Laporan Magang Sanditias

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN MAGANG III

SMA KARTIKA XIX-1 BANDUNG

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Magang Calon Guru III (1 sks)

disusun oleh :

Sanditias Ekapadma Satrio

165020019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Disahkan oleh

Kepala Sekolah Guru Pembimbing Magang

Dra.Hj.Siti Zuraida Kurniasih., S.Pd

NIP 196512101990032007 NIP

Menyetujui

UPT PPL Dosen Pembimbing

Dr. Sri Marten Yogaswara, M.M Dr.Hj.R.Panca Pertiwi H.,M.Pd

NIP 1959 0301 1985 0310 01 NIP 196403201988032001


ABSTRAK

Magang kependidikan bertujuan memberikan pengalaman awal (earlier


exposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa
calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam
membangun bidang keahlian calon pendidik.
Sekolah tidak hanya mengajarkan atau memberikan nilai-nilai akademis saja, akan
tetapi sekolah juga mengajarkan nilai-nilai sosial, keagamaan dan lainnya. Sekolah yang baik
juga jika semua warga sekolah turut serta dan berperan aktif juga dalam pembangunan dan
pengembangan dari kenyamanan sekolah tersebut. Guru juga sangat berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran dikelas. Tugas guru tidak hanya mengajar tetapi harus membuat
siswa paham akan materi yang diajarkan dan mampu menguasai kelas.
Guru profesional adalah seorang guru yang memiliki kompetensi yang baik
dalam kegiatan pembelajaran. Guru tidak hanya berperan untuk mencerdaskan siswanya
saja akan tetapi guru juga berperan penting dalam pembentukan karakter siswa. Guru
juga perlu menyiapkan segala administrasi atau perangkat pembelajaran yang dapat
menunjang pada kegiatan pembelajaran.

Kata kunci: Guru, Magang Kependidikan, dan Siswa

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah swt., yang telah memberikan rahmat-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Program Magang III
Kependidikan”. Adapun tujuan penyusunan laporan ini yaitu untuk membangun
landasan jati diri pendidik melalui pengamatan langsung mengenai rancangan
pelalaksanaan pembelajaran dan pengamatan proses pembelajaran.

Laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka
dari itu saya selaku penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Sri Marten Yogaswara, M.M ., selaku ketua UPT PPL
2. Ibu Dr. Hj. R. Panca Pertiwi H, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Magang
3. Ibu Dr. Hj. Siti Zuraida, selaku Kepala SMA Kartika Siliwangi XIX-1
4. Kurniasih, S.Pd Guru Pembimbing Magang
5. semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan sumber yang
dimilki. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Besar harapan bagi penulis semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 27 Agustus 2019

Penulis,

Sanditias Ekapadma Satrio

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................4
1.2 Tujuan Program Magang Kependidikan.............................................................5
1.3 Manfaat Program Magang Kependidikan...........................................................5
1.4 Metode Pengumpulan Data.................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN..........................7
2.1 Karakteristik SMA Kartika XIX-1 Bandung......................................................7
2.2 Laporan Hasil Kegiatan....................................................................................10
2.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...............................................10
2.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program Magang Kependidikan....................51
2.3.1 Manfaat hasil pelaksanaan Program Magang Kependidikan....................51
2.3.2 Permasalahan yang terjadi dan solusi........................................................51
BAB III PENUTUP.........................................................................................................52
3.1 Simpulan...........................................................................................................52
3.2 Saran.................................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................54
LAMPIRAN....................................................................................................................55

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Untuk menyiapkan guru profesional dalam pendidikan akademik (S-1),


Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), selain menyelenggarakan
program reguler dalam bentuk perkuliahan, juga disertai dengan pra-kondisi
dalam bentuk mata kuliah magang kependidikan/internship. Magang
kependidikan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Lembaga
Pendidik dan tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditempatkan di sekolah mitra
dalam rangka membentuk dan mempersiapkan calon pendidik yang profesional
sehingga dapat memenuhi tuntutan jumlah dan mutu guru di sekolah-sekolah
sesuai standar pendidik (Guru). Magang kependidikan merupakan kegiatan
akademik yang tercantum dalam kurikulum semua program studi jenjang S-1 di
lingkungan FKIP Universitas Pasundan berupa kegiatan belajar sambil
melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesi guru.

Magang kependidikan bertujuan memberikan pengalaman awal (earlier


exposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal
mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan
pedagogis dalam membangun bidang keahlian calon pendidik sampai pada
kegiatan melaksanakan pembelajaran. Magang kependidikan merupakan
kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial
dan pembelajaran disekolah. Program magang III ini berbobot 1 sks yang
dilaksanakan pada semester 7. Program magang III diharapkan akan
menghasilkan calon guru dengan kewenangan utama sebagai guru kelas untuk
SD, guru bidang studi untuk SMP, SMA, atau SMK.

1
I.2 Tujuan Program Magang Kependidikan
Berdasarkan landasan hukum di atas, tujuan program magang III bagi
mahasiswa melaksanakan proses pembelajaran dan memantapkan jati diri
pendidik dengan menjadi asisten guru melalui praktik mengajar dengan
bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang (GPM) dan Dosen Pembimbing
Magang (DPM), serta melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik
dam kegiatan ekstrakurikuler.

I.3 Manfaat Program Magang Kependidikan


Manfaat program Magang Kependidikan bagi mahasiswa LPTK sebagai berikut:
1. Melatih kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di SD, SMP,SMA, atau
SMK setelah melakukan pengamatan kurikulum sekolah dan proses
pembelajaran.
2. Mendapatkan pengalaman sesuai dengan jejang sekolahnya dan sesuai
dengan profesi yang akan digelutinya sehingga memiliki kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi.
3. Melakukan refleksi atas kompetensinya dalam praktik mengajar sebagai
asisten guru; dan
4. Mengenal lebih jauh tentang profil guru sehingga dapat berprilaku sebagai
sosok guru profesional.

Manfaat program Magang Kependidikan bagi sekolah mitra sebagai berikut:

1. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang


berdedikasi dan professional.
2. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencankana serta melaksanakan pengembangan sekolah.

Manfaat program Magang Kependidikan bagi Universitas Pasundan sebagai


berikut:
1. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di Sekolah,
guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.

2
2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
3. Terjalain kerjasama yang baik dengan intansi terkait dan sekolah untuk
pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
I.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam mengumpulkan data selama pelaksanaan
Program Magang III sebagai berikut :

1. Metode Observasi
Penulis mengumpulkan data dengan cara meneliti sistem administrasi dan
mengamati pelaksanaannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari – hari.
Metode observasi dilakukan dilingkungan sekolah SMK Pasundan 2 Bandung
selama20 hari.
2. Wawancara
Penulis juga menggunakan metode Salah satu metode pengumpulan data
adalah dengan jalan wawancara yaitu, mendapatkan informasi dengan cara
bertanya langsung kepada responden. Metode wawancara ini dilakukan kepada
guru, siswa, kesiswaan, dan warga sekolah lainnya.

3
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN

II.1 Karakteristik SMA Kartika XIX-1 Bandung

SMA Kartika Siliwangi XIX-1 didirikan pada tahun 1983. SMA ini
terletak di Jl. Taman Pramuka No. 163, Kelurahan Cihapit Kecamatan
Bandung Wetan, Bandung , dengan kode pos40114. SMA Kartika memiliki
akreditasi A yang berarti sangat baik dan sekolah ini berstatus swasta. Waktu
belajar di SMA Kartika dimulai pagi hari dari jam 06.45 WIB sampai dengan
15.15 WIB. Terdapat Lab. Kimia-Biologi, Lab Fisika, Ruang Komputer,
Perpustakaan, WC Laki-laki & Perempuan, Masjid, Ruang Kepala Sekolah,
Ruang Kepala TU, Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha, Ruang
Operator, Ruang Administrasi, Ruang BK, Ruang Guru, Ruang Dapur
Sekolah, Ruang Karawitan, Ruang Paskibra, Ruang PMR, Ruang Pramuka,
Ruang Pecinta Alam, Ruang OSIS, Ruang Penjas Orkes, Gudang, Pos Piket,
Lapangan, Lapangan Parkir, dan Kantin.
Adapun visi dan misi yang dimiliki SMA Kartika XIX-1 adalah :

VISI

Terwujudnya Sekolah Yang Religius, Unggul, Disiplin,


Inovatif Dan Berbudaya Lingkungan

Misi SMA Kartika XIX-1 adalah:

1. Mempertinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,


2. Membentuk pribadi yang santun dan berakhlak mulia,

4
3. Membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang jujur, cerdas,
inovatif, kompetitif dan berprestasi,
4. Menggalakan dan menegakkan budaya disiplin,
5. Menanamkan budaya bersih, sehat, hijau, aman dan nyaman sehingga
menjadi sekolah berbudaya lingkungan.

Adapun Stuktur Organisasi Sekolah SMA Kartika XIX-1 sebagai berikut:


Kepala Sekolah : Dra. Hj. Siti Zuraida
Wakil Kepala Sekolah :
Bidang Kurikulum : Heri Riansyah, S.Pd.
Bidang Sarana : Dra. Imas Nurhamidah
Bidang Humas : Yani Sutarsih, S.Pd.
Bidang Kesiswaan : Tatang Aruman, S.Pd., M.Mpd.
Staff Wakil Kepala Sekolah :
Bidang Kurikulum : Sri Indiyati, S.Pd.
Doni Susanto Kisman, ST.
Bidang Sarana : Rini Handayani, S.Pd.
Bidang Humas : Drs. Dedi Iriandi
Bidang Kesiswaan : Drs. Rukhimat
Sofyan Mulyana, S.Pd.

5
Secara ringkas struktur di atas akan disampaikan dengan bagan

STUKTUR ORGANISASI SMA KARTIKA


XIX-1 BANDUNG

YAYASAN KARTIKA JAYA DINAS PENDIDIKAN


SILIWANGI KEPALA SEKOLAH

Dra HJ. SITI ZURAIDA KOMITE SEKOLAH


PELAKSANA HARIAN
(HERI RIANSYAH, S.Pd)
(NY. FEBBY HERIANDI)
TATA USAHA

(YUDI B.S.)

WAKASEK KURIKULUM
WAKASEK KESISWAAN WAKASEK SARANA WAKASEK HUMAS

HERI RIANSYAH, S.P.d TATANG ARUMAN, S.Pd Dra. IMAS NURHAMIDAH YANI SURTASIH, S.Pd

INSTUKTUR/
GURU GURU BP/BK
MGMP PELATIH

WALI KELAS

PESERTA DIDIK

6
II.2 Laporan Hasil Kegiatan
II.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI

SMA KARTIKA XIX -1

TERAKREDITASI “A”

Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

RENACANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Menangah Atas (SMA)


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : X (Sepuluh)
Materi Pokok : Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit (4 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti

1. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)

Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan procedural terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

7
2. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranag konret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang di pelajarinya disekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam system ekonomi
2. Kompetensi Dasar Keterampilan
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi
C. Indeks Pencapaian Keberhasilan
1. Indikator Pencapaian Pengetahuan
a. Mengetahui pengertian system ekonomi
b. Menganalisis macam-macam system ekonomi
c. Memecahkan masalah pokok ekonomi
2. Indikator Pencapaian Keterampilan
a. Melengkapi hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi.
b. Mengerjakan hasil analisis ekonomi makro & mikro peranan pemerintah
dalam system ekonomi di Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui kegiatan informasi dan diskusi diharapkan peserta didik akan
dapat :
a. Mengetahui pengertian system ekonomi dengan benar
b. Menganalisis macam-macam system ekonomi dengan benar
c. Memecahkan masalah pokok ekonomi dengan benar
d. Melengkapi hasil analisis masalah ekonomi dalam system ekonomi dengan
benar
e. Mengerjakan hasil analisis ekonomi makro dan mikro serta perenan
pemerintah dalam system ekonomi dengan benar.

8
E. Materi Pembelajaran

a). Fakta
Dalam kehidupan sehari hari tentunya manusia tidak terlepas dari
timbulnya masalah pokok perekonomian yang ada. Permasalahan yang timbul
dalam pembagian nya dibagi menjadi dua yaitu permasalahan pokok ekonomi
klasik dan permasalahan pokok ekonomi modern. Untuk memecahkan
permasalahan pokok ekonomi tersebut maka tercetus sistem ekonomi dalam
masyarakat. Sistem ekonomi sendiri merupakan cara suatu negara mengatur
kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan
sistem ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga
ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b). Konsep
Secara teoritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai
perpaduan dari aturanaturan atau caracara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan
menurutGilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk
mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen,
pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga
menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat
dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai
seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
c). Pengertian System Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan
ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem
ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga
ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

9
Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
ideologi/falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri bangsa, serta struktur
ekonomi.
d). Macam-Macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi
diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi
liberal menghendaki adanya kebebasan individu melakukan kegiatan
ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan
Amerika Serikat.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
1) Adanya pengakuan terhadap hak individu
2) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3) Menerapkan sistem persaingan bebas
4) Peranan modal sangat penting
5) Peranan pemerintah dibatasi
6) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan individu
b. Kelebihan sistem ekonomi liberal:
1) Setiap individu bebas menentukan perekonomiannya sendiri
2) Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
3) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
4) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
5) Kualitas barang lebih terjamin
6) Kualitas pelayanan terjamin
c. Kelemahan sistem ekonomi liberal:
1) Menimbulkan monopoli
2) Terjadi kesenjangan
3) Rentan terhadap krisis ekonomi
4) Adanya eksploitasi

10
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi
diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya
menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi
sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada
umumnya menganut paham komunis.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis:
1) Hak milik individu tidak diakui
2) Seluruh sumber daya dikuasai negara
3) Jalannya kegiatan perekonomian sepenuhnya tanggung jawab
pemerintah
4) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur pemerintah
5) Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
6) Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah
b. Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
1) Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap
perekonomian
2) Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan
masyarakat
3) Pemerintah mengatur distribusi
4) Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan pengawasan
5) Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
6) Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata
c. Kelemahan sistem ekonomi sosialis:
1) Hak milik individu tidak diakui
2) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
3) Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang
4) Jalur birokrasi panjang.

11
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan atau
campuran antara sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam sistem ini
pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan
kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara
yang sedang berkembang.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
1) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta
2) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi masih
ada campur tangan pemerintah
3) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah
b. Kelebihan sistem ekonomi campuran:
1) Kestabilan ekonomi terjamin
2) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan
sektor usaha menengah dan kecil
3) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
4) Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada
pembatasan
5) Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi

c. Kelemahan sistem ekonomi campuran:


1) Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukanpemerintah dan swasta
2) Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat
dikuasai oleh pemerintah dan swasta.
4. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem
Ekonomi Pancasila yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi.

12
Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari,
oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia:
1. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 UUD
1945.
2. Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian
Indonesia dengan ciri-ciri positif sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas
kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
dengan prinsip kebersamaa, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk
pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk memilih pekerjaan yang
dikehendaki dan penghidupan yang layak.
g. Pengakuan terhadap hak milik perorangan asalkan pemanfaatannya
tidak mengganggu kepentingan orang banyak.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum.
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara negara.

13
3. Dalam pelaksanaannya, demokrasi ekonomi di Indonesia harus
menghindari ciri-ciri negatif sebagai berikut:
a. Sistem free fight liberalism yaitu kebebasan yang dapat
menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
b. Sistem etatisme yaitunegara bersifat dominan serta mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar
sektor negara.
c. Monopoli yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu
kelompok yang merugikan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada lima ciri utama
sistem ekonomi Pancasila yaitu:
1. Peranan dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara dan perusahaan
swasta.
2. Manusi dipandang secara utuh, bukan semata-mata makhluk ekonomi tetapi juga
makhluk sosial.
3. Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah egalitaririanisme atau pemerataan
sosial.
4. Prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh.
5. Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan perencanaan yang kuat
sebagai pemberi arah bagi perkembangan ekonomi.
Sejak bergulirnya reformasi 1998, di Indonesia mulai dikembangkan sistem
ekonomi kerakyatan, di mana rakyat memegang peranan sebagai pelaku utama namun
kegiatan ekonomi lebiih banyak didasarkan pada mekanisme pasar. Pemerintah
mempunyai hak untuk melakukan koreksi pada ketidaksempurnaan dan
ketidakseimbangan pasar. Ciri-ciri ekonomi kerakyatan diantaranyaadalah sebagai
berikut :

14
1. Berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat
2. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, kepentingan sosial, dan nilai keadilan serta
kualitas hidup
3. Mewujudkan pembangungan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
4. Menjamin kesempatan bekerja dan berusaha
5. Memperlakukan seluruh rakyat secara adil
e). Macam-Macam Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi (pendekatan klasik) ada tiga, yaitu:
produksi, konsumsi dan distribusi.
1. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan menciptakan atau
menambah kegunaan suatu benda sehingga bisa dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
2. Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau menggunakan
suatu benda atau jasa.
3. Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang
telah diproduksi dari produsen kepada konsumen.
Dari ketiga pokok masalah ekonomi di atas, para ahli ekonomi menjabarkan
lagi problematika ekonomi tersebut (pendekatan modern) menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut:
1. Apakah Jenis Barang dan Jasa yang Perlu Dihasilkan, dan Dalam Jumlah
Berapa (WHAT)?
Para pengusaha atau penjual menghasilkan barang dan jasa untuk mencari
keuntungan, dan keuntungan ini hanya akan didapat jika mereka dapat menjual
barang dan jasa yang dihasilkannya. Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu
perekonomian adalah sangat banyak jenisnya, yaitu dari barang yang sangat
sederhana (misalnya beras) kepada barang yang sangat kompleks (misalnya pesawat
terbang). Oleh sebab itu pengusaha harus menghasilkan barang dan jasa yang sesuai
dengan keinginan para pembeli.

15
Untuk itu diperlukan interaksi antara produsen dan konsumen, dimana
produsen akan mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang diinginkan dan
dibutuhkan masyarakat dan perlu diproduksi. Untuk itu pilihan-pilihan para
konsumen (pembeli) merupakan faktor penting dalam menentukan jenis-jenis
kegiatan memproduksi yang harus dijalankan. Penentuan tersebut akan
mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak sesuatu jenis
barang akan dihasilkan, semakin banyak faktor produksi yang akan digunakan di
kegiatan tersebut.
2. Bagaimanakah Caranya Menghasilkan Barang dan Jasa (HOW)?
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas
jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh
karena itu para produsen harus membuat pilihan agar dapat mencapai efisiensi yang
tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi. Faktor produksi yang akan dipilih
adalah yang mampu untuk menciptakan barang-barang tersebut dengan cara yang
paling efisien. Malah efisien ini dapat dihubungkan dengan faktor efisiensi dari segi
teknik yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, dan faktor lain yaitu
besarnya jumlah permintaan.
3. Untuk Siapakah Barang dan Jasa Dihasilkan (FOR WHOM)?
Setelah mengetahui jenis-jenis faktor produksi yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan memproduksi, produsen akan pergi ke pasar untuk mendapatkan
faktor-faktor produksi yang diperlukannya. Di sini ada interaksi antara para produsen
(pembeli faktor produksi) dan rumah tangga (pemilik faktor produksi). Sebagai akibat
dari penggunaan faktor-faktor produksi oleh produsen dalam kegiatan menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka rumah tangga akan mendapatkan
aliran pendapatan dari faktor-faktor produksi yang telah digunakan.
Misalnya untuk faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian,
masing-masing pendapatannya berupa sewa, upah, bunga dan keuntungan. Aliran ini
akan menentukan corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, yang nantinya juga
akan mementukan corak permintaan masyarakat atas barang dan jasa. Dengan

16
demikian, aliran-aliran pendapatan yang berlaku sebagai akibat kegiatan
memproduksi barang dan jasa akan mampu untuk memecahkan persoalan untuk siapa
barang dan jasa dihasilkan.
Penjelasan diatas selaras dengan pernyataan bahwa di setiap masyarakat
dengan sistem perekonomian bentuk apapun, selalu memiliki masalah pokok
ekonomi, yaitu:
1. Menentukan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat, dalam
jumlah berapa banyak, dimana (di daerah mana) serta dengan cara apa barang
atau jasa tersebut diproduksi secara paling baik dan efisien.
2. Mengalokasikan keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan, yaitu GDP (Gross
Domestic Product) diantara para konsumen perorangan/ individual (makanan,
sepeda motor, radio, pakaian dan sebagainya) konsumen masyarakat seluruhnya
dalam bentuk pengeluaran pemerintah (pengamanan polisi, pertahanan nasional,
pengadaan air bersih dan sanitasi, jalan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya)
penggantian barang modal yang aus selama berlangsungnya proses produksi
(bangunan, jalan, mesin, peralatan dan sebagainya) serta pertumbuhan ekonomi
di masa datang melalui investasi baru atau tambahan net untuk cadangan modal.

3. Menetapkan bagaimana pendistribusian semua keuntungan (pendapatan nasional)


di antara anggota masyarakat, dalam bentuk gaji, pembayaran bunga, sewa,
pembagian laba dan sebagainya.
Terdapat banyak cara untuk melaksanakan masalah pokok ekonomi
tersebut, yang biasa disebut dengan sistem ekonomi. Sistem ekonomi untuk
mengatasi masalah pokok tersebut berada pada rentangan antara desentralisasi
dalam pengambilan keputusan dengan berpedoman pada batas-batas
pemilikan sumber daya swasta (kapitalisme pasar) hingga pada perencanaan
terpusat dan pengawasan atas pemilikan sumber daya oleh masyarakat
(ekonomi sosialis).

17
f) Ekonomi Mikro Dan Makro
1. Pengertian Ekonomi Mikro

Mikro berasal dari kata mikro yang berarti kecil. Jadi


ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu ekonomi kecil. Berdasarkan
pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat
didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis
bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah
perekonomian. Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi
adalah bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia
secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa:
 kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas, dan
 kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Teori ekonomi bertitik tolak kepada pemisalan bahwa faktor-faktor
produksi yang tersedia selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan ini
mendorong masyarakat untuk memikirkan cara yang paling efisien
dalam menggunakan faktor-faktor produksi.
2. Teori Ekonomi Mikro

Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori ekonomi


mikro adalah sebagai berikut.
a. Interaksi di Pasar Barang
Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar
barang, misalnya pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian
merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang.
Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan
pasar tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu

18
pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama
menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu
barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori ekonomi mikro bertitik tolak pada dua
pemisalan, yaitu:
 para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara
rasional, dan
 para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin
dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan
keuntungan yang diperolehnya.
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan
pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik
faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor
produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual
dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi
akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor
produksi yang digunakan.
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang
mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan
keputusan individu atau perorangan.
3. PENGERTIAN EKONOMI MAKRO

Makro ekonomi berasal dari kata “makro” yang berarti besar.


Teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu
perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikro
ekonomi. Analisis makro ekonomi merupakan analisis secara agregat
terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat

19
umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
unit-unit kecil dalam perekonomian.

4. TEORI EKONOMI MAKRO


a. Penentuan kegiatan perekonomian
Analisis ini menerangkan tentang sampai di mana suatu
perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan
pandangan Keynes, analisis makro ekonomi menunjukkan bahwa
tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat
dalam perekonomian. Analisis makro ekonomi merincikan
pengeluaran agregat kepada 4 komponen meliputi:
 Pengeluaran rumah tangga (biasa disebut konsumsi)
 Pengeluaran pemerintah
 Pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasa disebut investasi)
 Ekspor dan impor
b. Masalah pengangguran dan inflasi
Setiap masyarakat mengharapkan agar pengeluaran agregat
akan mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan
kesempatan kerja penuh tanpa inflasi walaupun tujuan ini susah
dicapai. Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya
adalah lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mewujudkan
kesempatan kerja penuh. Keadaan ini akan menimbulkan
pengangguran. Ada kalanya permintaan agregat melebihi
kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa.
Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga-harga atau inflasi.
c. Peranan kebijakan pemerintah
Tindakan pemerintah sangat penting digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah pengangguran dan inflasi. Langkah-
langkah yang ditempuh pemerintah dibedakan menjadi dua yaitu

20
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah
upaya pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan
pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi tingkat
kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter adalah
langkah pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang dalam
perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi
masalah perekonomian yang dihadapi.
F. Pendekatan, Model dan Metode
a. Pendekatan : Sainstifik
b. Model : Problem Base Learning (Pemecahan Masalah)
c. Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab, penugasan.

G. Media Pembelajaran
Media : Kertas diskusi/Lembar Kerja Siswa (LKS), Kertas Materi
Alat/Bahan : Papan Tulis, Spidol, Power Point, Video (materi ajar),
Projector dan Leptop
Sumber : Buku Sumber, Internet dan Narasumber

21
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
PENDAHULUAN didik. 60 menit

- Peserta didik merespon salam dari guru


- Guru melakukan presensi.
- Peserta didik menerima informasi mengenai
tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
INTI MENGAMATI 55 menit

- Peserta didik mengamati (membaca) materi


yang telah diberikan oleh guru dalam Buku
atau sumber belajar lain (internet).
- Peserta didik mengamati Guru
menyampaikan materi mengenai pengertian
system ekonomi, macam-macam system
ekonomi.
- Peserta didik mengamati PPT yang
disampaikan oleh guru.
MENANYA

- Peserta didik dengan bimbingan guru

22
mengajukan pertanyaan mengenai materi
pengertian sistem ekonomi dan macam-
macam system ekonomi.
- Peserta didik mengajukan pertanyaan pada
saat diskusi ataupun presentasi di dalam
kelas.
MENGEKSPLORASI

- Peserta didik berkelompok terdiri atas 5-6


orang per kelompok, setiap kelompok
berdiskusi mengenai materi pengertian
system ekonomi dan macam-macam system
ekonomi.
- Peserta didik dalam kelompok dapat
menggali informasi mengenai pengertian
system ekonomi dan macam-macam system
ekonomi.
MENGASOSIASI

- Peserta didik secara berkelompok


mendiskusikan temuannya mengenai materi
pengertian system ekonomi dan macam-
macam system ekonomi.
- Peserta didik menyimpulkan serta menulis
di dalam kertas diskusi/LKS mengenai
pengertian system ekonomi dan macam-
macam system ekonomi.
MENGKOMUNIKASIKAN

- Setiap kelompok mempresentasikan hasil

23
diskusinya mengenai materi yang sudah di
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan
- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran
mengenai pengertian system ekonomi
- Peserta didik menerima tugas untuk
membaca mengenai materi selanjutnya
yaitu macam-macam system ekonomi
PENUTUP 10 menit
campuran dan system ekonomi di
Indonesia.
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

24
Pertemuan 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 60 menit

- Guru melakukan presensi


- Guru mereview materi minggu sebelumnya
- Peserta didik menerima menerima informasi
mengenai tujuan pembelajaran, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
INTI MENGAMATI 55 menit

- Peserta didik mengamati (membaca) materi


yang telah diberikan oleh guru dan Buku
atau sumber belajar lain (internet).
- Peserta didik mengamati Guru
menyampaikan materi mengenai macam-
macam system ekonomi campuran dan
system ekonomi di Indonesia.
- Peserta didik mengamati PPT/vidio yang
disampaikan oleh guru mengenai macam-
macam system ekonomi campuran dan

25
system ekonomi di Indonesia.
MENANYA

- Peserta didik dengan bimbingan guru


mengajukan pertanyaan mengenai materi
macam-macam system ekonomi campuran
dan system ekonomi di Indonesia.
- Peserta didik mengajukan pertanyaan pada
saat diskusi ataupun presentasi di dalam
kelas.
MENGEKSPLORASI

- Peserta didik berkelompok terdiri atas 5-6


orang per kelompok, setiap kelompok
berdiskusi tentang macam-macam system
ekonomi campuran dan system ekonomi di
Indonesia.
- Peserta didik dalam kelompok dapat
menggali informasi mengenai macam-
macam system ekonomi campuran dan
system ekonomi di Indonesia.
MENGASOSIASI

- Peserta didik secara berkelompok


mendiskusikan temuannya mengenai
macam-macam system ekonomi campuran
dan system ekonomi di Indonesia.
- Peserta didik menyimpulkan serta menulis
di dalam kertas diskusi/LKS mengenai
macam-macam system ekonomi campuran

26
dan system ekonomi di Indonesia.

MENGKOMUNIKASIKAN

- Setiap kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya mengenai materi yang sudah di
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan.
- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran
mengenai macam-macam system ekonomi
campuran dan system ekonomi di
Indonesia.

PENUTUP - Peserta didik menerima tugas untuk 10 menit


membaca mengenai materi selanjutnya
yaitu macam-macam masalah pokok
ekonomi.
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

27
Pertemuan 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik.
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 60 menit

- Guru melakukan presensi


- Guru mereview materi minggu sebelumnya
- Peserta didik menerima menerima informasi
mengenai tujuan pembelajaran, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
INTI MENGAMATI 55 menit

- Peserta didik mengamati (membaca) materi


yang telah diberikan oleh guru dan Buku
atau sumber belajar lain (internet).
- Peserta didik mengamati Guru
menyampaikan materi mengenai macam-
macam masalah pokok ekonomi
- Peserta didik mengamati PPT/vidio yang
disampaikan oleh guru mengenai macam-
macam masalah pokok ekonomi.

28
MENANYA

- Peserta didik dengan bimbingan guru


mengajukan pertanyaan mengenai materi
macam-macam masalah pokok ekonomi
- Peserta didik mengajukan pertanyaan pada
saat diskusi ataupun presentasi di dalam
kelas.
MENGEKSPLORASI

- Peserta didik berkelompok terdiri atas 5-6


orang per kelompok, setiap kelompok
berdiskusi tentang macam-macam masalah
pokok ekonomi
- Peserta didik dalam kelompok dapat
menggali informasi macam-macam masalah
pokok ekonomi
MENGASOSIASI

- Peserta didik secara berkelompok


mendiskusikan temuannya mengenai
macam-macam masalah pokok ekonomi
- Peserta didik menyimpulkan serta menulis
di dalam kertas diskusi/LKS mengenai
macam-macam masalah pokok ekonomi
MENGKOMUNIKASIKAN

- Setiap kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya mengenai materi yang sudah di

29
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan.
- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran
mengenai macam-macam masalah pokok
ekonomi.
- Peserta didik menerima tugas untuk
PENUTUP membaca mengenai materi selanjutnya 10 menit

yaitu analisis ekonomi makro dan mikro


serta peranan pemerintah.
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

30
Pertemuan 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

ORIENTASI
- Guru memberikan arahan untuk
melaksanakan kegiatan sholat dhuha
bersama.
- Guru memberikan salam kepada peserta
didik
PENDAHULUAN - Peserta didik merespon salam dari guru 45 menit

- Guru melakukan presensi


- Guru mereview materi minggu sebelumnya
- Peserta didik menerima menerima informasi
mengenai tujuan pembelajaran, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
INTI MENGAMATI 60 menit

- Peserta didik mengamati (membaca) materi


yang telah diberikan oleh guru dan Buku
atau sumber belajar lain (internet).
- Peserta didik mengamati Guru
menyampaikan materi mengenai analisis
ekonomi makro dan mikro serta peranan
pemerintah.
- Peserta didik mengamati PPT/vidio yang
disampaikan oleh guru mengenai analisis
ekonomi makro dan mikro serta peranan

31
pemerintah.
MENANYA

- Peserta didik dengan bimbingan guru


mengajukan pertanyaan mengenai analisis
ekonomi makro dan mikro serta peranan
pemerintah.
- Peserta didik mengajukan pertanyaan pada
saat diskusi ataupun presentasi di dalam
kelas.
MENGEKSPLORASI

- Peserta didik berkelompok terdiri atas 5-6


orang per kelompok, setiap kelompok
berdiskusi tentang analisis ekonomi makro
dan mikro serta peranan pemerintah.
- Peserta didik dalam kelompok dapat
menggali informasi tentang analisis
ekonomi makro dan mikro serta peranan
pemerintah.
MENGASOSIASI

- Peserta didik secara berkelompok


mendiskusikan temuannya mengenai
analisis ekonomi makro dan mikro serta
peranan pemerintah.
- Peserta didik menyimpulkan serta menulis
di dalam kertas diskusi/LKPD mengenai
analisis ekonomi makro dan mikro serta
peranan pemerintah.

32
MENGKOMUNIKASIKAN

- Setiap kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya mengenai materi yang sudah di
diskusikan.
- Jika ada pertanyaan yang diajukan
kelompok lain atas presentasi yang telah
disampaikan, kelompok tersebut menjawab
dan mengomunikasikan kepada siswa yang
mengajukan pertanyaan.

- Guru memberikan kesimpulan pembelajaran


mengenai analisis ekonomi makro dan
mikro serta peranan pemerintah.

PENUTUP - Peserta didik mengerjakan soal ulangan 30 menit


harian setelah memahami satu bab selama
pembelajaran.
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

33
I. Penilaian Pengetahuan, Remedial dan Pengayaan
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menganalisis 1. Siswa dapat Test 1. Jelaskan pengertian
masalah Pengertian menganalisis tulis system ekonomi !
ekonomi system pengertian
dalam ekonomi. system
system 3.2.2 Menganalisis ekonomi. 2. Apa yang dimaksud
ekonomi. Macam- 2. Siswa dapat dengan macam-macam
macam menjelaskan system ekonomi sebutkan
system macam-macam dan jelaskan!
ekonomi. system
ekonomi.
3.2.3 Memecahkan 3. Dengan 3. Sebutkan dan jelaskan
masalah literatur siswa masalah pokok dalam
pokok dapat ekonomi !
ekonomi. memecahkan 4. Berikan contoh dalam hal
masalah pokok pemecahan masalah
dalam ekonomi!
ekonomi.
4. Siswa harus
mampu
memberikan
solusi dalam
pemecahan
masalah
ekonomi.
5. Adanya
3.2.4 Memecahkan literaatur juga 5. Jelaskan perbedaan
masalah siswa masalah ekonomi makro
pokok diharapkan dan mikro!
ekonomi dapat
mikro dan memahami
makro dengan benar
tentang
ekonomi mikro
dan makro

34
Soal dan Kunci Jawaban :
A. Pilihan Ganda
1. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah
ekonomi yang berpedoman kepada?
a. Tauhid
b. Rohani
c. Al-Quran
d. As-Sunah
e. Al-Qur’an dan As-Sunah
2. Hal yang sangat dilarang dalam ekonomi syariah adalah?
a. Transaksi
b. Riba
c. Bagi hasil
d. Kesejahteraan sosial
e. Distribusi adil dan merata
3. Tujuan ekonomi syariah “Kesuksesan yang Hakiki” makna tersebut
terkandung pada surat?
a. Al-Fatihah
b. Al-Falah
c. Al-Alaq
d. Al-Ikhlas
e. At’tin
4. Sistem ekonomi di bagi menjadi berapa generasi?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

35
5. Sistem ekonomi modern di bagi menjadi berapa bagian?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
6. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pasar yang akan
berimbas terhadap harga adalah?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed Economic
d. Campuran
e. Tradisional
7. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pemerintah
adalah sistem ekonomi?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed economic
d. Campuran
e. Tradisional
8. Sistem ekonomi yang kekuasaan sepenuhnya di pegang oleh pemerintah dan
swasta adalah?
a. Liberalisme
b. Sosialis
c. Mixed economi (Campuran)
d. Tradisional
e. Tidak ada

36
9. Apa saja yang menjadi masalah pokok ekonomi klasik ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam rangka menyalurkan barang agar
sampai kepada konsumen disebut?
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Semua salah
e. Semua benar
B. Essai
1. Jelaskan tujuan ekonomi syariah!
Jawaban : Menciptakan distribusi yang adil dan bermakna, selamat dunia
akhir, tidak merugikan satu pihak, menjauhkan dari riba dan
menyeimbangkan kehidupan di dunia dengan di akhirat.
2. Jelaskan Ciri-Ciri sistem ekonomi Tradisional!
Jawaban : Sistem jual belinya menggunakan barter, pertumbuhan ekonomi
merata, teknik produksi dilakukan secara turun-temurun.
3. Jelaskan perbedaan dari masing-masing sistem ekonomi modern!
Jawaban :
Liberalisme Sosialis Mixed Economic

1. Adanya pengakuan 1. Hak milik individu 1. Kegiatan ekonomi


terhadak hak individu, tidak di akui, dilakukan oleh
2. Kebebasan konsumen 2. Seluruh sumber daya pemerintah dan swasta,
dan kebebasan dalam dikuasai oleh negara, 2. Transaksi ekonomi
konsumsi, 3. Jalannya pegiatan terjadi melalui

37
3. Menerapkan sistem perekonomian di atur mekanisme pasar
persaingan bebas. oleh pemerintah . dengan awasan
pemerintah,
3. Ada persaingan, tetapi
dengan kontrol
pemerintah.
C. Uraian
4. Jelaskan pengertian system ekonomi !
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya
dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara
tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem perekonomian negara dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain ideologi/falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri
bangsa, serta struktur ekonomi.
2. Apa yang dimaksud dengan macam-macam system ekonomi sebutkan dan
jelaskan!
Macam-macam system ekonomi :
a. Ekonomi Sosialis : yaitu system yang dijalankan di pegang penuh oleh
pemerintah dalam pengaturan ekoomi.
b. Ekonomi liberal : yaitu system yang berdaasarkan kebebasan seluas-luasnya
bagi seluruh masyarakat.
c. Ekonomi campuran : dimana ada dua campur tangan antara pemerintah dan
masyarakat dalam kegiatan ekonomi ini.
3. Sebutkan dan jelaskan masalah pokok dalam ekonomi !
Ada tiga masalah pokok dalam ekonomi yaitu :
a. Produksi : menyangkut masalah usaha atau kegiatan menciptakan atau
menambah keguanaan suatu barang.
b. Konsumsi : menyangkut kegiatan menghabiskan/mengurangi kegiatan suatu
benda.

38
c. Distribusi : menyangkut kegiatan menyalurkan barang dan produsen kepada
konsumen.
4. Berikan contoh dalam hal pemecahan masalah ekonomi!
a. Pemecahan masalah jangka pendek :
 Menambah jumlah uang yang beredar.
 Menurunkan suku bunga.
 Menaikan pajak impor.
 Menurunkan pajak pendapatan dan pajak penjualan.
 Menambah pengeluaran pemerintah.
b. Masalah jangka panjang :
Pemecahan masalah jangka panjang ini seharusnya diterapkan kebijakan
yang berhubungan dengan masalah jangka panjang bagi suatu Negara
tersebut. Misalnya kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total
perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja serta berbagai
lembaga social, politik dan ekonomi yang ada.
5. Jelaskan perbedaan masalah ekonomi makro dan mikro!
Jika permasalahan ekonomi secara luas ada dua komponen sama halnya dengan
permasalahan ekonomi mikro dan makro yaitu :
a. Permasalahan ekonomi mikro :
Yaitu permasalahan pada tingkat/bagian kecil seperti perusahaan atau usaha
yang di jalankan oleh masyarakat (UMKM)
Solusi :
 Tingkatkan UMKM
b. Permasalahan ekonomi makro :
Yaitu permasalahan pada tingkat/bagian yang besar berkaitan dengan kegiatan
ekonomi yang di jalankan oleh suatu Negara..
Solusi :

39
 SDM yang berkualitas diiringi dengan pendidikan yang tinggi dan
sofeskill.
 Pengolahan SDA dalam negeri atau lebih kepada pemenfaatannya.

40
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

TANGGAL NO. NAMA CATATAN PENTING SISWA KET.

1 AFIFAH HAURA SALSABIL

2 ALFIAN NAUFAL

3 ANISSA HAURA SALSHABIRA

4 AULIA RAHADATULAISYI

5 AYU PRAMESWARI

6 DINDA NURSANTI

7 FITRI ANGGRAENI

8 GITA HENDAPUTRI

9 GUNTARA AJI PAMUNGKAS

10 HUSNUL SYIFA

11 LUTFHIA TSANI

12 MEISYA SABIYA ADELIA PURNAMA

13 MEYLANIE PUTRI MELVYANTI

41
14 MUCH. CHERIL WICAKSONO ADIWINATA

15 MUHAMMAD DZAKI AL FADILAH

16 MUHAMMAD GALIH INDRA PRADATA

17 MUHAMMAD YUSUP NURDIN

18 NABILAH NOVIANTI

19 NADIA ASTI CAHYANI

20 NAZIRA PUTRI METNANDA

21 NISRINA MUMTAZ DANUWINATA

22 NUUR AL FARIS MUHAMMAD IBRAHIM

23 PRISCA DELA SISWANTO

24 RAHMA NISA RAMADHANI KUSETIONO

25 RAHMAT HIDAYAT

26 RAMA WILYAM

27 RIKHAN RAHDIWANSYAH

28 RIZKY HAFIZH ALHAQ

42
29 RUSHAL DELIA AZZAHRA

30 SELLA NABILA MERZYLIA

31 SEPTIADHI FAUZAN RAHMAT

32 SHELVIA INDAH RUSFITA

33 SIDIQ MAULANA PUTRA

34 VECTRA IMEL WIKIARI

35 WILDAN AL HALIM

36 WINDA FEBRIANI

43
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Indikator :Menyajikan hasil pencatatan keuangan pada suatu perusahaan

Aspek penilaian : Keterampilan


Judul Kegiatan : Menganalisis Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
Tanggal Penilaian :
Kelas : X MIPA 3
Aspek Yang Dinilai

No. Nama Siswa Ketepatan Kesesuaian Jumlah Nilai


Penulisan Kebenaran Skor
menjawab dengan
yang benar konsep
pertanyaan kompetensi

1 AFIFAH HAURA SALSABIL

2 ALFIAN NAUFAL

3 ANISSA HAURA SALSHABIRA

4 AULIA RAHADATULAISYI

5 AYU PRAMESWARI

6 DINDA NURSANTI

7 FITRI ANGGRAENI

8 GITA HENDAPUTRI
9 GUNTARA AJI PAMUNGKAS

10 HUSNUL SYIFA

11 LUTFHIA TSANI

12 MEISYA SABIYA ADELIA PURNAMA

13 MEYLANIE PUTRI MELVYANTI

14 MUCH. CHERIL WICAKSONO ADIWINATA

15 MUHAMMAD DZAKI AL FADILAH

16 MUHAMMAD GALIH INDRA PRADATA

17 MUHAMMAD YUSUP NURDIN

18 NABILAH NOVIANTI

19 NADIA ASTI CAHYANI

20 NAZIRA PUTRI METNANDA

21 NISRINA MUMTAZ DANUWINATA

22 NUUR AL FARIS MUHAMMAD IBRAHIM

23 PRISCA DELA SISWANTO

24 RAHMA NISA RAMADHANI KUSETIONO


25 RAHMAT HIDAYAT

26 RAMA WILYAM

27 RIKHAN RAHDIWANSYAH

28 RIZKY HAFIZH ALHAQ

29 RUSHAL DELIA AZZAHRA

30 SELLA NABILA MERZYLIA

31 SEPTIADHI FAUZAN RAHMAT

32 SHELVIA INDAH RUSFITA

33 SIDIQ MAULANA PUTRA

34 VECTRA IMEL WIKIARI

35 WILDAN AL HALIM

36 WINDA FEBRIANI

Pedoman Penskoran : Penilaian :


Jumlah Skor x 100
1 = jika tidak benar/tidak tepat/tidak lengkap/tidak sesuai 4
2 = jika kurang benar/tepat/lengkap/kurang sesuai
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KELOMPOK

Kelompok : …………………
Nama Anggota : 1) …………………
2)
…………………
3)
…………………
4)
…………………
5)
…………………
6)
…………………
Kelas : …………………

Petunjuk :

1. Isi Nama Kelompok, Anggota dan Kelas.


2. Jawablah pertanyaan dibawah secara terperinci sesuai dengan pendapat saudara
3. Waktu pengerjaan 20 menit.

Aspek Yang di Observasi Fakta Yang di Temukan (Internet, Buku atau Narasumber)

Setelah membaca mengenai system ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi, coba saudara jawab
pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang kalian ketahui tentang
system ekonomi?

2. Coba kemukakan kembali


mengenai macam-macam system
ekonomi yang kalian ketahui
selama kegiatan belajar
berlangsung?
Bandung. ........................ 2019

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Siti Zuraida Kurniasih S.Pd


NIP. 196512101990032007
II.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program Magang Kependidikan
II.3.1 Manfaat hasil pelaksanaan Program Magang Kependidikan
a) Menambah pemahaman tentang hal yang berkaitan dengan
kelengkapan administrasi guru
b) Memahami karakteristik siswa yang berbeda – beda dan cara
menghadapinya
c) Mengetahui berbagai metode penyampaian materi
d) Mengetahui bagaimana menjadi seorang guru yang profesional
II.3.2 Permasalahan yang terjadi dan solusi
1) Tantangan
a. Persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif,
b. Adanya tuntutan terhadap kualitas pendidikan khususnya penguasaan
teknologi komputer,
c. Adanya globalisasi dunia pendidikan dengan semakin banyaknya lembaga
pendidikan asing yang didirikan di Indonesia.
2) Solusi :
a. Peningkatan kompetensi guru program Normatif, Adaptif dan Produktif,
melalui:Penataran dan pelatihan,
b. Penataan kembali kegiatan Unit Produksi di Sekolah.
BAB III
PENUTUP
III.1 Simpulan
Setelah melaksanakan Kegiatan Magang Kependidikan III di SMA
Kartika XIX-1 Bandung penulis sebagai praktikan dapat belajar banyak hal,
selain memberikan pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana
pembelajaran yang efektif juga mendapatkan pengalaman menghadapi berbagai
karakteristik peserta didik. Dari segi pengadministrasian SMA Kartika XIX-1
Bandung pada dasarnya sudah baik, terutama pada RPP yang telah dirancang
dan penerapannya didalam kelas sampai pada tujuan yang dicapai dengan baik.
Selain itu, kedisiplinan, kesopanan, ketaatan mematuhi aturan, maupun
kebersihan pun sangat baik. Guru – guru bidang studi yang berada di lingkungan
sekolah mempunyai kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial
yang baik karena bisa mengontrol peserta didik saat kegiatan belajar mengajar
didalam kelas, selain hal tersebut hubungan baik pun terjalin sesama warga
sekolah.
Pelaksanaan Magang Kependidikan III dapat menumbuhkan rasa
keprofesionalan dan tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon
pendidik untuk mengelola dan mengkondisikan kelas saat melakukan
pembelajaran. Karena keberhasilan proses belajar mengajar sangatlah
dipengaruhi oleh guru, dan peserta didiknya sendiri. Selain ditunjang oleh saran
dan prasarana yang ada di sekolah itu sendiri. Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran mahasiswa telah melaksanakan pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
III.2 Saran
Dari hasil kegiatan Magang III yang telah dilaksanakan, saran yang dapat
penulis berikan yaitu.
1. Bagi Mahasiswa Magang
a. Menjalin kekompakan dengan rekan magang lainnya sebagai satu tim
yang baik.
b. Selalu sabar, ikhlas, dan selalu semangat dalam beraktivitas apapun.
2. Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
a. Agar lebih meningkatkan pelayanan ataupun kerjasama yang baik
kepada sekolah mitra.
3. Bagi pihak UPT PPL
a. Supaya kegiatan magang ini lebih terorganisir, diharapkan antara
pihak yang terkait yakni UPT PPL dengan pihak sekolah dapat
meningkatkan koordinasinya.
b. Memberikan informasi yang lebih jelas kepada praktikan yang akan
melaksanakan magang tentang kondisi setiap sekolah.
4. Sekolah Mitra ( SMK Pasundan 2 Bandung )

a. Kerjasama yang telah terjalin dapat dipertahankan dan ditingkatkan


lagi.
b. Memberikan bimbingan untuk penyusunan kelengkapan administrasi
guru lebih difokuskan sehingga guru tidak terlalu dibingungkan
dengan perubahan kurikulum yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Tim.2018.Buku Panduan dan Latihan Program Magang Kependidikan (Magang
III).Bandung.FKIP.Unpas Press Bandung
http://20219727.siap-sekolah.com/sekolah-profil/
LAMPIRAN

PENERIMAAN MAGANG 2 & 3


KEGIATAN EKTRAKULIKULER

Anda mungkin juga menyukai