Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Sistem Politik
Indonesia
Dosen Pengempu:
Kelompok 4
Disusun Oleh:
ABIRKA AZHARI
DELVITA SARI
DEA ARDILA
NILA AFTITA
MUHAMMAD HAFIZ
AHMAD TRI SAGIAN
………..
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
2.1 Pengertian Partai Politik Indonesia..................................................
2.2 Fungsi-fungsi partai politik ..........................................................................................
2.3 Pembentukan Peranan partai politik dalam sejarah perpolitikan di
indonesia................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Partai politik adalah organisasi yang mengoordinasikan calon untuk bersaing dalam pemilihan di
negara tertentu. Anggota partai umumnya memiliki gagasan yang sama tentang politik dan
partai dapat mempromosikan tujuan ideologis atau kebijakan tertentu.
Partai politik telah menjadi bagian utama dari kancah perpolitikan hampir di setiap negara
karena organisasi partai modern berkembang dan menyebar ke seluruh dunia selama beberapa
abad terakhir. Sangat jarang suatu negara tidak memiliki partai politik. Beberapa negara hanya
memiliki satu partai politik, sementara negara lain memiliki beberapa partai. Partai penting
dalam perpolitikan autokrasi serta demokrasi, meskipun biasanya lebih banyak partai politik
berada dalam negara penganut demokrasi daripada autokrasi. Autokrasi sering memiliki satu
partai yang mengatur negara dan beberapa ilmuwan politik menganggap persaingan antara dua
partai atau lebih sebagai bagian penting dari demokrasi.
Partai dapat berkembang dari perpecahan yang ada dalam masyarakat seperti perpecahan
antara kelas bawah dan atas serta mereka merampingkan proses pengambilan keputusan
politik dengan mendorong anggotanya untuk bekerja sama. Partai politik biasanya mencakup
seorang pemimpin partai yang memiliki tanggung jawab utama atas kegiatan partai. Eksekutif
partai dapat memilih pemimpin dan yang melakukan tugas administratif dan organisasi.
Anggota partai mungkin secara sukarela membantu partai, menyumbang uang untuk partai,
dan memilih calon partai itu. Ada banyak cara berbeda ketika partai politik dapat terstruktur
dan berinteraksi dengan pemilih. Sumbangsih yang diberikan warga kepada partai politik
seringkali diatur oleh undang-undang dan partai terkadang mengatur dengan cara yang
menguntungkan orang-orang yang menyumbangkan waktu dan uang kepada mereka.
Banyak partai politik dimotivasi oleh tujuan ideologis. Pemilihan demokratis umumnya
menampilkan persaingan antara partai-partai berhaluan liberal, konservatif, dan sosialis;
ideologi umum lainnya dari partai politik yang sangat besar termasuk komunisme, populisme,
dan nasionalisme. Partai politik di berbagai negara akan sering mengadopsi warna dan simbol
yang sama untuk mengidentifikasi diri mereka dengan ideologi tertentu. Namun, banyak partai
politik tidak memiliki afiliasi ideologis dan malah mungkin hanya terlibat dalam patronase,
klientelisme, kronisme, atau kepentingan pengusaha politik tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian partai politik Indonesia?
b. Apakah fungsi partai politik Indonesia?
c. Bagaimana pembentukan peranan partai di sepanjang sejarah perpoltikan
di Indonesia?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian partai politik Indonesia
b. Untuk mengetahui fungsi partai-parta politik
c. Untuk mengetahui sejarah peranan partai politik dalam di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Partai Politik
1. Sigmund Neumann
Menurut Sigmud Neumann partai politik adalah organisasi dari aktivitas-aktivitas politik yang
berusaha menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut kekuasaan pemerintah serta mereut
dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain
yang mempunyai pandangan berbeda.
3. R.H. Soltau
Pengertian partai politik menurut R.H. Soltau ialah sekelompok warga Negara yang sedikit
banyak terorganisir, dimana bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan bertujuan untuk
menguasai pemerintahan serta melaksanakan kebijakan umum organisasi.
4. Carl J. Friedrich
Pengertian partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan
tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan
partainya dan berdasarkan penguasaan itu, memberikan kepada anggota-anggota partainya
kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materil.
5. Mac Iver
Menurut Mac Iver pengertian partai politik adalah suatu perkumpulan yang terorganisasi untuk
menyokong suatu prinsip atau kebijaksanaan politik yang diusahakan melalui cara-cara yang
sesuai dengan konstitusi atau UUD.
6. Pengertian Partai Politik Menurut UU
Adapun Menurut UU RI No. 31 Tahun 2002, partai politik merupakan organisasi politik yang
dibentuk oleh sekelompok warga Negara RI secara sukarela atas dasar persamaan kehendak
dan cita-cita, untuk dapat memperjuangkan kepentingan anggota, kepentingan masyarakat,
bangsa dan Negara melalui pemilu.
8. Wikipedia
Partai Politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan
tujuan umum.
2.2. Fungsi-fungsi Partai Politik
Pada tahun 1939 terdapat beberapa fraksi di dalam Dewan Rakyat, yaitu Fraksi Nasional di
bawah pimpinan M. Husni Thamin, PPBB (Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumi Putera) di
bawah pimpinan Prawoto dan Indonesische Nationale Groep di bawah pimpinan Muhammad
Yamin.
1. Partai Sosialis,
2. Partai Buruh Indonesia,
3. Partai Nasional Indonesia (PNI),
4. Partai Komunis Indonesia (PKI),
5. Partai Rakyat Jelata atau Murba,
6. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia).
Pada masa demokrasi terpimpin peranan partai politik mulai dikurangi, sedangkan di pihak lain,
peranan presiden sangat kuat. Partai politik pada saat ini dikenal dengan NASAKOM (Nasional,
Agama dan Komunis) yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI.
f. Masa Reformasi
Perubahan yang menonjol adalah besarnya peran partai politik dalam pemerintah, keberadaan
partai politik sangat erat dengan kiprah para elit politik, mengerahkan massa politik, dan kian
mengkristalnya kompetisi memperebutkan sumber daya politik. Pada Pemilu tahun 1999 diikuti
oleh 48 partai politik, Pemilu tahun 2004 diikuti oleh 24 partai politik, kemudian Pemilu tahun
2009 diikuti oleh 38 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh, dan yang baru saja
dilaksanakan yakni Pemilu tahun 2014 diikuti oleh 12 partai politik nasional dan 3 partai politik
lokal Aceh
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menurut UU RI No. 31 Tahun 2002, partai politik merupakan organisasi politik
yang dibentuk oleh sekelompok warga Negara RI secara sukarela atas dasar persamaan
kehendak dan cita-cita, untuk dapat memperjuangkan kepentingan anggota,
kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara melalui pemilu. Fungsi partai politik
menurut Janos Simon ada enam, yaitu Janos Fungsi sosialisasi politik, Fungsi mobilisasi
politik, Fungsi representasi politik, Fungsi partisipasi politik, Fungsi legitimasi sistem
politik, dan Fungsi aktivitas dalam sistem politik. Sejarah kemunculan partai politik di
Indonesia dapat digolongkan dalam beberapa periode perkembangan, yaitu Masa
penjajahan Belanda, Masa pendudukan Jepang, Masa Merdeka (mulai 1945), Masa Orde
Baru, Masa Reformasi
DAFTAR PUSTAKA
https://diy.kpu.go.id/web/partai-politik-dan-perkembangannya/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/06/161935669/pembentukan-berbagai-partai-
politik-pasca-indonesia-merdeka
https://www.silontong.com/2018/07/10/pengertian-partai-politik/
https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik_di_Indonesia