RPP Kls 2 SKP April

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 32 Ampenan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II ( Dua) / 2 (Genap)
Materi Pokok : Sejarah Agama Hindu Sebagai Wujud Penghormatan Kepada
Leluhur
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1.6.1 Taat terhadap nilai-nilai spiritual perkembangan agama Hindu kerajaan Salakanagara
1.6.2 Bersyukur terhadap anugerah keragaman budaya Hindu di Indonesia

2.6.1 Peduli terhadap perkembangan sejarah keberadaan kerajaan Salakanagara


2.6.2 Disiplin dalam mengenal keragaman budaya Hindu di Indonesia

3.6.1 Menjelaskan perkembangan sejarah keberadaan kerajaan Salakanagara


3.6.2 Menyebutkan keragaman budaya Hindu di Indonesia

4.6.1 Membuat ringkasan sejarah perkembangan kerajaan Salaka Nagara


4.6.2 Mengidentifikasi keragaman budaya Hindu di Indonesia

II. Langkah-Langkah Pembelajaran

NO KEGIATAN WAKTU

1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama Hindu


yakni Om Svastiastu, setelah mengucapkan salam guru mengajak siswa
untuk melantunkan Gāyatri puja, guru puja, saraswati puja.
2. Guru mengajak siswa mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai
belajar. “Om Awignam Astu Namo Sidham” atau dainika upasana yang
lain.
3. Guru mempersiapkan siswa sebelum memulai melaksankan proses
pembelajaran.
Awal 4. Literasi 20 Menit
 Orientasi Materi :
1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pelajaran.
2. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menyimak, menanya dan menkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi dengan
menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
Inti 70 Menit
 Mengamati :
1. Siswa mengamati tampilan slide show power point tentang Sejarah
perkembangan agama Hindu di Jawa Barat
2. Guru memberikan paparan secara singkat Sejarah perkembangan Agama
Hindu dan kepedulian Terhadap Sejarah Perkembangan Agama Hindu di
Daerah Setempat
3. Siswa membaca dengan cermat Sejarah perkembangan Agama Hindu di
Jawa Barat dan kepedulian Terhadap Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Daerah Setempat pada buku materi pembelajaran.
 Menanya :
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang Sejarah
perkembangan Agama Hindu di Jawa Barat dan kepedulian Terhadap
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Daerah Setempat.
2. Guru kemudian menggugah siswa bertanya lebih mendalam terkait
Sejarah perkembangan Agama Hindu di Jawa Barat dan kepedulian
Terhadap Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Daerah Setempat
 Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggali informasi dengan
lingkungan terdekat.
 Mengasosiasi :
Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pencarian data dan informasi
tersebut.
 Mengkomunikasikan :
1. Setelah siswa mengamati, menanya, menganalisis dan mengumpulkan
data Sejarah perkembangan agama Hindu di Jawa Barat dan kepedulian
Terhadap Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Daerah Setempat,
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan,
memberi tanggapan, bertanya dan menyebutkan ke depan kelas Sejarah
perkembangan agama Hindu di Jawa Barat dan kepedulian Terhadap
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Daerah Setempat.
2. Setelah siswa bercerita, bertanya dan menyebutkan kemudian guru
memberikan penguatan mengenai Sejarah perkembangan agama Hindu
di Jawa Barat dan kepedulian Terhadap Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Daerah Setempat.
1. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan tentang
Sejarah perkembangan agama Hindu di Jawa Barat dan kepedulian
Terhadap Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Daerah Setempat.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
Penutup bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya 20 menit
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok bagi peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om Santih-Santih
Santih Om”

III. PENILAIAN

a. Penilaian Sikap Spiritual


Teknik : Penilaian Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman dan Catatan Jurnal

b. Penilaian Pengetahuan
~ Teknik : Penilaian Tugas, Tes Lisan dan Tes Tulis

c. Penilaian Keterampilan
~ Teknik : Penilaian Produk, Proyek, Unjuk Kerja, dan Portofolio.

Mengetahui Mataram, 2024


Kepala SD Negeri 32 Ampenan Guru Mata Agama Hindu

Lilia Ratnawati, S.Pd Ni Nengah Sunarti S,Pd


Nip. 19780825 200901 2 003 Nip. 19940401 202321 2 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 32 Ampenan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II ( Dua) / 2 (Genap)
Materi Pokok : Sejarah Agama Hindu Sebagai Wujud Penghormatan Kepada
Leluhur
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1.6.3 Toleransi terhadap keragamana budaya Hindu di Indonesia


1.6.4 Berdoa dengan taat sebagai perwujudan sikap hirmat terhadap warisan budaya leluhur

2.6.3 Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi perkembangan agama Hindu di berbagai


daerah di Indonesia
2.6.4 Memupuk rasa cinta tanah air dengan mengenal sejarah perkembangan Bali Agama
di Bali

3.6.3 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di berbagai daerah di Indonesia


3.6.4 Menjelaskan sejarah Bali Aga

4.6.3 Menyajikan perkembangan agama Hindu di berbagai daerah di Indonesia


4.6.4 Menceritrakan kembali sejarah kawitan Bali Aga
II. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO KEGIATAN WAKTU
1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam Om
Svastiastu, setelah mengucapkan salam guru mengajak siswa untuk
melantunkan Gāyatri puja guru puja, saraswati puja.
2. Guru mengajak siswa mengucapkan doa Dainika Upasana untuk
memulai belajar. “Om Awignam Astu Namo Sidham” atau dainika
upasana yang lain.
3. Guru mempersiapkan peserta didik memulai melaksankan proses
pembelajaran.
Awal 4. Literasi 20 Menit
 Orientasi Materi
1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pelajaran.
2. Menyampa ikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menyimak, menanya dan menkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi
dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan.
Inti  Mengamati: 70 Menit
1. Siswa mengamati tampilan slide show power point yang berkaitan
dengan sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
2. Guru memberikan paparan secara singkat hubungan tampilan slide show
power point yang ada hubungannya sejarah perkembangan agama
Hindu di daerah setempat dan cerita tentang sejarah perkembangan
agama Hindu di daerah setempat.
3. Peserta didik membaca dengan cermat uraian tentang sejarah
perkembangan agama Hindu di daerah setempat dan cerita tentang
sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
4. Guru memberikan paparan sejarah perkembangan agama Hindu di
daerah setempat.
 Menanya :
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang sejarah
perkembangan agama Hindu di daerah setempat dan cerita tentang
sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
2. Guru kemudian memberikan umpan balik kepada siswa untuk bertanya
lebih mendalam terkait sejarah perkembangan agama Hindu di daerah
setempat dan cerita tentang sejarah perkembangan agama Hindu di
daerah setempat.
 Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggali informasi dengan
lingkungan terdekat (teman, lingkungan atau anggota keluarga) terkait
dengan sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
 Mengasosiasi :
Guru meminta siswa :
1. Merangkum pencarian data dan informasi tentang memahami sejarah
perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
2. Membuat kesimpulan sejarah perkembangan agama Hindu di daerah
setempat dan cerita tentang sejarah perkembangan agama Hindu di
daerah setempat.
 Mengkomunikasikan :
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bercerita, memberi
tanggapan, bertanya, menyebutkan, menunjukkan ke depan kelas
tentang sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat dan
cerita tentang sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
2. Siswa bercerita, bertanya dan menyebutkan sejarah perkembangan
agama Hindu di daerah setempat dan cerita tentang sejarah
perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
1. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan
tentang sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat dan
cerita tentang sejarah perkembangan agama Hindu di daerah setempat.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik.
Penutup 20 Menit
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om
Santih-Santih Santih Om”

III. PENILAIAN

a. Penilaian Sikap Spiritual


Teknik : Penilaian Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman dan Catatan Jurnal

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penilaian Tugas, Tes Lisan dan Tes Tulis

c. Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian Produk, Proyek, Unjuk Kerja, dan Portofolio.

Mengetahui Mataram, 2024


Kepala SD Negeri 32 Ampenan Guru Mata Agama Hindu

Lilia Ratnawati, S.Pd Ni Nengah Sunarti S,Pd


Nip. 19780825 200901 2 003 Nip. 19940401 202321 2 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 32 Ampenan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : 3 / II (Genap)

Materi Pokok : Tari Sakral

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran berlangsung, siswa diharapkan mampu:

1.5 Menerima tari sakral dan tari profan sebagai implementasi ajaran Veda

1.5.2 Taat dalam mencontohkan tari Sakral sebagai tari persembahan

2.5 Peduli terhadap karya seni, baik tari sakral maupun tari profan, sebagai bentuk pengamalan
ajaran Veda

2.5.2 Disiplin dalam mendeskripsikan tari sakral sebagai tari persembahan

3.5 Mengenal tari sakral dan tari profan dalam kehidupan keagamaan

3.5.2 Memahami tari sakral dalam upacara keagamaan

4.5 Menyajikan tari sakral dan tari profan dalam kehidupan keagamaan

4.5.2 Menyajikan konsep dan jenis tari sakral dalam upacara keagamaan

II. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

NO KEGIATAN WAKTU
Awal 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali ”Om 20 Menit
Swastyastu ”

2. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana


untuk memulai belajar (Gāyatri puja, Saravati Puja dan Guru Puja, yakni berdoa
kepada dewi penguasa pengetahuan dan para guru).

3. Guru melakukan Absensi terhadap siswa

 Orientasi materi

4. Melihat tampilan slide/ Gambar/Vidio Jenis tarian tarian sakral

5. Guru menarik perhatian anak didik agar mengamati gambar yang disajikan.

 Apersepsi materi :
6. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
7. Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar tentang tari sacral
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
9. Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.
10. Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan
motivasi untuk tetap bersemangat .
 Mengamati:
11. Siswa menhamati gambar jenis-jenis tari sacral yang disajikan guru.
12. Guru memberikan paparan secara singkat tari Sakral
13. Siswa mendengarkan dengan seksama tentang tari Sakral.
 Menanya
14. Setelah melalui proses umpan balik, siswa membaca dan mendengar tentang
Tari Sakral,
15. Guru memberikan uraian pancingan kepada siswa untuk mengundang
pertanyaan dan menarik minat siswa.
16. Pertanyaan pancingan yang dapat digunakan seperti; anak-anak suka menonton
tarian enggak? Pernah melihat tarian sakral? Yang mana itu! Coba tunjukkan!
 Mengeksperimen/mengeksplorasikan
17. Setelah Siswa membaca, mendengar dan menanyakan Tari Sakral
18. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan menemukan dalam
Inti 70 Menit
buku teks pelajaran gambar-gambar dan nama-nama tarian sakral
19. Kemudian hasil pencarian datanya ditulis dan dilaporkan dalam bentuk uraian
singkat.
 Mengasosiasikan
20. Guru meminta Siswa mencocokan laporannya dengan laporan temannya di
samping untuk memastikan kebenaran data yang diperolehnya.
 Mengkomunikasikan
21. Siswa menyampaikan secara lisan ke depan kelompoknya sendiri, bergantian
ke kelompok yang lain yang diwakili oleh kelompok ahli tentang kelas
pengertian dan jenis-jenis tari Sakral.
22. Siswa pada kelompok lainya memberikan umpan balik dari hasil
pemberitahuan tim ahli,
23. Guru memberikan arahan mengenai pengertian dan jenis-jenis tari sakral.

24. Guru mengajak siswa secara bersama-sama membuat dalam bentuk tabel jenis-
jenis tari sakral

25. Memberi motivasi dan umpan balik


Penutup 20 Menit
26. Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.

27. Doa Penutup Paramasanti ” Om Santih-Santih-Santih Om”

III. PENILAIAN

a. Penilaian Sikap Spiritual


Teknik : Penilaian Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman dan Catatan Jurnal

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penilaian Tugas, Tes Lisan dan Tes Tulis

c. Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian Produk, Proyek, Unjuk Kerja, dan Portofolio.

Mengetahui Mataram, 2024


Kepala SD Negeri 32 Ampenan Guru Mata Agama Hindu

Lilia Ratnawati, S.Pd Ni Nengah Sunarti S,Pd


Nip. 19780825 200901 2 003 Nip. 19940401 202321 2 008
Tes tertulis:

Guru memberikan soal-soal tentang asal-usul, contoh-contoh, dan Fungsi Tari Sakral.

Bentuk Instrumen : Uraian singkat

Butir Instrumen :

1. Jelaskan pengertian Tari Sakral!


Jawab : Tari Sakral artinya tarian yang bersifat kegamaan sebagai tarian suci yang digunakan
untuk mengiringi upacara keagamaan (Panca Yadnya).

2. Tuliskan beberapa Contoh Tari Sakral !


Jawab : Tari Topeng Sida Karya, Tari Pendet, Tari Rejang, Tari Tor-tor, Tari Baris Tombak.

3. Tuliskan Tuliskan beberapa Contoh Tari Profan?


Jawab : Tari Legong, Tari Oleg Tambulilingan, Tari Joged, Tari Kecak, Kijang Kencana.

4. Apakah Fungsi Tari Sakral dan Tari Profan?


Jawab : Fungsi Tari Sakral untuk mengiringi upacara Yadnya.

Pedoman Penskoran Komponen Tes Tulis :

Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100,

masing-masing item soal nilai skor maksimal = 20.

1. Jawaban benar nilai skor max 100

2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100

Nilai = Skor 1 + Skor 2 = Nilai Max (100)

2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 32 Ampenan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : 3 / II (Genap)

Materi Pokok : Sikap-Sikap Sembahyang

Alokasi Waktu : 5 x Pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari ini siswa mampu untuk:


1.6 Membiasakan diri menjalankan sembahyang dan berdoa dalam kehidupan sehari-hari

Menunjukkan keyakinan diri terhadap sembahyang dan berdoa untuk meningkatkan keyakinan
1.6.1
terhadap kemahakuasaan Tuhan

1.6.2 Mewujudkan doa agar dapat mengetahui sikap-sikap sembahyang dengan benar

2.6 Disiplin menjalankan sembahyang dan berdoa dalam kehidupan sehari-hari

Menunjukkan kejujuran terkait pelaksanaan sembahyang untuk merefleksi diri dan


2.6.1
meningkatkan keyakinan

2.6.2 Menunjukkan sikap ingin tahu terhadap sikap-sikap sembahyang

3.6 Memahami sembahyang dan berdoa dalam ajaran Hindu

3.6.1 Mendeskripsikan sembahyang untuk meningkatkan keyakinan

3.6.2 Mengetahui sikap-sikap sembahyang

4.6 Menyajikan cara sembahyang dan berdoa dalam ajaran Hindu

4.6.1 Menyajikan desksipsi sembahyang untuk meningkatkan keyakinan

4.6.2 Menyajikan sikap-sikap sembahyang dengan benar

NO KEGIATAN WAKTU
Awal 1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam Om 20 Menit
Svastiastu, setelah mengucapkan salam guru mengajak siswa untuk
melantunkan Gāyatri puja guru puja, saraswati puja.
2) Guru mengajak siswa mengucapkan doa Dainika Upasana untuk
memulai belajar. “Om Awignam Astu Namo Sidham” atau dainika
upasana yang lain.
3) Guru mempersiapkan peserta didik memulai melaksankan proses
pembelajaran.
4) Literasi
 Orientasi Materi
5. Melihat tampilan slide/ Gambar/Vidio sikap sembahyang dan sarana
sembahyang
6. Guru menarik perhatian anak didik agar mengamati gambar yang
disajikan.
7. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi dengan
menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan.
 Mengamati:
8. Siswa mengamati gambar sikap sembahyangan yang disajikan guru.
9. Guru memberikan paparan secara singkat tentang sikap sembahyang
10. Siswa melihat tayangan dengan seksama tentang sikap sembahyang.
 Menanya :
11.Setelah melalui proses umpan balik, siswa membaca dan mendengar
tentang tentang sikap sembahyang
12. Guru memberikan uraian pancingan kepada siswa untuk mengundang
pertanyaan dan menarik minat siswa.
13. Pertanyaan pancingan yang dapat digunakan seperti; ayoo anak-anak
siapa yang mau menunjukkan sikap asana (guru menunjukkan dua
gambar, tentang sikap sembahyang dan sarana persembahyangan)
 Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
14. Setelah Siswa membaca, mendengar dan menanyakan tentang sikap
sembahyang
Inti 70 Menit
15. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari tau tentang sikap
sembahyang.
16.Kemudian hasil pencarian datanya ditulis dan dilaporkan dalam bentuk
uraian singkat.
 Mengasosiasi :
17. Guru meminta Siswa mencocokan laporannya dengan laporan temannya
di samping untuk memastikan kebenaran data yang diperolehnya.
 Mengkomunikasikan :
18. Siswa presentasi menyampaikan secara lisan ke depan kelas hasil
diskusi kelompoknya tentang sikap sembahyang.
19. Guru bersama siswa membahas jenis-jenis sikap sembahyang yang
disampaikan oleh siswa.
20. Siswa memberikan laporannya, kemudian guru memberikan penguatan
terkait dengan sikap sembahyang.
.
24. Guru mengajak siswa secara bersama-sama membuat dalam bentuk tabel jenis-
jenis tari sakral
Penutup 25. Memberi motivasi dan umpan balik 20 Menit
26. Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.
27. Doa Penutup Paramasanti ” Om Santih-Santih-Santih Om”
III. PENILAIAN

a. Penilaian Sikap Spiritual


Teknik : Penilaian Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman dan Catatan Jurnal

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penilaian Tugas, Tes Lisan dan Tes Tulis

c. Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian Produk, Proyek, Unjuk Kerja, dan Portofolio.

Mengetahui Mataram, 2024


Kepala SD Negeri 32 Ampenan Guru Mata Agama Hindu

Lilia Ratnawati, S.Pd Ni Nengah Sunarti S,Pd


Nip. 19780825 200901 2 003 Nip. 19940401 202321 2 008
Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Sikap sempurna saat sembahyang disebut ....
a. Asana c. Karasodhana
b. Pranayama d. Panganjali
2. Sikap sembahyang bagi orang sakit disebut ....
a. Sila asana c. Sawa asana
b. Bajra asana d. Padma asana
3. Sikap tangan saat melaksanakan Puja Tri Sandya adalah….
a. Sawasana c. Amustikarana
b. Acuping Kara Kalih d. Silasana
4. Sikap kara sodhana dimaksudkan adalah untuk....
a. Membersihkan tangan c. Membersihkan kaki
b. Membesihkan muka d. Membersihkan badan
5. Sikap sembahyang bagi perempuan disebut ….
a. Bajra asana c. Sila asana
b. Padma asana d. Pada asana

Lengkapilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Bunyi mantra panganjali adalah ….


2. Sarana persembahyangan yang melambangkan pembersihan adalah ….
3. Sikap sembahyang bagi laki-laki disebut ….
4. sikap sempurna dalam Tri Sandya disbut....
5. Sikap Metimpuh biasanya dilakukan bagi anak....

Anda mungkin juga menyukai