Tugas Pidato B. Indo
Tugas Pidato B. Indo
Tugas Pidato B. Indo
Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri. Pada masa ini berbagai
problematika remaja mulai bermunculan. Hal ini kebanyakan terjadi karena dalam
fase ini remaja sering dipenuhi dengan kebingungan. Contoh masalah remaja yang
sering muncul pada fase ini harus menjadi perhatian orang tua. Permasalahan nya
mulai dari hal kecil atau sepele hingga masalah yang berdampak pada kesehatan
mentalnya membutuhkan kehadiran orang tua untuk memberikan bimbingan dan
pengasuhan.
Oleh karena hal tersebut , orang tua perlu mengetahui masalah remaja yang
mungkin sedang dialami oleh anaknya. Dengan demikian,para orang tua siap sedia
membantu anak-anak tercinta melewati permasalahan yang sedang dihadapinya.
1. Penampilan
Masalah penampilan lainnya yang kerap muncul adalah masalah bentuk tubuh
yang terlalu gemuk atau obesitas. Hal ini menyebabkan anak merasa rendah diri.
Untuk membuat penampilanya seperti yang diinginkan mereka berusaha
menjalankan diet. Jika tidak didampingi dengan baik, potensi anak mengalami
gangguan pola makan seperti bulimia atau anoreksia sangat rentan terjadi.
2. Akademis
Permasalahan remaja di Indonesia yang klasik dan sering sekali terjadi adalah
masalah akademis. Sering kali kasus anak remaja mengalami kesulitan untuk
mengikuti pelajaran sehingga sering mendapat nilai jelek, prestasi menurun, tidak
betah di sekolah, hingga melakukan bolos sekolah. Hal ini juga diperparah dengan
tekanan dari orangtua yang menuntut anak-anaknya untuk berprestasi. Jika tidak
dicarikan solusi yang tepat, hal ini dapat memicu terjadinya ketidakharmonisan
antara anak dan orang tua dan membuat anak semakin terpuruk.
3. Depresi
Masalah anak muda yang menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi
remaja adalah depresi. Sebuah analisis yang diadakan oleh Pew Research Centre
menunjukkan bahwa tingkat depresi di kalangan remaja mengalami peningkatan
dari dekade sebelumnya. Sumber dari depresi pada remaja biasanya bersumber
pada tekanan untuk mendapat nilai bagus, masalah dalam keluarga, atau
PIDATO PERMASALAHAN REMAJA
Masalah sosial remaja sering terjadi dikarenakan perasaannya yang lebih sensitif
dan labil. Masalah komunikasi yang dialami oleh remaja misalnya masalah dengan
orang tua, saudara, atau teman-temannya. Sebagai contoh anak tidak terima dan
melawan ketika dinasehati karena merasa nasehat yang diberikan sebagai bentuk
menyalahkan atau menyudutkan. Contoh lainnya antara lain ketidaksepahaman
dengan teman-temannya.
Contoh masalah yang dihadapi generasi muda saat ini adalah perundungan atau
bullying. Masalah pada remaja yang satu ini sedang marak terjadi. Bentuk
perundungan yang dialami anak remaja antara lain ejekan, intimidasi, ancaman,
hingga kekerasan dari para pelaku bullying. Bullying atau perundungan bisa saja
terjadi baik di lingkungan tempat tinggal anak ataupun di sekolah. Bahkan di masa
serba digital seperti saat ini perundungan juga sering terjadi di dunia maya. Hal ini
tentu saja akan membuat anak remaja merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi.
6. Percintaan
Masalah percintaan menjadi salah satu masalah yang dihadapi remaja. Ditolak
cintanya atau dilarang untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis adalah contoh
masalah yang mungkin dihadapi remaja sehingga dapat mengganggu aspek
kehidupan lainnya seperti pendidikan dan sosial. Masalah percintaan ini juga
berkaitan dengan masalah seks. Oleh karena itu sex education dan pendampingan
sangat diperlukan sehingga anak remaja tidak terjerumus dalam pergaulan bebas
yang tentu saja akan sangat merugikan mereka.
7. Kecanduan Gadget
Anak remaja yang hidup pada zaman seperti sekarang ini sangat akrab dengan
yang namanya gadget. Melihat anak yang selalu memegang gawai terlihat biasa-
biasa saja, akan tetapi orang tua perlu waspada jangan sampai anak mengalami
kecanduan. Kecanduan gawai atau gadget dapat mengurangi aktivitas fisik anak,
interaksi dengan lingkungan sekitar, atau bahkan dapat menurunkan prestasi
akademik di sekolahnya.
PIDATO PERMASALAHAN REMAJA
Masa remaja, saat anak melakukan pencarian jati diri membuat anak mudah sekali
terpengaruh dan mencoba hal-hal baru. Apa yang dilihat dari lingkungan
pergaulannya dan menurut mereka keren tentu saja ingin dicobanya. Pada masa ini
orang tua sangat perlu untuk memperhatikan pergaulan anak. Masalah yang sering
muncul karena salah pergaulan antara lain merokok, minuman beralkohol, atau
bahkan penyalahgunaan obat terlarang.
Anak remaja yang mendapatkan cukup kasih sayang cenderung tidak akan neko-
neko untuk mencari perhatian. Rasa aman yang dibangun di rumah membuat anak
tidak sungkan untuk menyampaikan apapun termasuk masalah yang dihadapi.
Dengan demikian, segala permasalahan yang dihadapi dapat dibantu dan
didampingi hingga permasalahan tersebut selesai.
3. Berikan Kepercayaan
Anak remaja yang merasa dipercaya terlihat memiliki rasa tanggung jawab dan
percaya yang tinggi jika dibandingkan dengan anak yang merasa tidak dipercaya
oleh orang tuanya. Hal ini bukan berarti orang tua melepaskan pengawasan
terhadap anaknya. Pengawasan tetap perlu dilakukan dengan cara-cara yang tidak
membuat anak terluka atau merasa tidak dipercaya.
Penghakiman atas apa yang dialami anak remaja sering membuat anak
memberontak atau berulah sehingga membuat orang tua kesal. Ketika anak remaja
melakukan kesalahan, tanyakan baik-baik mengapa hal tersebut terjadi dan
bagaimana anak akan mengatasi hal tersebut. Jika memang harus ditegur, berikan
teguran yang tepat yang tidak membuat anak sakit hati tetapi menyadari kesalahan
yang dilakukannya.
PIDATO PERMASALAHAN REMAJA
Saat mengalami hal yang tidak menyenangkan, anak membutuhkan tempat untuk
menumpahkan kekesalannya. Demikian juga sebaliknya, jika anak mengalami hal
yang menyenangkan seperti mencapai prestasi tertentu, mereka juga butuh untuk
mendapatkan apresiasi. Pada saat seperti itu, hadirlah secara utuh dan dengarkan
apa yang mereka sampaikan dengan baik. Jangan mendengarkan sambil melakukan
hal lain sehingga membuat anak merasa diabaikan. Dengan menjadi pendengar
yang baik, akan memberikan pesan positif pada anak remaja bahwa mereka
mendapat dukungan sepenuhnya dari orang tua.
6. Quality Time
Orang tua memang memiliki kewajiban untuk mencari nafkah dan memenuhi
kebutuhan anak. Akan tetapi jangan sampai hal ini menjadikan orang tua lupa
bahwa anak tidak hanya membutuhkan materi saja. Anak juga membutuhkan
perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu saat selesai bekerja atau di akhir pekan
selalu sempatkan untuk melakukan hal yang menyenangkan bersama anak remaja,
seperti travelling, makan, membaca buku, atau berolahraga bersama.
Jika orang tua merasa kewalahan dan melihat permasalahan anak sudah mulai
mempengaruhi kesehatan mental anak, jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan
psikolog atau psikiater untuk mengatasinya. Dengan demikian, anak remaja akan
mendapatkan tindakan atau perawatan yang tepat.