Laporan Batu Revisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM KONSTRUKSI BATU

KONSTRUKSI BATU

DIBUAT OLEH :

NANDA ALFIYANI AHMAD


NIM 31123002
1A TEKNIK KONTRUKSI GEDUNG
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2024
LABORATORIUM KONSTRUKSI BATU
KONSTRUKSI BATU

DIBUAT OLEH :

NANDA ALFIYANI AHMAD


NIM 31123002
1A TEKNIK KONTRUKSI GEDUNG
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2024
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Laboratorium Konstruksi Batu yang disusun oleh : Nama :

NANDA ALFIYANI AHMAD


NIM : 31123002
Kelas : 1A
Prodi : D3 Teknik Kontruksi Gedung

Merupakan laporan untuk memenuhi syarat dalam kelulusan pada semester II (Dua) Prodi
D3 Teknik Kontruksi Gedung yang telah diperiksa dan disetujui oleh :

Makassar, Mei 2024

Dosen Pembimbing

Istiawati Darwis, S.ST., MT. Ramlan Sultan, S.T., M.T


NIP. NIP. 19650829 199003 1 003

Mengetahui,
Kepala Laboratorium Konstruksi

Ramlan Sultan, S.T., M.T


NIP. 19650829 199003 1 003
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan berkat dan rahmat
karunianya sehingga penyusunan laporan ini dapat selesai. Tidak lupa kita kirimkan shalawat
serta salam selalu kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi suri
tauladan bagi kita semua.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum selama melakukan Praktik Kerja
Bengkel Batu. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
1. Ibu Istiawati Darwis, S.ST., M.T. dan Bapak Ramlan Sultan, S.T., M.T selaku
dosen pembimbing selama praktikum batu dilakukan
2. Kepala dan staff bengkel yang telah membantu selama praktikum dilakukan
3. Kepada orang tua yang telah memberikan dukungan secara moral
4. Kepada teman kelompok yang telah berkontribusi selama praktikum
dilakukan.

Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca agar menjadi
dorongan dan motivasi kami menjadi lebih baik lagi.

Semoga dengan adanya laporan ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita
dalam bidang pendidikan khususnya dalam ilmu pengetahuan Teknik Sipil.

Makassar, Mei 2024

NANDA ALFIYANI AHMAD

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................


KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum........................................................................................
1.3 Tinjauan Pustaka........................................................................................
BAB II. DASAR TEORI
2.1 Peralatan ....................................................................................................
2.2 Bahan .........................................................................................................
2.3 Alat Pelindung Diri (APD) ...........................................................................
BAB III. JOB PRAKTIKUM
3.1 Job I. Memotong Pipa Galvanis..................................................................
3.2 Job II. Mengulir Pipa Galvanis ....................................................................
3.3 Job III. Memotong dan Mengulir Pipa Menggunakan Threading
Machine ......................................................................................................
3.4 Job IV. Membuat Instalasi Tertutup ............................................................
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................
4.2 Saran..........................................................................................................
LEMBAR ASISTENSI............................................................................................

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Penempatan pipa pada three stand .............................................


Gambar 2. Pemotongan pipa dengan gergaji besi.........................................
Gambar 3. Pembersihan bram pipa dengan borring reamer..........................
Gambar 4. Pemotongan pipa dengan pipa cutter ..........................................
Gambar 5. Pemberian oli atau pelumas pada pipa cutter ..............................
Gambar 6. Menempatkan pipa pada three stand...........................................
Gambar 7. Membersihkan bram pipa dengan borring reamer .......................
Gambar 8. Meratakan pipa dengan kikir ........................................................
Gambar 9. Mengulir pipa dengan sney langsung ..........................................
Gambar 10. Pengikiran pipa setelah penguliran ..............................................
Gambar 11. Memotong pipa galvanis dengan alat treadhing machine ............
Gambar 12. Membersihkan bram pipa dengan alat treadhing machine ..........
Gambar 13. Mengulir pipa menggunakan alat threading machine...................
Gambar 14. Mmembersihkan ujung pipa dengan sikat baja ............................
Gambar 15. Hasil dari memotong, membersihkan dan mengulir .....................
Gambar 16. Memotong pipa galvani dengan pipa cutter .................................
Gambar 17. Membersihkan bram pipa dengan borring reamer .......................
Gambar 18. Mengulir pipa dengan sney langsung ..........................................
Gambar 19. Menghaluskan ujung pipa dengan kikir ........................................
Gambar 20. Merangkai pipa untuk instalasi tertutup........................................
Gambar 21. Hasil instalasi tertutup yang telah dirangkai .................................

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peralatan Teknik Plumbing ..........................................................


Tabel 2. Berbagai Jenis Sambungan Pipa.................................................
Tabel 3. Alat Pelindung Diri .......................................................................
Tabel 4. Analisis Kebutuhan Bahan Job 1 .................................................
Tabel 5. Analisis Kebutuhan Bahan Job 2 .................................................
Tabel 6. Analisa Kebutuhan Bahan Job 3..................................................
Tabel 7. Analisa Kebutuhan Bahan Job 4..................................................

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di dalam praktek bengkel kerja batu, terdapat pembagian masing-
masing kelompok yang telah dibagi oleh dosen/pengawas untuk pelaksanaan
praktek bengkel kerja batu ini. Di dalam pelaksanaan praktek tersebut,
mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui spesisfikasi job yang
dilakukan agar dapat diterapkan dalam dunia kerja nantinya. Mahasiswa
diajarkan tentang beberapa jenis pemasangan batu bata dengan penggaris siku,
pemasangan rollag, pemasangan plesteran dan acian, pemasangan tegel lantai
dan dinding, pemasangan paving block, dan diakhiri dengan pembongkaran.
Mengenal serta bagaimana fungsinya memecahkan permasalahan dan persoalan
yang timbul di dalam pelaksanaan praktek kerja batu, dan dilatih untuk dapat
mengggunakan akal dengan cepat. Agar berguna bagi masyarakat apabila sudah
masuk dalam lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat.
Pekerjaan batu merupakan salah satu pekerjaan yang sangat vital
dalam bidang teknik sipil. Oleh karena itu, mahasiswa harus menguasai teknik-
teknik dalam pekerjaan batu. Pekerjaan batu lebih diutamakan dalam
pembangunan gedung-gedung dan ada juga untuk rumah tinggal. Kita tahu
dalam pembuatan suatu bangunan bahan dasarnya adalah batu. Oleh karena itu,
batu merupakan bahan yang sangat penting peranannya dalam sebuah
konstruksi.
Laporan ini berisikan tentang:
a) Pekerjaan pemasangan ½ bata dengan membentuk siku
b) Pekerjaan pemasangan rollag
c) Pekerjaan pemasangan plesteran dinding dan acian dinding
d) Pekerjaan pemasangan tegel lantai
e) Pekerjaan paving blok

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan praktek kerja batu antara lain sebagai berikut:
1.2.1 Mampu memasang dinding ½ bata membentuk sudut siku
dengan teknik yang benar
1.2.2 Mampu membuat rolag dengan cara perletakan bata yang benar
1.2.3 Mampu memplester dinding batu bata dengan baik dan benar dan
dapat melakukan pengacian dengan baik dan benar
1.2.4 Mampu memasang tegel lantai pada dinding dengan baik dan
benar
1.2.5 Mampu memasang paving blok dengan baik dan benar.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

BAB II
DASAR TEORI

2.1 PENGERTIAN KERJA BATU


Konstruksi kerja batu adalah salah satu jenis konstruksi yang termaksuk
dalam urutan besar dalam bangunan gedung. Dalam praktek kerja batu ini,
meliputi pemasangan dinding setengah bata, pemasanga rollag, plesteran, acian,
pemasangan ubin lantai, paling dan dinding kemudian akhiri
pembongkaran.Untuk mencapai hasil yang lebih sempurna, pekerjaan haruslah
mengikuti aturan dalam hal konstruksikerja batu serta memperhatikan faktor
keselamatan kerja guna penjagaan mutu, kualitas konstruksi bangunan.

2.2 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA KERJA BATU


Hal-hal yang perlu diperhatikan pada kerja batu, adalah:
2.2.1 Pekerjaan
Pekerjaan batu tidak boleh dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya.
2.2.2 Bahan
Apabila bahan campuran sudah ditetapkan, makan tidak boleh
dilebihkan atau dikurangi.
2.2.3 Keselamatan Kerja
Mempelajari dan memperintahkan tentang keselamatan kerja melalui
pengalaman-pengalaman yang pernah dialami maupun diperolehnya.
2.2.4 Kebersihkan lokasi kerja
Tempat kerja yang diserakan peralatannya, material dan lainnya.
Sungguh merupakan suatu hal yang sangat membahayakan diri sendiri
maupun orang lain.

2.3 URAIAN JOB KERJA BATU YANG AKAN DIPRAKTEKKAN


2.3.1 Pasangan dinding ½ bata membentuk siku
Yang dimaksud dengan ikatan atau pasangan bata adalah susunan
beberapa buah bata yang disusunsecara vertikal dan
dibentuksedemikian rupa sehingga tidak adasiar tegak yang
membentuk garis lurusdengan bahan perekatnya yaituadukan. Adapun
jenis-jenis pasangan/ikatan batu misalnya :
1. Pasangan ½ batu , yaitu pemasangan bata secara memanjang
dengan lebar bata merah sebagai tebal dinding.
2. Pasangan 1 batu, yaitu pasangan bata secara melintang dengan
panjang bata sebagai tebal dinding

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

3. Pasangan ½ batu, yaitu pasangan bata secara miring melintang


yang berfungsi sebagai pasangan resapan air dibagian paling
bawah pasangan bata.
4. Ikatan bata 1½ bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan 3
lebar bata+ 2 tebal siar atau 1 panjang bata + 1 lebar bata + 1
tebal siar

2.3.2 Pasangan rollag diatas kusen pintu dan jendela


Rollag adalah ikatan/pasangan bata, dimana peletakkan atau
pemasangan batanya dengan posisi berdiri.Rollag terdiri dari :
1. Rollag Lengkung
Rollag Lengkung terbagi menjadi Segmen tunggal, Segmen
ganda, Setengah lingkaran
2. Ellips Rollag Lurus
Rollag adalah pasangan bata yang dipasang bata berdiri.
Motif pemasanganrollag dapat berbentuk setengah lingkaran,
gothic atau cengkeh. Bentuk laindapat dibuat sesuai kreasi kita.
Syarat pasangan rollag adalah bagian tengahpada pasangan
harus berupa bata hindari berupa siar.Tujuan dari pemasangan
Rollag adalah Memasang dinding batu bata dengan baik dan
benar, Mengukur kedataran dan ketegakan dengan
menggunakan waterpass, Meningkatkan pengetahuan dan skill
tentang cara pemasangan pasangan tegak muka (Rollag miring).
Fungsinya sebagai penahan supaya kusennya tidakterbebani.
Posisinya mestinya tidak sekadar dipasang miring ataupun
berdiri asal-asalan. Karena kalau dilakukan tanpa
mempertimbangkan fungsinya sebagai penahan beban yang
sesuai arah beban gaya yang di atasnya, tidak bisa berfungsi
secara efektif.
3. Pemasangan plasteran dinding
Dinding adalah pekerjaan pelapisan permukaan dinding
dengan meterial tertentu agar tercapai fungsi yang dikehendaki.
Ketika menyebut plesteran dinding sering diasumsikan dengan
plesteran dan acian dinding, penyebutan ini tidak sepenuhnya
benar karena dalam keadaan tertentu pekerjaan plesteran tidak
memerlukan acian. Misalnya ketika akan memasang keramik atau
batu tempel pada dinding, pekerjaan plesteran sering mendahului
sebelum pekerjaan lapis keramik dinding dan batu tempel
dinding.
Plesteran dinding merupakan landasan utama untuk untuk
mencapai finishing dinding yang baik, dengan kata lain plesteran
dinding merupakan landasan utama untuk

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

menciptakan wajah rumah anda yang baik. Fungsi dari plesteran


dinding adalah :
1. Sebagai finishing dinding yang denganya didapatkan
dinding yang rata dan indah. Hal ini biasanya dilakukan
juga pengacian setelah plaster
2. Sebagai dasar untuk mendapatkan finishing dinding yang
baik.
3. Sebagai lapisan pelindung dari pengaruh cuaca luar

Penyebab Terjadinya Keretakan Dinding dan Solusinya


a. Penyebab
 Kerusakan atau Kegagalan Struktur, retakan pada
pasangan bata yang melekat pada struktur bisa
diakibatkan oleh beberapa hal, meliputi
 Kegagalan struktur dalam menahan beban berat
 Gempa, dan benturan yang keras.
 Pasangan Dinding ,jika membeli batu bata dengan
kualitas yang seadanya, bisa jadi hal ini adalah penyebab
utama dari retaknya dinding. Batu bata dan perekat
dengan kualitas yang kurang baik bisa mengakibatkan
lepas atau pecahnya pasangan bata. Hal ini bisa menjadi
penyebab utama dari retaknya plester dan acian dinding
yang menutupi pasangan tersebut.
 Acian dikerjakan sebelum plester kering dengan
sempurna atau proses penyusutannya belum selesai.
 Takaran campuran plester atau acian tidak sesuai dengan
ketentuan.
 Acian menggunakan semen yang biasa.
 Struktur beton dengan pasangan bata
 Pasangan bata dengan kayu
 Plesteran dengan pipa listrik atau pipa air di dalam
dinding
 Penurunan Permukaan Tanah, penurunan permukaan
tanah dapat menyebabkan retak tarik pada tembok.
 Pembebanan Terlalu Berat pada Dinding , pembebanan
terlalu berat pada dinding, secara bersamaan dari atas
hingga bawah, dapat menyebabkan retak tekan

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

b. Solusi
 Perkuat Struktur, jika penyebab tembok retak adalah
kegagalan struktur, hal yang harus kamu lakukan adalah
memperkuat struktur tersebut. Penguatan ini bisa berupa
penebalan atau penambahanstruktur. Jika kerusakan belum
terlaluparah, kamu harus membongkar struktur yang rusak
sebelum hal tersebut memengaruhi bagian lain dari rumah.

 Bongkar Pasangan, Plester, dan Aci Ulang, jika retak terjadi


sampai pasangan bata, sebaiknya bongkar sebagian dinding
dan ganti pasangan bata yang rusak. Pastikan jika pasangan
bata baru sudah mengering dengan sempurna sebelum
kamu memplester dan mengaci ulang. Jika retak
disebabkan oleh plesteran dan pipa yang tidak cocok, lapisi
pipa dengan kawat ayam sebelum memplester dan
memplester dan mengaci ulang.

 Tambal Retakan, retak yang disebabkan oleh acian biasanya


disebut retak rambut.Untuk memperbaiki tembok retak,
kupas cat sampai lapisan acian, perlebar retakan dengan
mengerik acian sepanjang retakan, isi lubangnya dengan
acian (sering kali ditambahkan lem putih), setelah kering,
cat ulang dinding tersebut dengan baik.

4. Pemasangan ubin lantai,


Ubin/tegel lantai merupakan salah satu bahan bangunan yang
digunakandalam pembangunan suatu bangunan. Ubin ini digunakan
sebagai pengganti platlantai agar lantai lebih nyaman digunakan dan
terlihat lebih baik. Ubin punbanyak jenisnya ada jenis keramik dan
tegel. Dalam penelitian ini akan dibuatubin jenis tegel lantai. Tegel
lantai yang dibuat harus dapat menjamin kekuatandan fungsi tegel itu
sendiri. Kekuatan tegel tersebut harus mampu menahan bebanyang
lewat di atasnya. Jadi harus dihitung tebal yang tepat agar memiliki
kekuatanyang tinggi, sehingga dapat digunakan material seefisien
mungkin tegel lantai ini dibuat seperti pembuatan mortar, dibuat
dengan cara mencampurkan semen portland, agregat halus (pasir),
bahantambah (pecahan genteng) dan air yang menjadi satu kesatuan,
kemudianmengeras dalam jangka waktu tertentu. Sifat yang sering
diamati umumnyaadalah kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur.
Sifat-

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

sifat tersebut sangat bergantungpada beberapa faktor antara lain


kualitas bahan dasar pembuat tegel, komposisicampuran, umur dan
keadaan cuaca atau faktor lingkungan.

2.4 Peralatan
Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk pemasangan batu :
Tabel 1. Peralatan Pemasangan Batu

No. Nama Alat Gambar Keterangan

Fungsinya adalah untuk


mengambil adukan pada
saat membuat dinding
Sendok dengan pasangan bata
1.
spesi merah. Dan merapikan
sudut bagunan pada
plasteran

Alat ini terbuat dari plat


besi, matanya selurus
gagangnya dan ujung
matanya agak
melengkung ke depan.
Pegangannya (gagang)
terbuat dari kayu dan
2. Sekop
pangkalnya dilapisi lagi
besi, kegunaannya
adalah alat untuk
memindahkan pasir tanah ke
ayakan, mengaduk
campuran dan lain
sebagainya.
Terbuat dari plastic dengan
bentuk piramida terpuncung,
diberi tangkai untuk
peganganya,
kegunaannya untuk
mengambil air, menakar
3. Ember pasir, semen/kapur,
membawa adukan
(mortar) dan lain
sebagainnya

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Alat ini berbentuk segi empat


dilengkapi lubang.
Pegangannya yang
terbuat berhadapan.
Mempunyai empat
Ayakan pegangan dari kayu dengan
4.
pasir saringan dari kawat, besi atau
yang lainnya. Berguna untuk
menyaring pasir yang lebih
halus.

Alat ini terbuat dari plat


baja/besi berbentuk L (90°)
dan dilengkapi dengan garis-
Penggaris garis ukuran dalam cm.
5.
Siku kegunaannya untuk
mengukur kesikuan dalam
pemasangan kata.

Alat ini berfungsi untuk


meratakan tegel/lantai
Palu dengan memukul latai
6. Karet dengan pelan agar lantai
merekat dengan spesi
dibwahnya.

Alat ini terbuat dari plat baja


yang tipis dan dapat
tergulung kedalam kotak
7. Meteran yang berfungsi sebagai
pelindung. Digunakan
sebagai alat ukur panjang

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Alat ini memudahkan


pengangkutan bahan kelokasi
Gerobak pekerjaan seperti
8.
dorong mengangkut pasir, semen,
kapur, dan lainnya.

Berbentuk panjang,
sedang, dan ada yang
pendek. Kerangkanya terbuat
dari aluminium dan
dilengkapi tabung gelc berisi
9. Waterpass cairan ether dengan
gelembung udara
didalamnya. Kegunaannya
untuk mengukur
kedataran dan ketegakan
pasangan batu

Berfungsi sebagai
10. Benang pedoman kelurusan
pasangan batu

Terbuat dari kayu, berfungsi


sebagai tempat moral
Papan sebelum diambil sendok
11.
Tadah spesi

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Terbuat dari plat besi


berbentuk bak kecil dengan
tungkai
12. Bak Spesi disamping. Berfungsi sebagai
tempat
mengandung material

Terbuat dari besi. Digunakan


untuk
13. Palu menancapkan paku ke bata
untuk pengukuran.

Terbuat dari plasstic pipih


digunakan dalam job
14. Kape pengacian berfungsi untuk
menambal lubang atau
pengacian

Adalah sebuah alat seperti


halnya lap yang
digunakan untuk
15. Majun/lap membersihkan. Biasanya
digunakan pada proses
pemasangan tegel. Benda ini
terbuat dari kain

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Berfungsi untuk
16. Ruskam menggosok atau
Kayu menghaluskan plesteran.

Terbuat dari besi digunakan


untuk awan pengait benang
saat pengukuran. Dan
17. Paku berbentuk lonjong kecil
dengan yang runcing

2.5 BAHAN
Bahan adalah zat atau benda yang dimana sesuatu dapat dibuat darinya, atau
barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.

Tabel 2. Berbagai Jenis Bahan Pemasangan Batu Bata


No. Nama Bahan Gambar Keterangan

Sebagai bahan utama


1. Pasir konstruksi pemasangan
batu.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Kapur digunakan sebagai


bahan
penstabil dan pondasi
jalan yangberfungsi
2. Batu
untuk mengurangi
penyusutan
benda dan pemuaian
pondasi jalan raya.

Untuk menghomogenkan
adukan mortar
haruslah air yang
bersih merendam bata
3. Air
dan membersihkan
pasangan bata dan
lain-lain

Digunakan sebagai
bahan utama
4. Batu Bata
pemasangan ½ batu bata

Digunakan sebagai
5. Papan penahan saat
pembuatan rollag

Digunakan sebagai
penghias atau pun
Ubin/Tegel sebagai bahan utama
6.
pada saat
pemasangan ubin lantai
dan ubin dinding

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

2.6 ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Dalam lingkup pekerjaan plumbing tentu banyak sekali resiko bahaya yang mungkin
pekerja dapat alami. Resiko-resiko ini bisa saja menimpa tanpa kita sadari sebelumnya,
seperti resiko luka tertimpa batu bata dan peralatan tajam lainnya. Olehnya itu, untuk
mengurangi resiko tersebut seorang pekerja pemasangan batu bata ini harus menggunakan
alat pelindung diri sesuai dengan standar bengkel.

Berikut adalah alat pelindung diri yang seorang pekerja pemasangan batu bata harus
kenakan yaitu :

Tabel 3. Alat Pelindung Diri

NO. Uraian Gambar Keterangan

Helm Melindungi kepala dari


1. benturan tajam, dan benda
Safety
jatuh yang dapat melukai
kepala

Untuk melindungi tangan dari


Kaos
2. cedera akibat alat yang
Tangan
digunakan

3. Rompi Sebagai identitas diri

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Tujuan penggunaan
seragam kerja untuk
melindungi hal-hal yang
berpengaruh terhadap
kesehatan badan tenaga kerja.
Lingkungan proyek sangat
Baju
4. tidak kondusif sehingga
Bengkel
kesehatan harus benar-benar
terjaga.
Seragam proyek juga bisa
ditujukan untuk
menunjukkan identitas suatu
kontraktor.

Sepatu ini berbeda dengan


sepatu biasa karena sepatu
ini didesain khusus untuk
melindungi kaki dari hal-hal
yang tidak diinginkan seperti
Sepatu kejatuhan material,
5.
Safety menginjak paku, dan
sebagainya. Biasanya pada
ujung jari kaki terdapat pelat
besi untuk melindungi kaki.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Batu
Politeknik Negeri Ujung Pandang

BAB IV. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Terima kasih kepada Bapak/Ibu pembimbing yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan pratikum kali ini. Dan juga saya ingin berterimakasih kepada teman-teman
yang telah membantu saya dalam melaksanakan praktikum dengan baik dan benar.
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah pemotongan pipa terutama pipa galvanis
membutuhkan banyak proses dan langkah-langkah. Terutama pada proses pembersihan
bram yang penting dan juga proses uliran. Karena tanpa proses uliran maka pipa galvanis
tidak bakal bisa terhubung dengan sambungan.

4.2 SARAN
Saran saya adalah peralatan yang ada di bengkel mohon dilengkapi. Karena ada
beberapa kelompok yang tidak kebagian alat tersebut, misalnya saja alat pemotong pipa.
Dan juga saran saya untuk teman-teman setidaknya kurangi bercanda saat proses
pengerjaan job berjalan.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang

Anda mungkin juga menyukai