KementerianATRBPN (DJTR) - ARAH KEBIJAKAN DAN HASIL PEMANTAUAN EVALUASI
KementerianATRBPN (DJTR) - ARAH KEBIJAKAN DAN HASIL PEMANTAUAN EVALUASI
KementerianATRBPN (DJTR) - ARAH KEBIJAKAN DAN HASIL PEMANTAUAN EVALUASI
Disampaikan oleh:
Arahan Presiden untuk Percepatan Penyediaan RDTR Urgensi Percepatan Penyediaan RDTR
“Menteri Keuangan, garis bawahi bahwa anggaran
▪ Indonesia harus keluar dari Middle Income Trap (MIT) pada tahun
RDTR harus diberikan agar dapat menyelesaikan
2035
pembuatan RDTR di daerah. Pemerintah tidak dapat ▪ Agar keluar dari MIT, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus
mengharapkan sepenuhnya kepada daerah karena mencapai 6% (kondisi eksisting masih pada posisi 5%)
saat ini yang dibutuhkan adalah kecepatan. Siapkan ▪ Salah satu strategi keluar dari MIT adalah melalui reformasi
anggaran kepada Kementerian ATR/BPN untuk struktural dengan implementasi Undang-undang Cipta Kerja
menyelesaikan permasalahan RDTR.” ▪ Penyediaan RDTR terintegrasi OSS merupakan salah satu
“Tata ruang menjadi problem besar investasi kita.
implementasi Undang-undang Cipta Kerja
Sehingga saya minta ketua DPRD dengan Pemda segera
- Presiden Republik Indonesia - menyelesaikan urusan ini.”²
Arahan Presiden RI
-Presiden Republik Indonesia
Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 17 Januari 2023
dan Rapat Terbatas (Ratas) 11 Januari 2023
RDTR sebagai Payung Hukum Mereduksi waktu proses Mempercepat Menyerap Meningkatkan kondisi
dalam Pemberian KKPR perizinan berusaha realisasi investasi tenaga kerja sosio-ekonomi
2 Kabupaten Bantul RDTR dan PZ BWP Kasihan Perda No. 9 Tahun 2018 Belum Menyusun 3
3 Kabupaten Sleman RDTR Kawasan Sleman Tengah Perbup No. 80 Tahun 2023
4 Kab. Kulonprogo RDTR Kawasan Sekitar Bandara Internasional Yogyakarta Perbup No. 47 Tahun 2023
Sumber: Database Direktorat Binda I (per tanggal 13 Februari 2024) Melayani, Profesional, Terpercaya 5
1.3 Arah Kebijakan Penataan Ruang
Status RTR Daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2/3
Proses Penyusunan
NO KABUPATEN RDTR STATUS
5 Kab. Gunung Kidul RDTR Pantai Selatan Bagian Timur Proses Penyusunan
6 Kab. Gunung Kidul RDTR Pantai Selatan Bagian Tengah Proses Penyusunan
7 Kab. Gunung Kidul RDTR Pantai Selatan Bagian Barat Proses Penyusunan
12 Kab. Kulon Progo RDTR Sekitar Zona Otorita Kawasan Proses Penyusunan
Pariwisata Borobudur
Sumber: Database Direktorat Binda I (per tanggal 13 Februari 2024) Melayani, Profesional, Terpercaya 6
Arah Kebijakan Penataan Ruang
1.4 Status RTR Daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 3/3
Belum Menyusun
NO KABUPATEN RDTR STATUS
1 Kab. Gunung Kidul RDTR Baturagung Barat Belum Menyusun
Sumber: Database Direktorat Binda I (per tanggal 13 Februari 2024) Melayani, Profesional, Terpercaya 7
1.5 Arah Kebijakan Penataan Ruang
Penataan Ruang dalam Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia (1/2)
Penataan Ruang
Perencanaan Tata Ruang Pemanfaatan Ruang Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1. Sinkronisasi program pembangunan dengan Indikasi Program RTR untuk menjawab 1. Insentif dan Disinsentif
1. Penyediaan RTR yang lengkap dari level makro,
isu strategis terkait PI, Ketahanan Pangan-Energi-Air, Ketahanan Bencana, dll 2. Penilaian KKPR
meso, dan mikro
2. Perwujudan rencana struktur dan pola ruang serta indikasi program RTR 3. Penilaian perwujudan RTR dan penggunaan
2. Peningkatan kualitas RTR
3. Realisasi pemenuhan dan penyediaan RTH indikator (KPI) RTR yang spesifik dan terukur
❏ Internalisasi dan pengarusutamaan isu-isu
4. Implementasi perlindungan/pemertahanan lahan sawah dan pertanian (LP2B, LBS, 4. Inventarisasi dan pemanfaatan tanah terlantar,
strategis (Perubahan iklim, Ketahanan
LSD) dan pembangunan infrastruktur pendukung HGU habis
pangan-energi-air, dst) ke dalam RTR:
5. Implementasi perlindungan situ, danau, embung, dan waduk (SDEW) 5. Pengendalian SDEW
Tujuan/Kebijakan/Strategi dan Indikasi
6. Implementasi pengembangan perkotaan: low carbon development,low impact 6. Pengendalian lahan sawah dan pangan
Program RTR
development, Transit Oriented Development (TOD), Green City, Smart City, Spongy 7. Law enforcement/penertiban pelanggaran
❏ KPI RTR terkait isu-isu strategis tersebut
City, Water Sensitive Urban Design, dlst. pemanfaatan ruang
❏ Integrasi KLHS dan risiko bencana
7. dst 8. dst
Ekosistem (Support System) Penataan Ruang dalam Pengurangan Dampak Perubahan Iklim dan Isu Lainnya
Data dan Informasi Partnership
Regulasi Bidang Sains, SDM Tata Kelola ❏ Kolaborasi
Penataan Ruang Teknologi, dan ❏ Spasial ❏ Pendanaan
❏ Non-spasial ❏ Partisipasi
(NSPK) Inovasi ❏ Kelembagaan masyarakat
❏ Bidang tanah
❏ Lainnya
Melayani, Profesional, Terpercaya 8
1.6 Arah Kebijakan Penataan Ruang
Penataan Ruang dalam Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia (2/2)
Pelaksanaan pengendalian terutama penegakan hukum dalam pemanfaatan ruang, pemberian sanksi, insentif dan
disinsentif, dan perlindungan Situ, Danau, Embung, dan Waduk (SDEW).
Reforma Agraria
Kegiatan redistribusi tanah berkontribusi dalam mengurangi efek gas rumah kaca yang akan berkontribusi dalam
penyimpanan cadangan karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Temuan Informasi: Jumlah stok karbon yang tersedia menurut hasil perhitungan dari kegiatan redistribusi tanah
tahun 2017 sebesar 55.577,42 Ton. Tahun 2018 sebesar 4.087.406,22 Ton. Tahun 2019 sebanyak 6.609.980,22 Ton,
dan Tahun 2020 sebanyak 3.065.909,49 Ton. Total karbon yang tercadangkan di lahan redistribusi tanah
Kalimantan Barat adalah sejumlah 13.818.873,35 Ton. (Pahlevi et. al, 2020)*
*Pahlevi, W., Taris, H., Permadi, A. S., Fauzan, N., Pertiwi, S. A. H., & Savitri, F. (2020). PERAN REFORMA AGRARIA DALAM MENYIMPAN CADANGAN KARBON UNTUK MENGURANGI
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Jurnal Pertanahan, 10(2).
Melayani, Profesional, Terpercaya 9
1.7 Arah Kebijakan Penataan Ruang
Tata Ruang Mendukung Perwujudan Ketahanan Pangan Nasional
Penetapan Kawasan/
Tanah Telantar
Usul dari Kakanwil BPN, untuk tanah terlantar
Tata Ruang
5 Terbatas pada pengelolaan dan
Strategi Pengembangan Pola Ruang
pemanfaatan tanah Kasultanan dan tanah
Kadipaten
1. Penetapan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Satuan Ruang Strategis
Meletakkan 4 nilai dasar (Hamemayu Hayuning Bawana, Kadipaten yang mempunyai pengaruh terhadap kepentingan sosial,
Sumbu Filosofi, Catur Gatra Tunggal, Pathok Negara) kesejahteraan masyarakat, dan/atau kelestarian lingkungan
sebagai “rujukan” sekaligus “panduan” dalam penataan 2. Harmonisasi Satuan Ruang Strategis Kasultanan atau Satuan Ruang Strategis
ruang DIY Kadipaten dengan Satuan Ruang lainnya dalam membentuk zona inti dan
zona penyangga
Dapat diacu
Dapat diacu
Sebagai acuan pengaturan Tata Ruang secara
detail pada wilayah kabupaten/kota
DED SRS
Skala 1:100
Realisasi anggaran dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2013 ● Kinerja fisik terus berada diatas 97% yang menunjukkan adanya
hanya mencapai 23%. Hal ini dikarenakan belum lengkapnya regulasi dana efektivitas dalam pelaksanaan program dan proyek yang didanai
keistimewaan di daerah. melalui dana keistimewaan DIY.
● Kinerja keuangan berada diatas 96% yang menunjukkan efisiensi
pengelolaan anggaran.
Usulan kegiatan perlu mempertimbangkan arah kebijakan Perlu dilakukan penyelarasan basis data dan dokumen
1 4
penataan ruang diantaranya 1) percepatan penyusunan RDTR kelengkapan penyusunan Rencana Induk SRS dengan RDTR
guna peningkatan iklim investasi Indonesia, 2) upaya adaptasi sehingga mempermudah proses integrasi dengan Sistem
dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia, serta 3) Online Single Submission (OSS). Penting untuk dipastikan
peningkatan ketahanan pangan Indonesia. bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendukung secara efektif
terhadap percepatan penyusunan RDTR yang sedang
dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.
Perlu dilakukan percepatan penetapan dokumen legal Rencana
2
Induk SRS Peraturan Gubernur, sehingga dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pembangunan infrastruktur di wilayah
tersebut. Perlu diperhatikan bahwa pengadaan sarana dan prasarana
5
kantor hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang memiliki
Perlu dilakukan penyusunan regulasi/petunjuk teknis/proses fungsi pelayanan dan manfaat langsung dengan pelayanan
3 bisnis yang jelas sebagai landasan hukum dan teknis publik. Sebagai contoh yang perlu dikonfirmasi, terdapat usulan
penyusunan serta penetapan Rencana Induk SRS. Langkah ini pengadaan sepeda motor dan baju yang tercantum dalam KAK.
diperlukan untuk memastikan bahwa mekanisme, tahapan,
dan jangka waktu penyusunan terdefinisi dengan jelas dan
terukur.
6 Perlu pengecekan kembali terkait konsistensi program 9 Pengusulan program lanjutan (program tetap) perlu
dan/atau luaran yang tercantum dalam RKA dan KAK untuk mempertimbangkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja
setiap program yang diajukan dalam tahun anggaran 2025. pengelolaan Dana Keistimewaan tahun sebelumnya.
Sebagai contoh yang perlu dikonfirmasi,
- Usulan pengadaan becak tenaga alternatif pelu
Perlu adanya standarisasi format penulisan KAK dan RKA
7 mempertimbangkan realisasi anggaran tahun 2023
sehingga tingkat kerincian masing-masing program seragam
yang menyebutkan penyerapan anggaran tidak
guna memudahkan proses penilaian mandiri.
dapat dilakukan 100% pada program yang sama
yaitu bagian pemeliharaan becak.
- Usulan rehab sanitasi perlu mempertimbangkan
Perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap rincian satuan dan
8 hambatan yang tercantum dalam laporan realisasi
perhitungan total anggaran yang tercantum dalam RKA.
2023 berupa penolakan oleh warga serta kesulitan
Sebagai contoh yang perlu dikonfirmasi, ditemukan kesalahan
mencari pengganti penerima bantuan.
perhitungan dalam RKA. Disebutkan terdapat luaran berupa 2
akun, dengan satuan harga Rp20 juta, namun anggaran yang
diajukan adalah sebesar Rp150 juta.
Perencanaan Program dan Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Program dan Kegiatan
I I!\