Erik Firmanda
Erik Firmanda
Erik Firmanda
SKRIPSI
Disusun Oleh:
ERIK FIRMANDA
NIM : 9335.131.18
2022
NOTA DINAS
Kediri, 22 Juni 2022
Nomor :
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Bimbingan Skripsi
Kepada
Yth, Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kediri
Di
Jl. Sunan Ampel 07 Ngronggo Kediri
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
ERIK FIRMANDA
NIM 933513118
Disetujui Oleh
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
MOTTO
“Barang siapa keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia tergolong sabilillah
sampai ia kembali”
(HR. Bukhari)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT sebagai maha pemberi nikmat. Puji syukur penulis
panjatkan atas rahmat, karunia, serta hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Orang tua bapak ibu tercinta yang tak pernah lelah mendidik dan
memberikan semua yang terbaik untuk putranya yang selalu memberikan
kasih sayang tak terhingga, dukungan serta do’a yang tidak pernah putus.
2. Seluruh civitas MI Arrahmah terkhusus ibu Arnani Faiziyah, M.Pd, selaku
kepala MI sekaligus guru. Terima kasih sudah membantu erik selama
kegiatan penelitian berlangsung.
3. Ibu Siti Amanah, M.Si. dan ibu Hj. Citra Orwela, S.Fil, M.I.Kom selaku
dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan waktu untuk membimbing
erik dengan sabar sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Semoga selalu
diberikan kesehatan dan panjang umur.
4. Para informan MI Arrahmah yang telah membantu menyelesaikan skripsi
ini. Terima kasih atas kesediaan waktunya untuk diwawancarai serta telah
memberikan informasi data yang peneliti butuhkan.
5. Teman-teman komunikasi dan penyiaran islam yang telah memberikan
dukungan serta semangat untuk saya.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT sebagai maha pemberi nikmat. Puji syukur
penulis panjatkan atas rahmat, karunia, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “ KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU
DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DI MI ARRAHMAH
PURWOTENGAH”.
viii
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis ucapkan terima kasih
banyak yang sebesar-besarnya.
Semoga kebaikan dari semua pihak mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangannya. Oleh sebab itu penulis sangat berharap masukan
dan saran. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk
orang banyak.
Erik Firmanda
ix
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
x
DAFTAR ISI
Cover
MOTTO ...................................................................................................................... v
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI............................................................................................... 14
xi
F. Efektivitas Komunikasi Interpersonal .......................................................... 33
G. Pengertian Motivasi ....................................................................................... 35
H. Pengertian Guru ............................................................................................. 38
I. Pengertian Siswa ............................................................................................ 40
J. Teori Komunikasi Interpersonal (Teori Communication Competence) ..... 41
BAB III ...................................................................................................................... 47
xii
1. Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Memotivasi Belajar Siswa di MI
Arrahmah Purwotengah ................................................................................... 101
2. Hambatan dan Pendukung Komunikasi Interpersonal Guru Dalam
Memotivasi Belajar Siswa di MI Arrahmah Purwotengah ........................... 102
BAB V...................................................................................................................... 104
PEMBAHASAN..................................................................................................... 104
PENUTUP............................................................................................................... 122
A. Kesimpulan................................................................................................... 122
B. Saran ............................................................................................................. 123
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 125
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
secara gotong royong antara individu yang satu dengan individu yang
oleh manusia baik secara kelompok maupun organisasi tidak mungkin akan
2
terjadi. Komunikasi memiliki hubungan dengan motivasi sehingga
1
Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012). 56.
2
Yasir, Pengantar Ilmu Komunikasi (Yogyakarta: Budi Utama, 2020). 41.
1
2
manusia untuk merakit kepribadian agar lebih baik lagi berdasarkan, teori,
yang lebih efektif dan efisien namun komunikasi juga memiliki kontribusi
Dunia pendidikan tidak lepas dari aspek seorang guru, seorang guru
dengan siswa. Dalam dunia pendidikan peran guru yang sangat menentukan
3
Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012). 58.
4
Nofrion, Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2016). 40.
3
kepada siswa ketika berada di sekolahan agar menjadi anak didik yang
selaras sesuai dengan tujuan dari sekolahan itu sendiri, selain itu guru juga
pendidikan islam yang telah berdiri sejak tahun 1965. Madrasah Ibtidaiyah
dari segala bidang, tidak hanya dalam bidang akademik secara umum saja
5
Askhabul Kirom, “Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Pproses Pembelajaran Berbasis
Multikultural,” Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2017): 69–80.
4
kelas IV bahwa rasa bosan itu timbul karena banyaknya materi yang belum
dipahami dan tugas yang diberikan terlalu banyak. Apalagi dalam beberapa
bulan kedepan siswa kelas VI akan melakukan ujian nasional sehingga para
terhadap siswa.
saat ini terlihat adanya kendala yang dihadapi siswa yaitu, rasa bosan dan
capek yang timbul karena banyaknya materi yang belum dipahami ketika
banyak. Maka dari itu untuk menyelesaikan permasalah dan kendala yang
5
fenomena tersebut, maka peneliti ingin meneliti lebih dalam lagi tentang
Arrahmah Purwotengah”.
B. Fokus Penelitian
Purwotengah?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
teoritis dan kegunaan secara praktis. Adapun kegunaan dari penelitian ini
yaitu:
komunikasi antarpribadi.
E. Telaah Pustaka
1. Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020, UIN Raden
penelitian di lapangan.
berlangsung.
Purwotengah.
mengetahui pola komunikasi antara guru dan siswa di panti sosial taman
melalui wawancara dengan guru dan siswa yang berada di panti sosial
gurunya.
di MI Arrahmah Purwotengah.
orang tua dan anak balita telah terbangun dengan baik, sedangkan
yaitu dari lingkungan yang didukung oleh kedua orang tuanya yang
penelitian kualitatif.
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek pada anak usia
usia dini (PAUD) adalah adanya perkembangan pada anak yang terdiri
lingkungan yang kurang baik dan tingkat emosi anak yang belum stabil.
Perbedaan penelitian ini dari penelitian penulis yaitu judul dan objek
LANDASAN TEORI
proses komunikasi yang sedang terjadi antara individu satu dengan individu
bentuk interaksi yang sedang berlangsung secara tatap muka dan terjadi
antara dua orang atau lebih, dimana memiliki tujuan untuk mengirimkan
adalah proses komunikasi yang terjadi antara individu satu dengan individu
yang lainnya.6
terjadi secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi bisa terjadi melalui
6
Sari Andhita, Komunikasi Antarpribadi (Yogyakarta: Budi Utama, 2017). 8.
14
15
media seperti telepon, whatsapp, dan sebagainya, yang bersifat dua arah
adalah hubungan yang terjadi secara langsung antara dua individu atau
secara langsung dan penerima pesan juga dapat menerima dan bereaksi
relatif sudah mengenal lawan bicaranya dan sebaliknya pesan yang dikirim
dan diterima secara bersamaan dan spontan, demikian pula dengan umpan
orang atau lebih yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sangat baik
7
Silfia Hanani, Komunikasi Antarpribadi (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017). 15.
8
Daryanto, Ilmu Komunikasi (Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011). 30.
16
komunikasi interpersonal akan bisa terjadi apabila ada keinginan dari dalam
interpersonal yaitu:
1. Sumber/Komunikator
9
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 7.
17
pesan.
2. Encoding
disampaikan.
3. Pesan
memiliki arti.10
10
Ibid. 8.
18
4. Saluran
5. penerima / Komunikan
diterimannya.
6. Decoding
telah didapatkan.11
7. Respon
8. Gangguan (Noice)
9. Konteks Komunikasi
11
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) 8.
20
tahap yaitu:
1 6
2 3 4 5
12
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 8.
13
Ibid. 10.
21
secara berkelanjutan.14
kelompok-kecil.15
14
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 11.
15
Ibid. 16.
23
dua orang itu mungkin hanya, menyapa seperti kata halo dan
16
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 16.
24
2. Wawancara
mengumpulkan data.17
17
Fadhallah, Buku Wawancara (Jakarta Timur: UNJ PRESS, 2020). 1.
25
18
Lynn H Turner, Richard West, Pengantar Teori Komunikasi Analisis Dan Aplikasi (Jakarta:
Salemba Humanika, 2008). 38.
26
lain sebagainya.
diketahui.
yang baik dengan orang lain. Seseorang akan dengan mudah bisa
1. Percaya
percaya kepada orang lain dalam kata lain empati juga berusaha
2. Suportif
19
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 22.
30
3. Sikap Terbuka
dalam.20
20
Dasrun Hidayat, Komunikasi Antarbudaya Dan Medianya, pertama. (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2012). 57.
31
yaitu:
1. Hambatan fisik
2. Hambatan semantik
3. Hambatan psikologi
21
Universitas Kristen Petra et al., “Hambatan Komunikasi Dalam Aktivitas Bimbingan Belajar
Antara Tutor Dengan Anak Kelas V SD Di Bantaran Sungai Kalimas Surabaya,” jurnal
komunikasi 3, no. 2 (2015).
22
Daryanto, Ilmu Komunikasi (Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011) 176.
33
dilakukan seorang komunikator bisa dilihat ketika pesan dan tujuan dari
tersebut tentunya tidak terlepas dari lima kualitas yang ada dalam
1. Keterbukaan (Openness)
2. Empati (empathy)
apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dengan sikap empati
34
(3) profesionalisme.
yang positif dan perilaku yang positif. Dalam bentuk sikap ini
5. Kesetaraan (Equality)
G. Pengertian Motivasi
Motivasi berawal dari kata motif, kata motif dalam motivasi ini
tertentu. Motif juga diartikan sebuah kekuatan atau dorongan dari dalam diri
seseorang. Motif yang berada dalam diri seseorang tidak dapat diamati dan
dilihat secara langsung, namun motif yang ada dalam diri seseorang berupa
dorongan, keinginan dan tindakan yang bersifat nyata untuk meraih apa
1. Motif Biogenetis yaitu sebuah kebutuhan dari dalam diri manusia, dalam
seperti memiliki rasa lapar dan haus lalu dipenuhi dengan makan dan
minum, rasa capek dan ngantuk lalu dipenuhi dengan cara istirahat dan
tidur. Kebutuhan biologis ini berasal dari dalam diri individu dan lain-
lain.
23
Nanda Paramithasari and Risma Kartika, “LIMA KUALITAS SIKAP KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI OLEH UNIT CUSTOMER COMPLAINT HANDLING PT BNI LIFE INSURANCE,”
journal of strategic communication 8, no. 1 (2017): 1–11.
36
mendengarkan sebuah musik, minum es, makan nasi maupun buah, dan
lain-lain.
juga memiliki arti sebagai usaha dalam diri individu untuk berbuat dan
mencapai sesuatu, seperti suatu gerakan atau dorongan yang timbul dari
24
Hamzah B Uno, Teori Motivasi & Pengukurannya (Jakarta: Bumi Aksara, 2016). 3.
37
tujuan tertentu.
terjadinya perubahan tenaga manusia yang berasal dari dalam diri dengan
ditandai adanya tindakan nyata serta dorongan yang efektif untuk mencapai
tujuan tertentu. karena orang pada umumnya memiliki tujuan. Kita dapat
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif yang sudah aktif dari dalam diri
individu sehingga tidak perlu adanya dorongan lagi. Dalam artian lain
bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri
dengan adanya dorongan dan keinginan yang kuat yang berasal dari
25
Dwi Prasetia Danarjati, Psikologi Pendidikan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014). 29.
38
benar-benar memiliki keinginan dari dalam dirinya untuk bisa pintar dan
memiliki pengetahuan, maka siswa harus giat dalam belajar. Jadi dalam
hal ini dorongan berasal dari dalam dirinya sendiri yang berpusat dari
pengetahuan.
2. Motivasi Ekstrinsik
ekstrinsik ini maka harus melalui pengamatan dan dorongan dari orang
H. Pengertian Guru
besar, penting, sangat baik, layak, dan pendidik. Dalam bahasa inggris guru
memiliki beberapa kata, misalnya kata teacher yang berarti pengajar atau
pengertian lain, guru atau pendidik adalah individu yang mengemban tugas
26
Endang Titik Lestari, Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar (Yogyakarta:
Budi Utama, 2020). 6.
39
Sehingga siswa bisa menjadi peserta didik yang cerdas dan mampu
baik dari pemerintah atau dari pihak lainnya yang mempunyai kewajiban
suatu bidang yang dikuasai dimana memiliki tujuan untuk mengajar dan
27
Said Hasan, Profesi Dan Profesionalisme Guru (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018). 4.
40
3. Sebagai Pelatih, guru disini melatih para siswa agar siswa dapat
I. Pengertian Siswa
yang saat ini sedang berkembang dan maju baik secara lahir maupun batin
28
Ahmad Sopian, “Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan,” raudhah H Proud To Be
Professionals jurnal tarbiyah islamiyah 1, no. 1 (2016): 88–97.
41
bahwa siswa pada umumnya berkembang dan berkreasi secara positif dan
orang lain. Dalam pandangan islam, siswa atau peserta didik diartikan
pengetahuan yang tersusun secara rapi untuk menjawab persoalan yang ada.
dari pernyataan yang sama dimana memiliki keterkaitan pada sesuatu yang
tidak nyata. Menurut Little jhon teori di dalam komunikasi dapat digunakan
29
Sukring, Pendidikan Dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2013). 90.
42
komunikasi.30
yang ada dengan gejala yang ada serta dapat dipertanggungjawabkan secara
komunikasi yang terjadi antara dua orang, baik secara langsung maupun
komunikasi interpersonal, yang dimana dari setiap teori yang ada memiliki
30
Ali Nurdin, Teori Komunikasi Interpersonal (Jakarta: Kencana, 2020). 9.
31
Heriyadi, “Peran Teori Dalam Studi Komunikasi,” Journal Tasamuf 16, no. 1 (2018): 97–118.
43
antara dua orang, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak
(Motivation).
32
Nia Karnia Kurniawati, Komunikasi Antarpribadi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014). 81.
44
1) Pengetahuan (Knowledge)
efektif.
2) Keahlian (Skill)
3) Motivasi (Motivation)
tertentu.
33
Burleson & Greene, Handbook of Communication and Social Interaction Skills Edited (Taylor
& Francis 2003), 7-11.
46
METODOLOGI PENELITIAN
memihak tetapi lebih subjektif karena bergantung pada persepsi orang yang
informasi data deskriptif berupa kata-kata dan tulisan dari perilaku orang-
adalah studi yang menyajikan tanggapan subjek dan cara subjek berperilaku
34
Anis Fuad, Panduan Praktis Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013). 2.
47
48
berupa ucapan dan tulisan yang dapat diamati secara langsung dari subjek
penelitian. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori dari
yang digagas oleh Brian Spitzberg & William Cupach. Teori ini peneliti
Competence.
35
Danu Eko Agustiono, Memahami Metode Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Calpulis, 2015).
63.
36
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Budi Utama, 2018). 1.
49
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari pelaku yang diteliti.37
muka dan berinteraksi secara langsung dengan objek yang akan diteliti.
yang digunakan guru dalam memotivasi belajar siswa yang telah didapatkan
sebagai pendukung dan bukti hasil penelitian berupa rekaman audio hasil
Purwotengah.
B. Kehadiran Penelitian
ini sangat penting sekali sesuai dengan metode yang digunakan yaitu
37
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021). 4.
50
penambahan dan rekayasa data. Dilain sisi dengan hadirnya peneliti akan
terjalin interaksi yang erat antara peneliti dengan objek penelitian maka
valid.
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data
untuk menjelaskan fokus yang dikaji dari peneliti. Disini peneliti sudah
mewakili serta memiliki informasi yang banyak tentang topik dan fokus
yang peneliti butuhkan. Disini peneliti telah memilih 5 orang guru yang
51
telah mengajar lebih dari 6 tahun, alasan inilah peneliti menganggap bahwa
dengan masa mengajar lebih dari 6 tahun maka akan bisa memberikan
Tempat / Pendidikan
No Nama Jabatan
Tgl Lahir Terakhir
S2
Kediri
1 Arnani Faiziyah, M.Pd. Kamad Pendidikan
13/11/1975
Agama Islam
Antin Setyaningsih, Madiun
2 Guru S1 PGSD
S.Pd. 26/05/1985
S2
Kediri
3 Binti Musa'adah, M.Pd. Guru Pendidikan
05/02/1978
Agama Islam
S2
Izza Nurul Fitria, Kediri
4 Guru Pendidikan
M.Pd.I 28/11/1974
Agama Islam
S1
Kediri
5 Ulya Rooikhatin, S.Pd.I Guru Pendidikan
14/09/1982
Agama Islam
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek
penelitian ini data primernya yaitu informasi yang didapatkan dari hasil
38
Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010). 236.
52
b. Data Sekunder
data sekunder, yaitu data yang didapatkan penulis secara tidak langsung,
E. Pengumpulan Data
karena dari itu adapun upaya-upaya yang dilakukan melalui beberapa tahap,
yaitu:
a. Observasi
yaitu dimana peneliti tidak terlibat secara aktif dalam kegiatan yang
b. Wawancara
pertanyaan akan peneliti susun secara rapi dan ketat. yaitu dengan
39
Ibid. 237.
40
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021) 186.
54
c. Dokumentasi
hasil data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dari hasil
F. Analisis Data
41
Danu Eko Agustiono, Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Hlm 63.
55
dari perspektif yang lebih luas ini adalah cara yang paling umum untuk
adalah suatu proses memilih dan memilih data mentah dari written notes
selesai.42
dalam memotivasi belajar siswa, lalu selanjutnya data akan dipilih dari
yang telah direduksi nanti akan memberikan gambaran yang lebih jelas
42
Ibid. 64.
56
penyajian data. Tahap penyajian data adalah cara yang paling umum
cara penyajian berupa teks naratif dalam bentuk catatan hasil wawancara
dalam kalimat pendek yang kuat dan mudah dipahami, dan dilakukan
penelitian ini, target dan perincian masalah yang ada. 43 Pada tahap
43
Ibid. 65.
57
Tahap Verifikasi /
Tahap Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai
sumber dan metode. Langkah yang digunakan dalam teknik triangulasi ini
44
Radita Gora, Riset Kualitatif Public Relations (Surabaya: Jakad Publishing, 2019). 401.
45
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi Dan Sastra, pertama.
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 85
46
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021). 130
58
a. Triangulasi sumber
dan alat yang berbeda. Triangulasi sumber ini mengecek hasil informasi
b. Triangulasi metode
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya data diperoleh
47
Ibid. 331.
48
Ibid. 331.
59
H. Sistematika Penulisan
yang peneliti lakukan di setiap bab-nya, agar mudah untuk dipahami dan
BAB I
BAB II
Pada bab dua ini berisi tentang landasan teori yang sesuai dengan
BAB III
penelitian dan metode yang digunakan serta teori yang digunakan serta
BAB IV
deskripsi.
BAB V
Pada bab lima ini akan membahas hasil dari penelitian yang sudah
BAB VI
Pada bab enam ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari
Namun madrasah yang telah berdiri tersebut tidak bertahan lama, karena
keadaan umat islam saat itu sangat memprihatinkan, terutama bagi anak-
anak-anak yang tidak suka untuk belajar dan menuntut ilmu agama,
sehingga pada waktu itu tempat ibadah hanya dihuni oleh orang tua saja.
Arrahmah ini masih berbentuk diniyah dan belum diberi nama Madrasah
7 orang siswa yang terdiri dari empat orang siswi perempuan dan tiga
49
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2009.
61
62
luas.
Arrahmah
50
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2009.
63
rumah penduduk.
5. Sekretaris I :Masrukin
:Nurhadi
:Muliyan
:Nasukhan
2. Letak Geografis
lingkungan pesantren.
51
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2009.
65
Arrahmah
Ibtidaiyah Arrahmah
Arrahmah
5. Kecamatan. : Papar
8. Telp / HP : 085735138148
9. Daerah. : Pedesaan
12. Akreditasi. :A
MI/2455/2006
Arrahmah:
Kediri S2 Pendidikan
8 Izza Nurul Fitria, M.Pd.I Guru
28/11/1974 Agama Islam
Kediri S1 Pendidikan
9 Latifatun Na'imah, S.Pd.I Guru
04/04/1976 Agama Islam
Lutfi Dinda Novantia, Kediri
10 Guru S1 Penjaskesrek
S.Pd. 02/10/1993
Kediri
11 Mar'atus Sholikhah Guru SMA
01/04/2000
Mohamad Burhanudin, Kediri S1 Pendidikan
12 Guru
S.Pd.I 14/12/1980 Agama Islam
Muhammad Ahluddin Kediri S1 Tadris Bahasa
13 Guru
Fathus Salmi, S.Pd.I 19/06/1989 Inggris
Nilna Rizqiyah Gresik
14 Guru S1 Biologi
Mubarokah, S.Si. 09/04/1993
Kediri S1 Pendidikan
15 Rini Nur Fadillah, S.Pd.I Guru
23/01/1990 Agama Islam
Kediri
16 Triani Zumala Guru S1 PGMI
03/02/1983
Kediri S1 Pendidikan
17 Ulya Rooikhatin, S.Pd.I Guru
14/09/1982 Agama Islam
Kediri
18 Latifa, S.Pd. Guru S1 PGMI
4/04/1990
Tenaga administrasi
Tabel 4. 2 Tenaga Administrasi di MI Arrahmah Purwotengah
Tempat tgl
No Nama Jabatan Pendidikan Terakhir
Lahir
Kediri
1 Ilham Mubasir Operator SMK
13/12/1993
Staf Tata Kediri
2 Ahmad Saichu Muhadi SMA52
Usaha 1/8/1990
Kurikulum
pusat.
52
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2021.
68
2021/2022
No Kelas Jumlah
Siswa Kelas I A 34
1
Siswa Kelas I B 28
Siswa Kelas II A 33
2
Siswa Kelas II B 28
Siswa Kelas III A 32
3
Siswa Kelas III B 28
Siswa Kelas IV A 40
4
Siswa Kelas IV B 24
Siswa Kelas V A 25
5
Siswa Kelas V B 18
Siswa Kelas VI A 25
6
Siswa Kelas VI B 23
Jumlah keseluruhan Siswa 33853
agar siswa bisa berkembang dan maju, untuk itu adanya beberapa
kegiatan yang sangat penting antara lain kegiatan harian, mingguan, dan
Purwotengah:
a. Kegiatan Harian
1. Kegiatan Pembelajaran
53
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2021.
69
santri terbaru)
7. Shalat dhuha
b. Kegiatan Mingguan
1. Melaksanakan upacara
3. Komputer
4. Pramuka
5. Sempoa
7. Qosidah Rebana
c. Kegiatan Bulanan
1. Khotmil Qur’an
2. Istighosah54
54
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2021.
70
55
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2021.
71
6. Fasilitas Penunjang
agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
56
Dokumen Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Arrahmah. 2021.
72
Kepala MI Arrahmah
Arnani Faiziyah, M.Pd.
KA-TU
Ahmad Saichu Muhadi
Guru Siswa BP
B. Paparan Data
hasil observasi dan wawancara oleh sejumlah informan. Dari data ini
berikut :
MI Arrahmah Purwotengah
yang dibangun oleh guru merupakan awal dimulainya interaksi antara guru
dan siswa. Proses belajar mengajar antara guru dan siswa tidak akan berarti
tanpa adanya motivasi, begitu pula sebaliknya motivasi belajar siswa akan
sulit mengarah tanpa ada tujuan yang jelas jika tidak ada bimbingan dari
guru. Komunikasi memang menjadi hal yang sangat penting bagi guru.
MI Arrahmah Purwotengah.
74
pada proses pembelajaran yang positif. Hal senada juga disampaikan oleh
57
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
58
Wawancara dengan Antin Styaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
75
siswanya, seperti yang di ungkapkan oleh Izza Nurul Fitria selaku guru
bahasa arab ketika peneliti bertanya apakah komunikasi itu menjadi sesuatu
Penting banget sih, kalau ga ada komunikasi nanti kita nggak tau
juga kemampuan anak, terutama dalam pelajaran, kan saya mengajar
bahasa arab, bahasa arab itu kan merupakan bahasa asing, fokusnya
juga di percakapannya, jadi nggak hanya di kemampuan menulis saja
tapi di komunikasinya juga, bahasa arab itu memang meliputi segala
hal.60
nantinya guru akan bisa berinteraksi dengan siswa, ketika komunikasi sudah
terbangun dengan baik maka proses pembelajaran akan bisa berjalan dengan
kepada siswa, kalau kita tidak bisa menyampaikan pesan dengan baik nanti
59
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
60
Wawancara dengan Izza Nurul Fitria (Guru Bahasa Arab MI Arrahmah Putwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
76
anak-anak tidak bisa mengikuti apa yang kita perintahkan, dan apa yang kita
61
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
77
terima dan bisa dilaksanakan. Saya juga bilang kalau punya masalah
supaya disampaikan. 62
dengan sikap terbuka yang dilakukan oleh guru kepada siswa yang telah
Agar anak bisa terbuka dan nyaman dengan kita, kita kadang
bertindak sebagai teman bagi mereka, kadang kita tidak sepenuhnya
bersikap tegang, anak-anak kadang kita ajak ngobrol, kita ajak
bercanda, kita ajak curhat juga, terus kadang kita ajak ngobrol
berdua seputar kehidupan pribadi mereka, dengan begitu mereka
akan nyaman, ya seperti itu caranya.63
62
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
63
Wawancara dengan Antin Styaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
64
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
78
dengan siswa seperti yang diungkapkan oleh Izza Nurul Fitria “Keterbukaan
yang saya tunjukan ketika saya mengajar di kelas, sikap keterbukaan saya
terbuka kepada siswa, guru juga menyadari bahwa tidak semua siswa
memiliki karakter yang sama, setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-
beda. Jadi ada anak yang terbuka jika diajak berkomunikasi ada juga anak
latar belakang anak yang berbeda-beda. Namun guru selalu berupaya untuk
kamu nilainya segini, kenapa, dirumah apa nggak mau belajar, masalahnya
kepedulian dari guru. Sikap kepedulian atau empati adalah sikap dimana
guru harus bisa merasakan apa yang sedang dirasakan oleh siswa. Guru
disini harus bisa memahami perasaan dan kondisi siswa. Sikap empati yang
65
Wawancara dengan Izza Nurul Fitria (Guru Bahasa Arab MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
66
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah). pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
79
motivasi kepada siswa adalah dengan bentuk menempatkan diri. Dalam hal
ini guru mencoba menggali lebih dalam tentang siswa. Memahami dan
menunjukan empati kepada siswa. Hal serupa juga ditunjukan oleh Antin
Setyaningsih.
Anak-anak itu butuh orang yang bisa memahami mereka, maka kita
harus bisa menempatkan diri dan memahami anak-anak, kan saya
mengajar di kelas atas, biasanya anak kelas atas itu sudah masa-masa
puber kan, ya kita memberikan pesan sesuai dengan tingkat
kedewasaan mereka, misalkan seperti anak yang sudah pubertas,
bagaimana cara mereka bergaul agar tidak salah pergaulan, kita
tunjukan kepedulian dengan memberi arahan bagaimana caranya
memilih teman supaya tidak salah pergaulan, ya seperti itu, sikap
kepedulian kita tunjukan sesuai tingkat usia siswa. 68
67
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
68
Wawancara dengan Antin Styaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
80
kenapa siswa kesulitan, kita tanya, kita cari tau dimana letak kesulitannya,
69
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
70
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
81
Motivasi belajar siswa itu juga sangat penting menurut saya, karena
anak-anak itu untuk belajar memang perlu motivasi, agar mereka
senang itu gimana ya, agar mereka tertarik dengan pelajaran saya
gimana ya, misalkan nanti yang bisa menjawab dulu, bisa pulang
dulu, seperti itu anak akan termotivasi untuk belajar dan bisa
menjawab free test nanti sebelum pulang sekolah, biasanya seperti
itu.72
motivasi mas, kita sebagai guru menunjukan sikap dukungan kepada siswa
71
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
72
Wawancara dengan Antin Styaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
82
ditunjukan oleh guru kepada siswa yakni guru selalu memberikan motivasi
mendukung.
penting mas, kalau menurut saya engga hanya di siswanya yang di motivasi
kita hanya berapa jam to mas ketemu anak di sekolah, dari orang tua juga
dalam kelas”.75
kepada orang lain, dengan begitu akan membuat orang lain juga memiliki
sikap positif. Sikap positif disini merupakan isyarat dan tindakan yang
dilakukan oleh guru secara positif dalam bereaksi terhadap keadaan yang
73
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
74
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
75
Wawancara dengan Izza Nurul Fitria (Guru Bahasa Arab MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
83
dialami. Sikap positif yang ditunjukan oleh guru kepada siswa adalah
seseorang yang bisa berfikir positif. Seperti yang diungkapkan oleh Arnani
ketika guru berada dalam kondisi keadaan tertentu guru harus selalu
kita, ya kita selalu memberikan contoh yang positif kepada mereka, kalau
76
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
84
ada yang ramai itu kita tegur, kalo ada yang salah kita tegur, tapi sifatnya
yang tidak melukai perasaan anak-anak”.77 Hal serupa juga dituturkan oleh
Arnani Faiziyah ketika ada anak-anak yang ramai saat proses pembelajaran
berlangsung.
Kalau ada anak yang ramai saya kasih pengertian begini “la kamu
sudah ga bisa matematika kok malah bikin rame, itu ketidak
bisaanmu akan semakin bertumpuk-tumpuk nanti sampai kamu
sekolah lanjutan akan tetep ga bisa matematika kalau kamu tetap
berputar pada perasaan tidak bisa dan tidak ingin mencoba” jadi saya
sampaikan motivasi semacam itu, anak pintar itu bukan karena dia
pintar dari bawaan lahir, tapi karena dia berusaha. 78
positif.
Untuk sikap positif saya tunjukan kepada siswa saat saya mengajar,
ketika saya menyampaikan materi pelajaran, kita sebagai guru juga
harus menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang baik dan
benar, sikap positif lainnya yang paling sering saya tunjukan kepada
siswa yaitu dengan saya ajarkan sikap saling tolong menolong atau
bekerja sama, biasanya saya realisasikan dalam bentuk kerja
kelompok atau diskusi kelompok. 79
kepada anak tanpa harus melukai perasaan anak-anak itu merupakan sikap
positif yang ditunjukan oleh guru terhadap siswa. Ulya Rooikhatin juga
77
Wawancara dengan Antin Styaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
78
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
79
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
85
dengan baik, misal dengan pemberian pujian atau dengan pemberian kata-
kata penyemangat, dengan begitu mereka akan merasa apa yang telah
Arnani Faiziyah bahwa beliau selalu berusaha bersikap adil dan tidak
membeda-bedakan siswa.
Kalau untuk sikap kesetaraan ini selama saya mengajar, saya tidak
pernah membeda-bedakan siswa yang pintar atau siswa yang kurang
pintar, yang cantik atau yang ganteng dll, karena saya tau setiap
orang itu pasti memiliki bagroundnya atau latar belakangnya
masing-masing yang jelas berbeda-beda. Jadi saya akan tetap
memberikan pengajaran kepada siswa secara keseluruhan dan
memberikan hak yang seharusnya mereka dapatkan, jadi saya tidak
membeda-bedakan atau memihak salah satu siswa, karena semua
siswa memiliki tujuan yang sama yaitu menimba ilmu. Serta kita
juga harus bisa memberikan contoh kepada siswa, supaya mereka
juga tidak memiliki sikap membeda-bedakan satu sama lain, jadi
tidak ada yang merasa unggul atau rendah, hal tersebut bisa kita
terapkan dengan cara memberikan contoh dan menjadi teladan yang
baik bagi siswa, mungkin itu yang saya tunjukan kepada siswa.81
80
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
81
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
86
anak-anak akan nyaman dan proses komunikasi yang dilakukan bisa efektif,
sehingga apa yang disampaikan bisa diterima oleh siswa. Binti Musa’adah
82
Wawancara dengan Antin Setyaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
83
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 13 April 2022
87
Fitria selaku guru bahasa arab. “Saya bersikap adil kepada semua siswa,
arti tidak bisa sama sekali atau pintar sekali itu yang saya ajak
berkomunikasi”.85
memberikan game dan kuis. Selain untuk memotivasi belajar siswa game
84
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
85
Wawancara dengan Izza Nurul Fitria (Guru Bahasa Arab MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 13 April 2022
88
pramuka. Apa yang dilakukan Arnani Faiziyah juga diikuti oleh Antin
86
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
89
kemudian siswa akan berebut soal yang sudah disiapkan. Guru yang berada
hidup nabi-nabi dan menceritakan cita-cita yang ingin diraih di masa depan.
87
Wawancara dengan Antin Setyaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
90
SAW. Metode bercerita Ulya Rooikhatin juga diikuti dengan semangat dari
Purwotengah tidak semua siswa yang ada bisa menerima materi dengan
baik. Jika ada siswa yang memerlukan bimbingan yang lebih maka guru
88
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
91
89
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
92
Faiziyah bertindak sebagai teman sekaligus ibu untuk siswa, seperti yang
beliau ungkapkan.
90
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
93
berperan sebagai ibu sekaligus teman dan guru bagi siswa, maka hubungan
91
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
92
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Selasa,
tanggal 10 Mei 2022
94
meraih juara MTQ, siswa yang berprestasi seperti itu akan mendapatkan
93
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
95
1. Hambatan
dan motivasi yang disampaikan oleh guru tidak sepenuhnya bisa diterima
penuturannya.
sendiri”.95
siswa yang ramai sendiri dan tingkat kesadaran siswa dalam menerima
94
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
95
Wawancara dengan Antin Setyaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
97
dalam menerima materi yang disampaikan oleh gurunya, terlebih jika siswa
terlalu lama berada di dalam kelas dan sudah terlalu lama mengikuti
pelajaran. Jika siswa sudah merasa bosan tentu akan sulit untuk menerima
pesan yang disampaikan oleh gurunya. Oleh karena itu untuk mengurangi
rasa bosan pada diri siswa guru harus bisa memberikan motivasi, agar
oleh gurunya, dengan begitu siswa akan lebih semangat dan aktif. Hambatan
memotivasi belajar siswa, dapat diketahui bahwa ada siswa yang tidak bisa
menerima pesan yang disampaikan oleh gurunya, adanya siswa yang ramai
96
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada hari
Sabtu, tanggal 16 April 2022
97
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
98
sendiri ketika sedang dikasih penjelasan materi, serta siswa masih suka
gurunya.
2. Pendukung
guru untuk memberikan motivasi kepada siswa, serta adanya usaha dari
kelas. Dengan menggunakan cara seperti itu guru akan mampu untuk
yang disediakan dari guru, serta adanya kegiatan-kegiatan lain di luar jam
98
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
99
gurunya dan siswa bisa memahami motivasi yang diberikan oleh gurunya,
pendukung. “faktor pendukung ya dari siswa nya sendiri juga ya. kalau
siswa bisa menerima apa yang kita sampaikan, faktor lainnya juga dari
orang tua nya sendiri, orang tua juga harus mendukung”. 100 Selanjutnya
guru dalam memotivasi belajar siswa. “Adanya keinginan yang kuat dari
dalam diri anak-anak untuk belajar dan keinginan untuk sukses dalam
99
Wawancara dengan Antin Setyaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
100
Wawancara dengan Binti Musa’adah (Guru Seni Budaya MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Sabtu, tanggal 16 April 2022
100
siswa”.101
sikap bisa menerima motivasi dari guru, dan dengan adanya sikap
C. Temuan Penelitian
Disini ditemukan dua temuan data yang telah teridentifikasi, adapun temuan
101
Wawancara dengan Ulya Rooikhatin (Guru Pendidikan Agama Islam MI Arrahmah
Purwotengah), pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022
101
MI Arrahmah Purwotengah
komunikasi yang terbuka antar guru dan siswa, sehingga nantinya proses
memahami apa yang sedang dirasakan oleh siswa, serta guru memahami
siswa yaitu dengan respon baik terhadap setiap komunikasi yang terjadi.
positif dengan cara memberikan contoh yang positif kepada siswa. Sikap
b) Bercerita
d) Memberikan Hadiah
hambatannya yaitu:
yang digunakan terlalu tinggi & tingkat kesadaran siswa untuk menerima
b) Kondisi dan lingkungan yang tidak kondusif (siswa ramai, siswa tidak
memperhatikan).
PEMBAHASAN
MI Arrahmah Purwotengah
pesan yang akan disampaikan kepada siswa, sehingga guru akan bisa dan
104
105
tingkah laku seperti apa yang harus diambil dalam situasi yang berbeda.
seseorang yang ahli di bidangnya. Motivasi disini adalah motivasi dari guru
yang ditujukan kepada siswa dengan cara memberikan game & quiz dan
102
Burleson & Greene, Handbook of Communication and Social Interaction Skills Edited (Taylor
& Francis 2003), 7-11.
106
begitu aktivitas belajar mengajar akan lebih efisien sehingga siswa dapat
103
Nia Karnia Kurniawati, Komunikasi Antarpribadi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014). 81.
104
Devito, Komunikasi Antar Manusia (Tanggerang: Karisma Publishing Group, 2011). 89.
107
tingkah laku seperti apa yang harus diambil dalam situasi yang berbeda,
2. Bercerita
dalam diri individu yang meliputi tindakan nyata dari perilaku yang
105
Ibid. 7-11.
106
Burleson & Greene, Handbook of Communication and Social Interaction Skills Edited (Taylor
& Francis 2003), 7-11.
108
memberikan game dan kuis termasuk kedalam salah satu tujuan dari
akan berebut soal yang sudah disiapkan. Metode ini merupakan cara yang
107
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 22.
109
game dan kuis. Motivasi dari guru ini mengacu pada keinginan agar
pesan yang disampaikan bisa diterima secara tepat oleh siswa. Motivasi
dari dalam diri individu untuk mencapai tujuan yang terletak di luar
4. Memberikan Hadiah
108
Ibid 7-11.
109
Endang Titik Lestari, Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar (Yogyakarta:
Budi Utama, 2020). 6.
110
siswa memiliki keinginan dan kemauan yang tinggi untuk meraih prestasi
dilakukan antar guru dan siswa. Devito menyatakan terdapat lima kriteria
1. Keterbukaan (openness)
lain seorang individu harus bisa terbuka terhadap individu lain kedua
110
Ibid. 7-11.
111
Mufadhal Barseli, The concept of student interpersonal communication. JPPI (Jurnal
Penelitian Pendidikan Indonesia), No 2. Vol 4. (2018): 129-134.
112
Puji Lestari Poppy Ruliana, Teori Komunikasi (Depok: Raja Grafindo Persada, 2019). 121.
111
sikap dapat menerima pendapat atau masukan dari orang lain. Sikap
secara efektif.
Seperti guru selalu terbuka terhadap siswa, guru menjadi teman dan
ibu bagi siswa, guru bersikap sabar kepada siswa, guru selalu membuka
teman dan ibu untuk siswa, guru bersikap sabar serta guru selalu
membuka diri kepada siswa, maka itu semua masuk kedalam komponen
2. Empati (empathy)
yang sedang dirasakan oleh individu lain atau dalam artian lain sikap
perasaan yang sedang terjadi dalam diri orang lain. Orang yang memiliki
lain. 113 Dengan sikap empati ini guru akan mampu melakukan
yang dihadapi siswa, lalu guru menjadi pendengar yang baik serta
menjadi teman bicara yang menyenangkan bagi siswa. Guru juga harus
untuk merasakan apa yang sedang dirasakan oleh siswa, serta guru
setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Selain itu guru juga akan
113
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 81.
113
tingkah laku seperti apa yang harus diambil dalam situasi yang berbeda
oleh guru terhadap siswa yaitu dengan respon baik terhadap setiap
114
Puji Lestari Poppy Ruliana, Teori Komunikasi (Depok: Raja Grafindo Persada, 2019). 121.
115
Ibid. 83.
114
terhindar dari sikap defensif atau sikap bertahan. Sikap mendukung jika
bentuk sikap dan perilaku. Dalam bentuk sikap bahwa pihak yang
telah peneliti sampaikan bahwa sikap positif yang ditunjukan oleh guru
guru juga harus tetap menunjukan sikap positif ketika ada siswa yang
116
H amzah B Uno, Teori Motivasi & Pengukurannya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016). 3.
115
5. Kesetaraan (equality)
yang lebih efektif.118 Dari paparan data yang telah peneliti sampaikan
bersikap adil. Guru bersikap adil kepada semua siswa meskipun siswa
117
Suranto AW, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). 83.
118
Puji Lestari Poppy Ruliana, Teori Komunikasi (Depok: Raja Grafindo Persada, 2019). 122.
116
adil hanya kepada siswa yang pintar saja namun juga bersikap adil
guru dalam memotivasi belajar siswa yang efektif ketika sumber dengan
tengah siswa.
serta relevan dan sesuai dari teori yang peneliti gunakan yaitu teori
Komunikasi
No Teori Communication Competence
Interpersonal
Memberikan komponen
1 Bimbingan dan pengetahuan
Pendampingan (knowledge)
komponen
2 Bercerita keahlian
(skill)
komponen
Memberikan Game
3 motivasi
dan Kuis
(motivation)
komponen
4 Memberikan Hadiah motivasi
(motivation)
komponen
Keterbukaan
5 pengetahuan
(openness)
(knowledge)
komponen
Empati
6 pengetahuan
(empathy)
(knowledge)
komponen
Sikap Mendukung
7 motivasi
(supportiveness)
(motivation)
komponen
SikapPositif
8 pengetahuan
(positiveness)
(knowledge)
komponen
Kesetaraan
9 pengetahuan
(equality)
(knowledge)
118
1. Hambatan
diantaranya yaitu:
mereka (siswa) tidak memahami apa yang kita sampaikan, bahasanya terlalu
menerima motivasi dari guru itu kurang”. 119 Jika dilihat dari proses
mempunyai tujuan dan keinginan namun tidak bisa efektif karena tingkat
bukunya Edi & Syarwani mengemukakan bahwa pesan merupakan inti dari
119
Wawancara dengan Arnani Faiziyah (Kepala MI Arrahmah Purwotengah), pada hari Senin,
tanggal 11 April 2022
119
pesan yang disampaikan harus efektif. 120 Hambatan yang ada disini
memiliki arti yang berbeda dan tidak bisa dipahami oleh komunikan. 121
diantaranya ada sebagian siswa yang ramai sendiri ketika guru sedang
situasi di dalam kelas dimana banyak anak-anak yang ramai sendiri”. 122
120
Edi Harapan, Syarwani Ahmad, Komunikasi Antarpribadi (Depok: Raja Grafindo Persada,
2014). 16.
121
Daryanto, Ilmu Komunikasi (Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011) 176.
122
Wawancara dengan Antin Setyaningsih (Guru Matematika MI Arrahmah Purwotengah), pada
hari Rabu, tanggal 13 April 2022
123
Daryanto, Ilmu Komunikasi (Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011) 176.
120
2. Pendukung
tujuan dalam berkomunikasi akan bisa tercapai terbukti dengan adanya lima
masukan dari orang lain. Sikap keterbukaan dari guru untuk membangun
2. Empathy, Adanya sikap untuk memahami perasaan orang lain atau sikap
memahami apa yang dirasakan orang lain. Sikap empati ditunjukan oleh
siswa, dengan merasakan apa yang dirasakan oleh siswa. Saat siswa
mengalami kesulitan dalam belajar, guru akan mencari tau dimana letak
tindakan yang dilakukan oleh guru secara positif dalam bereaksi terhadap
keadaan yang dialami. Sikap positif yang ditunjukan oleh guru kepada siswa
membeda-bedakan siswa. Jadi dengan bersikap adil siswa akan nyaman dan
waktu yang disediakan dari guru serta adanya kegiatan-kegiatan lain di luar
jam pelajaran. Dengan demikian para guru memanfaatkan kegiatan yang ada
seperti kegiatan ekstra pramuka, hafalan asmaul husna dan kegiatan lainnya
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arrahmah Purwotengah
(motivation).
kondisi dan lingkungan yang tidak kondusif seperti siswa yang ramai sendiri
komunikasi interpersonal dari guru, serta adanya kesediaan waktu dari guru
motivasi.
B. Saran
berikan yaitu
siswa agar siswa lebih terbuka dan dekat dengan guru. Temuan dan hasil
2. Penelitian Selanjutnya
dan dapat dibahas lebih spesifik lagi. Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu
DAFTAR PUSTAKA
Askhabul Kirom. “Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran
Berbasis Multikultural.” Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no.
1 (2017): 69–80.
Hamzah B Uno. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Heriyadi. “Peran Teori Dalam Studi Komunikasi.” Journal Tasamuf 16, no. 1
(2018): 97–118.
Lestari, Endang Titik. Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Budi Utama, 2020.
126
Poppy Ruliana, Puji Lestari. Teori Komunikasi. Depok: Raja Grafindo Persada,
2019.
Radita Gora. Riset Kualitatif Public Relations. Surabaya: Jakad Publishing, 2019.
Restu Kartiko Widi. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Indonesia, 2018.
Sopian, Ahmad. “Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan.” raudhah H
Proud To Be Professionals jurnal tarbiyah islamiyah 1, no. 1 (2016): 88–97.
LAMPIRAN
satu siswa, karena semua siswa memiliki tujuan yang sama yaitu
menimba ilmu. Serta kita juga harus bisa memberikan contoh
kepada siswa, supaya mereka juga tidak memiliki sikap
membeda-bedakan satu sama lain, jadi tidak ada yang merasa
unggul atau rendah, hal tersebut bisa kita terapkan dengan cara
memberikan contoh dan menjadi teladan yang baik bagi siswa,
mungkin itu yang saya tunjukan kepada siswa
Peneliti Bagaimana tanggapan ibu tentang motivasi belajar siswa ?
Narasumber Kalau motivasi belajar siswa saat ini atau sebelum-sebelumnya
sebenarnya masih stagnan ya mas jalan ditempatnya. Karena
tidak semua guru itu,,, kadang ketika masuk itu memberikan
amanat-amanat atau pesan-pesan yang bisa memotivasi anak,
kadang mereka masuk itu hanya untuk menyelesaikan tugas
target belajar mereka... misalnya seperti tema 1 itu harus selesai
dalam kurun waktu sekian hari. La kadang mereka begitu masuk
salam tanpa apresepsi langsung mengerjakan tugas, kadang ada
yang seperti itu… tapi kadang ada juga yang sebagaian guru itu
juga selain fokus pembelajaran di akhir pembelajaran mereka
memberikan motivasi-motivasi terhadap murid.
Peneliti Bagaimana bentuk komunikasi yang ibu gunakan dalam
memberikan motivasi belajar kepada siswa ?
Narasumber Untuk memberikan motivasi belajar kepada anak-anak saya akan
ciptakan suasana belajar yang harmonis dan santai, yaitu dengan
memberikan ice breking atau game kepada anak-anak, dengan
adanya game yang kita berikan kepada anak-anak natinya anak-
anak akan bisa lebih santai dan rileks, kalau sudah rileks maka
anak-anak itu nanti akan mudah untuk menerima materi yang
kita sampaikan, jadi kalau saat proses pembelajaran sedang
berlangsung itu anak-anak pasti akan jenuh, lelah, dan capek,
makanya untuk menghilangi kejenuhan saya berikan ice
breaking kepada anak-anak. Kan saya juga aktif dipramuka jadi
saya gunakan waktu saya untuk memberikan ice breking saat
pramuka, ketika anak-anak sudah merasa santai dan senang
nantinya ketika mereka kembali ke kelas akan lebih fresh dan
akan lebih semangat lagi dalam mengikuti proses pembelajaran,
sehingga materi yang kita sampaikan bisa diterima dengan baik
oleh anak-anak.
Peneliti Menurut ibu cara yang efektif untuk memberikan motivasi itu
melalui cara seperti apa?
Narasumber Kalau menurut saya melalui bimbingan.
Peneliti Apa hambatan komunikasi interpersonal guru dalam memotivasi
belajar siswa ?
Narasumber Habatannya ketika mereka (siswa) tidak memahami apa yang
kita sampaikan, bahasanya terlalu tinggi mungkin atau mungkin
131
Peneliti Menurut ibu, apakah komunikasi itu menjadi sesuatu yang sangat
penting dalam kegiatan pembelajaran ? dan mengapa ?
Narasumber komunikasi itu sangat penting sekali dalam pembelajaran,
dengan komunikasi nanti kita akan mengetahui keadaan siswa itu
bagaimana, kita juga akan mengetahui kemampuan siswa.
Peneliti Bagaimana cara ibu membangun komunikasi interpersonal yang
baik dan terbuka dengan siswa ?
Narasumber Membangun komunikasi yang baik supaya anak bisa terbuka ya
kita harus sabar menghadapi anak-anak, kalau anak jaman
sekarang ya, kalau di sabari itu ngelunjak, kalau di beri tahu agak
keras dikit katanya gurunya kereng, kalau saya membangun
komunikasi dengan anak dengan menggunakan pendekatan-
pendekatan, menerangkan materi dengan sabar, seperti itu.
Peneliti Bagaimana ibu menunjukan sikap empati kepada siswa ?
Narasumber Sikap empati saya tunjukan dengan merasakan apa yang sedang
dialami anak-anak, biasanya sebelum melaksanakan pelajaran
esok harinya anak-anak saya beri penjelasan begini “besok
waktunya materi A, jadi jangan lupa dipelajari materi A”, begitu
juga dengan saya, saya juga mempelajari lagi tentang materi A
atau bahan ajar yang akan saya ajarkan kepada anak-anak, terus
ke esokan harinya saya bertemu dengan anak-anak di kelas kan,
nah saya jelaskan lagi materinya, jadi saya mengajar tidak untuk
memenuhi tanggung jawab saya sebagai guru saja, saya juga ikut
mempelajari lagi materi yang akan saya sampaikan, dengan
demikian saya dapat memahami bagaimana kondisi siswa saat
belajar, sehingga ketika berada di kelas nanti dapat menciptakan
perasaan yang sama dengan siswa, sehingga siswa tidak merasa
terabaikan.
Peneliti Bagaimana sikap mendukung dari ibu terhadap siswa ?
Narasumber Dengan memberikan motivasi, anak-anak itu kita beri motivasi
mas, kita sebagai guru menunjukan sikap dukungan kepada siswa
dengan memberikan motivasi, hampir setiap hari saat
pembelajaran motivasi kita berikan kepada anak-anak.
135
masih suka becanda, belum bisa serius, belum bisa kosen, belum
bisa menerima apa yang kita sampaikan, pokonya santai.
Peneliti Bagaimana guru mengatasi hambatan komunikasi tersebut ?
Narasumber Diulangi lagi, diulang-ulang terus, ya,,, kadang kan ya bosan mas
ya kalo ngulang-ngulang terus gitu, tapi ya harus gitu
Peneliti Apa faktor pendukung komunikasi interpersoal guru dalam
memotivasi belajar siswa ?
Narasumber Adanya keinginan yang kuat dari dalam diri anak-anak untuk
belajar dan keinginan untuk sukses dalam menggapai cita-cita,
selain itu adanya keterbukaan antara guru dengan siswa,
sehingga guru bisa memberikan bantuan maupun motivasi
kepada siswa.
140
LAMPIRAN DOKUMENTASI
SMPN 2 Papar lulus pada tahun 2013. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah
Kejuruan di SMK Al Huda Kota Kediri lulus pada tahun 2016. Dan melanjutkan
kuliah strata 1 di Institut Agama Islam Negeri IAIN Kediri, Program Studi