Laporan Magang Sanditias
Laporan Magang Sanditias
Laporan Magang Sanditias
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Magang Calon Guru III (1 sks)
disusun oleh :
165020019
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan oleh
Menyetujui
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah swt., yang telah memberikan rahmat-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Program Magang III
Kependidikan”. Adapun tujuan penyusunan laporan ini yaitu untuk membangun
landasan jati diri pendidik melalui pengamatan langsung mengenai rancangan
pelalaksanaan pembelajaran dan pengamatan proses pembelajaran.
Laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka
dari itu saya selaku penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Sri Marten Yogaswara, M.M ., selaku ketua UPT PPL
2. Ibu Dr. Hj. R. Panca Pertiwi H, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Magang
3. Ibu Dr. Hj. Siti Zuraida, selaku Kepala SMA Kartika Siliwangi XIX-1
4. Kurniasih, S.Pd Guru Pembimbing Magang
5. semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan sumber yang
dimilki. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Besar harapan bagi penulis semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................4
1.2 Tujuan Program Magang Kependidikan.............................................................5
1.3 Manfaat Program Magang Kependidikan...........................................................5
1.4 Metode Pengumpulan Data.................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN..........................7
2.1 Karakteristik SMA Kartika XIX-1 Bandung......................................................7
2.2 Laporan Hasil Kegiatan....................................................................................10
2.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...............................................10
2.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program Magang Kependidikan....................51
2.3.1 Manfaat hasil pelaksanaan Program Magang Kependidikan....................51
2.3.2 Permasalahan yang terjadi dan solusi........................................................51
BAB III PENUTUP.........................................................................................................52
3.1 Simpulan...........................................................................................................52
3.2 Saran.................................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................54
LAMPIRAN....................................................................................................................55
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.2 Tujuan Program Magang Kependidikan
Berdasarkan landasan hukum di atas, tujuan program magang III bagi
mahasiswa melaksanakan proses pembelajaran dan memantapkan jati diri
pendidik dengan menjadi asisten guru melalui praktik mengajar dengan
bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang (GPM) dan Dosen Pembimbing
Magang (DPM), serta melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik
dam kegiatan ekstrakurikuler.
2
2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
3. Terjalain kerjasama yang baik dengan intansi terkait dan sekolah untuk
pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
I.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam mengumpulkan data selama pelaksanaan
Program Magang III sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Penulis mengumpulkan data dengan cara meneliti sistem administrasi dan
mengamati pelaksanaannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari – hari.
Metode observasi dilakukan dilingkungan sekolah SMK Pasundan 2 Bandung
selama20 hari.
2. Wawancara
Penulis juga menggunakan metode Salah satu metode pengumpulan data
adalah dengan jalan wawancara yaitu, mendapatkan informasi dengan cara
bertanya langsung kepada responden. Metode wawancara ini dilakukan kepada
guru, siswa, kesiswaan, dan warga sekolah lainnya.
3
BAB II
SMA Kartika Siliwangi XIX-1 didirikan pada tahun 1983. SMA ini
terletak di Jl. Taman Pramuka No. 163, Kelurahan Cihapit Kecamatan
Bandung Wetan, Bandung , dengan kode pos40114. SMA Kartika memiliki
akreditasi A yang berarti sangat baik dan sekolah ini berstatus swasta. Waktu
belajar di SMA Kartika dimulai pagi hari dari jam 06.45 WIB sampai dengan
15.15 WIB. Terdapat Lab. Kimia-Biologi, Lab Fisika, Ruang Komputer,
Perpustakaan, WC Laki-laki & Perempuan, Masjid, Ruang Kepala Sekolah,
Ruang Kepala TU, Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha, Ruang
Operator, Ruang Administrasi, Ruang BK, Ruang Guru, Ruang Dapur
Sekolah, Ruang Karawitan, Ruang Paskibra, Ruang PMR, Ruang Pramuka,
Ruang Pecinta Alam, Ruang OSIS, Ruang Penjas Orkes, Gudang, Pos Piket,
Lapangan, Lapangan Parkir, dan Kantin.
Adapun visi dan misi yang dimiliki SMA Kartika XIX-1 adalah :
VISI
4
3. Membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang jujur, cerdas,
inovatif, kompetitif dan berprestasi,
4. Menggalakan dan menegakkan budaya disiplin,
5. Menanamkan budaya bersih, sehat, hijau, aman dan nyaman sehingga
menjadi sekolah berbudaya lingkungan.
5
Secara ringkas struktur di atas akan disampaikan dengan bagan
(YUDI B.S.)
WAKASEK KURIKULUM
WAKASEK KESISWAAN WAKASEK SARANA WAKASEK HUMAS
HERI RIANSYAH, S.P.d TATANG ARUMAN, S.Pd Dra. IMAS NURHAMIDAH YANI SURTASIH, S.Pd
INSTUKTUR/
GURU GURU BP/BK
MGMP PELATIH
WALI KELAS
PESERTA DIDIK
6
II.2 Laporan Hasil Kegiatan
II.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
TERAKREDITASI “A”
7
2. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranag konret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang di pelajarinya disekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam system ekonomi
2. Kompetensi Dasar Keterampilan
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi
C. Indeks Pencapaian Keberhasilan
1. Indikator Pencapaian Pengetahuan
a. Mengetahui pengertian system ekonomi
b. Menganalisis macam-macam system ekonomi
c. Memecahkan masalah pokok ekonomi
2. Indikator Pencapaian Keterampilan
a. Melengkapi hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi.
b. Mengerjakan hasil analisis ekonomi makro & mikro peranan pemerintah
dalam system ekonomi di Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui kegiatan informasi dan diskusi diharapkan peserta didik akan
dapat :
a. Mengetahui pengertian system ekonomi dengan benar
b. Menganalisis macam-macam system ekonomi dengan benar
c. Memecahkan masalah pokok ekonomi dengan benar
d. Melengkapi hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi dengan
benar
e. Mengerjakan hasil analisis ekonomi makro dan mikro serta perenan
pemerintah dalam system ekonomi dengan benar.
8
E. Materi Pembelajaran
a). Fakta
Dalam kehidupan sehari hari tentunya manusia tidak terlepas dari
timbulnya masalah pokok perekonomian yang ada. Permasalahan yang timbul
dalam pembagian nya dibagi menjadi dua yaitu permasalahan pokok ekonomi
klasik dan permasalahan pokok ekonomi modern. Untuk memecahkan
permasalahan pokok ekonomi tersebut maka tercetus sistem ekonomi dalam
masyarakat. Sistem ekonomi sendiri merupakan cara suatu negara mengatur
kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan
sistem ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga
ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b). Konsep
Secara teoritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai
perpaduan dari aturanaturan atau caracara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan
menurutGilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk
mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen,
pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga
menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat
dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai
seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
c). Pengertian System Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan
ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem
ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga
ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9
Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
ideologi/falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri bangsa, serta struktur
ekonomi.
d). Macam-Macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi
diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi
liberal menghendaki adanya kebebasan individu melakukan kegiatan
ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan
Amerika Serikat.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
1) Adanya pengakuan terhadap hak individu
2) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3) Menerapkan sistem persaingan bebas
4) Peranan modal sangat penting
5) Peranan pemerintah dibatasi
6) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan individu
b. Kelebihan sistem ekonomi liberal:
1) Setiap individu bebas menentukan perekonomiannya sendiri
2) Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
3) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
4) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
5) Kualitas barang lebih terjamin
6) Kualitas pelayanan terjamin
c. Kelemahan sistem ekonomi liberal:
1) Menimbulkan monopoli
2) Terjadi kesenjangan
3) Rentan terhadap krisis ekonomi
4) Adanya eksploitasi
10
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi
diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya
menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi
sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada
umumnya menganut paham komunis.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis:
1) Hak milik individu tidak diakui
2) Seluruh sumber daya dikuasai negara
3) Jalannya kegiatan perekonomian sepenuhnya tanggung jawab
pemerintah
4) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur pemerintah
5) Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
6) Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah
b. Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
1) Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap
perekonomian
2) Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan
masyarakat
3) Pemerintah mengatur distribusi
4) Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan pengawasan
5) Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
6) Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata
c. Kelemahan sistem ekonomi sosialis:
1) Hak milik individu tidak diakui
2) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
3) Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang
4) Jalur birokrasi panjang.
11
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan atau
campuran antara sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam sistem ini
pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan
kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara
yang sedang berkembang.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
1) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta
2) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi masih
ada campur tangan pemerintah
3) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah
b. Kelebihan sistem ekonomi campuran:
1) Kestabilan ekonomi terjamin
2) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan
sektor usaha menengah dan kecil
3) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
4) Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada
pembatasan
5) Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi
12
Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari,
oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia:
1. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 UUD
1945.
2. Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian
Indonesia dengan ciri-ciri positif sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas
kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
dengan prinsip kebersamaa, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk
pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk memilih pekerjaan yang
dikehendaki dan penghidupan yang layak.
g. Pengakuan terhadap hak milik perorangan asalkan pemanfaatannya
tidak mengganggu kepentingan orang banyak.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum.
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara negara.
13
3. Dalam pelaksanaannya, demokrasi ekonomi di Indonesia harus
menghindari ciri-ciri negatif sebagai berikut:
a. Sistem free fight liberalism yaitu kebebasan yang dapat
menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
b. Sistem etatisme yaitunegara bersifat dominan serta mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar
sektor negara.
c. Monopoli yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu
kelompok yang merugikan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada lima ciri utama
sistem ekonomi Pancasila yaitu:
1. Peranan dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara dan perusahaan
swasta.
2. Manusi dipandang secara utuh, bukan semata-mata makhluk ekonomi tetapi juga
makhluk sosial.
3. Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah egalitaririanisme atau pemerataan
sosial.
4. Prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh.
5. Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan perencanaan yang kuat
sebagai pemberi arah bagi perkembangan ekonomi.
Sejak bergulirnya reformasi 1998, di Indonesia mulai dikembangkan sistem
ekonomi kerakyatan, di mana rakyat memegang peranan sebagai pelaku utama namun
kegiatan ekonomi lebiih banyak didasarkan pada mekanisme pasar. Pemerintah
mempunyai hak untuk melakukan koreksi pada ketidaksempurnaan dan
ketidakseimbangan pasar. Ciri-ciri ekonomi kerakyatan diantaranyaadalah sebagai
berikut :
14
1. Berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat
2. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, kepentingan sosial, dan nilai keadilan serta
kualitas hidup
3. Mewujudkan pembangungan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
4. Menjamin kesempatan bekerja dan berusaha
5. Memperlakukan seluruh rakyat secara adil
e). Macam-Macam Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi (pendekatan klasik) ada tiga, yaitu:
produksi, konsumsi dan distribusi.
1. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan menciptakan atau
menambah kegunaan suatu benda sehingga bisa dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
2. Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau menggunakan
suatu benda atau jasa.
3. Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang
telah diproduksi dari produsen kepada konsumen.
Dari ketiga pokok masalah ekonomi di atas, para ahli ekonomi menjabarkan
lagi problematika ekonomi tersebut (pendekatan modern) menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut:
1. Apakah Jenis Barang dan Jasa yang Perlu Dihasilkan, dan Dalam Jumlah
Berapa (WHAT)?
Para pengusaha atau penjual menghasilkan barang dan jasa untuk mencari
keuntungan, dan keuntungan ini hanya akan didapat jika mereka dapat menjual
barang dan jasa yang dihasilkannya. Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu
perekonomian adalah sangat banyak jenisnya, yaitu dari barang yang sangat
sederhana (misalnya beras) kepada barang yang sangat kompleks (misalnya pesawat
terbang). Oleh sebab itu pengusaha harus menghasilkan barang dan jasa yang sesuai
dengan keinginan para pembeli.
15
Untuk itu diperlukan interaksi antara produsen dan konsumen, dimana
produsen akan mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang diinginkan dan
dibutuhkan masyarakat dan perlu diproduksi. Untuk itu pilihan-pilihan para
konsumen (pembeli) merupakan faktor penting dalam menentukan jenis-jenis
kegiatan memproduksi yang harus dijalankan. Penentuan tersebut akan
mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak sesuatu jenis
barang akan dihasilkan, semakin banyak faktor produksi yang akan digunakan di
kegiatan tersebut.
2. Bagaimanakah Caranya Menghasilkan Barang dan Jasa (HOW)?
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas
jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh
karena itu para produsen harus membuat pilihan agar dapat mencapai efisiensi yang
tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi. Faktor produksi yang akan dipilih
adalah yang mampu untuk menciptakan barang-barang tersebut dengan cara yang
paling efisien. Malah efisien ini dapat dihubungkan dengan faktor efisiensi dari segi
teknik yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, dan faktor lain yaitu
besarnya jumlah permintaan.
3. Untuk Siapakah Barang dan Jasa Dihasilkan (FOR WHOM)?
Setelah mengetahui jenis-jenis faktor produksi yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan memproduksi, produsen akan pergi ke pasar untuk mendapatkan
faktor-faktor produksi yang diperlukannya. Di sini ada interaksi antara para produsen
(pembeli faktor produksi) dan rumah tangga (pemilik faktor produksi). Sebagai akibat
dari penggunaan faktor-faktor produksi oleh produsen dalam kegiatan menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka rumah tangga akan mendapatkan
aliran pendapatan dari faktor-faktor produksi yang telah digunakan.
Misalnya untuk faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian,
masing-masing pendapatannya berupa sewa, upah, bunga dan keuntungan. Aliran ini
akan menentukan corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, yang nantinya juga
akan mementukan corak permintaan masyarakat atas barang dan jasa. Dengan
16
demikian, aliran-aliran pendapatan yang berlaku sebagai akibat kegiatan
memproduksi barang dan jasa akan mampu untuk memecahkan persoalan untuk siapa
barang dan jasa dihasilkan.
Penjelasan diatas selaras dengan pernyataan bahwa di setiap masyarakat
dengan sistem perekonomian bentuk apapun, selalu memiliki masalah pokok
ekonomi, yaitu:
1. Menentukan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat, dalam
jumlah berapa banyak, dimana (di daerah mana) serta dengan cara apa barang
atau jasa tersebut diproduksi secara paling baik dan efisien.
2. Mengalokasikan keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan, yaitu GDP (Gross
Domestic Product) diantara para konsumen perorangan/ individual (makanan,
sepeda motor, radio, pakaian dan sebagainya) konsumen masyarakat seluruhnya
dalam bentuk pengeluaran pemerintah (pengamanan polisi, pertahanan nasional,
pengadaan air bersih dan sanitasi, jalan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya)
penggantian barang modal yang aus selama berlangsungnya proses produksi
(bangunan, jalan, mesin, peralatan dan sebagainya) serta pertumbuhan ekonomi
di masa datang melalui investasi baru atau tambahan net untuk cadangan modal.
17
f) Ekonomi Mikro Dan Makro
1. Pengertian Ekonomi Mikro
18
pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama
menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu
barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori ekonomi mikro bertitik tolak pada dua
pemisalan, yaitu:
para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara
rasional, dan
para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin
dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan
keuntungan yang diperolehnya.
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan
pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik
faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor
produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual
dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi
akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor
produksi yang digunakan.
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang
mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan
keputusan individu atau perorangan.
3. PENGERTIAN EKONOMI MAKRO
19
umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
unit-unit kecil dalam perekonomian.
20
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah
upaya pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan
pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi tingkat
kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter adalah
langkah pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang dalam
perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi
masalah perekonomian yang dihadapi.
F. Pendekatan, Model dan Metode
a. Pendekatan : Sainstifik
b. Model : Problem Base Learning (Pemecahan Masalah)
c. Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab, penugasan.
G. Media Pembelajaran
Media : Kertas diskusi/Lembar Kerja Siswa (LKS), Kertas Materi
Alat/Bahan : Papan Tulis, Spidol, Power Point, Video (materi ajar),
Projector dan Leptop
Sumber : Buku Sumber, Internet dan Narasumber
21
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
PENDAHULUAN didik. 60 menit
22
mengajukan pertanyaan mengenai materi
pengertian sistem ekonomi dan macam-
macam system ekonomi.
- Peserta didik mengajukan pertanyaan pada
saat diskusi ataupun presentasi di dalam
kelas.
MENGEKSPLORASI
23
diskusinya mengenai materi yang sudah di
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan
- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran
mengenai pengertian system ekonomi
- Peserta didik menerima tugas untuk
membaca mengenai materi selanjutnya
yaitu macam-macam system ekonomi
PENUTUP 10 menit
campuran dan system ekonomi di
Indonesia.
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
24
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 60 menit
25
system ekonomi di Indonesia.
MENANYA
26
dan system ekonomi di Indonesia.
MENGKOMUNIKASIKAN
27
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik.
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 60 menit
28
MENANYA
29
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan.
- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran
mengenai macam-macam masalah pokok
ekonomi.
- Peserta didik menerima tugas untuk
PENUTUP membaca mengenai materi selanjutnya 10 menit
30
Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 45 menit
31
pemerintah.
MENANYA
32
MENGKOMUNIKASIKAN
33
I. Penilaian Pengetahuan, Remedial dan Pengayaan
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menganalisis 1. Siswa dapat Test 1. Jelaskan pengertian
masalah Pengertian menganalisis tulis system ekonomi !
ekonomi system pengertian
dalam ekonomi. system
system 3.2.2 Menganalisis ekonomi. 2. Apa yang dimaksud
ekonomi. Macam- 2. Siswa dapat dengan macam-macam
macam menjelaskan system ekonomi sebutkan
system macam-macam dan jelaskan!
ekonomi. system
ekonomi.
3.2.3 Memecahkan 3. Dengan 3. Sebutkan dan jelaskan
masalah literatur siswa masalah pokok dalam
pokok dapat ekonomi !
ekonomi. memecahkan 4. Berikan contoh dalam hal
masalah pokok pemecahan masalah
dalam ekonomi!
ekonomi.
4. Siswa harus
mampu
memberikan
solusi dalam
pemecahan
masalah
ekonomi.
5. Adanya
3.2.4 Memecahkan literaatur juga 5. Jelaskan perbedaan
masalah siswa masalah ekonomi makro
pokok diharapkan dan mikro!
ekonomi dapat
mikro dan memahami
makro dengan benar
tentang
ekonomi mikro
dan makro
34
Soal dan Kunci Jawaban :
A. Pilihan Ganda
1. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah
ekonomi yang berpedoman kepada?
a. Tauhid
b. Rohani
c. Al-Quran
d. As-Sunah
e. Al-Qur’an dan As-Sunah
2. Hal yang sangat dilarang dalam ekonomi syariah adalah?
a. Transaksi
b. Riba
c. Bagi hasil
d. Kesejahteraan sosial
e. Distribusi adil dan merata
3. Tujuan ekonomi syariah “Kesuksesan yang Hakiki” makna tersebut
terkandung pada surat?
a. Al-Fatihah
b. Al-Falah
c. Al-Alaq
d. Al-Ikhlas
e. At’tin
4. Sistem ekonomi di bagi menjadi berapa generasi?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
35
5. Sistem ekonomi modern di bagi menjadi berapa bagian?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
6. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pasar yang akan
berimbas terhadap harga adalah?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed Economic
d. Campuran
e. Tradisional
7. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pemerintah
adalah sistem ekonomi?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed economic
d. Campuran
e. Tradisional
8. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pemerintah dan
swasta adalah?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed economi (Campuran)
d. Tradisional
e. Tidak ada
36
9. Apa saja yang menjadi masalah pokok ekonomi klasik ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam rangka menyalurkan barang agar
sampai kepada konsumen disebut?
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Semua salah
e. Semua benar
B. Essai
1. Jelaskan tujuan ekonomi syariah!
Jawaban : Menciptakan distribusi yang adil dan bermakna, selamat dunia
akhir, tidak merugikan satu pihak, menjauhkan dari riba dan
menyeimbangkan kehidupan di dunia dengan di akhirat.
2. Jelaskan Ciri-Ciri sistem ekonomi Tradisional!
Jawaban : Sistem jual belinya menggunakan barter, pertumbuhan ekonomi
merata, teknik produksi dilakukan secara turun-temurun.
3. Jelaskan perbedaan dari masing-masing sistem ekonomi modern!
Jawaban :
Liberalisme Sosialis Mixed Economic
37
3. Menerapkan sistem perekonomian di atur mekanisme pasar
persaingan bebas. oleh pemerintah . dengan awasan
pemerintah,
3. Ada persaingan, tetapi
dengan kontrol
pemerintah.
C. Uraian
4. Jelaskan pengertian system ekonomi !
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya
dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara
tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem perekonomian negara dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain ideologi/falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri
bangsa, serta struktur ekonomi.
2. Apa yang dimaksud dengan macam-macam system ekonomi sebutkan dan
jelaskan!
Macam-macam system ekonomi :
a. Ekonomi Sosialis : yaitu system yang dijalankan di pegang penuh oleh
pemerintah dalam pengaturan ekoomi.
b. Ekonomi liberal : yaitu system yang berdaasarkan kebebasan seluas-luasnya
bagi seluruh masyarakat.
c. Ekonomi campuran : dimana ada dua campur tangan antara pemerintah dan
masyarakat dalam kegiatan ekonomi ini.
3. Sebutkan dan jelaskan masalah pokok dalam ekonomi !
Ada tiga masalah pokok dalam ekonomi yaitu :
a. Produksi : menyangkut masalah usaha atau kegiatan menciptakan atau
menambah keguanaan suatu barang.
b. Konsumsi : menyangkut kegiatan menghabiskan/mengurangi kegiatan suatu
benda.
38
c. Distribusi : menyangkut kegiatan menyalurkan barang dan produsen kepada
konsumen.
4. Berikan contoh dalam hal pemecahan masalah ekonomi!
a. Pemecahan masalah jangka pendek :
Menambah jumlah uang yang beredar.
Menurunkan suku bunga.
Menaikan pajak impor.
Menurunkan pajak pendapatan dan pajak penjualan.
Menambah pengeluaran pemerintah.
b. Masalah jangka panjang :
Pemecahan masalah jangka panjang ini seharusnya diterapkan kebijakan
yang berhubungan dengan masalah jangka panjang bagi suatu Negara
tersebut. Misalnya kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total
perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja serta berbagai
lembaga social, politik dan ekonomi yang ada.
5. Jelaskan perbedaan masalah ekonomi makro dan mikro!
Jika permasalahan ekonomi secara luas ada dua komponen sama halnya dengan
permasalahan ekonomi mikro dan makro yaitu :
a. Permasalahan ekonomi mikro :
Yaitu permasalahan pada tingkat/bagian kecil seperti perusahaan atau usaha
yang di jalankan oleh masyarakat (UMKM)
Solusi :
Tingkatkan UMKM
b. Permasalahan ekonomi makro :
Yaitu permasalahan pada tingkat/bagian yang besar berkaitan dengan kegiatan
ekonomi yang di jalankan oleh suatu Negara..
Solusi :
39
SDM yang berkualitas diiringi dengan pendidikan yang tinggi dan
sofeskill.
Pengolahan SDA dalam negeri atau lebih kepada pemenfaatannya.
40
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
2 ALFIAN NAUFAL
4 AULIA RAHADATULAISYI
5 AYU PRAMESWARI
6 DINDA NURSANTI
7 FITRI ANGGRAENI
8 GITA HENDAPUTRI
10 HUSNUL SYIFA
11 LUTFHIA TSANI
41
14 MUCH. CHERIL WICAKSONO ADIWINATA
18 NABILAH NOVIANTI
25 RAHMAT HIDAYAT
26 RAMA WILYAM
27 RIKHAN RAHDIWANSYAH
42
29 RUSHAL DELIA AZZAHRA
35 WILDAN AL HALIM
36 WINDA FEBRIANI
43
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Indikator :Menyajikan hasil pencatatan keuangan pada suatu perusahaan
2 ALFIAN NAUFAL
4 AULIA RAHADATULAISYI
5 AYU PRAMESWARI
6 DINDA NURSANTI
7 FITRI ANGGRAENI
8 GITA HENDAPUTRI
9 GUNTARA AJI PAMUNGKAS
10 HUSNUL SYIFA
11 LUTFHIA TSANI
18 NABILAH NOVIANTI
26 RAMA WILYAM
27 RIKHAN RAHDIWANSYAH
35 WILDAN AL HALIM
36 WINDA FEBRIANI
Kelompok : …………………
Nama Anggota : 1) …………………
2)
…………………
3)
…………………
4)
…………………
5)
…………………
6)
…………………
Kelas : …………………
Petunjuk :
Aspek Yang di Observasi Fakta Yang di Temukan (Internet, Buku atau Narasumber)
Setelah membaca mengenai system ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi, coba saudara jawab
pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang kalian ketahui tentang
system ekonomi?
Mengetahui,