Bab I.iii.v
Bab I.iii.v
Bab I.iii.v
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika IAIN Ambon
Oleh:
37
ABSTRAK
Motto
Persembahan
Alhamdulillah segala puji hanya pantas untuk dihanturkan kepada Allah SWT.
tempat kita berlabuh, tempat kita memohon pertolongan dan tempat kita berserah diri,
skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah untuk baginda Nabi
Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia hingga
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana
pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Program Studi
Pendidikan Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dengan judul
SMP”
penghargaan tak terhingga khususnya kepada, ayahanda dan ibundaku tercinta dan
tersayang, yang tak pernah pantang menyerah walau dalam kondisi apapun, tak
pernah putus asa, yang selalu memberikan semangat, yang terus memberikan
dukungan, sehingga keberhasilan ini bisa tercapai serta senantiasa memberi dukungan
baik moril maupun materil yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan kala
tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun atas bantuan serta dukungan moral
maupun materi dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Karena itu patutlah penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
yang terhormat:
1. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Ambon beserta para pembantu Rektor yang telah berjasa
2. Dr. Ridhwan Latuapo, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Terbiyah serta para
kepada penulis.
saran yang bersifat membangun dami kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
6. Lukman, S. Ag, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Hasyim Asy’ari Ambon
beserta para staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika yang telah memberikan izin
7. Peserta Didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Ambon, atas partisipasi dan
Yani, Ashy, Ethy, Asthye, Tika, Theo, Nina, Firasy, Fit, Milla, Diva) yang
10. Terimakasih banyak kepada keluarga besarku tanpa terkecuali yang telah
11. Terimakasih dan penghargaan tak terhingga kepada dua sosok bersahaja
terbaik untuk masa depan penulis, semangat, motivasi dan do’a yang tiada
atas segala do’a dan dukungannya yang telah di berikan selama ini kepada
penulis.
Penulis menyadari bahwa tak ada yang sempurna dalam sebuah karya karena
kesempuraan hanya milik sang maha sempurna Allah SWT. Namun dengan segala
kerendahan hati penulis senantiasa menantikan segala kritik dan saran yang
Akhirnya, atas segala kekhilafan kepada semua pihak, baik yang disengaja
maupun tidak disengaja, penulis memohon ketulusan hati untuk dapat dimaafkan.
Semoga bantuan, bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan oleh semuapihak
Ambon, 2021
Penulis
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
E. Definisi Istilah ................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 3.1 Proses Pengambilan Subjek ……………………………………… 38
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Indikator Pemahaman Konsep Berdasarkan Bloom …………………… 21
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar ...... 7
Gambar 4.1 Hasil Pekerjaan S1 Dalam Menerjemahkan Soal Nomor 1 ............ 46
Gambar 4.2 Hasil Pekerjaan S1 Dalam Menginterpretasi Soal Nomor 1 ........... 47
Gambar 4.3 Hasil Pekerjaan S1 Dalam Mengekstrapolasi Soal Nomor 1 ......... 48
Gambar 4.4 Hasil pekerjaan S1 dalam Menerjemahkan Soal Nomor 2 ............. 49
Gambar 4.5 Hasil Pekerjaan S1 Dalam Menginterpretasi Soal Nomor 2 ........... 50
Gambar 4.6 Hasil Pekerjaan S1 Dalam Mengekstrapolasi Soal Nomor 2 ........ 52
Gambar 4.7 Hasil Pekerjaan S2 Dalam Menerjemahkan Soal Nomor 1 ............ 53
Gambar 4.8 Hasil Pekerjaan S2 Dalam Menginterpretasi Soal Nomor 1 ........... 54
Gambar 4.9 Hasil Pekerjaan S2 Dalam Mengekstrapolasi Soal Nomor 1 .......... 55
Gambar 4.10 Hasil pekerjaan S2 dalam Menerjemahkan Soal Nomor 2 .......... 56
Gambar 4.11 Hasil Pekerjaan S2 Dalam Menginterpretasi Soal Nomor 2 ......... 57
Gambar 4.12 Hasil Pekerjaan S2 Dalam Mengekstrapolasi Soal Nomor 2 ...... 58
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang disukai oleh sebagian
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan
atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
kendala dalam proses belajar mengajar. Fakta telah menunjukkan bahwa matematika
adalah pelajaran yang sulit sehingga sebagian besar siswa menganggapnya sebagai
23
Nirmalasari Yulianty, “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan
Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik”, hlm 61 dalam https://ejournal.unib.ac.id
momok di sekolah. Prestasi belajar matematika cenderung lebih rendah bila
dibandingkan dengan materi pembelajaran yang lain. Hal ini disebabkan karena
sebagian siswa memiliki persepsi bahwa pelajaran matematika itu sulit dipelajari,
kurang menyenangkan, dan sulit untuk menghafal rumus-rumus matematika. Hal ini
tingkat pemahaman materi dan prestasi belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman
materi dan prestasi belajar siswa, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
sebagai dasar untuk pengembangan materi lebih lanjut. Pemahaman konsep adalah
penguasaan sejumlah materi pembelajaran, dimana siswa tidak hanya mengenal dan
pembelajaran matematika. Hal yang seperti ini dikemukakan oleh Sulkardi dalam
jurnal Nurul Fazilah dan teguh Wibowo bahwa mata pelajaran matematika
Nyoman Darma dkk, dalam penelitiannya menyebutkan bahwa masih banyak siswa
yang mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep. Hal tersebut menunjukkan
bahwa konsep-konsep matematika yang diajarkan masih kurang dipahami dan masih
sesuatu dikaitkan dengan “assimilate” dan suatu skema yang cocok. Skema diartikan
konsep dibentuk dari abstraksi sifat-sifat invarian dari input sensor motor atau dari
konsep lainnya. Hubungan antara konsep-konsep ini dikaitkan oleh suatu relasi atau
transformasi.24
24
Muh Alamsyah, “Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Dasar pada Siswa
Kelas VIII MTS N Balang-Balang”, hlm 4-5 dalam repository.uin-alaudin.ac.id
Artinya : “Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia
Al-Ghaasyiyah:17-20).25
bumi ini. Bukan semata-mata melihat dengan mata, melainkan membawa apa yang
dilihat oleh mata ke dalam fikiran dan difikirkan. Ayat ini mengindikasikan
matematika yaitu suatu proses untuk memahami suatu konsep (materi) tentang
matematika memerlukan tahapan-tahapan dari hal-hal yang lebih mudah menuju hal-
hal yang lebih sulit, hal ini untuk mempermudah peserta didik dalam memahami
25
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV Diponegoro, 2010)
hlm 592.
simbol-simbol, operasi dan aturan-aturannya karena aljabar berkaitan dengan
penyelesaian sistem persamaan, menemukan nilai dari suatu yang belum diketahui,
menggunakan rumus kuadrat atau bekerja dengan sistem rumus, persamaan dan
simbol huruf. Aljabar adalah materi pokok yang penting dalam matematika karena
digunakan dalam berbagai materi pokok yang lainnya, maka dari itu peserta didik
harus dapat menguasai dan memahami materi aljabar sebagai dasar pembelajaran
selanjutnya serta aljabar mempunyai tingkat kesulitan yang kompleks dalam setiap
soal permasalahannya.26
Balang, hasil penelitian yang diperoleh yaitu kesulitan pemahaman konsep yang
dialami oleh siswa terbagi atas 4 tipe yaitu: (1) Kesulitan pemahaman fakta, (2)
Kesulitan operasi dan proses perhitungan, (3) Kesulitan pemahaman prinsip dan (4)
Menyelesaikan Masalah Bangun Datar, hasil penelitian yang diperoleh bahwa siswa
sistem persamaan, menemukan nilai dari suatu yang belum diketahui, menggunakan
26
Dinda Puji Adhiska, dkk, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik pada
Materi Aljabar”, hlm 66 dalam http:www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/wilangan
27
Muh Alamsyah, “Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Dasar pada Siswa
Kelas VIII MTS N Balang-Balang”, hlm 1 dalam repository.uin-alaudin.ac.id
rumus kuadrat atau bekerja dengan sistem rumus, persamaan dan simbol huruf.
Aljabar adalah materi pokok yang penting dalam matematika karena digunakan
dalam berbagai materi pokok yang lainnya, maka dari itu peserta didik harus dapat
serta aljabar mempunyai tingkat kesulitan yang kompleks dalam setiap soal
permasalahannya.28
Balang, hasil penelitian yang diperoleh yaitu kesulitan pemahaman konsep yang
dialami oleh siswa terbagi atas 4 tipe yaitu: (1) Kesulitan pemahaman fakta, (2)
Kesulitan operasi dan proses perhitungan, (3) Kesulitan pemahaman prinsip dan (4)
Menyelesaikan Masalah Bangun Datar, hasil penelitian yang diperoleh bahwa siswa
28
Dinda Puji Adhiska, dkk, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik pada
Materi Aljabar”, hlm 66 dalam http:www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/wilangan
29
Muh Alamsyah, “Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Dasar pada Siswa
Kelas VIII MTS N Balang-Balang”, hlm 1 dalam repository.uin-alaudin.ac.id
Fatqurhohman, “Pemahaman Konsep Matematika Siswa
30
Dalam
Menyelesaikan Masalah Bangun Datar “, hlm 1 dalam e;journal.unipma.ac.id
Perbedaan penelitian yang diteliti oleh Muh Alamsyah dan Fatqurhohman
dengan penelitian yang akan peneliti teliti yaitu, penelitian yang dilakukan oleh Muh
bangun datar. Sementara penelitian yang akan diteliti oleh peneliti bertujuan untuk
siswa SMP.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan terhadap siswa Kelas VII MTS
Hasyim Asy’ari Ambon, dari soal yang di berikan kepada siswa ternyata masih
banyak siswa yang belum bisa membedakan antara koefisien, variabel dan konstanta
sehingga siswa tidak dapat melakukan operasi hitung. Siswa juga belum mampu
aljabar karena ada yang menjumlahkan suku-suku tidak sejenis. Siswa masih sulit
menggunakan dan memilih prosedur tertentu karena masih ada siswa yang kesulitan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat. Sebagaimana yang telah saya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan penelitian dalam pendidikan untuk menambah
2. Manfaat praktis
dihadapi oleh siswa dan memberikan sumbangan bagi sekolah dalam usaha
E. Definisi Istilah
penulis menjelaskan beberapa hal yang dianggap relefan terkait judul penelitian
sebagai berikut :
yaitu:
yang diabstrakan.
untuk menemukan suatu solusi/jalan keluar untuk suatu masalah yang ada
3. Aljabar pada penelitian ini difokuskan pada materi Operasi Hitung Bentuk
Aljabar.
BAB III
METODE PENELITIAN
D. Jenis Penelitian
3. Lokasi Penelitian
4. Waktu Penelitian
F. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Hasyim
Asy’ari Ambon yang berjumlah 20 orang. Dari hasil tes penjaringan subjek diambil
8 siswa kemudian diberikan soal tes yang diselesaikan dengan think alouds.. Dari
hasil tes 4 orang siswa yang menjawab benar dan memenuhi indikator dan diambil 2
siswa sebagai pewakilan subjek penelitian. siswa yang menjawab benar dan
Think Alouds
Pemberian Tes Tulis
Wawancara
Diambil 2 orang
untuk di analisis
Keterangan:
meliputi:
1. Instrumen Utama
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini
data.
Memecahkan Masalah
a. Soal Tes
Soal tes yang digunakan berupa tes uraian, tes dilakukan dengan
Ambon.
b. Pedoman Wawancara
c. Dokumentasi
itu sendiri.
Wawancara
Teknik
Pengumpulan
Data
Tes
Dokumentasi
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek
2. Tes
dalam memecahkan masalah aljabar. Tentunya sebelum tes ini diberikan, terlebih
dahulu tes ini diperiksa oleh dosen maupun guru mencegah soal-soal yang tidak
3. Wawancara
terstruktur. Orang yang akan di wawancarai adalah subjek dalam penelitian ini
yaitu siswa. Wawancara ini di lakukan dengan tujun untuk memperoleh informasi
Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis
berikut.48
48
Sugiono, Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2016),
hlm. 245
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
49
Ibid, hlm. 38.
dari konfigurasi yang utuh sehingga mampu menjawab pertanyaan penelitian
sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang
pengecekan keabsahan data tringulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dalam
materi satu dengan yang lainnya saling berkaitan artinya tidak dapat dilepas
dimana siswa tidak sekedar mengetahui atau mengingat sejumlah konsep yang
dipelajari, tetapi mampu mengungkapan kembali dalam bentuk lain yang mudah
BAB V
PENUTUP
32
Agung Putra Wijaya, “Gaya Kognitif Field Dependent Dan Tingkat Pemahaman Konsep
Matematis Antara Pembelajaran Langsung Dan Stad”, tidak diterbitkan
A. Kesimpulan
operasi hitung bentuk aljabar, siswa mampu menjawab benar dan memenuhi
indikator pemahaman konsep yaitu siswa menuliskan hal-hal yang diketahui dan
ditanyakan dari soal, siswa membuat pemisalan dengan menggunakan simbol dan
setelah itu siswa mulai memahami dan melanjutkan pekerjaannya dengan baik.
Siswa juga memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu siswa menuliskan apa
Pemahaman Ekstrapolasi).
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran dengan
Semoga penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian dan dikembangkan untuk
Kelas : VIII
Hari/tanggal :
Petunjuk :
b. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah tersedia!
SOAL
sekarang tiga kali umur keponakan saya, dan lima tahun yang lalu umur
Ambon, 2021
(.......................)
Lampiran 2
PETA KONSEP JAWABAN
Masalah operasi hitung
bentuk aljabar
Informasi awal
Ditanyakan
Persamaan
Matematika x = 3y ..pers i
Metode
x – 5 = 5 (y - 5) ..pers ii
Substitusi
Kesimpulan
Keterangan :
:Tahapan yang dilakukan subjek
: Proses yang dilakukan subjek
: Hubungan antara tahapan yang
\ dilakukan subjek
:Jawaban subjek
Lampiran 3
Soal Tes Pemahaman Konsep
Kelas : VII
Hari/tanggal :
Petunjuk :
b. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah tersedia!
SOAL
1. Sekarang umur seorang adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak. Lima
masing-masing umurnya!
Ambon, 2021
(..............................)
Lampiran 4
PETA KONSEP JAWABAN
Masalah operasi hitung
bentuk aljabar
1) Informasi awal
Ditanyakan
Metode
Substitusi
y = x – 5 (Pers I)
Persamaan (x + 5) + (y + 5) = 35 (Pers II)
Matematika
(x + 5) + (y + 5) = 35
(x + 5) + (x - 5 + 5) = 35
x + 5 + x = 35
2x = 35 – 5
2x = 30
x = 15
Keterangan :
:Tahapan yang dilakukan subjek
: Proses yang dilakukan subjek
: Hubungan antara tahapan yang
dilakukan subjek
:Jawaban subjek
Masalah operasi hitung
2) bentuk aljabar
Informasi awal
Ditanyakan
Metode
Substitusi
Keliling = 2p + 2l
k = 2x + 2 (x – 7)
86 = 2x + 2x – 14
86 = 4x – 14
86 + 14 = 4x
4x = 86 + 14
4x = 100
100
𝑥
4
𝑥 25
Substitusi x = 25 pada l = (x – 7)
l = (x – 7 ) meter
l = 25 – 7
l = 18 meter
Kesimpulan
P: “Assalamualaikum”
S1: “Waalaikumsalam”
P: “Apa yang kamu pahami dari soal tes tersebut?”
S1: “Jadi, dari soal nomor 1 ini dijelaskan bahwa umur adik 5
tahun kurangnya dari umur kakak. Lima tahun kemudian, umur
kakak dan adik menjadi 35 tahun. Maka dimisalkan x adalah
umur kakak dan y adalah umur adik.”
P: “Coba kamu jelaskan permintaan dari soal ini ?”
S1: “Jadi permintaan dari soal ini yaitu, disuruh untuk mencari
umur masing-masing kakak dan adik”
P: “Apakah kamu yakin dengan jawaban yang kamu peroleh?”
S1: “Iya, saya yakin”
P: “nah sekarang coba kita lihat proses penyelesaian yang kamu
kerjakan. Untuk model matematika/persamaannya apakah kamu
sudah yakin?”
S1: “Sudah kak”
P: “Persamaan satu y = x – 5 itu diperoleh dari mana?”
S1: “Persamaan I tersebut saya peroleh dari soal yang dikatakan
umur adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak dan karena
sebelumnya sudah dibuat pemisalan x dan y sehingga diperoleh
persamaan y = x – 5.”
P: “kemudian kalau persamaan dua (x + 5) + (y + 5) = 35 kamu
peroleh dari mana?”
S1: “Kalau persamaan dua diperoleh dari pernyataan disoal yaitu 5
tahun kemudian, jumlah umur kakak dan adik adalah 35 tahun,
karena 5 tahun kemudian maka umur masing-masing kakak dan
adik dijumlahkan dengan 5, kemudian sebelumnya sudah dibuat
pemisalan x dan y sehingga diperoleh persamaan (x + 5) + (y +
5) = 35.”
P: “Bagaimana kamu bisa dapatkan hasil persamaan tersbut?”
S1: “Langkah pertama yang saya lakukan yaitu mensubstitusikan
persamaan (i) y = x - 5 ke persamaan (ii) (x + 5) + (y + 5) = 35
diperoleh (x + 5) + (x - 5 + 5) = 35 (y diganti dengan x - 5)
kemudian (x + 5) + (x – 5 + 5) = 35 (disini saya gunakan sifat
Distributif), dan diperoleh x + 5 + x = 35, setelah itu di
jumlahkan suku sejenis dan hasilnya 2x + 5 = 35. Kemudiaan 5
dipindah ruaskan menjadi 2x = 35 – 5, 2x = 30 (masing-masing
ruas di bagi 2) sehingga diperoleh x = 15. Langkah selanjutnya,
saya substitusikan lagi nilai x = 15 pada y = x - 5 (pers i)
diperoleh y = 15 - 5 (nilai x diganti dengan 15) maka y = 10
P : “Jadi, apa kesimpulan yang kamu peroleh?”
P: “Assalamualaikum”
S2 : “Waalaikumsalam”
S2 : “Saya yakin”
P: “Apakah tidak mau diperiksa kembali?”
S2 : “(memeriksa kembali), Saya sudah yakin”
Lampiran 13
HASIL THINK ALOUND S2
(Soal Nomor 1)
Diketahui umur adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak. Lima tahun
kemudian, umur kakak dan adik menjadi 35 tahun. Kemudian disuruh untuk mencari
umur masing-masing kakak dan adik.
Selanjutnya saya membuat pemisalan yaitu x adalah umur adik dan y adalah
umur kakak. Hmm(siswa kelihatan bingung), kemudian saya membuat pesamaan I
dan II, hmm, lalu saya memakai metode subtitusi untuk mencari nilai x dan y. Saya
substitusikan persamaan (i) y = x - 5 ke persamaan (ii) (x + 5) + (y + 5) = 35
diperoleh (x + 5) + (x - 5 + 5) = 35 (y diganti dengan x - 5) kemudian (gunakan sifat
Distributif), dan diperoleh x + 5 + x = 35, setelah itu di jumlahkan suku sejenis dan
hasilnya 2x + 5 = 35. Kemudiaan 5 dipindah ruaskan menjadi 2x = 35 – 5, 2x = 30
(masing-masing ruas di bagi 2) sehingga diperoleh x = 15. Langkah selanjutnya, S1
substitusikan lagi nilai x = 15 pada y = x - 5 (pers i) diperoleh y = 15 - 5 (nilai x
diganti dengan 15) maka y = 10. Jadi, umur kakak adalah 15 tahun dan umur adik
adalah 10 tahun.
(Soal Nomor 2)
Diketahui bahwa suatu kolam renang berbentuk persegi panjang yang
memiliki lebar 7 kurangnya dari panjangnya dan kelilingnya 86 meter. Ditanya
ukuran panjang dan lebar kolam renang.
Langkah pertama yang saya lakukan yaitu mensubstitusikan pemisalan
panjang dan lebar ke rumus keliling 2p + 2l diperoleh 86 = 2x + 2(x – 7), dan
diperoleh 86 = 2x + 2x – 14, setelah itu jumlahkan suku sejenis dan hasilnya 86 = 4x
– 14. Kemudian -14 dipindah ruaskan menjadi 86 + 14 = 4x, 100 = 4x (kemudian
dibagi 4) sehungga diperoleh x = 25. Langkah selanjutnya saya mensubtitusikan lagi
nilai x = 25 pada l = (x - 7) diperoleh l = 25 – 7 maka l = 18.
Lampiran 14
DOKUMENTASI