Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Antar Perusahaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KIDS FISHING

SERAH PERJANJIAN
No. 001/2024

Pada hari ini, Senin tanggal 1 bulan Agustus tahun 2024 (dua ribu enam belas), telah dilakukan
perjanjian kerja oleh :
Nama : Shollahudin Sidik Budiaryono
Jabatan : Pemilik Usaha
Alamat : Jl. Mustika Ratu Rt 012 / 004 No. 30 kel. ciracas kec. ciracas Jakarta timur
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Wanto
Jabatan : Pemegang Toko
Alamat : Jl. Mustika Ratu Rt 012 / 004 kel. ciracas kec. ciracas Jakarta timur
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp. 2.000.000
dan barang kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha untuk jenis
usaha toko peralatan umpan pancing
2. Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama bertanggungjawab untuk
mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1
3. Pihak Kedua menerima modal dalam bentuk uang dan barang dari Pihak Pertama yang
diserahkan pada saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
4. Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase
keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4
5. Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar
maupun pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4

Pasal 2
Modal Usaha
1. Besar uang dan barang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah
sebesar Rp. 2.000.000 dan perlengkapan toko
2. Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan sebelum akad ini ditandatangani, yaitu pada hari
Kamis tanggal 1 bulan Agustus tahun 2024 secara langsung.

Pasal 3
Pengelola Usaha
1. Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
Pasal 4
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih atau bagi hasil (Nett Profit), berupa
keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit)

Pasal 5
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung bersama
oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua

Pasal 6
Laporan Usaha
1. Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap bulan
2. Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat 5 hari
pada bulan berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
3. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana dalam Pasal 4 Ayat 2 dilakukan selambatnya-
lambatnya 7 hari setelah jatuh tempo pembayaran setiap tanggal 5 tiap bulannya dan akan
diserahkan secara langsung.

Pasal 7
Jangka Waktu Bersyarat
1. Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah selama toko berjalan terhitung
sejak perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
2. Akad syarikat ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/ atau
dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak

Pasal 8
Hak dan Kewajiban
1. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama berkewajiban untuk:
o Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal
usaha dari Pihak Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan
dan/atau mengkhiatani isi akad ini
o Dapat menambah modal usaha untuk berlangsungnya kegiatan usaha
o Meberikan masukan dan saran untuk berkembangnya usaha
o Berhak untuk menunjuk ahli waris yang akan menerima keuntungan bagi hasil
usaha bila berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa bertandatangan diatas
materai
2. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Kedua berkewajiban untuk:
o Mengelola modal usaha yang telah diterima dari Pihak Pertama untuk suatu
kegiatan usaha yang telah ditetapkan.
o Membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap bulan untuk diserahkan kepada
Pihak Pertama
o Melaporkan hal-hal yang bersifat luar biasa/musibah yang terjadi ketika kegiatan
usaha sedang berjalan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 hari setelah
kejadian
o Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha
o Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengembalikan kembali sebagian modal
usaha dari Pihak Pertama setelah terbukti Pihak Pertama melakukan
penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad ini
o Wajib menyerahkan keuntungan bagi hasil kepada pewaris Pihak Pertama bila
berhalangan dan menunjuk seorang ahli warisnya untuk menerima keuntungan
tersebut

Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama
ini, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam
suatu berita acara

Pasal 10
Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam
surat akad ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam
bentuk addendum
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal dimuka setelah dibubuhi materai

Pihak Pertama Pihak Kedua

Shollahudin Sidik Budiaryono wanto

Anda mungkin juga menyukai