Tugas Isip4130
Tugas Isip4130
Tugas Isip4130
wb
1).Dari kasus nenek minah tersbut kita bisa lebajar bahwa law as a ofsocal egineering Fungsi hukum
sebagaia tool of social engineering, bertujuan untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam
masyarakat menuju kemajuan yang terencana, artinya bahwa untuk menata kembali kehidupan
masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa. Akan tetapi keadaan hukum di Indonesia saat
ini sangat jauh dari kata "menuju kemajuan sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa". Karena
keadaan hukum di Indonesia saat ini sering mengalami permasalahan, yaitu karena hukum-hukum yang
sudah dibentuk tidak dijalankan dengan semestinya atau hukum yang telah dibentuk ternyata
penerapannya tidak efektif kepada masyarakat. Mengacu pada kasus nenek Minah, permasalahan
seperti ini tentu bisa saja terjadi apabila masyarakat memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai
sifat-sifat hukum, sehingga hukumyang telah dibentuk, dipergunakan pada kalangan atas untuk mencari
kepuasannya sendiri dan menindas rakyat yang lemah. Sehingga hal ini tak jarang terjadi kegiatan jual
beli hukum yang dilakukan oleh orang-orang kalangan atas atau oknum-oknum yang memiliki jabatan,
kekuasaan dan kekayaan, sehingga hal ini dapat menjadikan rekayasa proses hasil peradilan yang hanya
memihak pada kalangan atas saja.
2).Teori ini mengungkapkan konsep filosofi Cicero yang menyatakan bahwa hukum tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat. Hukum dan masyarakat tidak bisa dipisahkan, bagi hukum, masyarakat
merupakan sumber daya yang memberi hidup dan menggerakkan hukum tersebut. Masyarakat
menghidupi hukum dengan nilai-nilai, gagasan, konsep, di samping hal itu masyarakat juga menghidupi
hukum dengan cara menyumbangkan masyarakat untuk menjalankan hukum. Karena didalam
masyarakat keadaannya tidak selalu damai, tentu hal tersebut menyebabkan gesekan-gesekan yang
terjadi di masyarakat sehingga menimbulkan konflik. Dan dari hal tersebut lahirlah hukum beserta
sanksinya, yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama yang mengatur hubungan antar
masyarakat. Hukum didalam masyarakat bersifat luwes. Luwes dalam artian yaitu hukum yang ada
dalam masyarakat dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi masyarakatnya. Seperti yang terjadi
pada kasus nenek Minah, seharusnya sanksi yang diberikan tidak harus sampai dibawa ke pengadilan.
Dan seharusnya sanksi yang pantas yaitu cukup diberikan sanksi sosial atau dalam hal ini nenek Minah
hanya diberi ceramah saja dengan apa yang sudah dia lakukan. Dalam kasus tersebut nenek Minah juga
sudah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf dan tidak akan melakukannya lagi. Sehingga
disinilah seharusnya letak keluwesan hukum tersebut, dan menjadikan lahirnya keadilan dalam
masyarakat.
3).a. Keadilan (gerechtigheit), Hukum adalah alat untuk menegakkan kedailan dan menciptakan
kesejahteraan sosial. Tanpa adanya keadilan, tentu hukum akan lenyap dan terperosok, dan hanya
menjadi alat pembenar bagi kalangan mayoritas yang mempunyai kekuasaan terhadap kalangan yang
lemah. Hal inilah yang terjadi pada kasus nenek Minah, karena beliau tidak mendapatkan keadilan,
dikarenakan kerugian 3 buah kakao yang dipetik nenek Minah, beliau tanpa ada niat untuk
menyembunyikan ataupun menjual kakao tersebut, dengan hukuman 1 bulan 15 hari yang didapatkan
nenek Minah, hal ini tentu sangat tidak seimbang dan tidak adil dengan apa yang beliau perbuat.
Seharusnya dalam hal ini hakim memberi jalan lain pada nenek Minah dan dengan perusahaan
perkebunan dimana beliau bekerja. Dari praktik hukum tersebut seakan memberi gambaran bahwa
hukum belum begitu memberikanruang terhadap penilaian moral dalam memutuskan hukuman.
b. Kemanfaatan (zweckmaerten), Pada prinsipnya, tujuan hukum itu hanyalah untuk menciptakan
kemanfaatan atau kebahagiaan di dalam masyarakat. Hukum semata-mata dibentuk untuk memberikan
kemanfaatan atau kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyaknya lapisan masyarakat.
Akan tetapi, melihat kasus dari nenek Minah tersebut, kemanfaatan yang didapat oleh kedua belah
pihak sangat tidak sebanding dan lebih banyak kemudharatannya. Karena dengan divonis bersalah
secara resmi terhadap nenek Minah mengundang keberatan di kalangan masyarakat, sehingga
menimbulkan keresahan publik terhadap praktik hukum di Indonesia yang dapat menyebabkan
menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah dan menjadikan tidak tercapainya tujuan
dari hukum untuk menciptakan kemanfaatan atau kebahagiaan untuk seluruh lapisan masyarakat.
c. Kepastian hukum (rechtssicherkeit), Kepastian hukum adalah ketika suatu peraturan dibuatdan
diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tersebut yaitu tidak
menimbulkan keragu-raguan dan logis dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan norma lain
sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma didala masyarakat. Menyangkut
berdasarkan kasus dari nenek Minah, putusan hukum bahwa nenek Minah dijatuhi hukuman selama 1
bulan 15 hari justru menyebabkan konflik norma yang ada dalam masyarakat dan menimbulkan
keraguan masyarakat terhadap penegakan hukum dan kepastian hukum di Indonesia.
TERIMAKASIH!!