Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 26 tayangan

    Tugas Mulai Diri 1.2 Guru Penggerak

    Diunggah oleh

    anjar pamungkas
    Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami pada usia tertentu, dampak emosionalnya, dan pelajaran hidup yang didapat. Peristiwa positif terjadi pada usia 17 tahun ketika lulus SMA, sedangkan peristiwa negatif terjadi pada usia 12 tahun ketika mulai merokok di SMP. Kedua peristiwa tersebut masih memengaruhi hingga sekarang dan memberikan pelajaran hidup bagi peran

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Tugas Mulai Diri 1.2 Guru Penggerak

    Diunggah oleh

    anjar pamungkas
    26 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami pada usia tertentu, dampak emosionalnya, dan pelajaran hidup yang didapat. Peristiwa positif terjadi pada usia 17 tahun ketika lulus SMA, sedangkan peristiwa negatif terjadi pada usia 12 tahun ketika mulai merokok di SMP. Kedua peristiwa tersebut masih memengaruhi hingga sekarang dan memberikan pelajaran hidup bagi peran

    Deskripsi Asli:

    Tugas Mulai Diri 1.2 Guru Penggerak

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami pada usia tertentu, dampak emosionalnya, dan pelajaran hidup yang didapat. Peristiwa positif terjadi pada usia 17 tahun ketika lulus SMA, sedangkan peristiwa negatif terjadi pada usia 12 tahun ketika mulai merokok di SMP. Kedua peristiwa tersebut masih memengaruhi hingga sekarang dan memberikan pelajaran hidup bagi peran

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    26 tayangan3 halaman

    Tugas Mulai Diri 1.2 Guru Penggerak

    Diunggah oleh

    anjar pamungkas
    Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami pada usia tertentu, dampak emosionalnya, dan pelajaran hidup yang didapat. Peristiwa positif terjadi pada usia 17 tahun ketika lulus SMA, sedangkan peristiwa negatif terjadi pada usia 12 tahun ketika mulai merokok di SMP. Kedua peristiwa tersebut masih memengaruhi hingga sekarang dan memberikan pelajaran hidup bagi peran

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 3

    Lulus S1 22 Tahun 60 Tahun Pensiun

    Usia Saat ini 33 Tahun

    Positif 17 Tahun

    Negatif 12 Tahun

    5 Tahun Usia Sekolah Selisih peristiwa positif = 33 – 17 = 16 Tahun

    Selisih peristiwa negatif = 33 – 12 = 21 Tahun

    Tugas Mulai Diri 1.2


    Tugas 1 Refleksi
    1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?
    - Peristiwa Positif
    Pada USia 17 Tahun saya lulus SMA dimana waktu saya lulus Ujian Nasional masih
    menggunakan sistem ambang batas nilai, jika ada salah satu nilai mata Pelajaran yang
    tidak memenuhi ambang batas maka tidak akan lulus sekolah. Disitu saya merasa bangga
    Karena dari 3 mata Pelajaran yang diujikan saya dapat lulus ujian tersebut dengan nilai
    diatas yang ditentukan oleh pemerintah
    - Peristiwa Negatif
    Pada usia saya 12 tahun Ketika saya duduk di bangku SMP kelas 2, saya terbawa
    pergaulan teman-teman disekitar saya. Saya pada waktu itu diajari untuk merokok
    dikarenakan kalau tidak merokok akan selalu diolok-olok oleh teman-teman saya
    2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
    Selain Saya yang terlibat dalam masing-masing peristiwa tersebut adalah Guru, Orang tua,
    teman-teman saya dan lingkungan sekitar
    3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?
    Dampak emosi yang saya rasakan Ketika peristiwa positif adalah saya sangat merasa bangga
    dan lebih percaya diri dan optimis dapat mengarungi hidup. Dampak emosi dari peristiwa
    negatif yang saya rasakan adalah rasa kecewa dan juga menyesal sudah mengikuti perkataan
    yang kurang baik untuk diri saya
    4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
    memengaruhi diri saya di masa sekarang?
    Karena momen tersebut melecut diri saya agar saya dapat berbuat lebih baik lagi dan
    merubah cara berpikir saya agar saya kuat dalam pendirian dan juga tidak mudah terpengaruh
    oleh ajakan-ajakan yang mungkin dapat merugikan diri saya.
    5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait
    peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
    Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi
    terkait peran saya adalah begitu banyak hal yang telah saya alami dan begitu
    banyak pelajaran serta pengalaman yang saya dapatkan juga. Oleh sebab itu
    sebagai guru, saya tidak akan putus untuk memberikan motivasi terbaik,
    memberikan teladan, arahan, bimbingan, membagi pengalaman yang telah saya
    dapatkan dan memberi semangat agar setiap anak yang saya didik tidak pernah
    putus asa serta memiliki jiwa yang pantang menyerah untuk mencapai apa yang
    diinginkan.
    6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2
    kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
    Guru adalah fasilitator bagi seorang murid untuk bisa tumbuh dan berkembang sesuai
    dengan kodrat mereka masing-masing. Namun dalam proses belajar, seorang guru
    harus terus menuntun dan bertindak sesuai peran dalam menunjukan arahan agar
    murid memperoleh makna dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia
    maupun anggota Masyarakat.

    Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak Menurut Saya


    1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
    komunitas sekolah saya?
    Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
    komunitas sekolah saya adalah saya orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mau
    mempelajari hal-hal baru bahkan sesuatu yang diluar basic saya sebagai guru. saya juga
    mudah menyesuaikan dengan lingkungan di manapun saya berada, mudah berkolaboratif
    dengan orang baru, dan mau berbagi pengalaman serta ilmu yang saya dapatkan dalam proses
    pembelajaran serta mau membimbing orang lain dalam proses pembelajaran.

    2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
    komunitas sekolah saya?
    Peran saya dalam menggerakkan murid adalah sebagai sumber inspirasi bagi murid dan juga
    memotivasi mereka agar mereka mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dan peran saya
    terhadap sesame rekan guru dan komunitas sekolah saya adalah memotivasi dan memberikan
    dukungan terhadap rekan guru dan komunitas agar mereka dapat mengembangkan
    kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan yang sudah disediakan baik yang diadakan pihak
    sekolah maupun Lembaga-lembaga lainnya.

    Anda mungkin juga menyukai