Mitigasi Resiko Full

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

SEKRETARIAT UTAMA
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

DOKUMEN MITIGASI RISIKO


PENGADAAN BARANG/JASA
BSSN

Bagian Pengadaan
Barang/Jasa Biro Umum
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

A. UMUM

Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan merupakan dokumentasi atas seluruh


tahapan dalam pengelolaan risiko, baik untuk risiko strategis, risiko
operasional maupun risiko proses. Dokumen Mitigasi Risiko bersifat dinamis,
dalam artian akan terus berubah sesuai dengan tahapan serta penanganan
yang dilakukan. Perubahan tersebut akan terjadi seiring dengan adanya
risiko-risiko baru yang di awal belum teridentifikasi atau belum muncul.

Pengelolaan risiko di BSSN termasuk didalamnya pengelolaan risiko


pengadaan barang/jasa BSSN mengacu pada Peraturan Badan Siber Dan
Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Badan Siber Dan Sandi Negara. Sedangkan
panduan dalam melaksanakan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di BSSN sebagaimana diatur pada Pedoman Kepala Badan
Siber Dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Badan Siber
Dan Sandi Negara.

Dalam tahap pelaksanaan penyelenggaraan SPIP perlu ditetapkan kebijakan


terkait implementasi unsur penilaian Risiko. Kebijakan tersebut meliputi
Klasifikasi Risiko, Skala Kriteria Risiko, Selera Risiko dan Jenis Respon
Risiko.

1. Klasifikasi Risiko
Risiko di BSSN diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Risiko Strategis
b. Risiko Operasional
c. Risiko Kecurangan
d. Risiko Kepatuhan
2. Skala Kriteria Risiko
Skala kriteria Penilaian Risiko sebagai acuan dalam melakukan analisis
dan evaluasi risiko adalah sebagai berikut:
a. Skala Dampak
Skala dampak yaitu area dampak apa saja yang perlu dijadikan kriteria
untuk penilaian tinggi rendahnya akibat dari suatu Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

b. Skala Kemungkinan
Skala kemungkinan yaitu besarnya peluang atau frekuensi suatu
Risiko akan terjadi

c. Tingkat Risiko
Tingkat Risiko ditentukan berdasarkan atas 2 (dua) elemen atau
dimensi, yaitu tingkat kemungkinan terjadinya Risiko dan tingkat
dampak Risiko. Kedua dimensi tersebut harus dikombinasikan dan
diperhitungkan secara bersamaan dalam penentuan tingkat Risiko.
Tingkat Risiko menggunakan 5 (lima) skala tingkatan yang
direpresentasikan dengan warna pada area Peta Risiko sebagai
berikut:

Gambaran respon terhadap Risiko sesuai area warna sebagai berikut:


Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

3. Selera Risiko
Selera Risiko dalam Peta Risiko direpresentasikan dengan warna “hijau”
yang bermakna memiliki tingkat risiko “sangat rendah”. Selera Risiko
BSSN ditetapkan oleh Kepala BSSN dan Selera Risiko unit kerja
ditetapkan oleh Kepala Unit Kerja dan selaras dengan Selera Risiko
BSSN.

4. Jenis Respon terhadap Risiko


Pemilik Risiko menetapkan respon atas setiap Risiko yang diprioritaskan
untuk ditangani. Pilihan respon Risiko dalam Penilaian Risiko yaitu:
a. Menerima Risiko, yaitu pemilik Risiko menerima Risiko dan tidak
melakukan intervensi apapun terhadap Risiko;
b. Mitigasi (mengurangi Risiko), yaitu pemilik Risiko melakukan intervensi
Risiko dengan membangun aktivitas pengendalian yang dapat
mengurangi tingkat Risiko nya;
c. Membagi Risiko, yaitu pemilik Risiko mendistribusikan Risiko kepada
pihak lain; atau
d. Menolak Risiko, yaitu pemilik Risiko menetapkan menolak Risiko
dengan tidak melakukan kegiatan terkait.
TINGKAT RISIKO

Dampak
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5 Kemungkinan

5. Penilaian Risiko
Penilaian Risiko merupakan kegiatan penilaian atas kemungkinan
kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi
pemerintah. Penilaian Risiko terdiri dari tahapan penetapan konteks dan
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

analisis tujuan, identifikasi dan analisis Risiko serta evaluasi Risiko dan
pengendalian terpasang. Langkah kerja penetapan risiko yaitu:
a. Penetapan Konteks dan Analisis Tujuan
b. Identifikasi Risiko
c. Analisis Risiko
d. Evaluasi Risiko dan
e. Pengendalian Terpasang.
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

B. RISIKO STRATEGIS
1. Identifikasi Risiko

RISIKO STRATEGIS PENGADAAN BARANG/JASA BSSN


PEMILIK RISIKO : Bagian Pengadaan Barang/Jasa
KEGIATAN : Identifikasi Risiko Strategis Pengadaan Barang/Jasa yang merupakan risko berdampak pada tujuan organisasi dan tujuan pengadaan
K1.T1 Meningkatnya prosentase Proses pemilihan selesai tepat waktu
TUJUAN KEGIATAN : K2.T2 Meningkatnya persentase Kesesuaian penawaran dengan persyaratan pelelangan
K3.T3 Meningkatnya persentase Tingkat Kepuasan terhadap layanan pengadaan barang/jasa

Risiko Penyebab
No Tujuan Strategis Kode Risiko D/TD Dampak Klasifikasi Risiko
Pernyataan Pemilik Pernyataan Sumber
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya prosentase K1.T1.1 Gagalnya proses penunjukkan langsung dan BPBJ 1. Peserta yang mengikuti proses penunjukkan eksternal TD Proses penunjukkan Strategis
Proses pemilihan selesai tepat tender/seleksi langsung dan tender/seleksi tidak memenuhi langsung dan
waktu persyaratan dalam proses pemilihan tender/seleksi yang
mengakibatkan proses
pemilihan tidak selesai
tepat waktu
Meningkatnya persentase K2.T2.1 Banyaknya penawaran yang tidak sesuai BPBJ Kurangnya pemahaman dari peserta eksternal D Gagalnya proses Strategis
Kesesuaian penawaran dengan dengan persyaratan pelelangan penunjukkan langsung dan tender/seleksi terkait penunjukkan langsung
persyaratan pelelangan peraturan pengadaan barang/jasa dan tender/seleksi

Meningkatnya persentase K3.T3.1 Rendahnya tingkat kepuasan terhadap BPBJ 1. Kurangnya fasilitas layanan pengadaan internal D Tingginya aduan Strategis
Tingkat Kepuasan terhadap layanan pengadaan barang/jasa barang/jasa layanan pengadaan
layanan pengadaan 2. Kurangnya kompetensi personil terkait standar barang/jasa dari
barang/jasa layanan pengadaan barang/jasa stakeholder internal dan
eksternal
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

2. Analisis Tingkat Risiko

3. Daftar Prioritas
No Tujuan Strategis Kode Risiko Pernyataan Risiko Klasifikasi Risiko Pemilik Penyebab Dampak Tingkat Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya prosentase Proses K2.T2.1 Banyaknya penawaran yang tidak Strategis BPBJ Kurangnya pemahaman dari peserta Gagalnya proses penunjukkan Sangat Tinggi
pemilihan selesai tepat waktu sesuai dengan persyaratan pelelangan penunjukkan langsung dan tender/seleksi langsung dan tender/seleksi
terkait peraturan pengadaan barang/jasa
Meningkatnya persentase Kesesuaian K1.T1.1 Gagalnya proses penunjukkan langsung Strategis BPBJ 1. Peserta yang mengikuti proses Proses penunjukkan langsung dan Sedang
penawaran dengan persyaratan pelelangan dan tender/seleksi penunjukkan langsung dan tender/seleksi tender/seleksi yang mengakibatkan
tidak memenuhi persyaratan dalam proses proses pemilihan tidak selesai tepat
pemilihan waktu
Meningkatnya persentase Tingkat K3.T3.1 Rendahnya tingkat kepuasan terhadap Strategis BPBJ 1. Kurangnya fasilitas layanan pengadaan Tingginya aduan layanan Rendah
Kepuasan terhadap layanan pengadaan layanan pengadaan barang/jasa barang/jasa pengadaan barang/jasa dari
barang/jasa 2. Kurangnya kompetensi personil terkait stakeholder internal dan eksternal
standar layanan pengadaan barang/jasa
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

4. Evaluasi Risiko

5. RTP

6. Pemantauan RTP
No Tujuan Strategis Kode Risiko Pernyataan Risiko Rencana Tindak Penanggung Jawab Status Keterangan Residual Risk Penjelasan
S SB B Skala Skala Skala Tingkat
Probabilitas Dampak Status Risiko
Risiko (Sesuai
Warna)
1 2 3 4 7 8
1 Meningkatnya prosentase Proses K2.T2.1 Banyaknya penawaran yang tidak - Optimalisasi Rapat penjelasan dengan Bagian Pengadaan S Risiko Telah 2 2 4 Rendah berpotensi rendah mengancam
pemilihan selesai tepat waktu sesuai dengan persyaratan pelelangan penyedia Barang/Jasa Dikendalikan pencapaian tujuan organisasi
- Pembinaan terhadap Pelaku Usaha sehingga dapat direspon jika ada
(Penyedia yang mengikuti tender di BSSN) sumber daya tersisa.
Meningkatnya persentase Kesesuaian K1.T1.1 Gagalnya proses penunjukkan langsung Pembinaan terhadap Pelaku Usaha Bagian Pengadaan S Risiko Telah 5 2 10 Rendah berpotensi rendah mengancam
penawaran dengan persyaratan pelelangan dan tender/seleksi (Penyedia yang mengikuti tender di BSSN) Barang/Jasa Dikendalikan pencapaian tujuan organisasi
sehingga dapat direspon jika ada
sumber daya tersisa.
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

7. Profil Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

C. RISIKO OPERASIONAL
1. Identifikasi Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

2. Analisis Tingkat Risiko

3. Daftar Prioritas

4. Evaluasi Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

5. RTP

6. Pemantauan RTP
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

7. Profil Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

D. RISIKO PROSES
PAKET PENGADAAN PERANGKAT PENDUKUNG SISTEM INFORMASI LAYANAN PBJ
1. Identifikasi Risiko
RISIKO PROSES PER PAKET PENGADAAN BARANG/JASA
PEMILIK RISIKO : Kelompok Kerja Pemilihan 2
KEGIATAN : 1. Persiapan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
TUJUAN KEGIATAN : K1.T1. Memperoleh Dokumen yang telah sesuai dan metode pemilihan yang tepat
Risiko Penyebab
No Nama Paket Pengadaan Barang/Jasa Kode Risiko Pernyataan Pemilik Pernyataan Sumber D/TD Dampak Klasifikasi Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengadaan Perangkat Pendukung Sistem K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan Pokja Pemilihan dan 1. Dokumen persiapan pengadaan dari PPK yang terdiri dari Internal D Waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa menjadi lebih Kepatuhan
Informasi Layanan PBJ pengadaan yang membutuhkan waktu lama PPK Spesifikasi Teknis/KAK, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Rancangan lama
Kontrak, dll masih belum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sehingga perlu diperbaiki
2. Kurangnya pengetahuan PPK dalam menyusun dokumen
persiapan pengadaan yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menetapkan Internal D Pelanggaran Hukum terhadap ketentuan peraturan perundang- Kepatuhan
kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode metode pemilihan, metode kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode undangan
evaluasi penawaran, dan metode evaluasi penawaran, dan metode penyampaian dokumen
penyampaian dokumen penawaran yang penawaran yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menyusun tahapan Internal D Pelanggaran administratif terhadap ketentuan peraturan Kepatuhan
pemilihan yang tidak sesuai ketentuan dan penetapan jadwal pemilihan yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
peraturan perundang-undangan perundang-undangan
K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang tidak Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menyusun Internal D Pelanggaran administratif terhadap ketentuan peraturan Kepatuhan
sesuai ketentuan peraturan perundang- Dokumen Pemilihan yang sesuai ketentuan peraturan perundang- perundang-undangan
undangan undangan
K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi Pokja Pemilihan 1. Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam melakukan Internal D 1. Evaluasi penawaran ulang Kepatuhan
proses evaluasi penawaran 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
2. Kurang telitinya Pokja Pemilihan dalam melakukan proses
evaluasi penawaran
K2.T2.2 Tidak ada peserta yang menyampaikan Pokja Pemilihan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu melaksanakan pekerjaan Internal D 1. Tender ulang Kepatuhan
dokumen penawaran setelah ada pemberian baik secara kualifikasi, teknis, maupun harga 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
waktu perpanjangan 2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis penyedia pada Dokumen
Pemilihan terlalu sulit
K2.T2.3 Tidak ada peserta yang lulus evaluasi Pokja Pemilihan dan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu melaksanakan pekerjaan Internal dan D 1. Tender ulang Kepatuhan
penawaran Peserta Tender baik secara kualifikasi, teknis, maupun harga Eksternal 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis penyedia pada Dokumen
Pemilihan terlalu sulit
K2.T2.4 Ditemukan indikasi atau bukti adanya Pelaku Pengadaan 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari pihak terkait (Pelaku Internal dan TD 1. Sanksi hukum karena dapat menyebabkan kerugian Kecurangan
praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan Peserta Tender Pengadaan atau Peserta Tender) untuk melakukan praktek KKN Eksternal keuangan negara dan ditambah sanksi daftar hitam bagi
(KKN) demi memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok peserta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Adanya penyalahgunaan jabatan guna mengintervensi proses 2. Tender ulang
pemilihan penyedia demi memperoleh keuntungan pribadi atau 3. Penggantian Pokja Pemilihan
kelompok 4. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
3. Konflik kepentingan antara pelaku pengadaan dengan peserta
tender

K2.T2.5 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil Peserta Tender 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari seluruh atau beberapa peserta Eksternal TD 1. Sanksi daftar hitam bagi peserta sesuai ketentuan peraturan Kecurangan
evaluasi penawaran adanya persaingan tender untuk melakukan persaingan usaha tidak sehat demi perundang-undangan
usaha tidak sehat memenangkan tender 2. Tender ulang jika seluruh peserta terbukti melakukan
2. Ditemukan adanya kesamaan dokumen teknis dari seluruh atau persaingan usaha tidak sehat
beberapa peserta 3. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
3. Seluruh penawaran dari Peserta mendekati HPS
4. Adanya keikutsertaan beberapa Peserta yang berada dalam satu
kendali
5. Adanya kesamaan kesalahan isi dokumen penawaran dari
seluruh atau beberapa peserta

K2.T2.6 Seluruh penawaran harga diatas HPS Pokja Pemilihan dan Penyusunan HPS tidak wajar atau tidak sesuai ketentuan peraturan Internal D 1. Tender ulang Kepatuhan
Peserta Tender perundang-undangan 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

2. Analisis Tingkat Risiko


Skala Skala Skala Status Tingkat Risiko
No Nama Paket Pengadaan Barang/Jasa Kode Risiko Pernyataan Risiko Klasifikasi Risiko Pemilik Penyebab Dampak
Probabilitas Dampak Risiko (Sesuai Warna)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengadaan Perangkat Pendukung K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan Kepatuhan Pokja Pemilihan dan 1. Dokumen persiapan pengadaan dari Waktu pelaksanaan 5 2 10 Sedang
Sistem Informasi Layanan PBJ pengadaan yang membutuhkan waktu PPK PPK yang terdiri dari Spesifikasi pengadaan barang/jasa
lama Teknis/KAK, Harga Perkiraan Sendiri menjadi lebih lama
(HPS), Rancangan Kontrak, dll masih
belum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sehingga perlu
diperbaiki
2. Kurangnya pengetahuan PPK dalam
menyusun dokumen persiapan
pengadaan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode Kepatuhan Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan Pelanggaran Hukum terhadap 1 5 5 Sangat Tinggi
kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode dalam menetapkan metode pemilihan, ketentuan peraturan
evaluasi penawaran, dan metode metode kualifikasi, persyaratan Penyedia, perundang-undangan
penyampaian dokumen penawaran yang metode evaluasi penawaran, dan metode
tidak sesuai ketentuan peraturan penyampaian dokumen penawaran yang
perundang-undangan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan

K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan Kepatuhan Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan Pelanggaran administratif 3 4 12 Tinggi
jadwal pemilihan yang tidak sesuai dalam menyusun tahapan dan penetapan terhadap ketentuan peraturan
ketentuan peraturan perundang- jadwal pemilihan yang sesuai ketentuan perundang-undangan
undangan peraturan perundang-undangan

K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang Kepatuhan Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan Pelanggaran administratif 5 4 20 Sangat Tinggi
tidak sesuai ketentuan peraturan dalam menyusun Dokumen Pemilihan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
perundang-undangan
K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi Kepatuhan Pokja Pemilihan 1. Kurangnya pengetahuan Pokja 1. Evaluasi penawaran ulang 2 4 8 Tinggi
Pemilihan dalam melakukan proses 2. Waktu pelaksanaan tender
evaluasi penawaran menjadi lebih lama
2. Kurang telitinya Pokja Pemilihan dalam
melakukan proses evaluasi penawaran

K2.T2.2 Tidak ada peserta yang menyampaikan Kepatuhan Pokja Pemilihan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu 1. Tender ulang 4 1 4 Rendah
dokumen penawaran setelah ada melaksanakan pekerjaan baik secara 2. Waktu pelaksanaan tender
pemberian waktu perpanjangan kualifikasi, teknis, maupun harga menjadi lebih lama
2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis
penyedia pada Dokumen Pemilihan terlalu
sulit
K2.T2.3 Tidak ada peserta yang lulus evaluasi Kepatuhan Pokja Pemilihan dan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu 1. Tender ulang 4 1 4 Rendah
penawaran Peserta Tender melaksanakan pekerjaan baik secara 2. Waktu pelaksanaan tender
kualifikasi, teknis, maupun harga menjadi lebih lama
2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis
penyedia pada Dokumen Pemilihan terlalu
sulit
K2.T2.4 Ditemukan indikasi atau bukti adanya Kecurangan Pelaku Pengadaan 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari 1. Sanksi hukum karena dapat 1 5 5 Sangat Tinggi
praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan Peserta Tender pihak terkait (Pelaku Pengadaan atau menyebabkan kerugian
(KKN) Peserta Tender) untuk melakukan praktek keuangan negara dan
KKN demi memperoleh keuntungan ditambah sanksi daftar hitam
pribadi atau kelompok bagi peserta sesuai ketentuan
2. Adanya penyalahgunaan jabatan guna peraturan perundang-
mengintervensi proses pemilihan undangan
penyedia demi memperoleh keuntungan 2. Tender ulang
pribadi atau kelompok 3. Penggantian Pokja
3. Konflik kepentingan antara pelaku Pemilihan
pengadaan dengan peserta tender 4. Waktu pelaksanaan tender
K2.T2.5 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil Kecurangan Peserta Tender 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari 1. Sanksi daftar hitam bagi 1 5 5 Sangat Tinggi
evaluasi penawaran adanya persaingan seluruh atau beberapa peserta tender peserta sesuai ketentuan
usaha tidak sehat untuk melakukan persaingan usaha tidak peraturan perundang-
sehat demi memenangkan tender undangan
2. Ditemukan adanya kesamaan dokumen 2. Tender ulang jika seluruh
teknis dari seluruh atau beberapa peserta peserta terbukti melakukan
3. Seluruh penawaran dari Peserta persaingan usaha tidak sehat
mendekati HPS 3. Waktu pelaksanaan tender
4. Adanya keikutsertaan beberapa Peserta menjadi lebih lama
yang berada dalam satu kendali
5. Adanya kesamaan kesalahan isi
dokumen penawaran dari seluruh atau
beberapa peserta

K2.T2.6 Seluruh penawaran harga diatas HPS Kepatuhan Pokja Pemilihan dan Penyusunan HPS tidak wajar atau tidak 1. Tender ulang 3 1 3 Sangat Rendah
Peserta Tender sesuai ketentuan peraturan perundang- 2. Waktu pelaksanaan tender
undangan menjadi lebih lama
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

3. Daftar Prioritas
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

5. Evaluasi Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

6. RTP
No Nama Paket Pengadaan Barang/Jasa Kode Risiko Pernyataan Risiko Klasifikasi Risiko Tingkat Risiko Rencana Tindak Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pengadaan Perangkat Pendukung Sistem K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode Kepatuhan Sangat Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja - Bagian Layanan 1. Pengembangan
Informasi Layanan PBJ kualifikasi, persyaratan Penyedia, Pemilihan terkait penetapan metode pemilihan, Pengadaan untuk kompetensi pada
metode evaluasi penawaran, dan metode kualifikasi, persyaratan Penyedia, Pengembangan Kompetensi tahun 2020
metode penyampaian dokumen metode evaluasi penawaran, dan metode - Inspektorat untuk 2. Pengawasan dan
penawaran yang tidak sesuai ketentuan penyampaian dokumen penawaran pengawasan dan Review Review dilakukan
peraturan perundang-undangan 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat sebelum penetapan
terkait Penetapan metode pemilihan, metode metode pemilihan,
kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode metode kualifikasi,
evaluasi penawaran, dan metode penyampaian persyaratan
dokumen penawaran Penyedia, metode
evaluasi penawaran,
dan metode
penyampaian
dokumen penawaran
K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang Kepatuhan Sangat Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja - Bagian Layanan 1. Pengembangan
tidak sesuai ketentuan peraturan Pemilihan terkait Penyusunan Dokumen Pengadaan untuk kompetensi pada
perundang-undangan Pemilihan Pengembangan Kompetensi tahun 2020
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat - Inspektorat untuk 2. Pengawasan dan
terkait Penyusunan Dokumen Pemilihan pengawasan dan Review Review dilakukan
setelah Dokumen
Pemilihan disusun
K2.T2.4 Ditemukan indikasi atau bukti adanya Kecurangan Sangat Tinggi Pengawasan dari Inspektorat guna mencegah Inspektorat Pengawasan
praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adanya praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dilakukan pada saat
(KKN) (KKN) proses pemilihan
berjalan
K2.T2.5 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil Kecurangan Sangat Tinggi Pembinaan terhadap Pelaku Usaha (Penyedia Bagian Layanan Pengadaan Pembinaan terhadap
evaluasi penawaran adanya persaingan yang mengikuti tender di BSSN) terkait kerugian Pelaku Usaha pada
usaha tidak sehat serta sanksi yang akan diterima apabila tahun 2020
melakukan persaingan usaha tidak sehat

K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan Kepatuhan Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja - Bagian Layanan 1. Pengembangan
jadwal pemilihan yang tidak sesuai Pemilihan terkait Penyusunan tahapan dan Pengadaan untuk kompetensi pada
ketentuan peraturan perundang- penetapan jadwal pemilihan Pengembangan Kompetensi tahun 2020
undangan 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat - Inspektorat untuk 2. Pengawasan dan
terkait Penyusunan tahapan dan penetapan pengawasan dan Review Review dilakukan
jadwal pemilihan sebelum tahapan dan
jadwal pemilihan
ditetapkan
K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi Kepatuhan Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja - Bagian Layanan 1. Pengembangan
Pemilihan terkait tata cara proses evaluasi Pengadaan untuk kompetensi pada
penawaran Pengembangan Kompetensi tahun 2020
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat - Inspektorat untuk 2. Pengawasan dan
terkait proses evaluasi pengawasan dan Review Review dilakukan
sebelum hasil
evaluasi ditetapkan
dan diumumkan
K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan Kepatuhan Sedang Pengembangan Kompetensi personil Pokja Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan
pengadaan yang membutuhkan waktu Pemilihan dan PPK terkait penyusunan kompetensi pada
lama dokumen persiapan pengadaan tahun 2020
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

7. Informasi dan Komunikasi


No Nama Paket Pengadaan Barang/Jasa Pernyataan Risiko Rencana Tindak Informasi yang dibutuhkan Sumber Penanggung jawab
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengadaan Perangkat Pendukung Sistem Penetapan metode pemilihan, metode 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan 1. Pengembangan Kompetensi personil 1. Internet, penawaran pihak peyelenggara - Bagian Layanan
Informasi Layanan PBJ kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode terkait penetapan metode pemilihan, metode kualifikasi, Pokja Pemilihan diklat dsb Pengadaan untuk
evaluasi penawaran, dan metode persyaratan Penyedia, metode evaluasi penawaran, dan 2. Dokumen terkait Penetapan metode 2. Dokumen Pokja Pemilihan Pengembangan
penyampaian dokumen penawaran yang metode penyampaian dokumen penawaran pemilihan, metode kualifikasi, persyaratan Kompetensi
tidak sesuai ketentuan peraturan 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait Penyedia, metode evaluasi penawaran, - Inspektorat untuk
perundang-undangan Penetapan metode pemilihan, metode kualifikasi, dan metode penyampaian dokumen pengawasan dan Review
persyaratan Penyedia, metode evaluasi penawaran, dan penawaran
metode penyampaian dokumen penawaran

Penyusunan Dokumen Pemilihan yang 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan 1. Pengembangan Kompetensi personil 1. Internet, penawaran pihak peyelenggara - Bagian Layanan
tidak sesuai ketentuan peraturan terkait Penyusunan Dokumen Pemilihan Pokja Pemilihan diklat dsb Pengadaan untuk
perundang-undangan 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait 2. Dokumen terkait Penyusunan Dokumen 2. Dokumen Pokja Pemilihan Pengembangan
Penyusunan Dokumen Pemilihan Pemilihan Kompetensi
- Inspektorat untuk
pengawasan dan Review
Ditemukan indikasi atau bukti adanya Pengawasan dari Inspektorat guna mencegah adanya Koordinasi jadwal pengadaan dan Auditor Inspektorat Inspektorat
praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pengawasan
(KKN)
Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil Pembinaan terhadap Pelaku Usaha (Penyedia yang Materi pembinaan yang dibutuhkan Pelaku Kuesioner kepada Pelaku Usaha Bagian Layanan
evaluasi penawaran adanya persaingan mengikuti tender di BSSN) terkait kerugian serta sanksi Usaha Pengadaan
usaha tidak sehat yang akan diterima apabila melakukan persaingan usaha
tidak sehat
Penyusunan tahapan dan penetapan 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan 1. Pengembangan Kompetensi personil 1. Internet, penawaran pihak peyelenggara - Bagian Layanan
jadwal pemilihan yang tidak sesuai terkait Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal Pokja Pemilihan diklat dsb Pengadaan untuk
ketentuan peraturan perundang-undangan pemilihan 2. Dokumen terkait Penyusunan tahapan 2. Dokumen Pokja Pemilihan Pengembangan
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait dan penetapan jadwal pemilihan Kompetensi
Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal pemilihan - Inspektorat untuk
pengawasan dan Review
Kesalahan dalam proses evaluasi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan 1. Pengembangan Kompetensi personil 1. Internet, penawaran pihak peyelenggara - Bagian Layanan
terkait tata cara proses evaluasi penawaran Pokja Pemilihan diklat dsb Pengadaan untuk
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait proses 2. Dokumen terkait proses evaluasi 2. Dokumen Pokja Pemilihan Pengembangan
evaluasi Kompetensi
- Inspektorat untuk
pengawasan dan Review
Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan dan Pengembangan Kompetensi personil Pokja Internet, penawaran pihak peyelenggara Bagian Layanan
pengadaan yang membutuhkan waktu PPK terkait penyusunan dokumen persiapan pengadaan Pemilihan diklat dsb Pengadaan
lama
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

8. Pemantauan RTP
REALISASI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RISIKO
SEMESTER 2 / TAHUN 2019
Status Residual Risk

Nama Paket Pengadaan Tingkat


No Kode Risiko Pernyataan Risiko Rencana Tindak Penanggung Jawab Keterangan Skala Skala Penjelasan
Barang/Jasa Skala Risiko
S SB B Probabil Status
Dampak (Sesuai
itas Risiko
Warna)
1 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pengadaan Perangkat K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode 1. Pengembangan Kompetensi personil - Bagian Layanan S Risiko Telah 1 3 3 Rendah berpotensi rendah
Pendukung Sistem Informasi kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode Pokja Pemilihan terkait penetapan Pengadaan untuk Dikendalikan mengancam pencapaian
Layanan PBJ evaluasi penawaran, dan metode metode pemilihan, metode kualifikasi, Pengembangan tujuan organisasi
penyampaian dokumen penawaran yang persyaratan Penyedia, metode evaluasi Kompetensi sehingga dapat direspon
tidak sesuai ketentuan peraturan perundang- penawaran, dan metode penyampaian - Inspektorat untuk jika ada sumber daya
undangan dokumen penawaran pengawasan dan tersisa.
2. Pengawasan dan review dari Review
Inspektorat terkait Penetapan metode
pemilihan, metode kualifikasi,
persyaratan Penyedia, metode evaluasi
penawaran, dan metode penyampaian
dokumen penawaran

K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang tidak 1. Pengembangan Kompetensi personil - Bagian Layanan S Risiko Telah 4 1 4 Rendah berpotensi rendah
sesuai ketentuan peraturan perundang- Pokja Pemilihan terkait Penyusunan Pengadaan untuk Dikendalikan mengancam pencapaian
undangan Dokumen Pemilihan Pengembangan tujuan organisasi
2. Pengawasan dan review dari Kompetensi sehingga dapat direspon
Inspektorat terkait Penyusunan - Inspektorat untuk jika ada sumber daya
Dokumen Pemilihan pengawasan dan tersisa.
Review
K2.T2.4 Ditemukan indikasi atau bukti adanya praktek Pengawasan dari Inspektorat guna Inspektorat S Risiko Telah 1 3 3 Rendah berpotensi rendah
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) mencegah adanya praktek Korupsi, Dikendalikan mengancam pencapaian
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) tujuan organisasi
sehingga dapat direspon
jika ada sumber daya
tersisa.
K2.T2.5 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil Pembinaan terhadap Pelaku Usaha Bagian Layanan S Risiko Telah 1 3 3 Rendah berpotensi rendah
evaluasi penawaran adanya persaingan (Penyedia yang mengikuti tender di Pengadaan Dikendalikan mengancam pencapaian
usaha tidak sehat BSSN) terkait kerugian serta sanksi tujuan organisasi
yang akan diterima apabila melakukan sehingga dapat direspon
persaingan usaha tidak sehat jika ada sumber daya
tersisa.
K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal 1. Pengembangan Kompetensi personil - Bagian Layanan S Risiko Telah 3 2 6 Rendah berpotensi rendah
pemilihan yang tidak sesuai ketentuan Pokja Pemilihan terkait Penyusunan Pengadaan untuk Dikendalikan mengancam pencapaian
peraturan perundang-undangan tahapan dan penetapan jadwal Pengembangan tujuan organisasi
pemilihan Kompetensi sehingga dapat direspon
2. Pengawasan dan review dari - Inspektorat untuk jika ada sumber daya
Inspektorat terkait Penyusunan tahapan pengawasan dan tersisa.
dan penetapan jadwal pemilihan Review

K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi 1. Pengembangan Kompetensi personil - Bagian Layanan S Risiko Telah 2 2 4 Rendah berpotensi rendah
Pokja Pemilihan terkait tata cara proses Pengadaan untuk Dikendalikan mengancam pencapaian
evaluasi penawaran Pengembangan tujuan organisasi
2. Pengawasan dan review dari Kompetensi sehingga dapat direspon
Inspektorat terkait proses evaluasi - Inspektorat untuk jika ada sumber daya
pengawasan dan tersisa.
Review
K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan Pengembangan Kompetensi personil Bagian Layanan S Risiko Telah 5 1 5 Rendah berpotensi rendah
pengadaan yang membutuhkan waktu lama Pokja Pemilihan dan PPK terkait Pengadaan Dikendalikan mengancam pencapaian
penyusunan dokumen persiapan tujuan organisasi
pengadaan sehingga dapat direspon
jika ada sumber daya
tersisa.
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

9. Profil Risiko
Profil Risiko Paket Pengadaan Perangkat Pendukung Sistem Informasi Layanan PBJ Area Peta Tingkat Risiko
Sangat Rendah
Dampak Rendah

● K1.T1.2
5 Sedang
● K2.T2.4

4 ● K2.T2.1 ● K1.T1.3 ● K1.T1.4 Tinggi

► K1.T1.2
3 Sangat Tinggi
► K2.T2.4

2 ► K2.T2.1 ► K1.T1.3 ● K1.T1.1

● K2.T2.2 ► K1.T1.4
1 ● K2.T2.6
● K2.T2.3 ► K1.T1.1

1 2 3 4 5 Kemungkinan

No Area Peta Risiko Keterangan


1 berpotensi tinggi mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga prioritas untuk direspon.
berpotensi sedang mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga akan direspon setelah area merah dan orange tua
2
berjalan.
3 berpotensi rendah mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga dapat direspon jika ada sumber daya tersisa.

4 berpotensi sangat rendah mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga dapat diabaikan (diterima).
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

PAKET PENGADAAN PERANGKAT PENDUKUNG SISTEM INFORMASI LAYANAN PBJ


1. Identifikasi Risiko
HASIL IDENTIFIKASI RISIKO PER PAKET PENGADAAN BARANG/JASA
PEMILIK RISIKO : Kelompok Kerja Pemilihan
KEGIATAN : 1. Persiapan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
TUJUAN KEGIATAN : K1.T1. Memperoleh Dokumen yang telah sesuai dan metode pemilihan yang tepat
Nama Paket Pengadaan Risiko Penyebab
No Kode Risiko Pernyataan Pemilik Pernyataan Sumber D/TD Dampak Klasifikasi Risiko
Barang/Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pembangunan Power K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan pengadaan yang Pokja Pemilihan 1. Dokumen persiapan pengadaan dari PPK yang terdiri atas Spesifikasi Teknis/KAK, Harga Internal D Waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa menjadi lebih lama Kepatuhan
House membutuhkan waktu lama dan PPK Perkiraan Sendiri (HPS), Rancangan Kontrak, dll masih belum sesuai dengan karakteristik
pekerjaan konstruksi sehingga perlu diperbaiki
2. Kurangnya pengetahuan PPK dalam menyusun dokumen persiapan pengadaan konstruksi

K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode kualifikasi, persyaratan Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menetapkan metode pemilihan, metode Internal D 1. Salah pilih penyedia Kepatuhan
Penyedia, metode evaluasi penawaran, dan metode penyampaian kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode evaluasi penawaran, dan metode penyampaian 2. Gagal tender
dokumen penawaran yang tidak sesuai dengan karakteristik dokumen penawaran yang sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi 3. Pekerjaan konstruksi tidak sesuai kebutuhan
pekerjaan konstruksi 4. Inefisiensi yang menyebabkan kerugian negara
5. Pengaduan atas pelanggaran mekanisme pengadaan barang/jasa

K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal pemilihan yang tidak Pokja Pemilihan Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menyusun tahapan dan penetapan jadwal Internal D 1. Kualitas penawaran yang rendah Kepatuhan
sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi pemilihan yang sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi 2. Gagal tender
3. Pelanggaran administratif
K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang kurang cermat, tidak PPK dan Pokja Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam menyusun Dokumen Pemilihan yang sesuai Internal D 1. Kegamangan pelaksanaan pemilihan Kepatuhan
konsisten dan tidak sesuai dengan karakteristik pekerjaan Pemilihan dengan karakteristik pekerjaan konstruksi 2. Gagal tender
konstruksi 3. Sanggah/gugatan/pengaduan
K1.T1.5 Ketidaksesuaian jenis kontrak dan ketidakcermatan dalam PPK dan Pokja 1. Kurangnya kompetensi dalam menentukan dan menyusun klausul kontrak Internal D 1. Pelaksanaan kontrak terhambat Operasional
menyusun klausul kontrak seperti inkonsistensi, hal-hal kritis yang Pemilihan 2. Tidak cermat 2. Sengketa kontrak
tidak diatur rinci dan ketentuan yang multi tafsir 3. Tidak menerapkan manajemen risiko 3. Potensi kerugian negara
K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi Pokja Pemilihan 1. Kurangnya pengetahuan Pokja Pemilihan dalam melakukan proses evaluasi penawaran Internal D 1. Evaluasi penawaran ulang Kepatuhan
2. Kurang telitinya Pokja Pemilihan dalam melakukan proses evaluasi penawaran 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
K2.T2.2 Tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran Pokja Pemilihan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu melaksanakan pekerjaan baik secara kualifikasi, Internal D 1. Tender ulang Kepatuhan
setelah ada pemberian waktu perpanjangan teknis, maupun harga 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis penyedia pada Dokumen Pemilihan terlalu sulit
K2.T2.3 Perbedaan penafsiran dalam pembuktian kualifikasi Pokja Pemilihan Ambiguitas dan ketidakjelasan persyaratan dalam dokumen kualifikasi Internal dan D 1. Pelaksanaan pekerjaan terhambat Operasional
Eksternal 2. Gagal tender
3. Tender ulang
4. Gugatan/sanggah/ pengaduan
K2.T2.4 Tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran Pokja Pemilihan 1. Tidak ada peserta tender yang mampu melaksanakan pekerjaan baik secara kualifikasi, Internal dan D 1. Tender ulang Kepatuhan
dan Peserta Tender teknis, maupun harga Eksternal 2. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
2. Syarat-syarat kualifikasi dan teknis penyedia pada Dokumen Pemilihan terlalu sulit
K2.T2.5 Penyedia yang sedang kena sanksi Daftar Hitam lulus kualifikasi Pokja Pemilihan 1. Pokja Pemilhan tidak cermat dalam memeriksa dokumen dan latar belakang peserta tender Internal D 1. Gugatan dari peserta tender Operasional
2. Belum ada sistem pemblokiran akun daftar hitam 2. Sanggah dan Pengaduan
3. Perkara hukum
4. Gagal Tender
K2.T2.6 Ditemukan indikasi atau bukti adanya praktek Korupsi, Kolusi, dan Pelaku Pengadaan 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari pihak terkait (Pelaku Pengadaan atau Peserta Tender) Internal dan TD 1. Sanksi hukum karena dapat menyebabkan kerugian keuangan Kecurangan
Nepotisme (KKN) dan Peserta Tender untuk melakukan praktek KKN demi memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok Eksternal negara dan ditambah sanksi daftar hitam bagi peserta sesuai ketentuan
2. Adanya penyalahgunaan jabatan guna mengintervensi proses pemilihan penyedia demi peraturan perundang-undangan
memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok 2. Tender ulang
3. Konflik kepentingan antara pelaku pengadaan dengan peserta tender 3. Penggantian Pokja Pemilihan
4. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
K2.T2.7 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil evaluasi penawaran Peserta Tender 1. Adanya Niat atau Kesempatan dari seluruh atau beberapa peserta tender untuk melakukan Eksternal TD 1. Sanksi daftar hitam bagi peserta sesuai ketentuan peraturan Kecurangan
adanya persaingan usaha tidak sehat persaingan usaha tidak sehat demi memenangkan tender perundang-undangan
2. Ditemukan adanya kesamaan dokumen teknis dari seluruh atau beberapa peserta 2. Tender ulang jika seluruh peserta terbukti melakukan persaingan
3. Seluruh penawaran dari Peserta mendekati HPS usaha tidak sehat
4. Adanya keikutsertaan beberapa Peserta yang berada dalam satu kendali 3. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
5. Adanya kesamaan kesalahan isi dokumen penawaran dari seluruh atau beberapa peserta

K2.T2.8 Seluruh penawaran harga diatas HPS Pokja Pemilihan 1. Penyusunan HPS tidak wajar atau tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Internal D 1. Gagal tender Kepatuhan
dan Peserta Tender 2. Referensi penyusunan HPS kurang memadai 2. Tender ulang
3. Penentuan HPS tidak didahului dengan market survey/market intelligence 3. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama

K2.T2.9 Salah memilih penyedia Pokja Pemilihan Metode pemilihan tidak sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi Internal D 1. Pelaksanaan pekerjaan terhambat Operasional
2. Gagal tender
3. Tender ulang
4. Waktu pelaksanaan tender menjadi lebih lama
K2.T2.10 Pengaduan PPK dan Pokja Persyaratan kualifikasi yang berlebihan Internal D 1. Pelaksanaan pekerjaan terhambat Operasional
Pemilihan 2. Gagal tender
3. Tender ulang
4. Hukuman disiplin/administratif/ pidana/perdata
K2.T2.11 Sanggah Pokja Pemilihan 1. Pemberian penjelasan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk klarifikasi dan Eksternal D 1. Pengaduan Operasional
menyamakan persepsi 2. Ketidakpercayaan publik
2. Perubahan atas Dokpil hasil kesepakatan tidak ditindaklanjuti dengan perubahan Dokpil 3. Gagal Tender
3. Peserta tender tidak profesional
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

2. Analisis Tingkat Risiko


Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

3. Daftar Prioritas
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

5. Evaluasi Risiko
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

6. RTP
Nama Paket Pengadaan
No Kode Risiko Pernyataan Risiko Klasifikasi Risiko Tingkat Risiko Rencana Tindak Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan
Barang/Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pembangunan Power K1.T1.2 Penetapan metode pemilihan, metode kualifikasi, Kepatuhan Sangat Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan terkait penetapan - Bagian Layanan 1. Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
House persyaratan Penyedia, metode evaluasi penawaran, dan metode pemilihan, metode kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode Pengadaan untuk 2. Pengawasan dan Review dilakukan sebelum
metode penyampaian dokumen penawaran yang tidak evaluasi penawaran, dan metode penyampaian dokumen penawaran Pengembangan Kompetensi penetapan metode pemilihan, metode kualifikasi,
sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait Penetapan metode - Inspektorat untuk persyaratan Penyedia, metode evaluasi penawaran,
pemilihan, metode kualifikasi, persyaratan Penyedia, metode evaluasi pengawasan dan Review dan metode penyampaian dokumen penawaran
penawaran, dan metode penyampaian dokumen penawaran

K1.T1.4 Penyusunan Dokumen Pemilihan yang kurang cermat, tidak Kepatuhan Sangat Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan terkait Penyusunan - Bagian Layanan 1. Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
konsisten dan tidak sesuai dengan karakteristik pekerjaan Dokumen Pemilihan Pengadaan untuk 2. Pengawasan dan Review dilakukan setelah
konstruksi 2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait Penyusunan Dokumen Pengembangan Kompetensi Dokumen Pemilihan disusun
Pemilihan - Inspektorat untuk
pengawasan dan Review

K2.T2.6 Ditemukan indikasi atau bukti adanya praktek Korupsi, Kecurangan Sangat Tinggi Pengawasan dari Inspektorat guna mencegah adanya praktek Korupsi, Inspektorat Pengawasan dilakukan pada saat proses pemilihan
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) Kolusi, dan Nepotisme (KKN) berjalan
K2.T2.7 Ditemukan indikasi atau bukti pada hasil evaluasi Kecurangan Sangat Tinggi Pembinaan terhadap Pelaku Usaha (Penyedia yang mengikuti tender di Bagian Layanan Pengadaan Pembinaan terhadap Pelaku Usaha pada tahun 2021
penawaran adanya persaingan usaha tidak sehat BSSN) terkait kerugian serta sanksi yang akan diterima apabila melakukan
persaingan usaha tidak sehat
K1.T1.3 Penyusunan tahapan dan penetapan jadwal pemilihan yang Kepatuhan Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan terkait Penyusunan - Bagian Layanan 1. Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
tidak sesuai dengan karakteristik pekerjaan konstruksi tahapan dan penetapan jadwal pemilihan Pengadaan untuk 2. Pengawasan dan Review dilakukan sebelum
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait Penyusunan tahapan dan Pengembangan Kompetensi tahapan dan jadwal pemilihan ditetapkan
penetapan jadwal pemilihan - Inspektorat untuk
pengawasan dan Review

K1.T1.5 Ketidaksesuaian jenis kontrak dan ketidakcermatan dalam Operasional Tinggi 1. Peningkatan kompetensi manajemen kontrak Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
menyusun klausul kontrak seperti inkonsistensi, hal-hal kritis 2. Menggunakan jasa ahli kontrak
yang tidak diatur rinci dan ketentuan yang multi tafsir 3. Meminta pendapat hukum pada ahli yang kompeten

K2.T2.1 Kesalahan dalam proses evaluasi Kepatuhan Tinggi 1. Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan terkait tata cara - Bagian Layanan 1. Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
proses evaluasi penawaran Pengadaan untuk 2. Pengawasan dan Review dilakukan sebelum hasil
2. Pengawasan dan review dari Inspektorat terkait proses evaluasi Pengembangan Kompetensi evaluasi ditetapkan dan diumumkan
- Inspektorat untuk
pengawasan dan Review

K2.T2.3 Perbedaan penafsiran dalam pembuktian kualifikasi Operasional Tinggi 1. Ketentuan kualifikasi dalam Dokpil harus jelas dan rinci Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
2. Ketentuan kkualifikasi dibacakan dan diklarifikasi pada saat penjelasana
pekerjaan
3. Pembinaan personil Pokja Pemilihan
K2.T2.5 Penyedia yang sedang kena sanksi Daftar Hitam lulus Operasional Tinggi 1. Integrasi SiKAP dengan Daftar Hitam Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
kualifikasi 2. Akun Penyedia yang masuk Daftar Hitam diblokir/dibekukan dalam kurun
waktu tertentu
K2.T2.9 Salah memilih penyedia Operasional Tinggi 1. Bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
2. Melibatkan Agen Pengadaan dalam proses barang/jasa yang strategis
dan kompleks
K2.T2.10 Pengaduan Operasional Tinggi Bimbingan teknis aspek hukum pengadaan barang/jasa pemerintah Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021

K2.T2.11 Sanggah Operasional Tinggi Bimbingan teknis aspek hukum pengadaan barang/jasa pemerintah Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021

K1.T1.1 Reviu (Kaji Ulang) dokumen persiapan pengadaan yang Kepatuhan Sedang Pengembangan Kompetensi personil Pokja Pemilihan dan PPK terkait Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
membutuhkan waktu lama penyusunan dokumen persiapan pengadaan

K2.T2.8 Seluruh penawaran harga diatas HPS Kepatuhan Sedang !. Bimbingan teknis penyusunan HPS Bagian Layanan Pengadaan Pengembangan kompetensi pada tahun 2021
2. Memperbanyak referensi dan literatur market intelligence dan metode-
metode analisis pasar
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

7. Pemantauan RTP
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

8. Profil Risiko
TINGKAT RISIKO Area Peta Tingkat Risiko
Sangat Rendah
Dampak Rendah
● K1.T1.2
5 ● K2.T2.6 Sedang
● K2.T2.7
● K1.T1.5
● K2.T2.5 ● K1.T1.3
4 ● K2.T2.1 ● K1.T1.4 Tinggi
● K2.T2.10 ● K2.T2.11
● K2.T2.3

3 ● K2.T2.8 ● K2.T2.9 Sangat Tinggi

2 ● K1.T1.1

● K2.T2.2
1
● K2.T2.4
1 2 3 4 5 Kemungkinan

No Area Peta Risiko Keterangan


1 berpotensi tinggi mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga prioritas untuk direspon.

2 berpotensi sedang mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga akan direspon setelah area merah dan orange tua berjalan.

3 berpotensi rendah mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga dapat direspon jika ada sumber daya tersisa.

4 berpotensi sangat rendah mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga dapat diabaikan (diterima).
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

E. KONSOLIDASI PROFIL RISIKO


Di bawah ini merupakan hasil konsolidasi profil risiko dari 4 (empat) profil risiko diatas. Konsolidasi ini dilakukan berdasarkan
satu risiko di setiap profil dengan nilai Probabilitas dan Dampak terbesar.
Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa BSSN

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bagian Pengadaan Barang/Jasa


dihadapkan dengan Risiko yang dapat menggagalkan pencapaian tujuan. Untuk
meminimalisir dampak dan kemungkinan terjadinya Risiko, Bagian Pengadaan
Barang/Jasa melakukan penilaian Risiko atas strategis, operasional dan proses
yang dilakukan sebagai bagian dari penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP). Penilaian Risiko meliputi tahapan identifikasi, analisis, evaluasi
Risiko dan pengendalian terpasang serta menyusun Rencana Tindak Pengendalian
(RTP) Risiko serta menggambarkannya dalam bentuk profil risiko.

Bagian Pengadaan Barang/Jasa telah menetapkan Risiko prioritas yang akan


ditangani berdasarkan garis tingkat risiko yang dapat diterima (risk tolerance). Risiko
dan pelaksanaan RTP yang telah disusun tersebut akan dilakukan pemantauan
secara berkelanjutan baik oleh Pemilik Risiko maupun Inspektorat sebagai unsur
pengawasan di BSSN. Dengan komitmen yang tinggi dan pengelolaan Risiko secara
efektif, akan membantu Bagian Pengadaan Barang/Jasa untuk mencapai tujuan,
meningkatkan tata kelola dan kinerja organisasi.

Ditandatangani secara elektronik oleh:


Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa

Tosany Sofyan Harnowo, S.Pd.


NIP. 19771208 199812 1 001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
telah diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara

Anda mungkin juga menyukai