Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
MEI 2023
BAB II
KAJIAN TEORI
1
1. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga merangsang minat peserta didik untuk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang
teknologi.
3. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh
peserta didik.
4. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
5. Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
(Rahmatia,Monawati, & Darnius, 2017).
2
Peran media pembelajaran yang bersifat alat bantu menurut (Jauhari,
2018) adalah media yang hanya sebagai alat bantu untuk memperlancar
proses pembelajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan bahwa
kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas
kegiatan belajar peserta didik dalam tenggang waktu yang cukup lama,
dengan demikian, kegiatan belajar peserta didik dengan bantuan media
akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik dari pada
tanpa bantuan media.
3
3. Fungsi Kebermaknaan, Melalui penggunaan media,
pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan penambahan
informasi berupa data dan fakta sebagai pengembangan aspek
kognitif tahap rendah, akan tetapi dapat meningkatkan
kemampuan siswa untuk menganalisis dan menciptasebagai
aspek kognitif tahap tinggi. Bahkan lebih dari itu dapat
meningkatkan aspek sikap dan keterampilan.
4. Fungsi Penyamaan Persepsi, Melalui pemanfaatan media
pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan persepsi setiap
siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama
terhadap informasi yang disuguhkan.
5. Fungsi individualitas, Pemanfaatan media pembelajaran
berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang
memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.
4
tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
5
direncanakan (Baharun, 2016). Bahan ajar ialah informasi, alat, dan teks
yang diperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran Media sebagai bahan ajar menurut (Baharun, 2016) yakni
media yang tidak hanya sebagai alat peraga atau alat bantu, melainkan
sebagai pembawa informasi atau pesan pengajaran terhadap peserta
didik, dan informasi dan pesan yang disampaikan untuk memenuhi
tujuan pembelajaran. Tujuan Pembuatan bahan ajar menurut Aditia &
Novianti (2013) yaitu disusun untuk memudahkan pembelajaran
mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar tidak hanya terdiri atas
pengetahuan fakta, konsep, prinsip, prosedur saja tetapi juga
menyangkut keterampilan dan sikap atau nilai. Bahan ajar disebut juga
sebagai bahan pelajaran.
6
lingkungan dapat disimpulkan bahwa segala kegiatan pembelajran yang
melibatkan langsung peserta didik dengan peristiwa-peristiwa yang riil
maka dapat meningkatkan daya ingat peserta didik dan mampu
meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
7
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, N.D., Ariani, N.R.D., & Ashadi., (2014), Pengaruh Pembelajaran Kimia
Menggunakan Metode Student Teams Achievement Divisions (Stad) Dan
Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Media Animasi Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Asam Basa Kelas Xi Semester Ganjil Smk
Sakti Gemolong Tahun Pelajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia, 3(1),
44-50.
Umar, H. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (2 ed,. Vol 12).
Jakarta: Rajawali Pers
8
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran (Vol 1). Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Hasibuan, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. (Rev, ed,. Vol 10).
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Wulandari, R. A., & Atmojo, S. E. (2017). Pengembangan Bahan Ajar IPA Kelas III
SD Berbasis Lingkungan untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan.
PGSD Indonesia, 3(2), 1–9.