Makalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
kesempatan untuk membuat makalah kami kali ini. Dengan judul ― METABOLISME
LEMAK‖. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Anatomi Fisiologi Jurusan Keperawatan Politteknik Kesehatan Kemnkes Padang.

Makalah ini berisi tentang pengertian lemak, pembagian lemak, metabolisme


lemak, dan bagaimana penyimpanan lemak dalam tubuh.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Padang, 09 Oktober 2011

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3
A. LATAR BELAKANG 3
B. TUJUAN 3
C. RUMUSAN MASALAH 3

BAB II PEMBAHASAN 4
A. PENGERTIAN 4
B. Metabolisme Lemak dalam Tubuh 8
C. Penyimpanan Lemak dalam Tubuh 12
D. EMULSIFIKASI LEMAK 12
E. BAGAN SEDERHANA 14

BAB III PENUTUP 15


A. KESIMPULAN 15

DAFTAR ISI 16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Makanan bukan satu-satunya sumber lemak kita. Semua organisme dapat men-
sintesis asam lemak sebagai cadangan energi jangka panjang dan sebagai penyusun
struktur membran. Pada manusia, kelebihan asetil KoA dikonversi menjadi ester asam
lemak. Sintesis asam lemak sesuai dengan degradasinya (oksidasi beta).
Sintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma. ACP (acyl carrier protein) digunakan
selama sintesis sebagai titik pengikatan. Semua sintesis terjadi di dalam kompleks multi
enzim-fatty acid synthase. NADPH digunakan untuk sintesis
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas
melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam
tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya
Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam
pelarut-pelarut organik.
Lipid yang kita peroleh sebagai sumber en ergi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu
trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari
pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa
monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju
hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga d apat melalui jalur ini.

B.TUJUAN

Untuk mengetahui fisiologi dan metabolisme lemak didalam tub uh manusia. Secara jalas
dan mudah dimengerti. Dan untuk mengetahuhui enzim yang bekerja dalam metabolisme
tersebut.

C. RUMUSAN MASALAH

Dari isi makalah yang kami buat ini dapat disimpulkan beberapa rumusan
masalah, yaitu :
Apa itu lemak ?
Bagaimana metabolisme lemak dalam tubuh ?
Apa saja enzim yang berperan dalam metabolisme itu ?

3
BAB II
PEMBAHASAN
F. PENGERTIAN

Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan
panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat
didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya.
Alur Metabolisme
Hasil Metabolisme
 Hasil metabolisme berupa energi dan panas → energi tersebut belum dapat
digunakan langsung oleh sel → berikatan adenin, fosfat dan ribose → ATP
(Adenosin Tri Fosfat).
 ATP tersebut merupakan simpanan energi → siap digunakan oleh sel untuk :
transport membran, sintesis senyawa kimia, kerja mekanik.
 Jika sel memerlukan energi, maka energi diambil dari ATP dengan cara melepas
satu gugus fosfat menjadi ADP (Adenosin Di Phosfat) dengan melepas 8.000
kalori.

Metabolisme Lemak Ada 3 fase:


 β oksidasi → proses merubah asam lemak → asetil Co-A
 Siklus Kreb → proses merubah asetil Co-A →H
 Fosforilasi Oksidatif → proses mereaksikan H + O → H2O + ATP

Apa itu Lemak


Lemak merupakan sumber nutrisi yang disimpan dari tubuh dan berasal dari
makanan yang dikonsumsi. Zat gizi ini menyumbangkan 60 % dari total energi yang
dibutuhkan pada saat beristirahat dan juga dibutuhkan dalam jumlah lebih besar saat
Anda berolahraga. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, maka
akan terjadi penyimpanan dalam tubuh Anda. Selain itu jika terdapat kelebihan konsumsi
protein dan karbohidrat, maka kedua zat ini akan dikonversi menjadi lemak. Namun,
reaksi ini tidak terjadi sebaliknya, lemak tidak dapat diubah kembali menjadi protein dan
karbohidrat
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di
dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati,
yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.

Fungsi Lemak
Lemak merupakan nutrisi yang berfungsi sebagai:
 Sumber cadangan energi yang disimpan dalam tubuh
 Media untuk transportasi beberapa vitamin yg larut dalam lemak (vitamin A, D,E,
dan K)
 Membantu menekan lasa rapar dengan mekanisme memperlambat pengosongan
pada lambung sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.
 Merupakan zat gizi yang menambah citarasa pada makanan

4
 pembentukan sel,
 sumber asam lemak esensial,
 menghemat protein,
 sebagai pelumas, dan
 memelihara suhu tubuh.

Jenis- Jenis Lemak


Lemak merupakan senyawa yang tersusun dari:
asam lemak dan Lemak
gliserol.

Asam lemak dan gliserol kemudian akan bergabung membentuk rangkaian tertentu
membentuk lemak. Asam lemak tersebut digabungkan dengan ikatan tertentu. Perbedaan
ikatan tersebut merupakan dasar penggolongan asam lemak.

Berdasarkan perbedaan tersebut, lemak digolongkan menjadi :


 asam lemak jenuh Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki efek
yang kurang baik bagi kesehatan Contoh makanan dengan sumber asam lemak
jenuh yang tinggi adalah gajih, mentega, dan lemak hewani dan
 asam lemak tidak jenuh., asam lemak tidak jenuh merupakan asam lemak yang
merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. . Sementara asam lemak
tidak jenuh banyak terdapat pada sumber nabati seperi minyak zaitun, kacang-
kacangan, dan alpukat

Selain jenis lemak diatas, terdapat juga beberapa jenis senyawa turunan lemak seperti
sterol dan lipoprotein.
 Sterol yang terdapat pada sumber hewani dikenal dengan nama kolesterol
sementara sterol pada sumber nabati dikenal den gan nama plant sterol. Kolesterol
merupakan salah satu jenis lemak yang berelasi kuat dengan resiko beberapa
penyakit terutama yang berhubungan dengan pembuluh dar ah dan jantung.
Sementara plant sterol merupakan senyawa yang efektif membantu
mengendalikan kadar gula dalam darah dan membantu menjaga fungsi
metabolisme dalam tubuh. Kadar kolseterol harian yang disarankan adalah kurang
dari 300 mg per hari (total kolesterol)

 Lipoprotein merupakan turunan lemak yang merupakan senyawa gabungan


lemak-protein. Jenis senyawa ini terdiri atas Low Density Lipoprotein (LDL) dan
High Density Lippoprotein (HDL). Perbedaan densitas ini menyebabkan efek
yang berbeda bagi kesehatan. Semakin tinggi kandungan protein maka akan
semakin besar pula densitas dari protein. Oleh k arena itu semakin tinggi HDL dan
semakin rendah LDL akan memberikan efek yang baik untuk hidup sehat Anda.
Sementara kadar LDL yang semakin tinggi merupakan pertanda peningkatan
resiko arterosklerosis

5
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan
gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak
mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida
sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi
dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika
harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini
dinamakan lipolisis.
Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA.
Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein,
asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan
energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami
lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami
kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis
membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga b erpotensi
menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini
dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan
kematian.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://biologigonz.blogspot.com/2009/09/sintesis-lemak-protein.html
isharmanto bojonegoro

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/SistDigesti-SMAKlsn05.pdf
Oleh: Heru Nurcahyo
http://biologipedia.blogspot.com/2010/12/enzim-lipase.html
Founded: Syarif Hidayatullah Islamic State University
Founder: Fajar Martha

http://www.obesitas.web.id/cara.html PT.
Roche Indonesia
http://www.tropicanaslim.com/all-about-fat
TROPICANA SLIM
Proses Penyerapan Lemak
(Oleh Kelompok II:Gracia, Jordy K., Jordy S., Sand y)

http://encyclopedia.farlex.com/Absorption+%28digestive%29
the free dictionary by farlex

16

Anda mungkin juga menyukai