T2 RK Pse LK 2.4 - Kelompok Noborejo

TOPIK 2
PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL
RUANG KOLABORASI
LK 2.4
PPL SD NOBOREJO 02
Anggota Kelompok
AYU WIDIASTUTI
KHAFIYANIDA YULIANA
HANIK RAHMANIYYAH
MAHASRI SOBAHIYA
MUHAMMAD THOHA
SALMA INDRAYANTI
Pertanyaan 1
Apa tantangan bagi guru untuk menjadi

contoh/teladan khususnya dalam hal sosial-
emosional?
Jawaban
Tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial-
emosional antara lain:
Adanya tekanan untuk menjadi model yang baik dan konsisten dalam sikap
dan perilaku yang ditunjukkan dalam menghadapi situasi yang terjadi. Guru
harus dapat mengolah dan menunjukkan kemampuan sosial-emosional yang
baik dan konsisten sebagai bentuk pengelolaan emosi diri. Sehingga guru
dapat memberikan pemahaman, dan praktik baik terkait kemampuan sosial-
emosional.
Selain itu sebagai guru juga memberikan pengajaran kepada peserta didik
dengan cara menunjukkan rasa empati kepada sesama teman, sehingga
diperlukan kepekaan yang tajam untuk menumbuhkan rasa empati tersebut.
Pertanyaan 2
Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas

berdasarkan pada pengalaman Anda mengamati
proses belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!
Jawaban
Kasus yang berkaitan dengan pengalaman saat proses belajar mengajar

adalah sewaktu PPL menemui seorang peserta didik yang yang tidak mau
menulis saat diajarkan dan tidak mau memperhatikan pelajaran yang sedang
dijelaskan serta membuat gaduh di kelas, saat diperingatkan malah tidak
mempan. Akhirnya dilakukan pendekatan dengan berbicara empat mata
ternyata orang tuanya broken home.
Oleh karena itu kita sebagai guru harus memberikan perhatian yang lebih
agar anak tersebut tidak seperti itu sebab kurang mendapat kasih sayang
orang tua.
Pertanyaan 3
Bagaimana sekolah bisa mendukung

pembelajaran sosial-emosional? Apa
saja tantangan bagi sekolah?
Jawaban
Hal yang dapat dilakukan sekolah untuk mendukung pembelajaran

sosial emosional adalah dengan membuat program
kegiatankegiatan rutin di luar jam pelajaran sekolah seperti upacara
bendera, senam bersama, kerja bakti, menerapkan budaya salam
senyum sapa sebelum masuk sekolah, solat dhuha bersama, solat
dzuhur bersama sehingga dapat menimbulkan energi positif untuk
peserta didik. Tantangan yang dihadapi bagi sekolah adalah
rendahnya kesadaran dari peserta didik sehingga guru harus selalu
memberikan contoh supaya peserta didik akan terbiasa.
Pertanyaan 4
Apakah karakteristik peserta didik bisa

mempengaruhi penerapan pembelajaran
sosial-emosional? Jelaskan? Bagaimana
menghadapi kendala tersebut?
Jawaban
Karakteristik peserta didik dapat sangat mempengaruhi penerapan pembelajaran

sosial-emosional (PSE). Berikut beberapa karakteristik yang perlu dipertimbangkan:
1. Usia dan Tingkat Perkembangan
Anak usia dini: Membutuhkan pembelajaran PSE yang berfokus pada
pengenalan emosi, membangun hubungan, dan mengembangkan keterampilan
sosial dasar.
Anak usia sekolah dasar: Membutuhkan pembelajaran PSE yang berfokus pada
regulasi emosi, menyelesaikan masalah, dan membangun hubungan dengan
teman sebaya.
Remaja: Membutuhkan pembelajaran PSE yang berfokus pada identitas diri,
manajemen stres, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Jawaban
2. Kebutuhan dan Minat

Peserta didik dengan latar belakang berbeda: Membutuhkan pembelajaran
PSE yang sensitif terhadap budaya dan pengalaman mereka.
Peserta didik dengan kebutuhan belajar khusus: Membutuhkan
pembelajaran PSE yang diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Peserta didik dengan bakat dan minat khusus: Membutuhkan pembelajaran
PSE yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi mereka.
3. Gaya Belajar
Peserta didik visual: Membutuhkan pembelajaran PSE yang menggunakan
gambar, video, dan grafik.
Peserta didik auditori: Membutuhkan pembelajaran PSE yang menggunakan
musik, cerita, dan diskusi.
Peserta didik kinestetik: Membutuhkan pembelajaran PSE yang melibatkan
aktivitas fisik dan permainan
Jawaban
4. . Kepribadian
Peserta didik yang introvert: Membutuhkan pembelajaran PSE yang
menyediakan waktu untuk refleksi dan aktivitas individual.
Peserta didik yang ekstrovert: Membutuhkan pembelajaran PSE yang
menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan
orang lain.
Jawaban
Berikut beberapa strategi untuk menghadapi kendala dalam penerapan PSE:

Memahami karakteristik peserta didik: Guru perlu melakukan asesmen untuk
memahami kebutuhan dan minat peserta didik.
Membedakan pembelajaran: Guru perlu menyediakan berbagai pilihan
aktivitas dan strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar yang
berbeda.
Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif: Guru perlu
membangun hubungan yang positif dengan peserta didik dan menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan suportif.
Melibatkan orang tua dan wali: Guru perlu bekerja sama dengan orang tua dan
wali untuk mendukung pembelajaran PSE di rumah.
Melakukan evaluasi dan refleksi: Guru perlu melakukan evaluasi dan refleksi
secara berkala untuk memastikan pembelajaran PSE efektif dan bermanfaat
bagi peserta didik.
TERIMA KASIH
S e m o g a B e r m a n f a a t

T2 RK Pse LK 2.4 - Kelompok Noborejo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

T2 RK Pse LK 2.4 - Kelompok Noborejo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

T2 RK Pse LK 2.4 - Kelompok Noborejo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TOPIK 2

Apa tantangan bagi guru untuk menjadi

Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas

Kasus yang berkaitan dengan pengalaman saat proses belajar mengajar

Bagaimana sekolah bisa mendukung

Hal yang dapat dilakukan sekolah untuk mendukung pembelajaran

Apakah karakteristik peserta didik bisa

Karakteristik peserta didik dapat sangat mempengaruhi penerapan pembelajaran

2. Kebutuhan dan Minat

Berikut beberapa strategi untuk menghadapi kendala dalam penerapan PSE:

Anda mungkin juga menyukai