Perangkat Ajar Perawatan Sasis Sepeda Motor Fase F
Perangkat Ajar Perawatan Sasis Sepeda Motor Fase F
Perangkat Ajar Perawatan Sasis Sepeda Motor Fase F
Di Susun
O
Muhammad Solichin, ST
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kelas : X Otomotif
Alokasi waktu : 4 pertemuan x @6JP x 45menit = 1080 menit
Penyusun : Muhammad Solichin,ST
Institusi : SMKN 2 Karang Baru
Semester : 1 (satu)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Sasis Sepeda Motor beserta komponen-
komponennya diantaranya Sistem Rem, Sistem Kemudi, Suspensi, Rangka, Pelek, Ban, dan melakukan
tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan
merk Sepeda Motor
MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Learning Moda Blended Learning (Daring & Luring)
SARANA PRASARANA
Buku LKS, PPT, G.Meet, Laptop, HP Android, Internet.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda motor
2. Peserta didik mampu menentukan tanda-tanda gangguanatau abnormal pada sasis sepeda
motor
3. Peserta didik mampu menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor
4. Peserta didik mampu melakukan tindak lanjut dari hasilperawatan dan perbaikan sasis
sepeda motor.
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak Buku materi dasar dasar teknik otomotif,
dipahami pada guru internet, internet
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru.
REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
Apakah dalam membuka pelajaran dan Apakah kamu memahami intruksi
memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran Apakah media pembelajaran, alat dan
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh bahan mempermudah kamu dalam
peserta didik? pembelajaran?
Bagain manakah pada rencana Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
Apakah arahan dan penguatan materi yang Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
MATERI AJAR
Trailing Link
Jenis suspensi yang dirancang memiliki posisi poros (axle) yang
didukung oleh links dan shock absorber.Leading link memiliki
lengan ayun yang menghadap kea rah belakang.Suspensi ini banyak
digunakan pada sepeda motor jenis scooter / vespa.
Sumber : carbibles.com
Gambar 4. Suspensi belakang jenis double
Jenis ini mempunyai dua peredam kejut yang mendukung bagian
belakang frame body dan swing arm.
Suspensi ini umum dugunakan, karena sangat sederhana proses
pemasangan jumlah komponen yang lebih sedikit, serta mempunyai sistem
dasar yang ekonomis.
Sumber : carbibles.com
Gambar 5. Suspensi belakang jenis mono
Pada jenis sepedamotor yang menggunakan mono shock, ada juga yang
disebut type unit swing arm dimana Mesin sepedamotornya sendiri
berfungsi sebagai lengan ayun. Tipe sistim suspensi ini digunakan
untuk sepeda motor scooter dan sebagian moped
Gambar 6. Type mono shock jenis unit swing
Seperti terlihat pada gambar 10 dengan kecepatan gerak piston yang sama
tetapi lubang aliran oli berbeda akan memberikan efek peredaman berbeda
pula, gambar 10a (mempunyai lubang besar) akan mempunyai efek
peredaman yang kecil dibanding dengan gambar 10b (mempunyai lubang
kecil). Namun demikian efek peredaman juga akan berbeda jika kecepatan
piston tidak sama meskipun besarnya lubang aliran oli sama, seperti terlihat
pada gambar di bawah ini.
Langkah tekan :
Pada saat pipa gatpu bergerak secara telescop pada gerakan menekan (langkah
kompresi), oli pada ruangan B mengalir melalui lubang orifice pada pipa garpu
menuju ruangan C, sementara oli di dalam ruangan B juga menekan
rebound valve dan kembali ke atas menuju ruangan A. Tahana dari oli yang
mengalit inilah yang akan meredam gerakan kejut pada saat gerakan menekan.
Langkah tarik
Pada langkah tarik, oli dalam ruangan A mengalir menuju ruangan C, melalui
lubang orifice yang berada pada begian atas fork piston, dari proses tersebut akan
di hasilkan tahanan yang berfungsi sebagai damping force (tenaga redam)
sebagai pengontrol gerak naiknya pegas.
Catatan :
Jumlah oli peredam kejut yang kurang, dapat mengakibatkan timbulnya suara
hentakan ketika garpu mencapai akhir dari penekanan atau akhir dari
pengembangan
Pada saat terjadi kompresi maka piston bergerak turun (langkah tekan) oli di ruang
1 berpindah ke ruang 2 melalui saluran A, saluran B, saluran C, saluran D
dan saluran E, karena lubang saluran yang dilalui oli banyak maka seolah olah oli melewati
lubang besar sehingga tahanan oli yang berpindah kecil.
Pada saat tekanan kompresi sudah tidak ada terjadi tekanan kembali karena adanya
tekan pegas, maka piston bergerak kebawah 0li dari ruang 2 hanya mengalir melaui
lubang orifice E, saluran D dan saluran A, aliran oli tertahan dengan lambat, oleh
karena oli berpindah melalui lubang kecil sehingga tahanan oli yang berpindah besar,
maka terjadi damping.
Kesimpulan : peredam kejut langkah tarik lebih kuat dari pada langkah tekan
LEMBAR KERJA 1
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) foto/gambar
komponen sasis sepeda motor., cantumkan uraian/penjelasannya, jangan lupa cantumkan sumber
informasi internetnya!
Sumber : ...............
2.
Sumber : ...............
3.
Sumber : ...............
4.
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidakmampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil
observasi namun dengan sikap yang kurang dengan sikap yang baik namun observasi dengan sikap yang
baik tidak baikdanmampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi <2 mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi3 mendapatkan informasi >4
prinsip kerja sasis prinsip kerja sasissepeda prinsip kerja sasissepeda prinsip kerja sasis prinsip kerja sasissepeda
sepeda motor. motor. motor. sepeda motor. motor.
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untukmemperbaikipekerjaannya sehinggamencapai levelkompeten
PERTEMUAN 2 (270 Menit)
Kegiatan Pendahuluan ( 30 Menit) Kegiatan Inti (225 Menit)
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak Buku materi dasar dasar teknik otomotif,
dipahami pada guru internet, internet
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru.
REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
Apakah dalam membuka pelajaran dan Apakah kamu memahami intruksi
memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran Apakah media pembelajaran, alat dan
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh bahan mempermudah kamu dalam
peserta didik? pembelajaran?
Bagain manakah pada rencana Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
Apakah arahan dan penguatan materi yang Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
MATERI AJAR
2.1 Pendahuluan
Pemeriksaan system suspensi dilakukan dengan cara melepas suspensi dari
sepedamotor, dengan cara mengikuti langkah-langkah sebagai berikut
Ketika suspensi depan sudah terlepas dari kemudi, lepaskan stopper ring (cincin
penahan) sementara menekan spring seat (dudukan pegas) dengan menggunakan
pres hidraulik. Lihat gambar 16.
catatan
Spring seat berada dibawah tekanan pegas.Berhati-hatilah sewaktu
melepaskannya
.
Kemudian lepaskan fork spring (pegas garpu). Tuangkan keluar minyak garpu
dengan memompa fork tube (pipa garpu) naik turun beberapa kali agar semua
minyak benar-benar keluar
Setelah minyak dan pegas sudah dikeluarkan, lepaskan fork socket bolt (baut
socket garpu). Kemudian Lepaskan fork piston dan rebound spring dari fork
tube Seperti terlihat pada gambar 17.
Periksa secara visual fork tube (pipa garpu), fork slider (penggeser garpu) dan fork
piston (torak garpu) terhadap tanda-tanda gerusan, dan keausan berlebihan atau
tidak normal. Periksa fork piston ring (cincin torak garpu) terhadap
keausan atau kerusakan. Periksa rebound spring (pegas reaksi) terhadap
kelelahan atau kerusakan. Kemudian periksa keolengan fork tube dengan
menggunakan dial indicator Jika terdapat tanda-tanda kerusakan ganti
komponen-komponen jika perlu.
Sumber : ...............
2.
Sumber : ...............
3.
Sumber : ...............
4.
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidakmampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil
observasi namun dengan sikap yang kurang dengan sikap yang baik namun observasi dengan sikap yang
baik tidak baikdanmampu
mampu berdiskusi berdiskusi
2.2. Hasil 2.3. Peserta didik hanya 2.4. Peserta didik mampu 2.5. Peserta didik mampu 2.6. Peserta didik mampu
pencarian mampu mendapatkan mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan informasi
informasi informasi terkait tanda- tentang tanda-tanda tentang tanda-tanda tentangtanda-tanda
terkait tanda gangguanatau gangguanatau gangguanatau gangguanatau
tanda- abnormal pada sasis abnormal pada sasis abnormal pada sasis abnormal pada sasis
tanda sepeda motor. sepeda motor. sepeda motor. sepeda motor.
gangguan
atau
abnormal
pada sasis
sepeda
motor.
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswayangcukupkompetendiperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
PERTEMUAN 3 (270 Menit)
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak Buku materi dasar dasar teknik otomotif,
dipahami pada guru internet, internet
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru.
REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
Apakah dalam membuka pelajaran dan Apakah kamu memahami intruksi
memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran Apakah media pembelajaran, alat dan
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh bahan mempermudah kamu dalam
peserta didik? pembelajaran?
Bagain manakah pada rencana Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
Apakah arahan dan penguatan materi yang Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
MATERI AJAR
- RODA
3.1.1 Jari-jari
1) Fungsi
Susunan jari-jari fungsinya adalah sebagai penghubung tromol roda
dengan peleknya. Jari-jari juga sebagai penyangga berat dari sepeda
motor dan sekaligus sebagai penyerap getaran / goncangan dari kondisi
jalan. Bentuk jari-jari terpasang pada sepeda motor di Indonesia dapat
dibedakan bentuknya antara luar dan dalam.
Pola 6H.3R
Artinya : 6 lubang pad ahub dan 3 lubang pada rim
3.1.3 Pelek
Pada pelek sedemikian kuat agar dapat mengatasi keolengan dan kebengkokan.
Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban dalam
dapat dipasangkan secara sempurma.
3.1.3.1 Jenis pelek menurut bahannya :
a. Pelek biasa (besi)
Pelek ini dibuat dari baja yang dipres (dari lembaran baja yang digulung dan
dipres)
Sifat-sifatnya :
- Daya tahan pemakaian tinggi
- Murah
Gambar 25. Pelek jenis Plat Press
Sifat-sifatnya :
- Ringan, dapat memberikan kenyamanan pada kendaraan
- Awet karena tidak etrjadi korosi
Ciri-ciri :
- Pentil / katup jadi satu dengan ban dalam
- Terdapat lubang untuk jari-jari
- Tidak terdapat Hump (bukit pengaman)
- Pelek belah (Vespa)
-
b. Tanpa ban dalam (Tubeless)
Ciri-ciri :
- Pentil melekat pad apelek
- Tidak ada lubang (jari-jari)
- Dilengkapi Hump.
b. 1 . 4 0 x 1 8 - F
Artinya :
1.40 = Lebar pelek (inci)
18 = Diameter pelek (inci)
F = Front (untuk depan)
c. 1 . 6 0 – 1 8 - R
Artinya :
1.60 = Lebar pelek (inci)
19 = Diameter pelek (inci)
R = Rear (untuk belakang)
Dalam pemakaiannya, roda termasuk pelek akan mengalami perubahan bentuk
akibat kondisi jalan yang tidak selalu rata, sehingga roda termasuk pelek harus
diperiksa pada periode tertentu jika dirasa ada permasalahan dalam
pengendaraan dengan cara memeriksa keolengannya.Keolengan pelek maksimal
yang di ijinkan adalah arah : Radial : 1,0 mm ,Aksial : 1,0 mm
Ban radial
Kontruksi ban radial terdiri dari dua bagian pokok yaitu :
Lilitan karkas (1) yang ditenun 90º terhdap garis tengah ban dan sabuk
ban / belt (2) yang terdiri dari beberapa lapis, tenun 25º ÷ 40º terhadap
garis tengah ban.
Gambar 36. Ban radial
a. Aspek ratio
Aspek ratio adalah perbandingan tinggi (H) dan lebar ban (W)
Tinggi ban ( H )
Aspek ratio ( % ) = X 100
Lebar ban W
2.75 – 18 – 4 PR / 42 P
2.75 = Lebar ban (inci)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban (inci) / diameter
pelek
4 PR = Jumlah lapisan penguat (Ply Rating)
42 = Kodebeban maksimum (kg)
P = Kode batas kecepatan (km/jam)
100 / 90 – 18 – 56 P
100 = Lebar ban ( mm )
90 = Aspek garis ( % )
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban
56 = Kode beban maksimum (kg)
P = Kode batas kecepatan (km/jam)
4.00 H – 18 4 PR
4.00 = Lebar ban (inci)
H = Kode batas kecepatan (km/jam)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban (inci) 4
PR = Jumlah lapisan penguat
170 / 60 R 18 73 H
170 = Lebar ban ( mm )
60 = Aspek ratio (%)
R = Ban radial
18 = Diameter pelek (inci)
73 = Kode beban maksimum (kg)
H = Kode batas kecepatan (km/jam)
Gantilah ban apabila tanda keausan “∆” atau ditulis TWI sudah
dicapai oleh kondisi keausan ban.
Gambar 40. Tanda Keausan Ban
Perhatian !
Kedalaman minimum kembang ban : 1 mm
Sifat-sifatnya :
Daya cengkeram dan kemampuan ditikungan baik
Tahan slip diatas jalan basah
Pengereman diatas jalan aspal baik
Sifat-sifatnya :
Tidak mudah slip
Daya cengkeram (traksi) baik
Timbul suara gaduh
Jika tekanan ban terlalu tinggi, maka mudah terjadi slip, keausan bagian
tengah ban besar, daya dorong berkurang, kenyaman juga berkurang
Jika tekanan ban kurang, maka mudah slip, keausan besar dan tidak merata, tahan
gelinding besar, ban menjadi cepat panas sehingga dalam kondisi ekstrim ban dapat
terkelupas
Catatan :
Penambahan atau pengisian udara , ban dalam kondisi temperature normal (dingin)
LEMBAR KERJA 3
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) foto/gambar
prosedur perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor, cantumkan uraian/penjelasannya,
jangan lupa cantumkan sumber informasi internetnya!
Sumber : ...............
2.
Sumber : ...............
3.
Sumber : ...............
4.
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 3
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidakmampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil
observasi namun dengan sikap yang kurang dengan sikap yang baik namun observasi dengan sikap yang
baik tidak baikdanmampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik tidak mampu Peserta didik hanya mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait melakukan prosedur melakukan prosedur melakukan prosedur melakukan prosedur
prosedur perawatan dan perbaikan perawatan dan perbaikan perawatan dan perbaikan perawatan dan perbaikan
perawatan dan sasis sepeda motor sasis sepeda motor sasis sepeda motor
sasis sepeda motor
perbaikan sasis
sepeda motor :
Keterangan
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswayangcukup kompetendiperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
PERTEMUAN 4 (270 Menit)
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak Buku materi dasar dasar teknik otomotif,
dipahami pada guru internet, internet
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru.
REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
Apakah dalam membuka pelajaran dan Apakah kamu memahami intruksi
memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran Apakah media pembelajaran, alat dan
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh bahan mempermudah kamu dalam
peserta didik? pembelajaran?
Bagain manakah pada rencana Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
Apakah arahan dan penguatan materi yang Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
MATERI AJAR
PEMERIKSAAN RODA
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) foto/gambar
perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor, cantumkan uraian/penjelasannya, jangan lupa
cantumkan sumber informasi internetnya!
Sumber : ...............
2.
Sumber : ...............
3.
Sumber : ...............
4.
Sumber : ...............
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 4
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil
observasi namun dengan sikap yang kurang dengan sikap yang baik namun observasi dengan sikap yang
baik tidak baikdanmampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait alat mendapatkan informasi terkait mendapatkan informasi terkait melakukan perawatan dan melakukan perawatan dan
perawatan dan perawatan dan perbaikan perawatan dan perbaikan perbaikan sasis sepeda motor perbaikan sasis sepeda
perbaikan sasis sasis sepeda motor sasis sepeda motor motor
sepeda motor)
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswayang cukup kompetendiperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
SOAL LATIHAN
1.1 Menjelaskan prinsip kerja komponen engine 2.3 Menerapkan prosedur perawatan dan 6.2 Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal
sepeda motor perbaikan sasis sepeda motor. pada engine management system sepeda motor.
2.1 Menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda motor. 3.2 Menentukan tanda-tanda gangguan pada sistem 6.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
pemindah tenaga sepeda motor. engine management system sepeda motor.
4.1 Menjelaskan prinsip kerja sistemkelistrikan 5.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda motor listrik
3.4 Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
sepeda motor.
danperbaikan sistem pemindah tenaga sepeda hybrid.
motor.
1.2 Menentukan tanda-tanda gangguan pada 5.2 Memahami tanda-tanda gangguan sepeda motor
engine sepeda motor. 4.2 Menentukan tanda-tanda gangguan sistem
listrik dan hybrid
kelistrikan sepeda motor.
1.3 Menerapkan prosedur perawatan dan 5.3. Memahami prosedur perawatan dan perbaikan
perbaikan engine sepeda motor. 4.3 Menerapkan prosedur perawatan danperbaikan
sepeda motor listrik dan hybrid.
sistem kelistrikan sepeda motor.
2.2 Menentukan tanda-tanda gangguan atauabnormal 7.2. Menerapkan bentuk pengelolahan bengkel
pada sasis sepeda motor. 6.1 Menjelaskan prinsip kerja engine sepeda.
managementsystem sepeda motor.
ELEMEN CAOAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 1.1. Menjelaskan prinsip kerja komponen 1.1 Menjelaskan prinsip kerja komponen engine sepeda
Perbaikan Engine mendiagnosis gangguan atau engine sepeda motor. motor.
Sepeda Motor. kerusakan pada Engine Sepeda Motor 1.2. Menentukan tanda-tanda gangguan 2.1 Menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda motor.
meliputi Komponen Utama Engine, pada engine sepeda motor. 3.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem pemindah tenaga
Sistem Pelumasan, Sistem 1.3. Menerapkan prosedur perawatan sepeda motor.
Pendinginan, Sistem Bahan Bakar, Gas dan perbaikan engine sepeda motor. 4.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan sepeda
Buang dan melakukan tindakan tepat motor.
1.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil
dalam mengatasi gangguan atau 1.2. Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine
perawatan dan perbaikan engine
kerusakan secara menyeluruh pada sepeda motor.
sepeda motor.
berbagai jenis dan merk Sepeda 1.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
Motor.
engine sepeda motor.
2. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 2.7. Menjelaskan prinsip kerja sasis
1.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
Perbaikan Sasis mendiagnosis gangguan atau sepeda motor. perbaikan engine sepeda motor.
Sepeda Motor kerusakan pada Sasis Sepeda Motor 2.8. Menentukan tanda-tanda gangguan 2.2. Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal
beserta komponen-komponennya atau abnormal pada sasis sepeda pada sasis sepeda motor.
diantaranya Sistem Rem, Sistem motor. 2.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
Kemudi, Suspensi, Rangka, Pelek, Ban, 2.9. Menerapkan prosedur perawatan
dan melakukan tindakan tepat dalam sasis sepeda motor.
dan perbaikan sasis sepeda motor. 3.2. Menentukan tanda-tanda gangguan pada sistem
mengatasi gangguan atau kerusakan
2.10.Melakukan tindak lanjut dari hasil pemindah tenaga sepeda motor.
secara menyeluruh pada berbagai jenis
perawatan dan perbaikan sasis 3.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
dan merk Sepeda Motor.
sepeda motor. sistem pemindah tenaga sepeda motor.
3.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
perbaikan sistem pemindah tenaga sepeda motor.
4.2. Menentukan tanda-tanda gangguan sistem
kelistrikan sepeda motor.
3. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 3.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem
4.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
Perbaikan Sistem mendiagnosis gangguan atau pemindah tenaga sepeda motor.
sistem kelistrikan sepeda motor.
Pemindah Tenaga kerusakan pada Sistem Pemindah 3.2. Menentukan tanda-tanda gangguan
4.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
Sepeda Motor Tenaga Sepeda Motor beserta atau abnormal pada sistem perbaikan sistem kelistrikan sepeda motor.
komponen-komponennya diantaranya pemindah tenaga sepeda motor.
Sistem Kopling, Sistem Transmisi, 6.1. Menjelaskan prinsip kerja engine management
3.3. Menerapkan prosedur perawatan system sepeda motor.
Sprocket dan Rantai Penggerak Roda
ELEMEN CAOAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Belakang serta dapat melakukan dan perbaikan sistem pemindah 6.2 Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal pada
tindakan tepat dalam mengatasi tenaga sepeda motor. engine management system sepeda motor.
gangguan atau kerusakan secara 3.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil 6.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan engine
menyeluruh pada berbagai jenis dan perawatan dan perbaikan sistem pemindah management system sepeda motor.
merk Sepeda Motor. 6.4 Melakukan tindak lanjut hasil perawatan dan perbaikan
tenaga sepeda motor.
engine management system sepeda motor.
4. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 4.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem 5.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda motor listrik dan
Perbaikan Sistem mendiagnosis gangguan atau kelistrikan sepeda motor. hybrid.
Kelistrikan Sepeda kerusakan pada Sistem Kelistrikan 4.2. Menentukan tanda-tanda gangguan 5.2 Memahami tanda-tanda gangguan sepeda motor listrikdan
Motor Sepeda Motor diantaranya Sistem atau abnormal sistem kelistrikan hybrid
Pengapian, Sistem Pengisian, Motor 5.3. Memahami prosedur perawatan dan perbaikan sepeda
sepeda motor.
Starter, Sistem Penerangan, Sistem motor listrik dan hybrid.
4.3. Menerapkan prosedur perawatan
Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen 7.1. Memahami manajemen pengelolahan bengkel sepeda
dan perbaikan sistem kelistrikan motor.
dan Sinyal serta melakukan tindakan
sepeda motor. 7.2. Menerapkan bentuk pengelolahan bengkel sepeda.
tepat dalam mengatasi gangguan atau
4.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil
kerusakan secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merek Sepeda perawatan dan perbaikan sistem
Motor. kelistrikan sepeda motor.
5. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 5.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda
Perbaikan Sepeda mampu memahami gangguan atau motor listrik dan hybrid.
Motor Listrik dan kerusakan pada Sepeda Motor Listrik 5.2. Memahami tanda-tanda gangguan
Hybrid dan Hybrid serta memahami tindakan sepeda motor listrik dan hybrid.
tepat dalam memperbaiki gangguan 5.3. Memahami prosedur perawatan dan
atau kerusakan secara menyeluruh perbaikan sepeda motor listrik dan
pada berbagai jenis dan merek Sepeda hybrid.
Motor.
6. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 6.1. Menjelaskan prinsip kerja engine
Perbaikan Engine mendiagnosis gangguan atau management system sepeda motor.
Management System kerusakan pada Engine Management 6.2. Menentukan tanda-tanda gangguan
Sepeda Motor System Sepeda Motor diantaranya atau abnormal pada engine
Sistem Pengaliran Bahan Bakar dan management system sepeda motor.
Sistem Kontrol Elektronik serta 6.3. Menerapkan prosedur perawatan
ELEMEN CAOAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
melakukan tindakan tepat dalam dan perbaikan engine management
mengatasi gangguan atau kerusakan system sepeda motor.
secara menyeluruh pada berbagai 6.4. Melakukan tindak lanjut hasil
jenis dan merek Sepeda Motor. perawatan dan perbaikan engine
management system sepeda motor.
7. Pengelolaan Bengkel Pada akhir fase F, peserta didik mampu 7.1. Memahami manajemen
Sepeda Motor menerapkan pengelolaan, pengelolahan bengkel sepeda motor.
pengembangan teknik dan manajemen 7.2. Menerapkan bentuk pengelolahan
perawatan Sepeda Motorserta bengkel sepeda
menciptakan budaya kerja industri
sesuai teknologi dan
informasi yang berkembang.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
8. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 1.5. Menjelaskan prinsip kerja komponen 1.1 Menjelaskan prinsip kerja komponen engine sepeda
Perbaikan Engine mampu mendiagnosis gangguan engine sepeda motor. motor.
Sepeda Motor. atau kerusakan pada Engine 1.6. Menentukan tanda-tanda gangguan 2.1 Menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda motor.
Sepeda Motor meliputi pada engine sepeda motor. 3.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem pemindah tenaga
Komponen Utama Engine, Sistem 1.7. Menerapkan prosedur perawatan dan sepeda motor.
Pelumasan, Sistem Pendinginan, perbaikan engine sepeda motor. 4.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan sepeda
Sistem Bahan Bakar, Gas Buang motor.
1.8. Melakukan tindak lanjut dari hasil
dan melakukan tindakan tepat 1.2. Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine
perawatan dan perbaikan engine
dalam mengatasi gangguan atau sepeda motor.
sepeda motor.
kerusakan secara menyeluruh 1.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
pada berbagai jenis dan merk engine sepeda motor.
Sepeda Motor.
1.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
perbaikan engine sepeda motor.
9. Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 9.1. Menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda 2.2. Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal
Perbaikan Sasis mampu mendiagnosis gangguan motor. pada sasis sepeda motor.
Sepeda Motor atau kerusakan pada Sasis 9.2. Menentukan tanda-tanda gangguan 2.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
Sepeda Motor beserta atau abnormal pada sasis sepeda sasis sepeda motor.
komponen-komponennya motor. 3.2. Menentukan tanda-tanda gangguan pada sistem
diantaranya Sistem Rem, Sistem 9.3. Menerapkan prosedur perawatan dan
pemindah tenaga sepeda motor.
Kemudi, Suspensi, Rangka, Pelek, perbaikan sasis sepeda motor.
Ban, dan melakukan tindakan 3.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
9.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil sistem pemindah tenaga sepeda motor.
tepat dalam mengatasigangguan
perawatan dan perbaikan sasis sepeda 3.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
atau kerusakan secara
motor. perbaikan sistem pemindah tenaga sepeda motor.
menyeluruh pada berbagai jenis
dan merk SepedaMotor. 4.2. Menentukan tanda-tanda gangguan sistem
kelistrikan sepeda motor.
4.3. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan sepeda motor.
10.Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 10.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem
4.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan
Perbaikan Sistem mampu mendiagnosis gangguan pemindah tenaga sepeda motor.
perbaikan sistem kelistrikan sepeda motor.
Pemindah Tenaga atau kerusakan pada Sistem 10.2. Menentukan tanda-tanda gangguan
6.1. Menjelaskan prinsip kerja engine managementsystem
Sepeda Motor Pemindah Tenaga Sepeda Motor atau abnormal pada sistem pemindah
beserta komponen- sepeda motor.
tenaga sepeda motor. 6.2 Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal pada
komponennya diantaranya 10.3. Menerapkan prosedur perawatan dan
Sistem Kopling, Sistem Transmisi, perbaikan sistem pemindah tenaga engine management system sepeda motor.
Sprocket dan Rantai Penggerak sepeda motor. 6.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan engine
Roda Belakang serta dapat 10.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil management system sepeda motor.
melakukan tindakan tepatdalam perawatan dan perbaikan sistem pemindah 6.4 Melakukan tindak lanjut hasil perawatan dan perbaikan
mengatasi gangguan atau engine management system sepeda motor.
tenaga sepeda motor.
kerusakan secara menyeluruh 5.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda motor listrik dan
pada berbagai jenis dan merk hybrid.
Sepeda Motor. 5.2 Memahami tanda-tanda gangguan sepeda motor listrikdan
11.Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 11.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem hybrid
Perbaikan Sistem mampu mendiagnosis gangguan kelistrikan sepeda motor. 5.3. Memahami prosedur perawatan dan perbaikan sepeda
atau kerusakan pada Sistem motor listrik dan hybrid.
Kelistrikan Sepeda 11.2. Menentukan tanda-tanda gangguan
Kelistrikan Sepeda Motor 7.1. Memahami manajemen pengelolahan bengkel sepeda
Motor atau abnormal sistem kelistrikan
diantaranya Sistem Pengapian, motor.
sepeda motor. 7.2. Menerapkan bentuk pengelolahan bengkel sepeda.
Sistem Pengisian, Motor Starter, 11.3. Menerapkan prosedur perawatan dan
Sistem Penerangan, Sistem
perbaikan sistem kelistrikan sepeda
Pengaman (Alarm), Sistem
motor.
Instrumen dan Sinyal serta
11.4. Melakukan tindak lanjut dari hasil
melakukan tindakan tepat dalam
mengatasi gangguan atau perawatan dan perbaikan sistem
kerusakan secara menyeluruh kelistrikan sepeda motor.
pada berbagai jenis dan merek
Sepeda Motor.
12.Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 12.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda
Perbaikan Sepeda mampu memahami gangguan motor listrik dan hybrid.
Motor Listrik dan atau kerusakan pada Sepeda 12.2. Memahami tanda-tanda gangguan
Hybrid Motor Listrik dan Hybrid serta sepeda motor listrik dan hybrid.
memahami tindakan tepat dalam 12.3. Memahami prosedur perawatan dan
memperbaiki gangguan atau perbaikan sepeda motor listrik dan
kerusakan secara menyeluruh hybrid.
pada berbagai jenis
dan merek Sepeda Motor.
13.Perawatan dan Pada akhir fase F, peserta didik 6.5. Menjelaskan prinsip kerja engine
Perbaikan Engine mampu mendiagnosis gangguan management system sepeda motor.
Management System atau kerusakan pada Engine 6.6. Menentukan tanda-tanda gangguan
Sepeda Management System Sepeda atau abnormal pada engine management
Motor diantaranya Sistem system sepeda motor.
Motor Pengaliran Bahan Bakar dan 6.7. Menerapkan prosedur perawatan dan
Sistem Kontrol Elektronik serta perbaikan engine management system
melakukan tindakan tepat dalam sepeda motor.
mengatasi gangguan atau 6.8. Melakukan tindak lanjut hasil
kerusakan secara menyeluruh perawatan dan perbaikan engine
pada berbagai jenis dan merek management system sepeda motor.
Sepeda Motor.
14.Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik 7.3. Memahami manajemen pengelolahan
Bengkel Sepeda mampu menerapkan bengkel sepeda motor.
Motor pengelolaan, pengembangan 7.4. Menerapkan bentuk pengelolahan
teknik dan manajemen bengkel sepeda
perawatan Sepeda Motor serta
menciptakan budaya kerja
industri sesuai teknologi dan
informasi yang berkembang.
PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
JUMLAH 32
JUMLAH 32
MUHAMMAD SOLICHIN,ST
RAJUDIN, S.ST NIP.19840803 200904 1 003
NIP. 19790218 200904 1 002