Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 5e322216
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 5e322216
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 5e322216
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol klika faloak dengan metode DPPH (2,2-
diphenyl-1-picrylhydrazyl). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol
kulit batang faloak terhadap radikal bebas DPPH berdasarkan nilai IC50. Klika faloak diekstraksi secara maserasi
dengan menggunakan pelarut etanol dan dibuat dalam 5 seri konsentrasi yaitu 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan
100 ppm. Ekstrak diuji terhadap DPPH (2,2-diphenyl-1-picrihidrazyl) sebagai radikal bebas dan diukur pada panjang
gelombang 516 nm dengan absorbansi 0,640 menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kemampuan antioksidan
diukur sebagai penurunan absorbansi larutan DPPH setelah penambahan ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan
ekstrak etanol klika faloak (S. quadrifida R.Br) mempunyai aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 4, 8101 ppm
dan vitamin C sebagai kontrol positif mempunyai aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 3,4873 ppm.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol klika faloak (S. quadrifida R.Br) memiliki
aktivitas antioksidan yang lebih lemah dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol positif.
Kata kunci : Antioksidan, klika faloak (Sterculia quadrifida R.Br), metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)
80 DAFTAR REFERENSI
Atta, U.R., M.I., Choudhary, 2001, Bioactive Natural
60 Product a Potential Pharmacopores, A
Theory of Memory, Pure appl. Chem, 73, p
40 555-560
y = 20,60x - 12,63
20 R² = 0,997 Jun, M.H.Y., J., Fong, X., Wan, C.S., Yang,
C.T., Ho., 2003, Camparison of
0 Antioxidant Activities of Isoflavones Form
2 3 4 5 6 Kudzu Root (Puerarua labata O), Journal
Konsentrasi (ppm) Food Science Institute of Technologist, 68;
2117-2122.
Gambar 2. Hubungan konsentrasi Vitamin C murni
dengan persen peredaman
Kahkonen, M., P., et al., 1999, Antioxidant Activity of
Plant Extracts Containing Phenolic
Berdasarkan analisis data menggunakan
Compounds, Journal of Agriculture and
anilisis probit diperoleh nilai IC50 ekstrak etanol klika
Food Cemistry, 47; 3954-3962
faloak sebesar 4, 8101 ppm dan Vitamin C murni
sebagai pembanding mempunyai IC50 sebesar 3,8279
Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free
ppm. Nilai IC50 yang semakin kecil menunjukan
Radical Diphenyl picrylhydrazyl (DPPH)
aktivitas antioksidan pada bahan yang diuji
for Estimating Antioxidant Activity,
semakin besar (Molyneux, 2004). Nilai IC50 ekstrak
Journal of Science and Technology Vol. 26
etanol klika faloak lebih besar dari nilai IC50 Vitamin
(2): 211-219
C murni. Hal ini menunjukkan bahwa daya
antioksidan ekstrak etanol klika faloak lebih lemah
Olajuyigbe, O., P., and Afolayan, J., A., 2011,
dibandingkan antioksidan Vitamin C murni. Hal ini
Phenolic Content and Antioxidant Property
dapat disebabkan karena Vitamin C merupakan
of the Bark Extracts of Ziziphus Mucronata
senyawa yang sangat murni sedangkan ekstrak etanol
Will. Subsp. Mucronata Will, BMC
klika faloak masih merupakan ekstrak kasar bukan
Complementary and Alternative Medicine
senyawa murni atau isolat.
Senyawa yang dicurigai memiliki aktivitas
antioksidan pada ekstrak klika faloak adalah
Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol. 2 No.2 113
Siswadi, S., S.G. dan Rianawati, H., 2013 ‘Potential
Distribution and Utilization of Faloak
(Sterculia quadrifida R.Br 1844)’,
Proceeding International Confrence of
Forest and Biodiversity Manado, Editor :
Langi. M, Manado Forestry Institute,
Manado. p 165