BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kewajiban

bagi seluruh siswa di Smk Garut Selatan. Praktik Kerja Industri dilaksanakan

secara kelompok di tempatnya masing-masing yang telah ditentukan. Jangka

waktu pelaksanaan Prakerin adalah 40 hari. Untuk membantu kelancaran

Praktik Kerja Industri maka setiap kelompok akan didampingi oleh seorang

guru pembimbing. Praktik Kerja Industri diberikan dengan tujuan untuk

membekali seluruh siswa agar memiliki pengalaman di dunia kerja dan

melatih siswa agar berpikir kritis untuk menghadapi masalah yang ada serta

dapat memberikan solusi masalah tersebut dengan memanfaatkan serta

menggunakan teknologi informasi dan komputer.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diselenggarakan untuk

menghasilkan tenaga-tenaga terampil dan profesional yang sudah siap kerja

dan mandiri. Lulusan smk dengan bidang keahlian otomatisasi tata kelola

perkantoran diharapkan dapat menjadi pelaku sumber daya manusia yang

handal dalam bidang adminstrasi perkantoran, karena semakin

berkembangnya zaman akan sangat diperlukan sekali ahli-ahli dalam bidang

administrasi perkantoran tentunya dengan keahlian yang sangat handal.

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan yang harus dilakukan

oleh seluruh siswa smk semua jurusan. Dengan adanya kegiatan ini siswa-

siswi dapat membuktikan kemampuannya dan juga merupakan bukti proses

pembelajaran selama tiga tahun.

1
 2

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), siswa wajib

memenuhi segala ketentuan yang diberlakukan program studi dan

tempat/lembaga usaha yang digunakan sebagai Praktik Kerja Industri.

Diantaranya adalah dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri, siswa

diharuskan mengisi jurnal kegiatan yang telah ditentukan program studi

sebagai dasar dalam mengevaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Selain

itu adalah setiap Praktik kerja industri wajib membuat laporan tugas akhir

dalam bentuk hasil penelitian siswa selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri

maupun yang diperoleh dari diluar lembaga usaha yang dijadikan tempat

Praktik Kerja Industri. Selain itu juga sekolah bekerja sama dengan

perusahaan untuk siswa/i nya mengikuti kegiatan yang ada di perusahaan.

Pekerjaan saya selama prakerin di BRIN diantaranya: Menginput data arsip

aktif dan in aktif.

 3

1.2. Tujuan dan kegunaan

1.2.1.Tujuan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan

di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui

kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat

keahlian tertentu. Praktik kerja industri adalah suatu proses

pembelajaran dan Praktik kerja industri adalah salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan

di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui

kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat

keahlian tertentu. Praktik Kerja Industri adalah suatu proses

pembelajaran dan pelatihan secara praktis dalam bidang kompetensinya

masing-masing, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman

nyata bagi peserta didik tentang lingkungan kerja, etos dan budaya kerja

yang belum dapat disampaikan sepenuhnya di sekolah. Dari

pengalaman Praktik Kerja Industri ini diharapkan peserta didik

mendapatkan ketrampilan hidup yang akan berguna bagi perkembangan

dirinya dimasa yang akan datang. Adapun tujuan Praktik kerja industri

adalah sebagai berikut.

1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui

tentang dunia instansi.

2. Menjadi media pengaplikasian dari pembelajaran yang diperoleh dari

sekolah untuk di terapkan di dunia instansi.

 4

3. Meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak sekolah dan instansi

terkait.

4. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja.

5. Dapat memahami konsep non akademis seperti etika kerja,

profesionalitas kerja, disiplin kerja, dll.

1.2.2. Kegunaan

Manfaat dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) antara lain sebagai

berikut:

1. Manfaat bagi peserta didik (Siswa)

a. Siswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang

telah diperoleh di sekolah.

b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa

pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan

iklim.

c. Kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan

hasil kerja.

d. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan

etos kerja yang tinggi sesuai budaya instansi.

e. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi

keahlian yang dipelajari.

f. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/

arahan pembimbing instansi dan dapat berkontribusi kepada

dunia kerja.
 5

g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan

tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya instansi.

2. Manfaat bagi sekolah

a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan

antara sekolah dengan dunia kerja.

b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja

langsung selama prakerin.

c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui

sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory,

dan pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan

hasil pengamatan di tempat prakerin.

d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis

masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya

nilai-nilai karakter budaya instansi sebagai salah satu bentuk

implementasi.

e. Peraturan presiden nomor 87 tahun 2017 tentang peningatan

pendidikan karakter.

f. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat bagi dunia kerja (instansi)

a. Dunia kerja lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat

sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.

b. Adanya masukan, seperti kritik dan saran yang positif dan

konstruktif dari siswa maupun sekolah (Smk) untuk

 6

perkembangan.

c. Dunia kerja dapat mengembangkan proses dan atau produk

melalui optimalisasi peserta Prakerin.

1