Bab 1 Revisi Yuri
Bab 1 Revisi Yuri
Bab 1 Revisi Yuri
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
YURI USMAWARNI
Nim : 200209034
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………..i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................6
C. Tujuan Penelitian....................................................................6
D. Manfaat Penelitian..................................................................7
E. Definisi Operasional................................................................8
F. Penelitian yang Relavan..........................................................9
BAB II: LANDASAN TEORITIS
A. Media Pembelajaran...............................................................14
B. Media Pembelajaran Papan Paku............................................17
C. Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)……..23
D. Hasil Belajar ..........................................................................29
E. Pembelajaran Matematika.......................................................31
F. Materi bangun datar………………..…………………...…...33
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian..............................................................37
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas.....................38
C. Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas.................................39
D. Lokasi dan Subjek Penelitian..................................................44
E. Teknik Pengumpulan Data.....................................................44
F. Teknik Analisis Data..............................................................47
BAB IV: HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian....................................................52
B. Deskripsi Hasil Penelitian.......................................................52
C. Pembahasan dan Analisis Hasil Penelitian.............................79
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................84
B. Saran.......................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA……………….……………………………...87
i
BAB I
PENDAHULUAN
setiap jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
Hakikat geometri tidak bisa dilepas dari wadahnya yaitu matematika, maka
dengan lampiran 1 Permen no.58 tahun 2004, ruang lingkup materi bahan kajian
pikiran yang memiliki bentuk dan ukuran yang serba sempurna. Geometri
yang mempelajari titik, garis, bidang dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya,
1
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 tahun
2004 tentang ruang lingkup bahan kajian matematika. Jakarta: Kepala Biro Hukum dan
Organisasi Kementerian Pendidikan Nasional. h. 10
2
Moeharti. 1986. Sistem-sistem Geometri. Jakarta: Karunia Universitas Terbuka. h. 11
1
2
salah satunya dalam materi bangun datar. Bangun datar adalah suatu bentuk
geometri dua dimensi yang mempunyai permukaan datar, panjang, lebar, dan
lima dan segi enam. Bangun datar memiliki sifat-sifat dan rumus-rumus tertentu
Mempelajari bangun datar memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk
sehari-hari.
Dari hasil observasi yang sudah dilakukan di kelas III MIN 14 Aceh
Selatan, pada proses pembelajaran sudah dilakukan dengan baik, namun selama
datar salah satu faktornya dikarenakan kurangnya penggunaan media dan model
pembelajaran cenderung masih berpusat pada guru, siswa hanya duduk dan
siswa kurang dalam memahami materi yang diajarkan. Hal ini menjadi salah satu
3
Bobango, J.C.. 2019. Geometry for All Student: Phase-Based Instruction. Dalam
Cuevas (Eds). Reaching All Students With Mathematics. Virginia: The National Council of
Teachers of Mathematics,Inc.
3
faktor yang mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah sehingga hasil
belajar siswa masih ada yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan.
hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika, karena mencakup
adanya pemahaman dan penerapan konsep. Oleh karena itu model dan media
pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai dan menarik bagi siswa supaya agar
pembelajarannya.4
datar dan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran. Media
datar. Penggunaan media papan paku yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan
mendengarkan penjelasan guru saja tetapi juga melakukan aktifitas lain seperti
4
Rayandra Asya, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, (Jakarta: Referensi,
2012) h. 34
5
Gigih Prihantono, Muflikhul khaq, dan Titi Anjarini, “Peningkatan Keaktifan dan Hasil
Belajar pada Materi Bangun Datar menggunakan Papan Berpaku untuk Kelas IV”. Jurnal Kualita
Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Agustus 2021, h. 152
4
(NHT) berfokus pada kegiatan belajar kelompok kecil dengan struktur khusus.
Guru berperan sebagai fasilitator yang memastikan semua siswa terlibat aktif.
dengan demikian antara siswa satu dengan siswa yang lainnya meningkatkan
pengetahuan mereka masing- masing dan juga dapat meningkatkan hasil belajar.
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang
menyangkut nilai dan sikap (afektif). Oleh karena itu, apabila siswa mempelajari
tidak hanya berupa penguasaan konsep tetapi juga keterampilan dan sikap.7
pembelajaran sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang
kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses adalah perolehan suatu
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil
6
Trianto, Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan
Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana, 2010)
h. 51
7
Universitas Islam Riau, Hasil Belajar dan Perubahan Tingkah Laku, Riau:
Perpustakaan, 2007, h. 16
5
belajar siswa. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi
mencapai hasil belajar yang diharapkan. Beberapa siswa masih menunjukkan nilai
yang rendah meskipun telah diusahakan dengan sebaik-baiknya oleh guru. Dalam
proses pembelajaran, guru sering kali menghadapi anak yang tidak dapat
dalam belajar.
Model Numbered Heads Together (NHT) dan media papan berpaku dapat
menjadi alat bantu yang efektif dalam pembelajaran bangun datar apabila
Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru dan beberapa siswa, guru
belajar mengajar dilakukan dengan metode tanya jawab dan diskusi tampa
siswa masih kurang paham dan bertanya lagi tentang soal yang diberikan.
untuk menunjang proses belajar mengajar siswa. Kegiatan belajar mengajar yang
didukung dengan media yang menarik dapat memicu keaktifan dan kekreatifan
siswa pada saat pembelajaran. Karena media papan paku dapat memperjelas
B. Rumusan Masalah
matematika materi bangun datar siswa kelas III MIN 14 Aceh Selatan?
matematika materi bangun datar siswa kelas III MIN 14 Aceh Selatan?
C. Tujuan Penelitian
7
Aceh Selatan.
Aceh Selatan.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Praktis
pembelajaran.
2. Manfaat Teoritis
8
kegiatan pembelajaran.
pelajaran Matematika.
E. Defenisi Operasional
Papan paku atau dikenal juga dengan geoboard dibuat dari styrofoam,
setiap titik sudutnya ditancapkan paku setengah masuk dan setengah lagi masih
dalam bertanya secara aktif dengan melibatkan semua siswa secara bersamaan
dalam diskusi kolaboratif terkait materi pembelajaran bangun datar. Semua siswa
bersama. Salah satu anggota dari setiap tim dipilih secara acak untuk memberikan
demikian tidak ada pemisahan antar siswa dalam satu kelompok untuk saling
memberi dan menerima antara siswa satu dengan siswa yang lainnya.10
bangun dua dimensi, seperti persegi dan persegi panjang. Contoh bangun
kertas. Bangun datar merupakan sebuah bangun yang berbentuk datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Bangun datar sendiri hanya
memiliki dua dimensi saja, yakni panjang dan lebar serta tidak memiliki tinggi
dan tebal.
datar ini. Jenis-jenis bangun datar setidaknya terdapat delapan bangun ruang yang
9
Hunter, W. C, dkk, Numbered Heads Together as a Tier 1 Instructional Strategy in
Multitiered Systems of Support. Education and Treatment of Children, vol. 38, no. 3, 2015, h.
345–362, diakses dari https://about.jstor.org/terms
10
Khoiriyah, S, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dalam
Pembelajaran Matematika, Jurnal Edumath, vol. 4, no. 2, 2018, h. 30–35.
10
termasuk ke dalam bangun datar, baik yang memiliki tiga sisi ataupun yang
memiliki empat sisi. Seperti bangun datar segitiga, belah ketupat, layang-layang,
4. Hasil belajar
Hasil belajar adalah perwujudan perlaku belajar yang biasanya terlihat dalam
jenjang pendidikan tertentu dapat dilihat dari hasil belajar itu sendiri. Hasil belajar
adalah informasi tentang kemajuan dalam upaya mencapai tujuan siswa lebih
siswa. (2) Motivasi belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah pada
maupun rendah.13
13
Ella Nikmatul Laili, Efektivitas Model Pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT) dengan Alat Peraga Geoboard Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari
Motivasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Al Istiqomah, skripsi, Madiuan: Pendidikan Matematika,
FPMIPA, IKIP PGRI Madiun, 2015, h. 4
12
materi matematika.14
YPS Singkole.15
siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis Uji Wilcoxon pada
16
Rany Kurniawati, Pengaruh Model Pembelajaran Number Head Together Berbantuan
Media Palilu Terhadap Hasil Belajar Matematika (Penelitian pada Siswa Kelas IV SDN Tempak
Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang), Skripsi, Magelang: Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah, 2020, h. 46
14
tailed) sebesar 0,001. Karena nilai siginifikansi 0,001 < 0,05, maka
17
Agustin Fadhillah, Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together
Berbantuan Media Permainan Kartu Candi Terhadap Hasil Belajar Matematika (Penelitian pada
Siswa Kelas IV Desa Semirejo II Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang), Skripsi, Magelang,
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, 2020, h. 87
15
BAB I
PENDAHULUAN
efektif dan efisien serta terjalin hubungan baik antara guru dengan siswa.
Dengan kata lain media pembelajaran adalah alat bantu mengajar bagi guru
dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong siswa untuk