MODUL PROJEK SUARA DEMOKRASI

KELAS X DAN KELAS XI (FASE EDAN F)

SMK NEGERI 1 KUALA KAPUAS

'
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. INFORMASI UMUM

Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Penyusun : Tim Projek P5
Sekolah : SMK Negeri 1 Kuala Kapuas
Terna : Suara Demokrasi (Berdemokrasi dengan Santun dan Bijak)
Kelas/Fase : X dan XI/ E dan F
Alokasi Waktu : 96 JP kelas X dan 72 JP kelas XI

B. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan kita dapat menyuarakan
pendapat dengan menggunakan ragam platform yang berbeda. Teknologi internet memudahkan
kita untuk berkomunikasi atau bersuara melalui jejaring sosial atau media sosial. Penggunaan
media jejaring ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam banyak hal. Kita diberi kebebasan
dalam penggunaannya, namun kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-
batasan penggunaannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Sebaik.nya kita dapat
mengenali bagaimanaetika yang perlu diperhatikan dalam penggunaanjejaring sosial.
Agar setiap pengguna jejaring sosial merasakan kenyamanan dalam penggunaannya dan
terhindar dari kejahatan. Banyak permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat kita
karena kurangnya kesadaran beretika dalam menggunakan jejaring sosial. Beberapa permasalahan
yang timbul adalah :
1. Perubahan pada kepercayaan (belief), nilai (values), dan sikap (attitude).
2. Perubahan psikologis dan gangguan privacy (hoak/berita bohong, cyber-hate/ujaran kebencian
dan cyber bullying/perundungan dunia maya).
3. Kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan norma sosial dan hukum.
Salah satu sarana untuk melatih peserta didik menyuarakan pendapatnya adalah dengan
diselenggarakannya reorganisasi OSIS. Reorganisasi OSIS merupakan kegiatan untuk pembaruan
struktur organisasi OSIS atau proses peralihan jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.
Dalam reorganisasi OSIS SMK Negeri 1 Kuala Kapuas tahun pelajaran 2023/2024 dilakukan
secara langsung dengan sistem LUBER (langsung, umum, bebas, rahasia).

C. RELEV ANSI PROJEK BAGI SMK NEGERI 1 KUALA KAPUAS

Kemendikbudristek melalui Pusat Penelitian dan Kebijakan pada diskusi kebijakan tematik
dan peluncuran buku berjudul "Membentuk Warga yang Demokratis Melalui Pendidikan" secara
daring, pada hari Rabu (30/6/22). Diskusi kebijakan tersebut dilakukan untuk memetakan kondisi
dan mendiskusikan peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang demokratis.
Pendidikan terutama terkait politik, kewargaan, dan demokrasi mendapatkan perhatian
besar dari pemerintah untuk menghasilkan warga Negara yang menyadari nilai nilai demokrasi,
seperti penghargaan kebebasan berpendapat, persamaan hak, keragaman, musyawarah, toleransi,
dan penegakan hukum.
Pembinaan demokrasi bukan hanya tanggungjawab guru mata pelajaran PPKn, namun
menjadi tanggungjawab seluruh guru. Melalui penerapan dan penciptaan lingkungan dan suasana
yang demokratis di sekolah, suasana yang terbuka dan mendorong siswa untuk berani mempunyai
 pendapat, berani berpikir sendiri dan menyuarakannya. Hal ini idealnya dapat menjadi sumber
utama pembelajaran demokrasi di sekolah.
Rendahnya peringkat Indonesia ini menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat
akan keberadaan dunia maya dan nyata sebagai dua hal yang berbeda. Kebanyakan orang
Indonesia merasa sungkan jika bertatap muka secara langsung. Termasuk sungkan ketika ingin
menyampaikan perbedaan pendapat, ketidaksukaan, dan takut menyinggung lawan bicara. Itu
sebabnya ketika bertatap muka, orang cenderung memilih diam.
Namun, di media sosial, jika ada sesuatu yang memunculkan rasa ketidaksetujuan atau
ketidaksukaan, mereka lebih bebas menyampaikan perasaaan yang mungkin saja tidak bisa
tersampaikan ketika tatap muka. Sebab, mereka hanya berhadapan dengan ponsel dan akun yang
tidak memiliki ekspresi. Belum ada kesadaran, bahwa ada manusia di balik akun tersebut, yang
bisa saja tersinggung atau tersakiti ketika membaca atau melihat kiriman berisi ujaran kebencian.
Hal ini bisa dihindari jika pengguna media sosial bisa menyampaikan argument dengan
menggunakan logika, bukan menyerang dengan banyak kata makian. Sekolah adalah lembaga
atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan mengubah tingkah laku individu ke
arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar dan pemahaman. Salah satunya
adalah mengajarkan cara yang santun dan beretika dalam mengeluarkan pendapat, terutama bagi
remaja yang masih berusia 13-17 tahun.

D. Judul Projek, Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen

Terna : Suara Demokrasi
Topik/Judul : Berdemokrasi dengan Santun dan Bijak
Durasi Waktu : 96 JP (288/tahun dibagi 3 tema) @8 JP/minggu (1 tahun=36 mgg)
72 JP (144/tahun dibagi 2 tema) @8 JP/minggu (1 tahun=36 mgg)

PRO FIL PELAJAR P ANCASILA

Dimensi : Beriman Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berak1:11ak Mulia
Elemen : Akhlak kepada manusia
Sub Elemen:
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Dimensi : Berkebhinekaan Global

Elemen : Berkeadilan Sosial
Sub Elemen:
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Dimensi : Mandiri
Elemen : Regulasi Diri
Sub Elemen:
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif

E. Kompetensi Awai Siswa

1. Siswa telah memiliki pengalaman dalam pemilihan ketua kelas di SMP/MTS, tetapi belum
sepenuhnya menerapkan demokrasi.
2. Aktivitas bekerjasama telah beberapa kali dilakukan, terutama dalam kegiatan intrakurikuler,
namun siswa cenderung memilih partner yang selalu sama.
F. Tujuan Projek Profil
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran atas nilai-nilai demokrasi terutama memahami hak
dan kewajiban
2. Menghargai perbedaan pendapat dan pilihannya
3. Memahami perannya dalam berdemokrasi
4. Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
5. Memiliki kemandirian dan tanggungjawab dalam memilih tanpa paksaan
6. Menganalisis dampak dari keberagaman pendapat dan pemikiran di sekolah

G. Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Memulai Projek

• Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolab untuk menjalankan rencana aksi
yang telah disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara konsisten
didapatkan tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah
• Kesiapan dari sekolah terkait PEMILU OSIS, seperti:apakah ada lahan, sarana dan sumber dari
sekolah untuk pengadaan bilik suara, kotak suara, dan TPS
• Apakah program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan bah.kan sesudah PEMILU
berakhir?Misalnya, apakah sekolah akan menggunakan mekanisme yang sama dalam
pemilihan ketua OSIS pada tahun mendatang?
• Pemahaman bahwa sikap demokratis harus dikenalkan pada siswa, melalui pelaksanaan
PEMILU OSIS untuk membangun kesadaran, tentang hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara.
• Pemahaman bahwa meskipun ada tahap dimana siswa akan diminta untuk membuat sebuah
rancangan kegiatan pemilu yang harus dijalankannya, namun keberhasilan dari projek suara
demokrasi ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa tentang kehidupan
berdemokrasi di Indonesia serta bagaimana mereka menerapkan nilai nilai tersebut dalam
kehidupannya. ·

• Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa yang menuangkan
kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari
siswa yang berhubungan dengan Projek yang bertema "SU ARA DEMOKRASI"
• Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika aka
nada hari yang dipakai untuk Kampanye, Pemungutan Suara atau lainnya agar kegiatan seluruh
belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.

1. Sekolah/Tim ProjekPenguatan Profil PelajarPancasila

a) Memastikanjobdesk dari koordinator dan fasilitator projek
b) Menganggarkan alokasi pelaksaaan projek
c) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan projek
d) Membuat permohonan narasumber terkait projek
e) Membuat surat perijinan kunjungan observasi oleh siswa

2. Koordinator/Fasilitator
a) Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pemilihan ketua OSIS
b) Menyiapkan regulasi pemilihan ketua OSIS
c) Menyiapkan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS
d) Memberikan bimbingan bagi siswa untuk menyalurkan aspirasinya dengan memilih ketua
OSIS
 e) Menyiapkan pelaksanaan kampanye cal on ketua OSIS
f) Menyiapkan perangkat pemilihan ketua OSIS
g) Membuat lembar asesmen dimensi clan nilai
h) Membuat timeline kerja pelaksanaan projek
i) Mengidentifikasi kebutuhan alat clan bahan projek

H. Tab a pan d aam

I p roje
. k
Tahap JP Tahap No Urutan Aktivitas Pertahap JP Per
Aktivitas
Temukan 14 1 Orientasi awal proiek 7
2 Proses awal reorganisasi OSIS dan 7
perkenalan "Sejarah demokrasi clan
demokrasi di Indonesia"
Bayangkan 20 3 Eksplorasi Isu 10
4 Pilketos miniatur pemilihan umum 10
Lakukan 35 5 Membuat visi misi clan pidato calon 10
ketua OSIS
6 Pembuatan poster yang bertema 10
demokrasi
7 Kampanye terbuka 15
Bagikan 27 8 Pemilihan ketua OSIS 17
9 Hasil penghituan suara clan ketua 10
terpilih
96 96

I. Ta rge t P ro fil P e I ajar

. P ancasi·1 a
Dimensi Elemen SubElemen Target Pencapaian di Dicapai
akhir Fase E dan F pada
aktivitas
Beriman Akhlak Mengutamakan Peserta didik menghargai 1,2,3,4
Bertaqwa kepada kepada persamaan perbeclaan clan
Tuhan YME clan manusia dengan orang lain mengutamakan persamaan
Berakhlak Mulia clan menghargai clalam kehidupan sehari-
perbedaan hari

Berkebhinekaan Berkeadilan Berpartisi pasi Berpartisipasi dalam 7,8,9

Global Sosial dalam proses menentukan kriteria clan
pengambilan metode yang disepakati
keputusan bersama untuk
bersama menentukan pilihan clan
keputusan untuk
kepentingan bersama
melalui proses bertukar
pikiran secara cermat clan
terbuka dengan panduan
pendidik
Mandiri Regulasi Diri Percaya diri, Secara mandiri dapat 4,8,7,6
tangguh menyelesaikan suatau
(resilient), dan permasalahan dengan
adaptif inisiatifnya sendiri
 Bemalar Kritis Menganalisis Menganalisis dan Mengidentifikasi, 5,9
dan mengevaluasi mengklarifikasi dan
mengevaluasi penalaran dan menganalisis inf ormasi
penalaran dan prosed um ya yang relevan serta
prosedumya memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu

J. Aktifitas
1. Aktifitas 1 : Orientasi Awai Projek
Tujuan
a. Memahami tahapan pelaksanaan projek
b. Mengetahui tata tertib pelaksanaan projek
c. Mengetahui pembagian kelompok projek
d. Mengetahui timeline projek sesuai alokasi waktu
Durasi JP: 7 JP
Waktu Pelaksanaan :
Alat dan Bahan
a. Bahan tayangan sosialisasi projek
b. LCD Proyektor
c. Laptop
d. Lembar pembagian kelompok
Persiapan
a. Menyiapkan ruang sosialisasi projek
Pelaksanaan
a. Melaksanakan sosialisasi projek untuk seluruh siswa kelas X dan XI
Tugas
Asesmen
2. Aktifitas 2 : Proses Awal Reorganisasi OSIS dan Perkenalan "Sejarah Demokrasi dan
Demokrasi di Indonesia"
(Pendataan daftar pemilih)
Tujuan
a. Peserta didik memahami sosialisasi tahapan dan proses reorganisasi OSIS
b. Peserta didik berani mencalonkan diri sebagai wakil ketua OSIS/pengurus OSIS atau
menunjuk peserta didik lain yang dianggap mampu sebagai wakil ketua OSIS/pengurus
OSIS.
c. Peserta didik mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam reorganisasi OSIS
d. Peserta didik memahami sejarah demokrasi dan demokrasi di Indonesia
Durasi JP : 7 JP
Waktu Pelaksanaan :
Alat dan Bahan
a. Video
b. Artikel
c. Blangko reorganisasi OSIS
d. Daftar pemilih reorganisasi OSIS
Persiapan
1) Guru mempersiapkan video
a) Apa itu demokrasi ?Penjelasan singkat sejarah dan prinsipnya
https://www.youtube.com/watch?v=XSZQzpzlCTg
b) Apa itu demokrasi? sejarah dan asal usul
 https://www.youtube.com/watch ?v=AeG7ZI 95Bc
c) Indeks demokrasi indonesia: Apakah negara kita sudah demokratis ?
https://www.youtube.com/watch?v=YlFRa2KCTyo
2) Guru menyiapkan artikel yang membahas secara kritis isu perubahan
psikologis dan gangguan privacy yang dihadapi remaja, sehubungan dengan
kebebasan mengeluarkan pendapat di media sosial
https://mediaindonesia.com/indonesia-20 I 8/ 135752/media-sosial-dan-demokrasi-
harapan-atau-ancarnan
3) Guru menyiapkan artikel koran yang membahas keterkaitan antara media
sosial dan demokrasi
http://kagama.co/peran-media-sosial-dalam-demokrasi-indonesia
4) Guru memfasilitasi siswa tiap ke]as untuk aktif mengajukan diri
menjadi kadidat kepengurusan OSIS
5) Guru mempersiapkan blangko reorganisasi OSIS
6) Guru mempersiapkan blangko daftar pemilih
Pelaksanaan
1) Peserta didik mengikuti sosialisasi tahapan dan proses reorganisasi
2) Peserta didik mengikuti penjaringan bakal calon Wakil Ketua OSIS
3) Peserta didik mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam reorganisasi OSIS
4) Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada peserta didik apa yang
mereka tahu mengenai demokrasi.
Beberapapertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
• Je)askan makna demokrasi dalam pemahamanmu?
• Sebutkan ciri demokrasi ?
• Bagaimana pendapatmu mengenai kebebasan berpendapat ? Sampai batas rnana
dalam sistem demokrasi ?
5) Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi penggunaan media
sosial saat ini untuk menyuarakan pendapat(demokrasi)
6) Peserta didik dibagi dalam kelompok (4 orang), gum membagikan artikel kepada
tiap kelompok untuk dibaca. Agar membentuk kelompok yang lebih inklusif, guru
dapat mempertimbangkan latar be]akang, etnis, jenis kelamin, juga tingkat
kemampuan peserta didik dalam proses pembentukan kelompok
7) Peserta didik di masing-masing kelompok secara bergantian saling memberikan
ringkasan intisari artikel yang mereka baca
8) Peserta didik mendaftarkan diri sebagai pemilih da]am reorganisasi OSIS
Tugas
1) Peserta didik diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai demokrasi di
Indonesia
2) Peserta didik menuliskan tahapan proses reorganisasi OSIS setelah mengikuti
sosialisasi
3) Peserta didik rnenuliskan tujuan dan pentingnya reorganisasi OSIS
Asesmen

3. Aktifitas 3 : Eksplorasi Isu

Tujuan
1) Peserta didik mernahami pengertian demokrasi serta kelebihan dan kekurangannya
2) Peserta didik mengetahui demokrasi yang ada di Indonesia
3) Peserta didik mengetahui penerapan demokrasi dalam keluarga
4) Peserta didik mengetahui penerapan demokrasi di madrasah
 Durasi JP : 10 JP
Waktu Pelaksanaan:
Alat dan Bahan : LKPD 1 dan 2 (lampiran), video, alat menggambar
Persiapan
1) Guru menyiapkan LKPD 1
2) Guru mempersiapkan video demokrasi x media sosial
https://www.youtube.com/watch?v=RBWY730r09s
3) Guru menyiapkan gambaran mengenai poster demokrasi
Pelaksanaan
1) Peserta didik mengerjakan LKPD 1
2) Guru mengulang kembali darnpak penggunaan media sosial dalam menyuarakan
pendapat yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya remaja. Peserta didik
diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru dari basil riset
mandiri mereka di aktivitas sebelumnya
3) Guru memutar video mengenai penggunaan media sosial yang menyebabkan
timbulnya perubahan pada kepercayaan (believe), nilai (values) dan sikap (attitude)
di Indonesia juga dampaknya terhadap perkembangan psikologis dan gangguan
pnvacy
- Demokrasi x media sosial
https://www.youtube.com/watch?v=RBWY730r09s
4) Setelah menonton video ini, peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok
yang sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa
pertanyaan untuk memandu peserta didik dalam diskusi
a) Apakah peserta didik melihat isu penggunaan media sosial untuk berpendapat sebagai
salah satu isu serius bagi diri mereka ?
b) Apakah mereka menemukan berita bohong (hoax), cyber bullying (perundungan dunia
maya) dan cyber hate (ujaran kebencian)? Jika iya, dimana dan bagaimana perasaan
mereka? Apakah mereka menganggap ini hal yang sudah menjadi kebiasaan atau
mereka pemah merasa tidak nyaman dengan ini ?
c) Siapakah yang bertanggung jawab terhadap ketidaknyamanan tersebut?
d) Apa dampak berita bohong (hoax), cyber bullying (perundungan dunia maya) dan
cyber hate (ujaran kebencian) terhadap kesehatan mental dan fisik manusia ?
e) Apa dampak hal tersebut terhadap kebebasan berpendapat ?
f) Apakah solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal tersebut ?
5) Peserta didik mengerjakan LKPD 2
Tugas
1) Peserta didik mengerjakan LKPD 1 dan 2
Asesmen
4. Aktifitas 4 : Pilketos miniaturpemilihan umum
Tujuan
1) Peserta didik memahami konsep hak dan kewajiban dalam demokrasi
2) Peserta didik memahami alur dalam pemilihan ketua OSIS
3) Peserta didik memahami cara dalam pemilihan ketua OSIS
Durasi JP : 10 JP
Waktu Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : Video, alat tulis
Persiapan
1) Guru menyiapkan gambaran mengenai miniatur pemilihan
2) Guru menyiapkan bahan mengenai alur clan cara pemilihan
3) Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi mengenai pemilihan umum
 Pelaksanaan
1) Peserta didik melakukan skema pemilihan umum
2) Guru mendampingi siswa untuk melakukan skema pemilihan umum
Tu gas
M emawa
. b pertanyaan yang d 1sa11
... k an
Siapa saja yang terlibat dalam
pemilihan ketua OSIS?
Nilai-nilai karakter positif apa yang
bisa kita tumbuhkan melalui
pelaksanaan pemilihan ketua OSIS di
sekolah?
Asesmen
5. Aktifitas 5: Membuat visi misi dan pidato calon ketua OSIS
Tujuan
1) Peserta didik dapat membuat visi misi calon
2) Peserta didik dapat membuat pidato kampanye dengan susunan sebagai berikut:
Susunan teks pidato :
a) Salam pembuka
b) Doa pembuka
c) Sapaan penghormatan
d) Bagian pembuka
e) Isi pidato persuasif ( ajakan)
f) Penutup
3) Peserta didik dapat mempraktikkan penyampaian visi misi dan pidato
4) Peserta didik dapat merancang acara untuk pengisian kampanye terbuka
OSIB .
Durasi JP : 10 JP
Waktu Pelaksanaan
Alat dan Bahan : Alat tulis
Persia pan
1) Guru mengkoordinasi siswa untuk melanjutkan membuat poster
2) Guru mendampingi siswa dalam pembuatan visi misi dan pidato
3) Perserta didik menyiapkan rancangan pidato
4) Guru mengkoordinasi siswa untuk mempresentasikan basil visi misi yang telah dibuat
Pelaksanaan
1) Peserta didik melanjutkan pembuatan poster bertema demokrasi
2) Peserta didik membuat visi misi dan pidato kampanye dengan bimbingan guru
3) Peserta didik mempresentasikan visi misi dan pidato kampanye yang telah dibuat
4) Peserta didik merancang acara yang akan ditampilan pada saat kampanye terbuka
OSIS
Tugas
1) Peserta didik membuat visi misi dan pidato kampanye
Asesmen

6. Aktifitas 6 : Pembuatanposter yang bertema demokrasi

Tujuan
1) Peserta didik dapat membuat poster mengenai demokrasi
2) Peserta didik mampu mempresentasikan hasil dari poster yang dibuat
Durasi JP : 10 JP
Waktu Pelaksanaan :
 Alat dan Bahan : Buku gambar, alat tulis
Persiapan
1) Guru memberikan arahan mengenai pembuatan poster
2) Guru mengkoordinasi siswa untuk mempresentasikan hasil poster yang telah dibuat
Pelaksanaan
1) Peserta didik membuat poster mengenai demokrasi
2) Peserta didik mempresentasikan hasil dari poster yang dibuat
Tugas : Peserta didik mengerjakan LKPD 3
Asesmen

7. Aktifitas 7 : Kampanye terbuka

Tujuan
1) Peserta didik memahami isi kampanye dari setiap kandidat
2) Peserta didik berlatih untuk pengisian kampanye
Durasi JP : 15 JP
Waktu Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : Alat tulis, Speaker, Poster
Persiapan
1) Guru memfasilitasi siswa untuk menyaksikan kampanye visi misi kandidat
Pelaksanaan
1) Peserta didik menyaksikan kampanye dari setiap kandidat
2) Peserta didik memahami visi misi dari setiap kandidat
3) Peserta didik memahami isi dari kampanye sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan pilihan
Tugas
1) Peserta didik mencatat visi misi dari setiap kandidat ketua OSIS ·
Asesmen

8. Aktifitas 8 : Pemilihan ketua OSIS

Tujuan
1) Peserta didik dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan ketua OSIS
Durasi JP : 17 JP
Waktu Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : Lembar surat suara
Persiapan
1) Guru mengkoordinasikan siswa untuk melakukan pencoblosan
2) Guru memberikan arahan kepada siswa untuk menggunakan hak suaranya dalam
pemilihan ketua OSIS
Pelaksanaan
1) Peserta didik melakukan pencoblosan sesuai dengan pilihannya
Tugas : tidak ada
Asesmen

9. Aktifitas 9 : Hasil penghitungan suara dan ketua terpilih

Tujuan
1) Peserta didik mengetahui earn perhitungan suara
Durasi JP : 10 JP
Waktu Pelaksanaan:
Alat dan Bahan : Surat suara
Persiapan
 1) Guru menyiapkan lembar hasil penghitungan
2) Guru menyajikan data hasil perhitungan suara pemilihan ketua OSIS
3) Guru menyampaikan ketua OSIS terpilih
Pelaksanaan
1) Peserta didik ikut menghitung hasil penghitungan dari pemungutan suara
2) Peserta didik mendengarkan hasil suara terbanyak/terpilih
Tu gas
Asesmen
K. PENILAIAN
Nama
Ke las

Target Dicapai
Kriteria
Dimensi Elemen SubElemen Pencapaian di pada Kriteria
Akhir
akhirFase E/F aktivitas
Berirnan Akhlak kepada Mengutamakan Peserta didik 1,2,3,4
Bertaqwa manusia persamaan menghargai
kepacla Tuhan dengan orang perbeclaan clan
YMEdan lain dan mengutamakan
Berakhlak menghargai persamaan dalam
Mulia perbeclaan kehiclupan
sehari-hari
Berkebhineka Berkeaclilan Berpartisi pasi Berpartisipasi 7,8,9
an Global Sosial dalam proses dalam
pengambilan menentukan
keputusan kriteria dan
bersama metocle yang
clisepakati
bersama untuk
menentukan
pilihan clan
keputusan untuk
kepentingan
bersama melalui
proses bertukar
pikiran secara
cermat dan
terbuka dengan
pancluan
penclidik
Mandiri Regulasi Diri Percaya diri, Secara mandiri 4,8,7
tangguh dapat
(resilient), clan menyelesaikan
adaptif suatau
permasalahan
clengan
inisiatifnya
sendiri
Bemalar Menganalisis Menganalisis Mengidentifikasi 5,9
Kritis dan dan , mengklarifikasi
mengevaluasi mengevaluasi dan menganalisis
penalaran clan penalaran dan informasi yang
proseclumya prosedumya relevan serta
memprioritaskan
beberapa
gagasan tertentu
 FORMAT LAPORAN AKHIR

Cover : Judul proyek, kelompok dan nama anggota, kelas, nama sekolah dan alamat
Isi
A. Latarbelakang masalah
B. Rumusan masalah

C. Tujuan
D. Pembahasan
1. Nama paslon dan visi misi

2. Tahapan kegiatan

a. pelaksanaan orasi

b. Pelaksanaan pencoblosan
c. Pelaksanaan penghitungan suara

E. Kesimpulan
Projek: Berdemokrasi dengan Santun dan Bijak

No Dimensi P5PPRA Nilai Deskripsi Capaian

1 Beriman Bertaqwa MB Ananda mulai berkembang sehingga masih

kepada Tuhan YME perlu bimbingan dalam mengenal perspektif
dan Berakhlak Mulia dan emosi/perasaan dari sudut pandang orang
atau kelompok lain yang tidak pernah dijumpai
atau dikenalnya dengan mengutamakan
persamaan dan menghargai perbedaan sebagai
alat pemersatu dalam keadaan konflik atau
perdebatan.

2 Berkebhinekaan B Ananda berkembang dengan baik dalam

Global mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari
sudut pandang orang atau kelompok lain yang
tidak pemah dijumpai atau dikenalnya dengan
mengutamakan persamaan dan menghargai
perbedaan sebagai alat pemersatu dalam
keadaan konflik atau perdebatan.

3 Mandiri BSH Ananda berkembang sesuai harapan program

dalam mengenal perspektif dan emosi/perasaan
dari sudut pandang orang atau kelompok lain
yang tidak pemah dijumpai atau dikenalnya
dengan mengutamakan persamaan dan
menghargai perbedaan sebagai alat pemersatu
dalam keadaan konflik atau perdebatan.

4 Bernalar Kritis SB Ananda berkembang dengan sangat baik dalam

mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari
sudut pandang orang atau kelompok lain yang
tidak pemah dijumpai atau dikenalnya dengan
mengutamakan persamaan dan menghargai
perbedaan sebagai alat pemersatu dalam
keadaan konflik atau perdebatan.