RPP Sejarah
RPP Sejarah
RPP Sejarah
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Mensyukuri sejarah perkembangan agama Hindu
2. Menumbukan sikap untuk selalu berprilaku bhakti
3. Menunjukkan sikap disiplin , berdoaa dalam kehidupan sehari hari
4. Menunjukkan sikap percaya diri untuk selalu berbuat yang baik
5. Menunjukan prilaku peduli dan bertanggung jawab perkembangan agama
Hindu
6. Menjelaskan sejarah perkembangan agama Hinndu di India
7. Menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di India
8. Menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Asia
9. Menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Asia
10. Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia sampai di
Bali.
11. Menyebutkan peninggalan sejarah kerajan kerajaan Hindu di Indonesia dan di
Bali khususnya.
Pendidikan Karakter : Religius, Disiplin, Peduli, Gotog royong, dan Tanggung Jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler Pembelajaran Reguler
- sejarah perkembangan agama Hinndu di India
- peninggalan sejarah agama Hindu di India
- sejarah perkembangan agama Hindu di Asia
- peninggalan sejarah agama Hindu di Asia
- sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
- peninggalan sejarah kerajan kerajaan Hindu di Indonesia dan di Bali
khususnya.
G. Sumber Belajar
1. Sugita, Ida Made, 2016. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas VIII
Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2. Puja, Gde, 2004, Bhagavadgita, Surabaya, Paramita.
H.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
3.5.1 sejarah perkembangan agama Hindu di India
3.5.2 peninggalan sejarah agama Hindu di India
Memberikan penghargaan
1. Berdasarkan hasil evaluasi dan hasil yang telah diselesaikan, guru
memberikan penghargaan untuk siswa yang memperoleh nilai yang
tertinggi.
Memberikan penghargaan
2. Berdasarkan hasil evaluasi dan hasil yang telah diselesaikan, guru
memberikan penghargaan untuk siswa yang memperoleh nilai yang
tertinggi.
2. Penilaian
Pertemuan Pertama
a. Teknik penilaian
a. Sikap Spiritual
Melaksanakan Tri
Sandya Sebelum Mengucapkan doa
dan sesudah belajar Total
No Nama Siswa
pelajaran nilai
4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan :
Berilah tanda √
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
b. Sikap Sosial
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Saya masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang
merugikan orang lain
Keterangan :
Berilah tanda √
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
c. Pengetahuan
Butir Skor
No Indikator Contoh Instrumen
Instrumen
1 Menjelaskan Tes tulis 1. Jelaskan Perkembangan agama 5
perkembangan agama Uraian Hindu di India.!
Hindu di India.
2 Menyebutkan Tes tulis 1. Sebutkan Peninggalan sejarah 5
peninggalan sejarah Uraian agama Hindu di India!
agama hindu di India.
3 Menjelaskan sejarah Tes tulis 1. Jelaskan sejarah 5
perkembangan agama Uraian perkembangan agama Hindu di
Hindu di Asia. Asia!
4 Menceritakan sejarah Tes tulis 1. Ceritrakan sejarah perkembangan 5
perkembangan agama Uraian agama Hindu di Indonesia sampai di
Hindu di Indonesia Bali.
sampai di Bali.
Skor maksimal
d. Ketrampilan
Rumus penilaian :
Rumus = Skor x 4 = skor akhir
Skor tertinggi
b. Pembelajaran Remedial
kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi .