Rizki Erlina Putri
Rizki Erlina Putri
Rizki Erlina Putri
HALAMAN SAMPUL
KTI
Oleh:
i
LAPORAN KASUS
HALAMAN JUDUL
KTI
Oleh:
RIZKI ERLINA PUTRI
NIM. P. 1337420514054
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : P 1337420514054
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan kasus yang saya tulis ini adalah
alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan kasus ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
laporan kasus karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga
Dengan Asam Urat Di Wilayah Kerja Puskesmas Magelang Utara Kota Magelang”
bimbingan dari berbagai pihak maka laporan kasus karya tulis ilmiah ini dapat
kepada :
Ilmiah.
Keperawatan Magelang.
5. Drs. Moh. Hanafi, M.Kes., dan Pramono Giri Kriswoyo, S.Pd.,M.PH., Dosen
vii
6. Perpustakaan Prodi Keperawatan Magelang, atas bantuan informasi yang
penulis dapatkan.
7. Ibu Ernawati, Bapak Supriyadi, Ryan Pratama Adi Saputra, keluarga penulis
yang selalu memberikan doa dan motivasi, dukungan moral dan material
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari dalam penulisan laporan kasus Karya Tulis Ilmiah ini
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca tentu diharapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
B. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 85
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 94
A. Simpulan ................................................................................................................... 94
B. Saran ......................................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 1
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3………………………………………………………………….………77
Tabel 2.4...…………………………..……………………………………………81
Tabel 2.5...……………..…………………………………………………………81
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Seseorang akan di katakan
menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl
pada laki- laki dan di atas 6 mg/dl pada wanita. Penyakit gout terjadi jika
2008 diperkirakan mencapai 230 juta. Prevalensi asam urat di dunia sangat
yang mengandung kadar purin tinggi. Diketahui bahwa kadar purin yang
2008).
dengan penderita di luar negeri yaitu sebesar 32% serangan terjadi pada
kaum pria diatas usia tersebut. Asam urat menduduki urutan kedua setelah
diketahui secara pasti dan cukup bervariasi antara satu daerah. Penyakit
(Dalimarta, 2008).
yang diteliti, 0,8% menderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05%
mobilitas fisik.
Utara menurut data yang diperoleh sebesar 446 penderita. (Data Pengguna
Obat Puskesmas Magelang Utara, 2016). Bahaya asam urat yang paling
terutama bagian lutut dan jari. Nyeri tersebut biasa muncul pada pagi hari.
sedikit orang yang menderita penyakit asam urat untuk melakukan upaya
Tahun 2017”.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
asam urat.
diberikan.
praktik.
4
C. Manfaat Penulisan
1. Penulis
2. Institusi Kesehatan
3. Institusi Pendidikan
urat.
5. Pasien
gejala asam urat serta tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyakit.
5
6. Pembaca
ilmiah selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Asam urat sebagian besar diekskresi melalui ginjal dan hanya sebagian
Zat asam urat ini biasanya dihasilkan ginjal melalui urin dalam kondisi
darah. Kelebihan zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun
(Ramdhani, 2014).
struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber utama
purin, yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang
didapatkan dari asupan makanan. Zat purin yang diproduksi oleh tubuh
15%. Ketika asupan purin masuk kedalam tubuh melebihi 15%, akan
(Noviyanti, 2015).
asam urat adalah bagian dari metabolisme purin, namun apabila tidak
Serangan arthritis gout akut ini terjadi secara tiba-tiba pada malam
hari selama 2-10 hari. Pada penyakit ini ditemukan rasa panas,
b. Gout kronis
tofus mula-mula kecil dan lunak yang kemudian menjadi keras dan
c. Gout apatik
pembentukan tofus
pleura.
2) Gambaran radiologis
a. Penyebab Primer
1) Potensi Genetik
2) Ketidakseimbangan hormon
urat.
b. Faktor Sekunder
2) Alkohol
3) Obat-obatan Kimia
bermata dua.
(2014):
a. Hindari makanan yang kaya purin. Dalam hal ini, kebiasaan anda
maka cobalah tukar dengan makanan rendah purin atau yang kadar
hari. Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25
mg/dl.
5. Penatalaksanaan
1) Istirahat
12
intra-artikular
tendo/ligamen
lain:
1) Bekam
a) Daun tempuyung
b) Kayu manis
c) Daun salam
asam urat.
14
d) Jahe merah
aliran darah.
urat yang berkurang, dan produksi asam urat yang berlebih. Asam urat
keluarga yang tidak mengenali gejala asam urat maka akan timbul
didalam ginjal.
perubahan bentuk tubuh pada tulang dan sendi, sehingga pasien harus
7. Diagnosa keperawatan
kesehatan.
8. Intervensi keperawatan
Intervensi (NIC):
menurunkan nyeri.
kesehatan
Intervensi (NIC):
dan efek yang mungkin timbul pada jaringan otot dan postur.
dan sendi.
Intervensi (NIC):
proses penyakit.
angsur.
kebutuhan.
Intervensi (NIC):
Intervensi
mukosa
1. Pengertian
keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan
darah, perkawinan atau adopsi yang hidup dalam satu rumah tangga,
mereka hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan
yang dimaksudkan dengan keluarga adalah dua orang atau lebih yang
21
memiliki ikatan perkawinan dan tinggal bersama dalam satu atap serta
Menurut Struart (2001), lima sifat keluarga yang dijabarkan adalah sebagai
berikut:
keluarga.
d. Setiap anggota keluarga dapat atau tidak dapat saling berhubungan dan
a. Secara Tradisional
dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunan atau adopsi.
b. Secara Modern
1) Traditional Nuclear
Keluarga inti (ayah, ibu, anak) tinggal dalam satu rumah ditetapkan
2) Reconstituted Nuclear
anaknya baik itu bawaan dari perkawinan yang lama maupun hasil
ataupun perkawinan.
4) Dyiadic Nuclear
Suami istri sudah berumur dan tidak mempunyai anak yang kedua
5) Single Parent
6) Dual Carrier
Suami dan istri bekerja sebagai orang karir dan tanpa anak.
23
7) Commuter Married
Suami atau istri atau kedunya adalah orang karir dan tinggal
8) Single Adult
Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
9) Three Generation
Yaitu tiga generasi atau lebih yang tinggal dalam satu rumah.
10) Institusional
Yaitu anak-anak atau orang dewasa yang tinggal dalam satu panti.
11) Comunall
Satu rumah yang terdiri dari dua atau lebih pasangan yang
fasilitas.
satu kesatuan keluarga dan tiap individu menikah dengan yang lain
dari adopsi.
24
pernikahan.
kelamin sama.
4. Struktur Keluarga
berikut:
a. Terorganisasi
b. Keterbatasan
berbeda dank has seperti halnya peran ayah sebagai pencari utama dan
5. Fungsi Keluarga
berikut:
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
keluarganya sendiri.
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi Reproduksi
6. Peran Keluarga
a. Peranan ayah adalah suami dari istri dan ayah dari anak-anak berperan
lingkungannya.
27
b. Peranan ibu sebagai istri dari suami dan ibu bagi anak-anak berperan
7. Tugas Keluarga
Tentu apabila salah satu atau beberapa tugas tidak dijalankan justru akan
antara lain:
karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti. Orang tua
masalah
kesehatan
perawatannya)
psikososial).
2008).
30
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
kesehatan keluarga.
3. Sasaran
a. Data Umum
b) Umur (KK) :
Tabel 1.1
3) Genogram:
4) Tipe keluarga
Suku bangsa
mempengaruhi kesehatan
5) Agama:
transportasi)
tertua)
keluarga
kesehatan
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah:
c) Kebersihan rumah
d) Ventilasi rumah
f) Air bersih
g) Pengelolaan sampah
h) Kepemilikan rumah
i) Kamar mandi/wc
j) Denah rumah
menyebabkan stress)
keluarga
masalah
d. Struktur keluarga
mengalami masalah
e. Fungsi keluarga:
1) Fungsi afektif:
saying
2) Fungsi sosialisasi
dunia luar
prevensi)
36
kesehatan).
kekuatan keluarga
keluarga.
h. Harapan keluarga
Menurut Efendi (1998) dalam (Mubarak & Santoso, 2006) etiologi dari
disebabkan karena :
disebabkan karena:
perawatannya.
perawatan.
kesehatan.
Tabel 2.2
7. Perencanaan
urat
manfaatnya.
asam urat
42
asam urat
kesehatan.
8. Implementasi Keperawatan
bekerja sendiri dan melibatkan keluarga serta disiplin ilmu yang lain.
a. Tahap-tahap tindakan
b. Tipe tindakan
1) Tindakan diagnostik:
2) Tindakan terapeutik:
3) Tindakan edukatif:
4) Tindakan merujuk:
c. Dokumentasi
9. Evaluasi
a. Evaluasi Formulatif
format SOAP.
b. Evaluasi Sumatif
evaluasi, diantaranya:
1) Observasi langsung
2) Wawancara
3) Memeriksa laporan
4) Latihan simulasi
sehingga perlu:
akurat
D. Konsep Lansia
1. Pengertian Lansia
(Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999; 8). Pada lanjut usia akan terjadi
3. Tipe Lansia
yaitu :
47
a. Tipe arif bijaksana, ditandai dengan lansia yang kaya dengan hikmah,
c. Tipe tidak puas, ditandai dengan lansia yang memiliki konflik lahir
menuntut.
acuh.
merupakan suatu proses biologis yang tidak dapat dihindari dan akan
dan jaringan lain sehingga tubuh ‘mati’ sedikit demi sedikit. Sebenarnya
tidak ada batasan yang tegas, pada usia berapa kondisi kesehatan
tubuh yang sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak fungsi
alat tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat, kemudian
kehidupan, yaitu masa anak, masa dewasa, dan masa tua yang tidak dapat
sel/jaringan/organ dan sistem yang ada pada tubuh manusia. Proses ini
rekreasi tidak berubah (hanya orientasi dan subjek saja yang berbeda).
Namun, hal di atas tidak harus menimbulkan penyakit. Oleh karena itu,
lansia harus senantiasa berada dalam kondisi sehat, yang diartikan sebagai
kondisi :
masyarakat.
proses penuaan akibat faktor lingkungan fisik dan sosial, stress fisik/psikis,
serta gaya hidup dan diet dapat mempercepat proses menjadi tua. Secara
terlihat seperti :
3) Terjadinya osteoporosis.
50
6) Presbiopi.
7) Adanya arteriosklerosis.
(2012) :
menahan kencing.
2) Kesehatan umum.
3) Lingkungan.
c. Perubahan psikososial
pasangan hidup.
d. Perubahan kognitif
e. Perubahan spiritual
hari.
E. Pengkajian Lansia
a. Anamnesis
anamnesis.
mengobservasi.
keluarga klien.
b. Pemeriksaan Fisik
tubuh).
54
yang tepat.
Kuasa.
1) Saya puas bisa kembali pada keluarga saya yang ada untuk
mencintai (afek).
waktu bersama-sama.
2. Diagnosa Keperawatan
aspek, antara lain aspek fisik atau biologis dan aspek psikososial. Salah
kepuasan seksual.
3. Intervensi Keperawan
4) Energi meningkat
6) Hidrasi normal
Intervensi (NIC):
pasien
Intervensi (NIC):
kebutuhan tidur.
meningkatkan tidur
60
terganggu
Intervensi (NIC):
2 jam
kepuasan seksual.
61
konsisten
konsisten
Intervensi (NIC):
mengalami perubahan
dari penyakitnya
1) Penurunan energi
Intervensi (NIC):
menjaga ketahanan
yang adekuat
tidak ada
ada
tidak ada
Intervensi (NIC):
pemecahan masalah
masalah
peran
memungkinkan
Intervensi (NIC):
kekuatan spiritual
kematian
9. Pathway
Sekresi asam urat Produksi asam urat
Genetik yang berkurang yang berlebih
Gangguan
metabolisme purin
Gout
Ketidakmampuan
keluarga mengenali
Risiko syok
masalah kesehatan
keluarga
Hiperurisemia
Nyeri b.d Hambatan mobilitas fisik Ansietas b.d Perubahan bentuk tubuh
ketidakmampuan b.d ketidakmampuan klg ketidakmampuan pada tulang dan sendi
keluarga merawat memelihara lngkngn rmh klg mengambil
anggota klg yang yg mempengaruhi keputusan dlm
Intoleransi aktivitas b.d
sakit kesehatan melakukan tindakan
ketidakmampuan klg
mnggnkn plynn kes
BAB III
METODA PENULISAN
A. Jenis Penulisan
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam karya tulis ilmiah yang
B. Sampel
populasi (Sugiyono, 2006) dan disini penulis memilih sampel salah satu
lanjut.
dimana subjek dipilih karena kemudahan data yang tersedia dan sesuai
2. Besar sampel
Tengah.
Sesuai dengan alasan penulis yang mana ingin meneliti kasus asam
urat, wilayah Magelang Kota merupakan salah satu wilayah kota yang
2. Observasi
3. Riwayat keperawatan
4. Pemeriksaan Fisik
5. Kolaborasi
E. Analisis data
1. Pengumpulan data
2. Reduksi data
pengamatan.
3. Penyajian data
diinginkan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Biodata Klien
Klien bernama Ny. S, bertempat tinggal di Sentul, Magelang. Ia
tahun. Klien adalah seorang ibu rumah tangga. Beliau memeluk agama
2. Pengkajian
pukul 13.30 WIB. Tipe dari keluarga adalah nuclear family dengan
anggota berjumlah tiga orang yang terdiri dari Tn. R sebagai kepala
Suami klien bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Ny. S bekerja
bagi anak-anaknya.
Keterangan :
: Cerai
merasakan nyeri pada kaki dan jari-jari tangan kanan yang sakit jika
digerakkan, nyeri timbul akibat asam urat yang tinggi yaitu 7,8 mg/dL,
72
menyampaikan pendapat.
asam urat dan ketika makan sesuatu yang mengandung kadar purin
tinggi seperti kacang tanah, kacang panjang, daun bayam klien merasa
73
nyeri. Namun saat ditanya mengenai komplikasi, dan diet asam urat
klien nyeri itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat obat asam
apotek. Jika anggota yang lain sakit seperti masuk angin biasanya
terjadi kekambuhan.
mengeluh nyeri pada persendian, namun saat ditanya tidak tahu cara
obat asam urat saat sakit, jika obat habis biasanya kontrol dan
tertata rapi. Modifikasi lingkungan dalam hal diet masih belum baik.
74
Tn. R, Ny. S, dan Nn. U kurang paham mengenai diet pasien asam
urat. Saat dikaji Ny. S dan Nn. U masih memasak makanan yang
hari berasal dari sinar matahari dan malam berasal dari listrik, serta
paginya diambil oleh petugas kebersihan. Sumber air untuk MCK dan
air untuk memasak dan mencuci bersih, tidak berbau, tidak berwarna
dan tidak berasa. Sudah memiliki jamban sendiri dengan jenis jamban
meter.
75
1
3
2
4 U
5 7
6 8
Keterangan:
= Pintu
dan harmonis. Klien tinggal di daerah dimana jarak antara rumah yang
yang terbaik serta tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
lulus kuliah dan menjadi anak yang sukses dan membanggakan kedua
3. Analisa Data
kaki dan jari-jari tangan terasa nyeri dan hanya mengandalkan obat
mengetahui apa itu asam urat, tanda gejala, dan penyebab. Namun
dan komplikasi namun tidak mampu menjawab. Tn. R, Ny. S , dan Nn.
4. Diagnosa Keperawatan
5. Prioritas Masalah
muncul. Yang pertama yaitu nyeri akut dan kedua adalah defisiensi
6. Rencana Keperawatan
farmakologi allupurinol
nilai-nilai
penanganan)
7. Implementasi
8. Evaluasi
2016 pukul 19.00 WIB untuk masalah nyeri akut berhubungan dengan
dengan benar
B. Pembahasan
Pada bab ini dibahas tentang Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. R
1. Pengkajian
kepala keluarga, Ny. S sebagai istri, dan Nn. U sebagai anak kandung.
Hal ini sesuai dengan teori dari Sussman dan Maclin (2016) yaitu
nuclear family, keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu dan anak.
mengeluh nyeri pada kaki dan jari-jari tangan yang hilang timbul, akan
tetapi tidak terdapat kemerahan, rasa panas dan kekeringan pada kulit.
S mengatakan nyeri pada kaki dan jari-jari tangan kanan yang sakit
87
jika digerakkan, nyeri timbul akibat asam urat yang tinggi yaitu 7,8
asam urat pada wanita 2,6 – 6 mg/dL, sedangkan pada pria berkisar
tentang diit asam urat dan komplikasi yang terjadi pada penderita asam
keperawatan
88
2. Diagnosa Keperawatan
keluarga mengenal masalah asam urat. Menurut teori Dion dan Betan
masalah untuk dapat dicegah dengan rentang skor 1-3, dan yang
1/6. Hal ini dikarenakan dari data pada pasien sudah memenuhi kriteria
dapat menunjang.
3. Intervensi
sesuai dengan teori NIC dan NOC (2015) meliputi: bantu keluarga
adalah cara alternatif untuk meredakan nyeri. Dari pema paran yang
tempat cidera.
91
tindakan yang kedua yaitu meliputi: bantu pasien dan keluarga untuk
4. Implementasi
menggunakan baskom kecil berisi air hangat dan handuk kecil, lalu
meliputi Tn. R, Ny. S, dan Nn. U. Hal ini sejalan dengan salah satu
92
jika klien dan keluarga mampu menerapkan pola hidup yang positif
5. Evaluasi
sumatif.
94
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan kasus Asuhan Keperawatan pada Ny. S
nyeri akibat asam urat, ketika dicek kadar asam urat dalam darah 7,2
komplikasi asam urat. Terbukti ketika ditanyai masalah penyebab, diit dan
anggota keluarga yang sakit asam urat mangingat Ny. S mengeluh nyeri
pada jari-jari tangan serta pada kaki. Masalah keperawatan yang kedua
keluarga mengenal masalah asam urat karena Ny. S dan keluarga belum
hangat dan handuk kecil, lalu melakukan kompres di daerah yang nyeri
lain
bagi penderita asam urat seperti daun bayam dan daun ketela.
B. Saran
Dalam penyusunan karya tulis imliah, penulis memiliki beberapa yang
1. Bagi Keluarga
2. Bagi Institusi
3. Bagi Pembaca
DISUSUN OLEH
NIM : P1337420514054
Kelas : Sadewa 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan
hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi
secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar
dan meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan
makanan yang berasal dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam
tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut
tumbuhan dan buahan juga terdapat zat purin. Selain itu purin juga dapat
berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara normal ataupun karena adanya
penyakit.
ini penyakit asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat
penyakit asam urat dan tidak mengetahui makanan atau apa saja yang
mengerti dan memahami apa itu penyakit asam urat serta apa yang harus
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
menjelaskan tentang :
C. Sasaran
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Desember
1. Laptop
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G. MATERI
BAB II
ISI
1. Pengertian Asam Urat
pada tahun 2008 diperkirakan mencapai 230 juta. Prevalensi asam urat
Diketahui bahwa kadar purin yang tinggi dapat diperoleh dari makanan
Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit
asam urat:
a. Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu
kemerahan.
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor
dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain
disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar
purin tinggi.
usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena asam urat.
Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit
4. Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
l. Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
gulali.