Keamanan Maritim Bueger
Keamanan Maritim Bueger
Keamanan Maritim Bueger
2
regulasi. Jika perhatian utama keselamatan laut setelah kecelakaan Titanic pada
tahun 1912 adalah pencarian dan penyelamatan serta perlindungan nyawa pelaut
dan penumpang, maka secara bertahap hal ini telah bergeser ke permasalahan
lingkungan dan pencegahan tabrakan, kecelakaan dan bencana lingkungan yang
mungkin terjadi. menyebabkan.
Tumpahan minyak yang tercatat pada tahun 1970an telah meningkatkan profil
dimensi lingkungan dalam keselamatan laut, sementara peristiwa seperti tumpahan
minyak pada Perang Teluk tahun 1991 mengungkapkan hubungan antara
keamanan tradisional dan permasalahan lingkungan. Masalah keselamatan adalah
inti dari keamanan maritim mengingat hal ini mungkin melibatkan kepentingan
lingkungan dan budaya. Keselamatan laut juga semakin dikaitkan dengan keamanan
maritim mengingat bahwa industri maritim, perusahaan pelayaran dan karyawan
mereka secara bersamaan merupakan target potensial (misalnya bajak laut, teroris,
atau penjahat) serta calon pelaku (dengan terlibat dalam kejahatan maritim seperti
perdagangan manusia). orang, barang atau senjata terlarang, atau bekerja sama
dengan pelaku kekerasan).
Dua dimensi inti dalam konsep ekonomi biru, yaitu ketahanan pangan dan
ketahanan masyarakat pesisir, terkait langsung dengan konsep keempat yang perlu
3
diperhatikan untuk memahami hubungan semiotik keamanan maritim, yaitu
keamanan manusia. Keamanan manusia merupakan usulan utama sebagai
alternatif pemahaman keamanan dalam kaitannya dengan keamanan nasional yang
dicetuskan pada tahun 1990an. Konsep ini awalnya diusulkan oleh Program
Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), dan bertujuan untuk
memusatkan pertimbangan keamanan pada kebutuhan masyarakat dibandingkan
negara (misalnya Gasper 2005, Martin dan Owen 2010, Paris 2001).
Referensi
Bueger, Christian (2015) What is Maritime Security? Forthcoming in Marine Policy, November
2015
4
Bueger, Christian; Edmunds, Timothy (November 2017). "Beyond seablindness: a new
agenda for maritime security studies". International Affairs. 93 (6)
Martin, Mary, dan Taylor Owen. 2010. “Keamanan Manusia Generasi Kedua: Pelajaran dari
Pengalaman PBB dan UE.” Urusan Internasional 86 (1): 211–224.
Mudric, Miso. 2016. “Maritime Security: Editorial Note.” CIRR Jurnal Online Edition 75. OBP.
2017. “Piracy and Robbery against Ships in Asia 2016.” Retrieved
(http://oceansbeyondpiracy.org/reports/sop/se-asia).
Murphy, Martin N. 2010. Perahu Kecil, Negara Lemah, Uang Kotor: Pembajakan dan
Terorisme Maritim di Dunia Modern. C Hurst & Co Penerbit Ltd.
Paris, Roland. 2001. “Keamanan Manusia: Pergeseran Paradigma atau Udara Panas?”
Keamanan Internasional 26 (2)