Kak Pengawasan Pembangunan Islamic Center
Kak Pengawasan Pembangunan Islamic Center
Kak Pengawasan Pembangunan Islamic Center
PEKERJAAN
PENGAWASAN LANJUTAN PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER
Uraian Pendahuluan
2. Maksud dan Maksud Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Tujuan konsultan pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses
keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam
pelaksanaan tugas pengawasan. Dengan penugasan ini diharapkan
Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
1. Maksud
Maksud pekerjaan Jasa konsultansi Pengawasan Pengawasan
Lanjutan Pembangunan Islamic Center, melakukan seleksi umum
terhadap Konsultan Pengawas untuk mendapatkan Konsultan
Pengawas yang memiliki kemampuan dan telah berpengalaman,
dalam rangka membantu tugas-tugas pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pekerjaan dan kondisi sebagaimana yang diatur dalam
Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan pengawasan yang dilakukan oleh konsultan
pengawas ini adalah agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang
memenuhi target kualitas, kuantitas waktu dan biaya yang telah
ditetapkan.
3. Sasaran Sasaran Pengadaan Jasa Konsultan ini yaitu untuk mengamati serta
mengawasi pekerjaan dan pengujian serta meneliti setiap bahan yang
akan dipakai atau mutu pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor,
sehingga hasil pekerjaan memenuhi persyaratan Kontrak dan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Data Penunjang
7. Dasar Dasar Sebagai data dasar dalam Kegiatan Pengawasan Teknis Bidang Cipta
Karya ini adalah Desain Teknis.
9. Studi-Studi Kegiatan Supervisi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Terdahulu Luwu Timur di tahun-tahun lalu dapat dijadikan referensi sebagai bahan
perbandingan dan telaahan.
3. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah Laporan mengenai
informasi kegiatan pelaksanaan fisik pekerjaan.
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian,
yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan
petunjuk penting dari Pejabat Penandatanganan Kontrak,
Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultan Pengawas;
b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
• Tenaga kerja
• Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
• Alat-alat
• Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
• Waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan harian;
d. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan
pekerjaan tambah kurang;
f. Laporan rapat di lapangan (site meting);
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule
yang dibuat oleh kontraktor pelaksana;
h. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
i. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
k. Laporan Bulanan disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.
8. Jangka Waktu Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini diperkirakan 240 (Dua Ratus Empat
Penyelesaian Puluh) hari kalender.
Pekerjaan
9. Personil Kualifikasi
Status
Posisi
Pendidikan Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga Ahli
TENAGA AHLI :
Teknik
Ahli Minimal 3 (Tetap/Tida
Supervision S1/ Sipil
Manajemen Tahun k Tetap)
Engineer/ 1 Orang /Teknik
Konstruksi Pekerjaan
Team Arsitekt
(601) Pengawasan
Leader ur
Bangunan
Gedung (Ahli
Madya)
Quality/ Teknik
S1 / Ahli Teknik (Tetap/Tida
Minimal 2
Quantity Sipil
1 Orang Bangunan k Tetap)
tahun pada
Engineer /Teknik
Gedung Pengawasan
Arsitekt
(201) Bangunan
ur
Gedung
(Ahli Muda)
Teknik
HSE/Ahli Minimal 1
S1 / Sipil Ahli K3 (Tetap/Tida
K3 tahun (Ahli
1 Orang /Teknik Konstruksi k Tetap)
Konstruksi Muda)
Arsitekt (603)
ur
TENAGA SUB PROFESIONAL :
Teknik Sipil SKT
Inspector S1/ Minimal 1 (Tetap/Tida
/ Teknik Pengawas
tahun pada k Tetap)
1 Orang Arsitektur Bangunan
Pengawasan
Gedung
Bangunan
(TA 024)
Gedung
b. Quality/Quantity Engineer
Quality/Quantity Engineer adalah Minimal Sarjana (S1) Teknik
Sipil atau Teknik Arsitektur, memiliki sertifikat Keahlian Ahli
Teknik Bangunan Gedung dengan kualifikasi Muda dengan
pengalaman 2 (dua) tahun, memiliki pengalaman pernah
mengawasi pekerjaan bangunan gedung.
Quality/Quantity Engineer harus mengikuti petunjuk Supervision
Engineer/Team Leader dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan
oleh penyedia jasa konstruksi agar memenuhi persyaratan /
ketentuan dalam dokumen kontrak.
Quality/Quantity Engineer harus benar-benar paham mengenai
semua standar prosedur pelaksanaan yang ditetapkan dalam
Dokumen Kontrak.
Tugas pokok Quality/Quantity mencakup tapi tidak terbatas pada
hala-hal sebagai berikut:
c. HSE/Ahli K3 Konstruksi
Ahli K3 Konstruksi adalah minimal Sarjana S1 Teknik Sipil atau
Teknik Arsitektur dan memiliki Sertifikat Keahlian K3 Konstruksi
dengan kualifikasi Muda dengan pengalaman 1 (satu) tahun.
Ahli K3 Konstruksi harus mengikuti petunjuk Supervision
Engineer/Team Leader dalam mengawasi terkait prosedur K3
pelaksanaan kegiatan oleh penyedia jasa konstruksi agar
memenuhi persyaratan / ketentuan dalam dokumen kontrak.
Tugas dan kewajiban HSE/Ahli K3 Konstruksi mencakup tapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang
mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk
membuat tingkatan dampak dari bahaya dan kemungkinan
terjadinya bahaya tersebut;
2. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan
kerja yang meliputi upaya prventif dan upaya korektif.
Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lokasi kerja.
Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan
yang terjadi di lingkungan kerja;
3. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor
penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini
termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang
atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja;dan
4. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan
korektif yang diambil.
d. Inspector
Inspector adalah Minimal Sarjana S1 Teknik Sipil atau Teknik
Arsitektur, memiliki Sertifikat Keterampilan Pengawas Bangunan
Gedung dengan pengalaman minimal 1 (satu) tahun dan harus
memiliki pengalaman pernah mengawasi pekerjaan Bangunan
Gedung.
Inspector harus mengikuti petunjuk Supervision Engineer/Team
Leader dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan oleh penyedia jasa
konstruksi agar memenuhi persyaratan / ketentuan dalam
dokumen kontrak.
Inspector harus benar-benar paham mengenai semua standar
prosedur pelaksanaan yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak.
Tugas pokok Inspektor mencakup tapi tidak terbatas pada hal-hal
sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer/Team
Leader untuk memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi;
2. Membuat catatan harian semua kegiatan penyedia jasa
konstruksi dan melaporkan kepada tenaga ahli
3. Membantu Tenaga Ahli pada mengawasi proses pelaksanaan
pekerjaan konstruksi; dan
4. Membantu Supervision Engineer/Team Leader dalam
membuat laporan.
Laporan
Hal-Hal Lain
1. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri
Segala sesuatu yang belum diatur dalam pengarahan penugasan ini, akan
disampaikan pada saat penjelasan dan akan dimuat dalam suatu Berita
Acara.