Jawaban Kuis Etprof
Jawaban Kuis Etprof
Jawaban Kuis Etprof
2. Jelaskan kenapa seorang akutan profesional harus menghormati klain temen sesama akutan ,apabila klain tersebut
akan menjadi klain disebabkan sesuatu hal dan sebab tertentu?
4. Jelaskan dengan contoh sesuai dengan prakteknya , bagaimana seorang akutan menjunjung tinggi prinsipIntegritas
dan menjaga rahasia klain?
6. Bagaimana menurut pendapat mahasiswa tentang tanggung jawab seorang yang bekerja dalam suatu perusahaan
dan bertanggung jawab mengelola tanggung jawab sebagai seorang akuntan dalam perusahaan tersebut. Apa saja yang
akan mahasiwa lakukan .
8. Bagaimana peran manajemen puncak dalam menerapkan etika bisnis pada perusahaan yang dijalankan, sehingga
ada kepastian bahwa etika bisnis perusahaan benar-benar berjalan dengan baik. Berikan penjelasan secara singkat.
10. Khusus bisnis diluar “perusahaan” atau usaha perorangan, Anda selaku mahasiswa / masyarakat
biasa bagaimana cara menyikapi dan menyarankan agar bisnis perlu dijalankan secara jujur, etis dan ber-etika.
12. Etika profesional melambangkan suatu bagian penting dari sistem disiplin yang komprehensif dalam masyarakat.
Sistem disiplin ini perlu sekali agar kesejahteraan masyarakat, kelompok, dapat dilindungi dari tindakan-tindakan
individu yang tidak bertanggung jawab. Jelaskan beberapa kewajiban Akuntan sebagai professional.
14. Jelaskan Apa alasan – alasan yang sering digunakan untuk pembenaran prilaku prilaku yang tidak etis dalam
Etika Akuntan Manajemen , serta apa yang dimaksud dengan Blowing The Whistle ?
16. Jelaskan hal-hal yang berhubungan dengan apa yang diatur dalam etik IKPI , tentang Kepribadian Konsultan
Pajak Indonesia , dan bagaimana etika dalam Menjaga Hubungan Dengan Teman Seprofesi ?
18. .Ekspektasi masyarakat terhadap anggota profesi seperti misalnya akuntan, dokter atau pengacara seringkali
berbeda dengan ekpektasi terhadap non anggota profesi seperti misalnya pedagang atau manajer personalia yang
sering mengabaikan Etika Disclosure. Jelaskan apa yang dimaksud Etika Disclosure.
20. Jelaskan kerugian apa saja yang akan terjadi bagi pihak yang berkepentingan kalau sebagai akuntan dan sebagai
konsultan pajak mejalan profesinya secara tidak beretika , danjelaskan contoh kasus profesional yang tidakberetika
berserta Akibatnya ?
Nama : Cecilia Clareta
NIM : 20210100103
Jawaban Quis Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi
Nomor Genap
2. Etika Profesional: Etika adalah landasan penting dalam profesi akuntansi. Penghormatan terhadap klaim rekan
sejawat mencerminkan integritas dan profesionalisme. Akuntan harus memastikan bahwa mereka bertindak dengan adil
dan tidak mengabaikan hak atau klaim yang sah dari rekan mereka.
Kepatuhan pada Kode Etik: Organisasi profesi akuntansi, seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau institusi
internasional seperti AICPA, sering kali memiliki kode etik yang mengatur bagaimana akuntan harus berinteraksi dengan
sesama profesional. Kode etik ini sering kali mencakup prinsip-prinsip mengenai penghormatan terhadap klaim dan hak
rekan sejawat.
Keberlanjutan Hubungan Profesional: Memelihara hubungan profesional yang baik sangat penting dalam akuntansi.
Menghormati klaim rekan kerja membantu menjaga hubungan yang harmonis, meminimalkan konflik, dan membangun
reputasi yang baik di industri. Hal ini juga berkontribusi pada kerjasama yang efektif dan saling mendukung.
Kepentingan Klien: Jika klaim tersebut berkaitan dengan klien, maka menghormati klaim rekan sejawat adalah
penting untuk memastikan bahwa kepentingan klien tidak terganggu. Dalam banyak kasus, pengalihan klien atau
perubahan hubungan harus dilakukan dengan cara yang profesional dan transparan untuk memastikan bahwa layanan
tetap optimal dan tidak ada gangguan bagi klien.
Tanggung Jawab Profesional: Akuntan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka tidak
memanfaatkan posisi mereka untuk keuntungan pribadi dengan mengabaikan klaim atau hak rekan sejawat. Hal ini
mencakup menghormati klaim yang mungkin timbul sehubungan dengan transfer klien atau proyek.
4. * Prinsip Integritas
Contoh:
Seorang akuntan sedang mengerjakan audit untuk sebuah perusahaan klien. Selama proses audit, akuntan menemukan
bahwa ada transaksi yang tidak dicatat dengan benar, yang jika diungkapkan akan mengurangi laba yang dilaporkan
perusahaan.
Tindakan: Melaporkan Temuan: Meskipun hal ini mungkin tidak populer atau bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi
klien, akuntan harus melaporkan temuan tersebut secara jujur dan akurat dalam laporan auditnya. Mengabaikan atau
menyembunyikan temuan tersebut untuk menguntungkan klien atau menghindari konflik bertentangan dengan prinsip
integritas.
* Menjaga Rahasia Klien
Contoh:
Seorang akuntan bekerja dengan klien yang adalah pemilik sebuah bisnis yang sedang dalam proses negosiasi akuisisi
dengan perusahaan lain. Selama proses ini, akuntan memiliki akses ke informasi keuangan dan strategi bisnis yang
sensitif.
Tindakan: Tidak Mengungkapkan Informasi: Akuntan harus menjaga kerahasiaan informasi tersebut dan tidak
mengungkapkan detailnya kepada pihak ketiga, termasuk rekan kerja di luar proyek tersebut, teman, atau bahkan
keluarga. Ini termasuk tidak menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi atau untuk memberikan
keuntungan tidak adil kepada pihak lain.
Blowing the Whistle merujuk pada tindakan melaporkan atau mengungkapkan pelanggaran etika, hukum, atau
kebijakan yang dilakukan oleh pihak dalam organisasi kepada pihak berwenang atau publik. Tindakan ini sering
dilakukan oleh seorang "whistleblower," yaitu seseorang yang memiliki informasi tentang tindakan tidak etis
atau ilegal dan memilih untuk melaporkannya untuk mencegah atau mengatasi kerugian yang lebih besar.