Bab III Skripsi Ayuhu
Bab III Skripsi Ayuhu
Bab III Skripsi Ayuhu
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Deskriptif berasal dari bahasa latin description yang berarti goresan,
bagan, sketsa, gambaran visual yang mencatat atau merekam subjek penelitian.
Metode deskriptif yaitu metode yang berupa kata-kata atau gambaran dan bukan
angka. Hal ini disebabkan karena adanya penerapan metode kualitatif. Semua yang
dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci tahapan atas apa yang sudah diteliti.
Peneliti mengumpulkan data dari lapangan dengan mengadakan suatu penyelidikan,
observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung dilapangan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif yaitu hasil yang diperoleh berupa data yang berwujud kata-kata tertulis
atau lisan dan bukan dengan angka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu Implementasi Program
Tahfidz Al-Qur’an di TPQ Darul Arqom Kabupaten Pasuruan.
B. Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian kualitatif, kehadiran peneliti di lapangan
adalah hal yang penting dan diperlukan secara optimal. Peneliti merupakan
kunci utama dalam proses penelitian ini juga sebagai alat pengumpul data. Oleh
karena itu dalam penelitian ini peneliti terjun ke lapangan secara langsung untuk
melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang dibutuhkan.
Peneliti melakukan penelitan di TPQ Darul Arqom pada tanggal 5 Juni
sampai 7 Juli 2024. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
seberapa besar keberhasilan dari program tahfidz al-Qur’an di TPQ Darul Arqom
C. Lokasi Penelitian
34
35
Lokasi yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah TPQ Darul Arqom
yang berada di Dusun Krajan, Desa Orobulu RT 04 RW 02, Kecamatan Rembang,
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Peneliti memilih lokasi di TPQ Darul Arqom
tersebut adalah dengan alasan dan berbagai pertimbangan bahwa di lembaga ini
terdapat beberapa hal yang cukup menarik yang digunakan untuk program tahfidz
al-Qur’an, juga tempat yang mudah dijangkau oleh peneliti.
D. Sumber Data
Sumber data adalah salah satu yang paling penting dan utama dalam
penelitian. Kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data, maka data
yang diperoleh juga akan melenceng dari harapan.
Sumber data meliputi dua hal yaitu : dengan memperoleh data dan informasi
yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian yang peneliti lakukan dalam
pengumpulan data yang berkaitan dengan kelengkapan data yang ingin diteliti,
maka diperlukan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat langsung untuk pertama kalinya. Penelitian
berhubungan langsung dengan penelitian yang bersangkutan (Yamin,
2009: 87). Data primer yang di peroleh oleh peneliti adalah:
1) Hasil wawancara dengan pengasuh TPQ Darul Arqom, tentang
implementasi program tahfidz al-Qur’an di TPQ Darul Arqom.
2) Hasil wawancara dengan beberapa guru tentang implementasi
program tahfidz al-Qur’an di TPQ Darul Arqom
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti, melainkan data yang sudah dituangkan
dalam lapangan penelitian, misalnya data dari Biro statistik, majalah,
36
1. Teknik Wawancara
2. Teknik Observasi
37
3. Teknik Dokumentasi
Analisis merupakan suatu usaha untuk mengurai suatu masaslah atau fokus
kajian menjadi bagian-bagian (decomposition) sehingga susunan/tatanan bentuk
sesuatu yang diurai itu tampak dengan jelas sehingga bisa ditangkap secara jelas
maknanya atau lebih mudah dimengerti pokok perkaranya. Analisis data dalam
penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama
dilapangan dan setelah dilapangan. Menurut Nasution (1988: 16), analisis telah
mulai sejak merumuskan masalah dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke
lapangan dan berlangsung terus menerus sampai penulisan hasil melakukan
penelitian. Analisis data yang digunakan peneliti pada penelitian ini mencakup dua
komponen yaitu:
1) Penyajian Data
38
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data. Data yang
bertumpuk-tumpuk kurang memberikan gambaran secara menyeluruh. Oleh karena
itu, diperlukan penyajian data. Oleh karenanya peneliti dapat menguasai data dan
tidak terbenam dalam setumpuk data (Ali,2016: 33). Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flow chart dan sejenisnya. Dan yang paling sering digunakan dalam
menyajikan data pada penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
Penyajikan data akan mempermudah untuk memahami apa yang telah
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami
tersebut. Dan yang akan digunakan dalam penyajian data dalam penelitian kualitatif
adalah teks yang bersifat naratif. Hal ini digunakan dalam menyajikan data terhadap
implementasi program tahfidz di TPQ Darul Arqom sehingga strukturnya mudah
dipahami.
2) Pengambilan kesimpulan