Makalah Fungsi Perorganisasian

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FUNGSI PERORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

PENYUSUN:

Muhammad Yasheer Gunawan [11230182000048]

Muhammad Gaza Al Farizi [11230182000049]

Muhammad Aidil Kurniawan [11230182000054]

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karuniannya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adaapun judul yang dibawakan dari makalah
ini adalah, “Fungsi Perorganisasian dalam Manajemen Pendidikan”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan yang telah memberikan tugas kepada kami, kami
juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam membuat
makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Bogor, September 2023


Tertanda,

Penyusun
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian.............................................................................................................................5
Chester I. Bernard.....................................................................................................................5
Stephen P. Robbins...................................................................................................................5
a) Tujuan Organisasi.............................................................................................................6
b) Manfaat Organisasi...........................................................................................................7
B. Hierarki Perorganisasian.......................................................................................................8
C. Objek, Strategi, dan Teknik Organisasi Pendidikan.............................................................9
D. Strategi Pendidikan.............................................................................................................10
E. Lingkungan dan Dinamika Organisasi Pendidikan............................................................11
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan pengorganisasian adalah pembagian tugas yang dapat dilaksanakan
dengan penuhh tanggungjawab karena dengan hal tersebut diharapkan setiap anggota
organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus dalam menangani tugas-
tugasnya. Apabila perorganisasian dilakukan secara serampang atau tidak sesuai dengan
bidang keahlian, maka tidak mustahil dapat menimbulkan kegagalan dalam
penyelenggaraan. Evaluasi merupakan bagian dari kegiatan kehidupan manusia sehari-
hari, evaluasi dilakukan seseorang dari hal-hal sederhana sampai yang rumit, hal ini
dilakukan supaya seorang menentukan arah pengembangan dirinya, evaluasi atau
penilaian yang mengartikan usaha untuk mengetahui sejauh mana perubahan itu telah
terjadi melalui kegiatan belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian organisasi dan perorganisasian?
2. Apa yang dimaksud hirarki pengorganisasian pendidikan?
3. Apa yang dimaksud objek, strategi dan teknik organisasi pendidikan?
4. Bagaimana lingkungan dan dinamika organisasi pendidikan?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian organisasi dan perorganisasian.
2. Untuk mengetahui hirarki perorganisasian Pendidikan.
3. Untuk mengetahui objek, strategi dan teknik organisasi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui lingkungan dan dinamika organisasi pendidikan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Organisasi berasal dari kata Organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.
Definisi organisasi telah banyak dikemukakan oleh para ahli baik dari dalam maupun luar
negeri. Secara garis besar pengertian dan definisi organisasi adalah suatu kelompok
terdiri atas dua atau lebih orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
secara bersama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi adalah suatu kesatuan
atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
bersama. Contohnya seperti sekelompok orang yang bekerja sama, layaknya asosiasi
lingkungan, amal, serikat pekerja, atau perusahaan.

Pengertian Organisasi dari Para Ahli

Chester I. Bernard
Dalam bukunya yang berjudul The Executive Function, Bernard berpendapat
bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.

Stephen P. Robbins
Menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama
atau sekelompok tujuan.
a) Tujuan Organisasi
Dalam buku Teori Organisasi: Struktur dan Desain, Dicky Wisnu U.R.
menuliskan bahwa ada beberapa alasan mengapa mendesain struktur dan budaya
organisasi menjadi sebuah tugas yang penting. Desain organisasi bahkan turut
memiliki peran penting pada banyak aspek yang secara kolektif, berikut beberapa
tujuan dalam organisasi:
1. Mendapatkan Manfaat Kompetitif
Berbagai organisasi secara terus menerus menemukan bahwa desain organisasi
merupakan sumber manfaat kompetitif jangka panjang. Manfaat kompetitif berasal
dari kompetensi dan kemampuan berada di dalam aktivitas pembuatan, salah satu
contohnya dalam menghasilkan barang atau hasil karya.
2. Melihat Potensi
Saat sebuah organisasi membuat satu rencana dengan membentuk tujuan, maka
harus mengembangkan lingkungan dan teknologi-teknologi baru yang membawa
kemungkinan atau potensi. Sebagai contoh, memerlukan respon dan ide baru dari
sesama anggota organisasi. Struktur organisasi dan budaya harus sensitif dan
responsif terhadap kemungkinan atau potensi tersebut.
3. Mengatur Perbedaan
Berbagai perbedaan ras, gender, dan etnis dari anggota organisasi mempunyai
implikasi penting bagi nilai sebuah budaya organisasi dan juga keefektifan
organisasinya. Perbedaan pandangan harus menjadi pertimbangan dari bentuk analisa
yang terjadi.
Sebagai contoh, dalam organisasi yang bergerak di bidang jasa memiliki tuntutan
kerja yang besar adalah pada minoritas pekerja yang pilihannya harus diambil
berdasarkan pertimbangan. Sebuah organisasi harus mampu memanfaatkan bakat-
bakat yang berbeda dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang mendorong
kerjasama.
4. Meningkatkan Efisiensi
Organisasi-organisasi ada untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Semakin baik fungsi organisasi, semakin baik pula
penghargaannya terhadap barang dan jasa yang mereka berikan. Organisasi harus
menciptakan efisiensi kerja yang berkualitas guna bersaing dengan berbagai
negara.

5. Meningkatkan Inovasi

Kemampuan banyak perusahaan dalam masa persaingan saat ini menjadi


sebuah fungsi yang terus meningkat dengan baik dalam berinovasi maupun
kecepatan produksi. Sebagai contoh, struktur organisasi menggabungkan
masyarakat dengan berbagai spesialisasi yang dapat mendorong inovasi.

b) Manfaat Organisasi
Dalam buku Administrasi, Manajemen, dan Kepemimpinan Pendidikan: Teori
dan Praktik, Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T. menulis bahwa organisasi
memiliki beberapa manfaat:
1) Teratasinya keterbatasan untuk mencapai tujuan karena ditanggung bersama
anggota organisasi.
2) Tersedianya wadah (tempat) berorganisasi.
3) Tersedianya wadah berkomunikasi intern dan ekstern organisasi.
4) Mensinergikan anggota organisasi.
5) Mendapatkan legitimasi hukum organisasi formal.
6) Suara organisasi lebih diperhatikan daripada suara pribadi.
7) Memenuhi kebutuhan sebagai pemimpin bagi yang ingin berkuasa.
B. Hierarki Perorganisasian

Hirarki adalah urutan tingkatan atau jabatan (pangkat kedudukan) dalam


organisasi dengan tingkatan wewenang dari paling bawah hingga keatas. Tipikal
organisasi hierarkies adalah lingkup Pendidikan besar dengan skala oprasi yang
kompleks.
Struktur organisasi berdasarkan hirarki memiliki banyak lapisan manajerial.
Masing-masing memiliki peran dan otoritas yang berbeda. Kekuatan tertinggi berada di
bawah manajer puncak. Dan, semakin rendah level, semakin rendah kekuatan.
Karakteristik lain dari struktur hirarkis adalah:
a) Rantai komando adalah panjang dan melibatkan banyak lapisan manajerial.
b) Otoritas di dalam perusahaan adalah berjenjang dengan posisi tertinggi memegang
kekuasaan tertinggi.
c) Organisasi menggunakan pendekatan top-down dalam pengambilan keputusan,
mengalir melalui rantai komando dari atas hingga ke bawah.
d) Rentang kendali cenderung lebar di mana masing-masing manajer memiliki lebih
sedikit bawahan dibandingkan dengan struktur datar.
e) Struktur organisasi akan membentuk sebuah piramida ketika kita gambarkan dalam
sebuah bagan.
f) Perusahaan mendefinisikan peran dan tanggung jawab untuk setiap level secara jelas.
g) Organisasi lebih birokratis dengan otoritas yang terkonsentrasi dan menekankan pada
kepatuhan terhadap aturan dan prosedur.
h) Delegasi dan otonomi adalah lebih sedikit, membuat bawahan lebih sedikit
kesempatan untuk mengatur pekerjaan dan mengambil keputusan.
i) Manajer mengontrol ketat bawahan dan mengawasi mereka secara seksama.
C. Objek, Strategi, dan Teknik Organisasi Pendidikan

Objek Manajemen Pendidikan

1) Man (Sumber Daya Manusia). man atau disebut juga manusia adalah salah satu unsur
terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa
dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang
menjadi keahlian orang tersebut.
2) Money (Fisik dan Materi Sumber Daya). Money atau uang dimaksudkan untuk dapat
mengelola pendanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi
pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
3) Materials (Sumber Daya Ide). Materials atau yang disebut dengan bahan materi
merupakan salah satu aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan,
melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan
dasar untu mentransfer ilmu dari guru ke siswa
4) Method (Cara). Pengelolaan metode juga harus dapat dilakukan dengan baik, metode
yang digunakan untuk bisa mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain
tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
5) Machines (Teknologi). Pengelolaan mesin ini bertujuan untuk dapat mengelola suatu
mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat
digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang
mengelola mesin biasanya juga harus orang yang benar-benar atau cara merawat
mesin tersebut dengan baik.
6) Market (Masyarakat). Market atau pasar adalah salah satu kunci yang untuk
menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan
yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran
yang dituju adalah sekelompok masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri
mereka.
7) Minutes (Waktu). Minutes atau juga waktu diperlukan untuk dapat dikelola dengan
baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu
pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien. Strategi
organisasi Pendidikan.
D. Strategi Pendidikan
Manajemen strategi pendidikan merupakan suatu implementasi dari perencanaan,
pemantauan, analisis serta evaluasi yang dimuat secara lanjut melalui beberapa aspek
kewajiban yang dibutuhkan dari organisasi guna untuk dapat mencapai suatu tujuan yang
sudah direncanakan. Manajemen strategis pendidikan disini berfokus pada proses dalam
organisasi ataupun lembaga sekolah, yang mana dapat melakukan perkembangan dalam
suatu kebijakan tertentu yang berguna untuk mencapai tujuan bersama yang sebagaimana
direncanakan.
E. Lingkungan dan Dinamika Organisasi Pendidikan

1) Elemen-elemen Lingkungan

Lingkungan merupakan keseluruhan elemen yang mempengaruhi sebagian atau


keseluruhan organisasi yang terdapat diluar batas-batas organisasi. Keadaan
lingkungan dapat dipahami melalui analisis terhadap bagian-bagian (segmen) dari
lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku maupun kinerja organisasi secara
keseluruhan. Lingkungan meliputi kondisi, situasi keadaan, peristiwa, dan pengaruh-
pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan organisasi.
Kompleksitas (keragaman) lingkungan menunjukkan heterogenitas atau banyaknya
elemen-elemen eksternal yang berpengaruh terhadap berfungsinya suatu organisasi.
Lingkungan terdiri dari jenis lingkungan yang sangat kompleks hingga lingkungan
yang sangat sederhana yang berpengaruh terhadap organisasi.

2) Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan merupakan kompleksitas lingkungan yang


mempengaruhi organisasi yang mempunyai resiko kegagalan yang tinggi. Pengaruh
lingkungan terhadap organisasi dapat dianalisis melalui kompleksitas dan stabilitas
lingkungan. Ketidakpastian (uncertainty) lingkungan menunjukkan keadaan yang
mana pimpinan organisasi tidak mempunyai informasi yang cukup mengenai keadaan
lingkungannya, sehinga menyebabkan munculnya kesulitan dalam memperkirakan
perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi.

Dalam membuat prediksi, para pimpinan harus memahami tentang kondisi


lingkungan yang selalu berfluktuasi dan tidak menentu. Dalam kondisi yang penuh
resiko, pengambil keputusan hanya mempunyai sedikit informasi tentang konsekuensi
dari suatu keputusan yang direncanakan, yang berarti bahwa kondisi resiko berada
diantara kondisi kepastian dan kondisi yang sama sekali tidak pasti (Certo, 1986).
3) Analisis Lingkungan

Kompleksitas lingkungan membuat para pengambil keputusan harus berusaha


menyederhanakan melalui penyelidikan lingkungan (environmental search) dengan
mengidentifikasi dan menerapkan krtiteria untuk mempelajari lingkungan dengan
lebih efektif. Analisis lingkungan dimaksudkan untuk memantau, memahami dan
menelusuri berbagai kecenderungan dalam lingkungan organsiasi dengan
mengidentifikasi lingkungan (environmental scanning) atau external audit.

Penting dilakukan karena ketidakpastian dalam lingkungan memberi dampak


yang luas pada aktivitas organisasi. Scanning lingkungan (J salusu, 2002,323)
meliputi lingkungan utama yaitu lingkungan makro mencakup faktor sosial,
teknologi, ekonomi, faktor politik; lingkungan pemerintahan mencakup struktur
pemerintahan, kecenderungan pembiayaan, kencenderungan teknologi; lingkungan
kompetetif, mencakup profil kompetitor, penelitian dan pengembangan, keuangan
dan organisasi, kekuatan, kelemahan serta strategi; lingkungan penduduk, mencakup
kebutuhan, tuntutan, keinginan dan kemauan penduduk; lingkungan internal
mencakup struktur organisasi, kekuatan dan kelemahan, keuangan, serta penelitian
dan pengembangan.

4) Strategi Mengendalikan Lingkungan

Organisasi mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya. Satu


sisi organisasi memproduksi produk dan jasa yang merupakan output, sedangkan sisi
lain organisasi mendapatkan input dari lingkungannya. Posisi organisasi menjadi
berbahaya jika pertukaran input dan output menjadi tidak seimbang.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa, organisasi dan perorganisasian yang
mencakup suatu kelompok yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
secara bersama yang berbentuk hierarkis dengan objek, strategi, dan teknik organisasinya
di lingkungan pendidikan.

Hierarki pengorganisasian adalah asa jenjang berupa tingkatan-tingkatan satuan


organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas serta wewenang tertentu menurut
kedudukannya dari atas ke bawah dalam fungsi tertentu.

Dinamika organisasi yaitu proses dalam tunuh organisasi yang selalu bergerak,
berkembang, dan dapat menyesuakan dengan keadaan yang selalu berubah-ubah dalam
menggambarkan semua hal yang terjadi dalam kelompok akibat adanya interaksi
anggotanya.

organisasi pendidikan merupakan yang memengaruhi Sebagian atau keseluruhan


organisasi yang terdapat diluar-luar organisasi meliputi kondisi, suatu keadaan, peristiwa,
dan pengaruh-pengaruh perkembangan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

MANDA, Manda. Fungsi Pengorganisasian dan Evaluasi Peserta Didik. Kelola: Journal of
Islamic Education Management, 2016, 1.1: 89-101.

Manda, M. (2016). Fungsi Pengorganisasian dan Evaluasi Peserta Didik. Kelola: Journal of
Islamic Education Management, 1(1), 89-101.

MANDA, Manda. Fungsi Pengorganisasian dan Evaluasi Peserta Didik. Kelola: Journal of
Islamic Education Management, 2016, 1.1: 89-101.

Tanjung, Mansur. "Fungsi organisasi dalam manajemen proyek." Jurnal Mantik Penusa 1.1
(2017).

PAU Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai