Makalah Kepemimpinan Dan Manajemen Kel 1 Revisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEORI KONSEP DAN PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN MANAJEMEN

KEPERAWATAN

OLEH :
KELOMPOK 2
1. DERIENSI D.A.BIRE
2. AGUSTINA LUDIANA KOFI
3. JEANITA S.H AUMARA
4. FRIDEMES TEFNAY
5. CINDY GLORITA MOY
6. ARWADI RASBOY
7. ARDIAN UMBU BINTANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugerah-Nya kami dapat menyusun serta menyelesaikan tugas ini dengan baik. Ucapan
terima kasih tak lupa juga kami ucapkan pada dosen mata kuliah “Manajemen Keperawatan”
yang telah memberikan kami bimbingan serta pengajaran kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kami.
Kami menyadari, meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam
menyelesaikan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu kami mohon kritik dan
saran yang kiranya dapat membangun bagi kami sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini menjadi lebih baik.

Kupang,6 April 2024

Penulis
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................................
Bab I Pendahuluan :...................................................................................................................
1.1Latar Belakang.......................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................
1.3 Tujuan....................................................................................................................................
Bab II Tinjauan Pustaka :..........................................................................................................
2.1 Teori, Konsep, Dan Prinsip Dasar Kepemimpinan Manajemen Keperawatan..............
2.2 Teori Manajemen..................................................................................................................
2.3 Konsep Manajemen..............................................................................................................
2.4 Konsep Kepemimpinan........................................................................................................
2.5 Prinsip Dasar Kepemimpinan Manajemen Keperawatan................................................
2.6 Fungsi Manajemen Dalam Keperawatan...........................................................................
2.7 Prinsip Manajemen Dalam Keperawatan..........................................................................
2.8 Hubungan Kepemimpinan Dalam Manajemen Keperawatan.........................................
2.9 Perbedaan Manajer Dan Pemimpin Dalam Keperawatan...............................................
Bab III Penutup...........................................................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................................................
Daftar Pustaka.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan dibidang kesehatan menjadi sebuah industri dan melibatkan banyak aspek
dibidang kesehatan. Salah satunya hak bagi semua orang adalah mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan yang baik dari petugas kesehatan yang dimana dalam memberikan
pelayanan yang baik tentu memerlukan perbaikan sistem yang ada secara menyeluruh.
Oleh karena itu dibutuhkan Manajemen pelayanan keperawatan sebagai sub sistem
manajemen rumah sakit harus memperoleh tempat dan perhatian sama dengan
manajemen lainnya, sehingga rumah sakit rumah sakit dapat berfungsi sebagaimana
diharapkan. Manajemen keperawatan merupakan proses bekerja dalam memberikan
pelayanan keperawatan melalui melalui upaya anggota anggota staf, memberikan
memberikan pengobatan pengobatan dan bantuan bantuan kepada pasien. pasien.
Pemberian Pemberian pelayanan pelayanan yang baik dipengaruhi dipengaruhi oleh
faktor faktor SDM salah satunya adalah perawat yang akan memberikan pelayanan
dibidang keperawatan. Pemahaman dan kemampuan manajer perawat mempunyai
peranan penting dalam memberikan fasilitas yang mendukung perawat assosiate/
perawat pelaksana dalam pelaksana yang bekerja yang meliputi : dalam melaksanakan
asuhan keperawatan selalu menggunakan proses keperawatan, memberikan intervensi/
tindakan keperawatan sesuai dengan hasil diagnosa yang telah dibuat, menjaga
akuntabilitas atau rasa tanggungjawab setiap kegiatan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
Fungsi-fungsi manajemen keperawatan adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, yang harus dilakukan dilakukan oleh manajer dalam bentuk
supervisi. Supervisi yang dilakukan oleh manajer keperawatan secara baik dan terus
menerus dapat memastikan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan standar
praktek keperawatan ( Depkes RI, 1994 ). Dengan supervisi kepala ruangan yang
bertindak sebagai manajer dapat mempengaruhi kinerja perawat pelaksana.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa teo Apa teori kepe ri kepemimpinan manajemen keperawatan ?
2. Apa konsep kepemimpinan manajemen keperawatan ?
3. Apa prinsip dasar kepemimpinan manajemen keperawatan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teori kepemimpinan manajemen keperawatan
2. Untuk mengetahui konsep kepemimpinan manajemen keperawatan
3. Untuk mengetahui prinsip dasar kepemimpinan manajemen keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori, Konsep dan Prinsip Dasar Kepemimpinan Manajemen Keperawatan


2.1.1 Konsep Perencanaan
Dalam proses manajemen, yang menjadi titik awalnya adalah perencanaan. Jadi,
perencanaan sebagai awal kita melakukan proses manajemen sebelum kita melakukan
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Menurut George R. Terry
perencanaan adalah : “planning is the selecting and relating of “planning is the selecting
and relating of fact and fact and the making using of assumption regarding the future in
the visualization and formulating formulating of proposed proposed activities
activities believed believed necessary necessary to achieve achieve desired desired
result. result. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan antara lain :
a. Perencanaan merupakan suatu kegiatan yang harus di dasarkan pada fakta, data dan
keterangan yang konkret.
b. Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran,
imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
c. Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-tindakan
apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.
Pada intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang
sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan serta bagaimana
sesuatu yang ingin dicapai dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian
rumusan rencana kegiatan tertentu.
Sedangkan menurut Stoner, 2022 menyatakan perencanaan merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota
organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.

2.1.2 Tahap Perencanaan


1. Identifikasi masalah
2. Perumusan tujuan (Tujuan Umum dan Tujuan Khusus)
3. Proyeksi keadaan dimasa akan dating
4. Pencarian dan penilaian atas berbagai alternative
5. Penyusunan rencana yang di pilih.
2.2 Teori Manajemen
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan melalui upaya staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawata, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien, keluarga, dan masyarakat.
2.3 Konsep Manajemen Keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang
berlandaskan kepada paradigma keperawatan yaitu manusia, perawat, kesehatan dan
lingkungan dengan merumuskan kerangka konsep menjadi kerangka kerja untuk
menunjang praktek keperawatan dan merupakan keyakinan dasar dari tim perawatan.
Manajemen Keperawatan adalah sebuah integrasi sumber-sumber keperawatan,
kerjasama/ koordinasi sehingga proses manajemen dapat mencapai tujuan, pelayanan
keperawatan dan objektivitas asuhan keperawatan (Huber, 2000). Proses manajemen
dibagi menjadi lima tahap yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan,
pengarahan dan pengendalian (Marquis dan Huston, 2010).
Keterampilan manajemen diklasisfikasikan menjadi tiga tingkatan sebagai berikut
(Swanburg, 2001):
1. Keterampilan intelektual meliputi keterampilan berfikir, penguasaan teori dan
kemampuan.
2. Keterampilan teknikal dibagi menjadi prosedur, teknik atau metode.
3. Keterampilan interpersonal dipengaruhi oleh jiwa.

2.4 Konsep Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin
aktivitasaktivitas suatu kelompok kearah tujuan yan hendak di capai bersama.
Kepemimpinan adalah suatu seni dan proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan
orang lain agar mereka memiliki motivasi untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu
(Arwani, 2006).

2.5 Prinsip Dasar Kepemimpinan Manajemen Keperawatan


Keberhasilan manajemen keperawatan dalam mengelola suatu organisasi keperawatan
dapat dicapai melalui upaya penerapan prinsip-prinsip manajemen keperawatan yaitu :
1. Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan Perencanaan merupakan hal yang
utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan
manajeme proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan
keperawatan pada berbagai kondisi kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan
tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan
struktur organisasi diinginkan.
Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya
tertulis dan merupakan fungsi penting di dalam mengurangi resiko dalam
pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan dan efek – efek dan perubahan.
Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah
menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan menentukan
tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi,
mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas spesifik serta prioritasnya.
Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untuk
menganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.
2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang
efekti. Manajer keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan
yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang
telah di tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada
penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi
oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus
mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan
untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.
3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi
dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan
pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya jalannya
aktivitas yang akan dilakukan. Proses pengambilan keputusan akan sangat
mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan para manajer.
4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien. Merupakan fokus perhatian
manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan
ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
5. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai
dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi,
yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. Prinsip
pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of work ),
koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan
yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat
dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/
tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan keperawatan. Pengendalian dalam
menegemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan yang
direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan
tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat berakibat negative negative terhadap
terhadap klien dan pihak yang terkait terkait dengan manageman. manageman.
Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat,
pemberian instruksi, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip menetapkan
prinsip-prinsip melalui penetapan melalui penetapan standar, dan standar, dan
membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. (Agus
Kuntoro, 2010).
7. Divisi keperawatan yang baik. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan
untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi
merupakan bagian penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat
dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan
perasaan, pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan
organisasi.
9. Pengembangan staf. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya
persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau
upaya manajer manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
10. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan. Pengendalian merupakan
elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan
rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip
melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan
memperbaiki kekurang.

2.6 Fungsi Manajemen Dalam Keperawatan


Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.Proses
manajemen keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sebagai satu metode
pelaksanaan asuhan keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya
dapat saling mendukung. Proses keperawatan sebagaimana manajemenkeperawatan
terdiri atas pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi hasil(Nursalam, 2013).
Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap perawat untuk memberikan
pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas manager keperawatan adalah
merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan
dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomi pada
pasien (Gillies, 2000). Dalam menerapkan manajemen pada proses asuhan keperawatan,
seorang perawat harus mengetahui ada empat fungsi manajemen yang utama yaitu :
1. Perencanaan adalah suatu keputusan untuk masa yang akan datang. Merupakan apa,
siapa, kapan, dimana, berapa, dan bagaimana yang akan dan harus dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu.
2. Organisasi merupakan suatu aktifitas dari tata hubungan kerja yang teratur
dansistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Penggerakan adalah melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agarmau
dan suka bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas, demi tercapainyatujuan
bersama.
4. Pengawasan adalah suatu prosesuntuk mengetahui apakah pelaksanaa kegiatan
sesuai dengan rencana, pedoman, ketentuan, Hubungan Gaya Kepemimpinan,
kebijakan, tujuan dan sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya (Suarli dan
Bahtiar, 2009).
Manajemen keperawatan mempunyai fungsi yang sejalan dengan fungsi manajemen
secara umum yaitu pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengawasan
(Nursalam, 2013).

2.7 Prinsip Manajemen Dalam Keperawatan


Adapun prinsip-prinsip manajemen keperawatan menurut Swanburg (2000), yaitu:
Perencanaan; pengorganisasian; mengarahkan dan pemimpin; memotivasi; pembuatan
keputusan; Penggunaan waktu yang efektif; Manajer perawat bertugas memenuhi
kebutuhan asuhan keperawatan pasien; Pencapaian tujuan sosial dan perumusan; bagian
aktif dari lembaga dimana organisasi itu berfungsi dan divisi keperawatan; sebuah
tingkat sosial, disiplin, fungsi dan bidang studi; Budaya organisasi mencerminkan nilai-
nilai kepercayaan; pengendalian atau pengevaluasian dan komunikasi yang efektif.

2.8 Hubungan Kepemimpinan Dalam Manajemen Keperawatan


Kepemimpinan dan manajemen keperawatan mengacu pada peran profesional
keperawatan yang mengarahkan staf keperawatan, mengawasi struktur organisasi proses
medis dan memimpin tim keperawatan dalam memberikan perawatan pasien. Meskipun
banyak perawat mengambil peran kepemimpinan informal sepanjang karier mereka, ada
beberapa perbedaan antara pemimpin perawat dan manajer perawat.
Pentingnya kepemimpinan dan manajemen dalam keperawatan, karena pemimpin
yang kuat dalam bidang keperawatan sangat penting untuk membantu menavigasi
evolusi layanan kesehatan yang berkelanjutan . Pemimpin perawat melakukan lebih dari
sekadar menyeimbangkan biaya, memantau produktivitas, dan menjaga kepuasan pasien
dan staf. Mereka berperan sebagai panutan dan mempengaruhi organisasi layanan
kesehatan di semua tingkatan.

2.9 Perbedaan Manajer Dan Pemimpin Dalam Keperawatan


1. Kepemimpinan keperawatan
Kepemimpinan keperawatan adalah praktik memimpin inisiatif yang
meningkatkan praktik dan hasil keperawatan. Pemimpin perawat mengandalkan
kemampuan mereka untuk memotivasi dan menginspirasi tim dan staf keperawatan
dalam pengembangan praktik berkualitas tinggi dan metodologi perawatan pasien.
Para profesional ini biasanya bekerja dalam peran keperawatan dan kepemimpinan
tingkat tinggi dan kurang melakukan pendekatan langsung terhadap keperawatan
dibandingkan yang dilakukan manajer keperawatan.Misalnya, seorang pemimpin
perawat yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaksanakan kebijakan
perawatan baru akan fokus pada perencanaan strategis dan berkolaborasi dengan staf
perawat, sementara manajer perawat akan fokus pada melaksanakan inisiatif dan
mengelola tim dan departemen keperawatan dalam menerapkan strategi perawatan
dengan pasien.
2. Manajemen perawat
Manajemen perawat adalah proses mengarahkan tim dan departemen keperawatan
untuk mempertahankan praktik dan organisasi terbaik ketika memberikan perawatan
kepada pasien. Manajer perawat mengarahkan proses dan rutinitas sehari-hari di
fasilitas medis tempat mereka bekerja, dan mereka memberikan instruksi kepada staf
perawat melalui pendekatan langsung untuk memastikan keefektifan perawatan
pasien dan rencana pengobatan.
Manajer perawat bertanggung jawab untuk mengawasi perekrutan, penempatan
staf, dan tinjauan kinerja untuk tim mereka. Peran manajemen keperawatan
bergantung pada keterampilan kepemimpinan , namun manajer perawat terus bekerja
secara langsung dengan pasien dan tim perawat untuk melaksanakan insentif yang
diperkenalkan oleh pemimpin keperawatan.
3. Tugas
Tugas dan tanggung jawab umumnya berbeda antara pemimpin perawat dan
manajer perawat. Misalnya, pemimpin perawat menetapkan standar praktik dan
kebijakan, memulai transformasi dan perubahan dalam lingkungan medis, serta
memengaruhi tim dan staf keperawatan. Pemimpin perawat pada akhirnya berupaya
mencapai visi, misi, dan tujuan jangka panjang organisasi.Manajer perawat biasanya
berhubungan langsung dengan pasien, dan mereka bekerja untuk mengarahkan dan
memberi instruksi kepada tim dan departemen mereka. Banyak manajer perawat yang
bertugas melakukan dan mengarahkan perawat lain selama prosedur pasien,
perawatan, dan pemeliharaan catatan.
4. Peran
Pemimpin dan manajer perawat mengambil peran berbeda sepanjang karier
mereka, bergantung pada spesialisasi dan kualifikasi mereka. Pemimpin perawat
menjalankan fungsi kepemimpinan di seluruh organisasi medis seperti memimpin
perubahan departemen dan fasilitas, mengembangkan metode inovatif untuk
memberikan perawatan pasien yang lebih baik dan memelopori cara organisasi
mereka mencapai tujuan dan menyelaraskan dengan nilai-nilai inti.
Seorang manajer perawat dapat mengambil peran kepemimpinan sepanjang
kariernya, namun peran utama mereka dalam organisasi medis adalah mengarahkan
proses perawatan pasien, rencana perawatan, prosedur, dan praktik keperawatan.
Peran manajer perawat pada dasarnya mengawasi tim keperawatan dan mengawasi
proses keperawatan penting seperti pelaporan dan dokumentasi.
5. Kredensial
Meskipun peran kepemimpinan keperawatan dan manajemen keperawatan
memerlukan sertifikasi dan kredensial keperawatan, peran kepemimpinan sering kali
ditentukan melalui kredensial Sertifikasi dalam Praktik Keperawatan Eksekutif
(CENP), sementara manajer perawat sering kali diharuskan memiliki kredensial
Manajer dan Pemimpin Perawat Bersertifikat (CNML).
Misalnya, kredensial Sertifikasi dalam Praktik Keperawatan Eksekutif (CENP)
memungkinkan pemimpin keperawatan untuk bekerja di peran tingkat eksekutif dan
administratif dalam organisasi layanan kesehatan. Sebaliknya, manajer perawat
dengan sertifikasi Certified Nurse Manager and Leader (CNML) akan bekerja sama
dengan staf perawat untuk mengatur dan mengawasi perawatan dan pengobatan
pasien, yang secara langsung mempengaruhi dan mengelola hasil.
6. Kualitas apa yang penting untuk kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Meskipun kepemimpinan dan manajemen keperawatan berbeda dalam beberapa
aspek, kedua peran tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam keahlian, termasuk:
a) Skill kepemimpinan
Kepemimpinan dan manajemen keperawatan keduanya memerlukan
keterampilan kepemimpinan. Perawat yang mengambil peran pengawasan untuk
mengarahkan tim mereka dan menjaga struktur organisasi dalam praktik mereka
memiliki keterampilan kepemimpinan yang berpengaruh pada keberhasilan karir
mereka. Misalnya, kemampuan untuk memotivasi anggota tim, meningkatkan
praktik keperawatan dan mengembangkan rencana pengobatan yang efektif adalah
contoh bagaimana pemimpin dan manajer keperawatan menerapkan keterampilan
kepemimpinan mereka.
b) Kemampuan bekerja sama
Pemimpin perawat dan manajer perawat bekerja dengan beragam profesional
kesehatan dalam karier mereka. Konsekuensinya, kedua posisi tersebut bergantung
pada kemampuan berkolaborasi dengan rekan satu tim, memberi dan menerima
umpan balik, serta berbagi ide dengan staf dan supervisor. Keterampilan kerja tim
dalam profesi ini sangat penting untuk menavigasi budaya perusahaan dan
membina hubungan yang sehat dengan rekan kerja.
c) Keterampilan teknis
Keterampilan teknis yang mencakup literasi komputer dan database sangat
penting untuk bekerja dalam peran kepemimpinan atau manajemen keperawatan.
Perawat dalam posisi kepemimpinan sering menggunakan database perusahaan dan
program perangkat lunak pelaporan untuk mendokumentasikan, menyortir, dan
mengatur informasi medis penting. Sifat dari beberapa peran keperawatan
administratif dan eksekutif (seperti manajemen informatika klinis) mengharuskan
perawat untuk bekerja dengan teknologi jenis ini secara teratur, sehingga
keterampilan teknis dalam kepemimpinan dan manajemen keperawatan dapat
sangat bermanfaat untuk berhasil dalam bidang karir ini.
d) Kemampuan berkomunikasi
Perawat adalah komunikator. Mereka bekerja dengan pasien dan profesional
kesehatan setiap hari, dan mereka menerapkan keterampilan komunikasi yang
efektif untuk berhasil dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, pemimpin dan
manajer keperawatan harus terampil dalam komunikasi tertulis, komunikasi verbal
dan nonverbal dan kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang dan
membangun hubungan.
e) Kecerdasan emosional
Perawat dalam peran kepemimpinan bergantung pada kecerdasan emosional
mereka untuk berinteraksi dengan pasien dan rekan satu timnya. Kemampuan
untuk merawat pasien, berempati dengan perasaan dan gagasan orang lain, serta
mencari pemahaman dalam interaksi mereka di tempat kerja adalah beberapa
keterampilan penting yang harus dapat ditunjukkan oleh pemimpin keperawatan
dan manajer perawat dengan kecerdasan emosional mereka.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen keperawatan merupakan proses bekerja dalam memberikan pelayanan
pelayanan keperawatan keperawatan melalui melalui upaya anggota anggota staf,
memberikan memberikan pengobatan pengobatan dan bantuan bantuan kepada pasien.
pasien. Pemberian Pemberian pelayanan pelayanan yang baik dipengaruhi dipengaruhi
oleh faktor faktor SDM salah satunya adalah perawat yang akan memberikan pelayanan
dibidang keperawatan. Pemahaman dan kemampuan manajer perawat mempunyai
peranan penting penting dalam memberikan memberikan fasilitas fasilitas yang
mendukung mendukung perawat perawat assosiate/ perawat pelaksana dalam
pelaksana dalam bekerja yang bekerja yang meliputi : meliputi : dalam melaksanakan
asuhan melaksanakan asuhan keperawatan keperawatan selalu menggunakan proses
keperawatan, memberikan intervensi/ tindakan keperawatan sesuai dengan hasil diagnosa
yang telah dibuat, menjaga akuntabilitas atau rasa tanggungjawab setiap kegiatan
keperawatan yang telah dilaksanakan. Proses manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu
perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan pengendalian.
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitasaktivitas
suatu kelompok kearah tujuan yan hendak di capai bersama.
3.2 Saran
Demikian penyusunan makalah ”Teori, Konsep Dan Prinsip Dasar Kepemimpinan
Manajemen Keperawatan”. Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dikarenakan keterbatasan pengetahu nakan keterbatasan pengetahuan penulis. Dengan
demikian kritik maupun kritik maupun saran sangat dibutuhkan demi kemajuan penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Mamik, S. (2015). Manajemen Keperawatan. Sidoarjo: Zifatama Jawara.


Supriyanto, S. &. (2019). Manajemen Rumah Sa Manajemen Rumah Sakit. Sidoarjo:
Zifatama Jawara.
Nursalam, M. (2002). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta. Penerbit Salemba Medika.
Hasibuan, S.P. (2003). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Toko Gunung
Agung.
Hasibuan. S.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta : Bumi
Aksara.

https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/nursing-leadership-and management.
Dilansir pada (01:20) WITA.

Anda mungkin juga menyukai