Peta Proses Bisnis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

PETA PROSES BISNIS

RSUD MOHAMMAD NATSIR

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 19 tahun 2018 tentang Penyusunan Peta
Proses Bisnis adalah merupakan acuan bagi instansi pemerintah
untuk menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar
unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan
pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai
tambah bagi pemangku kepentingan.
Reformasi birokrasi merupakan prioritas utama pelaksanaan
pembangunan nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan
sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan
yang lebih baik. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menjadikan
aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan
akuntabel dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya yang terencana dan
sistematis untuk mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam
pemerintahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Efektivitas dan
efisiensi birokrasi sangat terkait dengan proses bisnis yang digunakan
oleh birokrasi dalam menghasilkan output dan outcome. Proses bisnis
yang berbelit-belit dan tumpang-tindih antara satu unit organisasi
dengan unit organisasi yang lain akan membuat organisasi menjadi
lambat untuk bekerja. Oleh karena itu, setiap unit organisasi
memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses
bisnis yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai visi, misi, dan
tujuan organisasi.
Peta proses bisnis merupakan aset terpenting organisasi yang
mengumpulkan seluruh informasi ke dalam satu kesatuan dokumen
atau database organisasi. Dengan demikian, menjadi sebuah
keniscayaan untuk melibatkan seluruh elemen organisasi dalam

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 2


penyusunan peta proses bisnis untuk memastikan akurasi dan
kelengkapan dari proses bisnis yang digambarkan sesuai dengan
rencana strategis organisasi.

1.2. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Peta Proses Bisnis RSUD


Mohammad Natsir
Penyusunan peta proses bisnis pada RSUD Mohammad Natsir
Provinsi Sumatera Barat dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap
Bagian, Sub Bagian untuk mengetahui peta proses bisnis sesuai Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan peta proses bisnis adalah sebagai
berikut:
1. Mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien
2. Mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun
eksternal mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai
Visi, Misi, dan Tujuan
3. memiliki aset pengetahuan yang mengintegrasikan dan
mendokumentasikan secara rinci mengenai proses bisnis yang
dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan. Aset
pengetahuan ini menjadi dasar pengambilan keputusan strategis
terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia, serta
penilaian kinerja.
Adapun manfaat dari peta proses bisnis adalah:
1. Mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan
suatu
2. Proses sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah; dan
3. Memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan
dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan
pekerjaan

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 3


1.3. Ruang Lingkup
Penyusunan Peta Proses Bisnis pada RSUD Mohammad Natsir
Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat, meliputi seluruh
kegiatan yang sesuai dengan dokumen rencana strategis dan rencana
kerja organisasi serta sejalan dengan Peta Proses Bisnis Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026.

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 4


BAB II

VISI DAN MISI KEPALA DAERAH, TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI,


TUGAS POKOK DAN FUNGSI

2.1. Visi dan Misi Kepala Daerah


Berdasarkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Tahun 2021-2026, Visi, Misi, dan program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode 2021-2026 adalah
sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA SUMATERA BARAT MADANI YANG UNGGUL DAN


BERKELANJUTAN”

Dari visi tersebut diatas juga telah ditetapkan misi untuk


mencapainya sebanyak 7 butir sebagai berikut:

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat,


1.
Berpengetahuan, Terampil dan Berdaya Saing;

Meningkatkan tata kehidupan sosial kemasyarakatan


2. berdasarkan falsafah Adat Basandi Syara', Syara' Basandi
Kitabullah.

Meningkatkan nilai tambah dan produktivitas pertanian,


3.
perkebunan, peternakan dan perikanan.

Meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah


4.
serta ekonomi berbasis digital;

5. Meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan.

Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang berkeadilan dan


6.
berkelanjutan.

Meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik


7.
yang bersih, akuntabel serta berkualitas.

Dari tujuh misi Gubernur dan Wakil Gubernur diatas, keberhasilan


atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 5


Mohammad Natsir akan mempengaruhi Misi 1, yaitu “Meningkatkan
Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Berpengetahuan,
Terampil dan Berdaya Saing”
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Terselenggaranya pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita dalam berbangsa dan bernegara, dan
untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perencanaan kinerja
organisasi yang baik dan menetapkan indikator kinerja utama yaitu
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi dan disamping itu perlu juga diterapkan indikator-
indikator kinerja kinerja agar dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi dapat terlaksana dengan baik dan berhasil serta terarah. Oleh
karena itu secara konseptual indikator kinerja merupakan alat
penting dalam membangun system pengukuran kinerja
Tujuan
Mengacu pada Misi sebagaimana dirumuskan di atas, tujuan yang
ingin dicapai RSUD Mohammad Natsir dalam jangka waktu lima
tahun yang akan datang adalah:

1. Meningkatnya derajat kesehatan perorangan dengan indikator


Gross Death Rate (GDR)
2. Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit dengan Indikator Nilai
Evaluasi SAKIP

Sasaran
Dari Visi, Misi dan Tujuan RSUD Mohammad Natsir yang telah
ditetapkan di atas, maka sasaran yang akan diwujudkan selama
kurun waktu 5 tahun kedepan adalah :

1. Meningkatnya Kualitas Layanan Rumah Sakit


2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Organisasi
3. Meningkatnya Kemandirian Keuangan Rumah Sakit

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 6


2.3. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir, pada pasal 3
Kedudukan dan Susunan Organisasi RSUD Mohammad Natsir serta
pada pasal 8 disebutkan tugas dan fungsi RSUD Mohammad Natsir
yaitu mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
terutama dalam upaya penyembuhan dan pemulihan penyakit secara
paripurna, serta menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan di bidang kesehatan secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan, disamping melaksanakan upaya peningkatan
kesehatan lainnya dan melaksanakan upaya rujukan. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, dalam Pasal 9 RSUD
Mohammad Natsir menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. pelayanan medik dan penunjang medik;
b. pelayanan keperawatan dan kebidanan;
c. pelayanan kefarmasian;
d. pelayanan penunjang;
e. penyelenggaraan pelayanan rujukan;
f. penyelenggaraan administrasi umum, sumber daya manusia dan
pendidikan;dan
g. penyelenggaraan administrasi perencanaan dan keuangan.

Susunan Organisasi Rumah Sakit M Natsir terdiri atas :


a. Direktur;
b. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi:
1. Bidang Pelayanan Medis, membawahi:
a) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medis;dan
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medis.

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 7


2. Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi:
a) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan
Keperawatan;
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan.
3. Bidang Pelayanan Penunjang Medis, membawahi :
a) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Penunjang
Medis;
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Penunjang Medis.
c. Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia, membawahi :
1. Bagian Umum, membawahi :
a) Sub Bagian Tata Usaha, Pemasaran dan Hubungan Masyarakat;
b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
2. Bagian Sumber Daya Manusia, membawahi :
a) Sub Bagian Kepegawaian;dan
b) Sub Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian
d. Wakil Direktur Keuangan, membawahi:
1. Bagian Perencanaan dan Anggaran, membawahi :
a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran;dan
b) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
2. Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi, membawahi:
a) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi;dan
b) Sub Bagian Akuntansi dan Aset.
e. Komite;
f. SPI;
g. Instalasi;dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing adalah sebagai berikut :
I. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan Rumah
Sakit. Direktur mempunyai fungsi :
a. Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi di
lingkungan rumah sakit;

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 8


b. Penetapan kebijakan penyelenggaraan rumah sakit sesuai dengan
kewenangannya;
c. penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit;
d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas
dan fungsi unsur organisasi;
e. penyelenggaraan pengelolaan keuangan, aset dan kepegawaian
Rumah Sakit.
f. menetapkan rencana, pengembangan, dan melaksanakan
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien; dan
g. evaluasi, pencatatan dan pelaporanKepala RSUD Mohammad
Natsir
II. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu dan
bertanggung jawab kepada Direktur dalam memimpin,
mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas
pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang
medis.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana pemberian pelayanan;
b. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan;
c. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya dan keselamatan pasien
di bidang pelayanan; dan
d. pemantauan dan evaluasi pelayanan.
Uraian tugas dan fungsi Wadir Pelayanan, sebagai berikut:
a. merumuskan program kerja, Standar Pelayanan dan kebijakan
teknis di bidang pelayanan kesehatan di lingkungan Wakil
Direktur Pelayanan berdasarkan rencana strategis sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. merumuskan perencanaan dan pengembangan pelayanan
medis, pelayanan keperawatan, pelayanan penunjang medis

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 9


sesuai pedoman yang berlaku guna peningkatan mutu
pelayanan;
c. melaksanakan pelayanan medis, keperawatan dan penunjang
medis;
d. mengendalikan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan,
keperawatan dan penunjang medis secara berkelanjutan guna
peningkatan pelayanan;
e. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang
berkaitan dengan tugas pelayanan medis, pelayanan
keperawatan dan penunjang medis;
f. mengkoordinasikan perumusan strategi dan kebijakan di bidang
pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan pelayanan
penunjang medis, serta instalasi;
g. melakukan pembinaan dan pengarahan dalam melaksanakan
standar pelayanan;
h. mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pelayanan instalasi;
dan melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
Wakil Direktur Pelayanan membawahi :
a. Bidang Pelayanan Medis;
b. Bidang Pelayanan Keperawatan; dan
c. Bidang Pelayanan Penunjang Medis.
a. Bidang Pelayanan Medis
Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas membantu Wakil
Direktur Pelayanan untuk melaksanakan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, monitoring dan evaluasi serta pengembangan
pelayanan medis.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,
maka bidang pelayanan Medis mempunyai fungsi :
a. merumuskan rencana pelayanan medis;
b. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan medis;

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 10


c. melaksanakan kendali mutu, kendali biaya dan keselamatan
pasien;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan medis; dan
e. mengkoordinasikan dan merumuskan bersama dengan komite
medis tentang bahan penetapan prosedur, pedoman dan
standar pelayanan medis.
Uraian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Medis sebagai berikut:
a. merumuskan, melaksanakan dan mengembangkan program
kerja dilingkungan bidang pelayanan medis berdasarkan
rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan operasional
tugas;
a. merumuskan, melaksanakan, dan mensosilisasikan program,
prosedur, pedoman, dan standar pelayanan di pelayanan medis;
b. merumuskan, melaksanakan dan mensosialisasikan
pengembangan pelayanan medis sesuai dengan pedoman yang
berlaku untuk peningkatan mutu pelayanan medis;
c. mengkoordinasikan dan merumuskan bersama dengan komite
medis tentang bahan penetapan prosedur, pedoman dan
standar pelayanan medis
d. melaksanakan peningkatan mutu pelayanan medis,
peningkatan keamanan dan keselamatan pasien.
e. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan medis.
f. melaksanakan pengembangan, monitoring dan evaluasi serta
pengendalian mutu pelayanan medis.
g. melaksanakan kebijakan Rumah Sakit dalam pelaksanaan
program pelayanan medis;
h. membantu wakil direktur pelayanan, dalam pelaksanaan rekam
medis dan casemix; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b. Bidang Pelayanan Keperawatan
Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas membantu
Wakil Direktur Pelayanaan dalam melaksanakan kegiatan

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 11


perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi serta
pengembangan pelayanan keperawatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang
Pelayanan Keperawatan mempunyai fungsi:
a. merumuskan rencana pelayanan keperawatan;
b. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan keperawatan;
c. melaksanakan kendali mutu, kendali biaya dan keselamatan
pasien pelayanan keperawatan;
d. melaksanakan Pemantauan dan evaluasi pelayanan
keperawatan; dan
e. mengkoordinasikan dan merumuskan bersama dengan komite
keperawatan tentang bahan penetapan prosedur, pedoman dan
standar pelayanan keperawatan.
Uraian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Keperawatan, sebagai
berikut :
a. merumuskan, melaksanakan dan mengembangkan program
kerja dilingkungan bidang pelayanan medis berdasarkan
rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan operasional
tugas;
b. merumuskan, melaksanakan dan mensosilisasikan program,
prosedur, pedoman dan standar pelayanan di Bidang Pelayanan
Keperawatan;
c. melaksanakan dan mensosialisasikan pengembangan pelayanan
keperawatan sesuai dengan pedoman yang berlaku untuk
peningkatan mutu pelayanan keperawatan;
d. melaksanakan peningkatan mutu pelayanan keperawatan,
peningkatan keamanan dan keselamatan pasien;
e. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan keperawatan;
f. melaksanakan pengembangan, monitoring dan evaluasi serta
pengendalian mutu pelayanan keperawatan;
g. menyusun dan memproses kebutuhan alat-alat pelayanan
keperawatan dalam rangka kebutuhan pelayanan keperawatan;

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 12


h. melaporkan kegiatan kepada Wakil Direktur Pelayanan serta
memberikan saran dan pertimbangan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
i. melakukan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
c. Bidang Pelayanan Penunjang Medis
Bidang Pelayanan Penunjang Medis mempunyai tugas membantu
Wakil Direktur Pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan
penunjang medis dengan melaksanakan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, monitoring dan evaluasi serta pengembangan
pelayanan penunjang medis.
Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Pelayanan Penunjang Medis
mempunyai fungsi :
a. merumuskan rencana pelayanan penunjang medis;
b. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan penunjang medis;
c. melaksanakan kendali mutu, kendali biaya dan keselamatan
pasien;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan penunjang
medis; dan
e. mengkoordinasikan dan merumuskan bersama dengan komite
kesehatan lainnya tentang bahan penetapan prosedur, pedoman
dan standar pelayanan penunjang medis.
Uraian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Penunjang Medis,
sebagai berikut:
a. merumuskan, melaksanakan dan mengembangkan program
kerja dilingkungan bidang Pelayanan Penunjang Medis
berdasarkan rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan
operasional tugas;
b. merumuskan, melaksanakan dan mensosilisasikan program,
prosedur, pedoman, dan standar pelayanan di Bidang Pelayanan
Penunjang Medis;
c. merumuskan, melaksanakan dan mensosialisasikan
pengembangan pelayanan penunjang medis sesuai dengan

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 13


pedoman yang berlaku untuk peningkatan mutu pelayanan
penunjang medis;
d. mengkoordinasi dan merumuskan bersama dengan komite
medis tentang bahan penetapan prosedur, pedoman dan
standar pelayanan penunjang medis
e. melaksanakan peningkatan mutu pelayanan penunjang medis,
peningkatan keamanan dan keselamatan pasien.
f. melaksanakan pengembangan, monitoring dan evaluasi serta
pengendalian mutu pelayanan penunjang medis.
g. melaksanakan kebijakan rumah sakit dalam pelaksanaan
program pelayanan penunjang medis;
h. merumuskan dan melaksanakan pengembangan sarana dan
prasarana medis serta pengadaan alat medis; dan
i. melakukan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

III. Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia


Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia mempunyai
tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Direktur dalam
hal memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta
mengawasi tugas umum dan sumber daya manusia.
Untuk menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Umum dan
Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi:
a. merumuskan rencana kegiatan umum dan sumber daya
manusia;
b. mengkoordinir kegiatan umum dan sumber daya manusia;
c. melaksanakan kendali mutu umum dan sumber daya manusia;
dan
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan umum dan
sumber daya manusia.
Uraian tugas dan fungsi Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya
Manusia, sebagai berikut:

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 14


a. merumuskan program kerja di lingkungan Wakil Direktur
Umum dan Sumber Daya Manusia berdasarkan rencana
strategis;
b. merumuskan standar pelayanan di lingkungan Wakil Direktur
Umum dan Sumber Daya Manusia;
c. merumuskan rencana operasional kegiatan dan anggaran di
lingkungan Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia;
d. merumuskan kebijakan teknis pada bagian umum dan sumber
daya manusia;
e. menyelenggarakan pelayanan umum dan sumber daya manusia;
f. menyelenggarakan perencanaan pengembangan pelayanan
bagian umum dan sumber daya manusia sesuai dengan
pedoman yang berlaku guna peningkatan mutu pelayanan;
g. menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam
bidang kesehatan;
h. menyelenggarakan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan
umum dan sumber daya manusia yang berkesinambungan;
i. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas bagian umum dan sumber daya
manusia;dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia, membawahi:
a. Bagian Umum; dan
b. Bagian Sumber Daya Manusia.
a. Bagian Umum mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi
Rumah Sakit meliputi tata usaha, pemasaran, hubungan
masyarakat, rumah tangga dan perlengkapan serta
menyelenggarakan administrasi dan tata kelola Rumah Sakit.
Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. menyusun rencana kegiatan pada bagian umum;
b. mengkordinir dan pelaksanaan kegiatan pada bagian umum;

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 15


c. melaksanakan kendali mutu pada bagian umum; dan
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pada bagian umum.
Uraian tugas dan fungsi sebagaimana bagian umum adalah
sebagai berikut :
a. mengkoordinir penyusunan perencanaan, prosedur pedoman,
standar dan pengembangan pelayanan tata usaha, pemasaran,
hubungan masyarakat, rumah tangga dan perlengkapan serta
menyelenggarakan administrasi dan tata kelola Rumah Sakit;
b. mengkoordinir pelaksanaan pelayanan tata usaha, pemasaran,
hubungan masyarakat, rumah tangga dan perlengkapan serta
menyelenggarakan administrasi dan tata kelola Rumah Sakit;
c. merumuskan konsep kebijakan atau produk hukum Rumah
Sakit;
d. mengkoordinir pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan yang
meliputi tata usaha, pemasaran, hubungan masyarakat, rumah
tangga dan perlengkapan serta menyelenggarakan administrasi
dan tata kelola Rumah Sakit;
e. melakukan koordinasi hubungan masyarakat, protokoler dan
hukum di Rumah Sakit;
f. menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan sistem informasi dan
promosi Rumah Sakit;
g. melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu bagian umum;dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b. Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia
dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi di
Bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit.
Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Sumber Daya Manusia
mempunyai fungsi:
a. menyusun rencana pengelolaan sumber daya manusia Rumah
Sakit;
b. mengkoordinir pengelolaan sumber daya manusia;

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 16


c. melaksanakan kendali mutu di Bagian Sumber Daya Manusia;
dan
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan sumber
daya manusia.
Uraian tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. merumuskan perencanaan pengembangan pelayanan sumber
daya manusia sesuai dengan pedoman yang berlaku untuk
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit;
b. merumuskan perencanaan dan melaksanakan manajemen
sumber daya manusia Rumah Sakit;
c. melakukan pengawasan, bimbingan, dan pembinaan melekat
kepada masingmasing sumber daya manusia;
d. melaksanakan penempatan/mutasi/rotasi pegawai di
lingkungan Rumah Sakit;
e. melaksanakan peningkatan mutu sumber daya manusia;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu sumber daya
manusia; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

IV. Wakil Direktur Keuangan mempunyai tugas membantu dan


bertanggung jawab kepada Direktur dalam memimpin,
mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas bagian
perencanaan dan anggaran serta bagian perbendaharaan dan
akuntansi.
Untuk menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Keuangan
mempunyai fungsi :
a. merumuskan rencana kegiatan perencanaan dan anggaran serta
bagian perbendaharaan dan akuntansi;
b. mengkoordinir kegiatan perencanaan dan anggaran serta bagian
perbendaharaan dan akuntansi;
c. melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya perencanaan
dan anggaran serta perbendaharaan dan akuntansi; dan

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 17


d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan
dan anggaran, serta perbendaharaan dan akuntansi.
Uraian tugas dan fungsi Wakil Direktur Keuangan, sebagai berikut:
a. merumuskan program kerja dilingkungan Wakil Direktur
Keuangan;
b. merumuskan dan menetapkan Standar Pelayanan di lingkungan
Wakil Direktur Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan keuangan;
c. merumuskan perencanaan operasional kegiatan di Rumah
Sakit;
d. merumuskan kebijakan teknis keuangan di Rumah Sakit;
e. melaksanakan koordinasi dan pengendalian pengelolaan bagian
perencanaan dan anggaran serta pengelolaan bagian
perbendaharaan dan akuntansi;
f. melaksanakan koordinasi dan mengendalikan pelaksanaan
Fleksibilitas Badan Layanan Umum Daerah;
g. melaksanakan koordinasi dan mengendalikan penyusunan
rencana bisnis dan anggaran Rumah Sakit;
h. mengendalikan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan
keuangan secara berkelanjutan;
i. menyelenggarakan penyusunan sistem monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan perencanaan dan anggaran serta
perbendaharaan dan akuntansi;
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Wakil Direktur Keuangan, membawahi :
a. Bagian Perencanaan dan Anggaran; dan
b. Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi.
a) Bagian Perencanaan dan Anggaran
Bagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas membantu
dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Keuangan dalam

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 18


memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi
tugas perencanaan dan anggaran Rumah Sakit.
Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Perencanaan dan
Anggaran mempunyai fungsi:
a. menyusun perencanaan dan penganggaran Rumah Sakit;
b. mengkoordinir kegiatan perencanaan dan penganggaran Rumah
Sakit;
c. melaksanakan kendali mutu perencanaan dan penganggaran;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi bagian perencanaan dan
penganggaran.
Uraian tugas dan fungsi Bagian Perencanaan dan Anggaran, sebagai
berikut:
a. merumuskan program dan kegiatan Rumah Sakit;
b. merumuskan program, prosedur dan pedoman dan standar
pelayanan bagian perencanaan dan penganggaran;
c. mengkoordinir penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit,
Rencana Strategi Bisnis, Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta mengkoordinasikan
penyusunan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Daftar
Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (DPA
BLUD);
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
Rumah Sakit; dan
e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b) Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi
Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi mempunyai tugas membantu
dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Keuangan dalam
memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas
perbendaharaan dan akuntansi rumah sakit.
Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Perbendaharaan dan
Akuntansi mempunyai fungsi:

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 19


a. menyusun rencana dan kegiatan perbendaharaan dan akuntansi
Rumah Sakit;
b. mengkoordinir kegiatan perbendaharaan dan akuntansi Rumah
Sakit;
c. melaksanakan kendali mutu dan perbendaharaan dan akuntansi
Rumah Sakit;dan
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan perbendaharaan
dan akuntansi.
Uraian tugas dan fungsi Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi,
sebagai berikut:
a. merumuskan program, prosedur, pedoman dan standar pelayanan
bagian perbendaharaan dan akuntansi;
b. melaksanakan kegiatan perbendaharaan dan akuntansi;
c. melaksanakan penyusunan laporan keuangan Rumah Sakit;
d. melaksanakan analisa dan menyajikan data keuangan sebagai
bahan informasi yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan oleh atasan;
e. melaksanakan kajian dan kerjasama dengan pihak lain dalam
upaya peningkatan pendapatan Rumah Sakit;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu kegiatan
perbendaharaan dan laporan keuangan Rumah Sakit; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 20


Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 21
BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN, PETA PROSES BISNIS RSUD MOHAMMAD


NATSIR

3.1. Program dan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dijelaskan pada Bab
sebelumnya, maka RSUD Mohammad Natsir Setda Prov Sumbar
dalam periode 5 tahun kedepan didukung oleh program dan kegiatan
sebagai berikut :

A. Program dan Kegiatan (Utama)


1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya
Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat


Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat
Daerah Provinsi

Sub Kegiatan :

1. Pengembangan Rumah Sakit

2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit

3. Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas


Layanan Kesehatan

4. Pemeliharaan Alat kesehatan/Penunjang Medik Fasilitas Layanan


Kesehatan

5. Pemelihraan Sarana Fasilitas Layanan Kesehatan

6. Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas


Kesehatan Lainnya
Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 22
b. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM
Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

Sub Kegiatan :

Operasional Pelayanan Rumah Sakit

B. Program dan Kegiatan (Penunjang)


Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi yang
terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan : Adminitrasi Keuangan Perangkat Daerah
Sub Kegiatan : Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2. Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan :Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD

3.2. IDENTIFIKASI PETA PROSES BISNIS RSUD MOHAMMAD NATSIR

3.2.1 Tabel Identifikasi Proses

KODE SUB
NO PROSES JENIS PROSES PROSES
(1) (2) (3) (4)
UTAMA/
PENDUKUNG/
NO. LAINNYA KODE
Meningkatnya kualitas layanan RSUD Sasaran RSUD
1 Rumah Sakit UTAMA MOHAMMAD Mohammad
NATSIR.RSMN-01 Natsir pada
RSUD RENSTRA
2 Pengelolaan Peraturan Per-Undang- MOHAMMAD
Undangan dan Layanan Hukum PENDUKUNG NATSIR.RSMN-02
RSUD
3 Pengelolaan Data dan Tekhnologi MOHAMMAD
Informasi Komunikasi PENDUKUNG NATSIR.RSMN-03
RSUD
4 MOHAMMAD
Pelayanan dan Informasi Publikasi PENDUKUNG NATSIR.RSMN-04
RSUD
5 Pengelolaan Organisasi dan MOHAMMAD
Tatalaksana LAINNYA NATSIR.RSMN-05
6 Pengelolaan Sistem Pengendalian LAINNYA RSUD

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 23


dan Pengawasan MOHAMMAD
NATSIR.RSMN-06
RSUD
7 Pengelolaan Administrasi dan MOHAMMAD
Umum LAINNYA NATSIR.RSMN-07
RSUD
8 LAINNYA MOHAMMAD
Manajemen Resiko NATSIR.RSMN-08

3.2.2 Tabel Identifikasi Sub-Proses-Lintas Fungsi-SOP AP

NO SUB-PROSES KODE SUB PROSES


(1) (2) (3)
(Turunan Dari
Sasaran di
NO. NAMA SUB-PROSES KODE Tabel Atas)
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan RSUD MOHAMMAD Program
1 Upaya Kesehatan Masyarakat NATSIR.RSMN-01.01 Utama Pada
Renstra

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 24


3.2.3 PETA PROSES BISNIS UTAMA RSUD MOHAMMAD NATSIR

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 25


3.2.4 PETA SUB PROSES BISNIS RSUD MOHAMMAD NATSIR

RSUD MOHAMMAD NATSIR.RSMN-01

Meningkatnya Kualitas Layanan Rumah Sakit

RSUD MOHAMMAD NATSIR.RSMN-01.01

Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan


dan Upaya Kesehatan Masyarakat

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 26


3.2.5 PETA LINTAS FUNGSI RSUD MOHAMMAD NATSIR

PETA LINTAS FUNGSI


RSUD MOHAMMAD NATSIR.RSMN-01.01 Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya

PELAKSANA Kepala RSUD


Peme
NO Mohammad Kabid JFT/Staf
Kab
Natsir
IDENTIFIKASI SUB PROSES
Menyediakan Fasilitas Pelayanan,
Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
1
untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM
Rujukan Tingkat Daerah Provinsi
Menyediakan Layanan Kesehatan
2 untuk UKP Rujukan, UKM Rujukan
Tingkat Daerah Provinsi
Melaksanakan konsultasi, koordinasi,
pembinaan, monitoring dan evaluasi
dengan Lembaga/ Instansi/
Pemerintah Kabupaten
3
Kota/Stakeholder terhadap capaian
program Pemenuhan Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 27


MOHAMMA
PENDUKUN
s/
Informasi/
Informasi
LAINNYA
Regulasi
UTAMA
USAHA
Laporan
AT
H
D
(MANAJEM
Konsultasi/
Konsultasi
Partipasi/
G
NATSIR.SBR-
dan
(MANAJERI
Partipasi,
Layanan
EN)
01
02
03
04
05
06
07
08
09
dan Layanan
AL)
Pengelolaan
Manajemen
Pelayanan
dan
Administrasi
Organisasi
Peraturan
Data
Sistem
Resiko
Informasi
Meningkatndan
Pengendalian
dan
Perundang
Teknologi
Publikasi
dan
Umum
ya BAB IV
Tatalaksana
Undangan
Informasi
dan
wirausaha
partisipasi
dan
Pengawasan
Komunikasi
muda Layanan
masyarakatyang PENUTUP
Hukum
mandiri,
dalam
serta
aktivitas
peran Dengan ditetapkannya Peta Proses Bisnis Instansi RSUD Mohammad Natsir
kebugaran
dan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, berarti RSUD Mohammad Natsir
partisipasi
serta
pemuda
prestasi Provinsi Sumatera Barat telah mempunyai acuan dan pedoman dalam
olaharga
dalam penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk itu,
pembangun
Sumatera
Barat
an di dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap Bidang di
tingkat Lingkungan RSUD Mohammad Natsir selama kurun waktu 2021 – 2026 agar
regional dan
nasional mempedomani Peta Proses Bisnis ini.

Solok, September 2023

Direktur

dr.Elvi Fitraneti, Sp.PD FINASIM


Pembina Utama Muda
NIP. 197105142000122002

Peta Probis RSUD Mohammad Natsir 28

Anda mungkin juga menyukai