LAPORAN AKHIR KEL 2
LAPORAN AKHIR KEL 2
LAPORAN AKHIR KEL 2
Disusun Oleh :
TINGKAT : II A & B
Disetujui Oleh:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
kegiatan PPK serta menyusun Laporan Akhir PKK ini dengan baik.
Laporan Akhir ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki laporan ini Akhir kata kami berharap semoga Laporan Akhir PPK
yang kami susun ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan dasar (PKKD) merupakan salah satu
mata kuliah yang dalam proses pembelajarannya menerapkan proses pembelajaran
klinik(PPK). Proses pembelajaran dalam mata kuliah ini merupakan proses
kelanjutan dan pengaplikasian dari beberapa mata kuliah yang telah diikuti oleh
peserta didik pada semester sebelumnya, termasuk mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan, Etika Keperawatan, Komunikasi Keperawatan, Metodologi
Keperawatan, serta Dokumentasi Keperawatan. Mengingat keterbatasan fasilitas
laboraturium yang ada, dan pesatnya perkembangan praktek keperawatan, maka
sangat banyak keterampilan yang belum sempat disimulasikan oleh masing masing
mahasiswa dalam proses pembelajaran laboraturium.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Praktek Klinik Keperawatan Dasar, Peserta Didik mampu
1) Mengkaji kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
2) Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan proses analisis data yang telah
dikaji dan memprioritaskan sesuai dengan kondisi pasien.
3) Menentukan rencana keperawatan mandiri dan kolaborasi, sesuai dengan
diagnosa yang dirumuskan.
4) Mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan yang telah disusun:
1) Mengukur tanda tanda vital
2) Menyiapkan specimen emerisaan laboraturium
3) Mengkaji kebutuhan personal hygine pasien
4) Memandikan pasien
5) Melakukan perawatan kulit pasien
6) Melakukan perineal care, vilva hygine/penis hygiene
7) Merawat gigi dan mulut
8) Merawat kuku dan rambut
9) Menyiapkan tempat tidur
10) Mengkaji tingkat toleransi aktivitas pasien
11) Menerapkan prinsip body aligment dan body mechanic
12) Membantu pasien latihan nafas dalam
13) Membantu pasien latihan ROM pasif dan aktif
14) Mengatur posisi berbaring pasien
15) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar, kursi roda dan
sebaliknya
16) Membantu pasien latihan berjalan
17) Mengkaji tingkat nyeri pada pasien dengan nyeri
18) Melakukan manajemen nyeri dengan massage relaksasi dan distraksi
19) Melakukan disenfeksi dan sterilisasi alat kesehatan
20) Melakukan hand hygiene
21) Menerapkan prinsip 5 benar dalam pemberian obat oral
22) Memberikan oksigen melalui masker atau kanul
23) Mengkaji intake output cairan
24) Memberikan makan melalui oral/NGT
25) Membantu pasien BAB/BAK ditempat tidur
26) Membantu evakuasi fecal
27) Melakukan bimbingan dan konseling pada pasien terminal
28) Melakukan perawatan jenazah
5) Melakukan evaluasi keperawatan sesuai target dan riteria hasil
6) Mendokumenasikan asuhan keperawatan dengan komunikatif
D. Tempat dan Waktu pelaksaaan
Tempat dan waktu pelaksaaan : RS ISLAM AT TAQWA GUMAWANG
Waktu pelaksanaan Tiap Zal
E. . Metode Pelaksaan
Dalam Praktek Klinik Keperawatan Dasar ini, pelaksanaan bimbingan meliputi:
1. Pada kegiatan Pra klinik, workshop pembimbing PPK, pengarahan kepada
peserta didik, diskusi kelompok terarah, orientasi lahan praktek, serta
penyusunan laporan pendahuluan.
2. Dosen pembimbing dari institusi akan berdikusi dengan pembimbing lapangan
guna Menentukan pembagian tugas dalam proses bimbingan mahasiswa
3. Setiap hari sebelum mahasiswa memulai Asuhan, dilakukan pre-Conference
peserta didik diminta menulis kontrak belajar pada hari tersebut pembimbing
memfasilitasi pencapaian tujuan belajar sesuai dengan kontrak, dan metoda
pembelajaran yang sesuai, meliputi:
a. Melihat pembimbing dalam melakukan tindakan
b. Mengerjakan dengan didampingi pembimbing
c. Mengerjakan tanpa bimbingan
d. Menyusun laporan/ refleksi kasus
4. Proses bimbingan dilaksanakan simultan dengan proses asuhan dilahan
praktek dengan pembimbing sebagai role model.
5. Pembimbing melaksanakan bimbingan dengan model preseptosif
6. Mahasiswa menyusun PPKD
7. Pembimbing menilai perkembangan kompetensi profesionalisme peserta
didik dan meminta nilai bimbingan dari pembimbing lahan
8. Pembimbing membentuk tim penguji melaksanakan post konferens
9. Ketua prodi menerbitkan jadwal ujian praktek PPK
10. Ujian PPK Dilaksanakan dengan kertas kerja mini Competency Examination
selain itu mahasiswa diwajibkan menyelesaikan laporan Asuhan Keperawatan
dan post konfrens
11. Tim penguji menyusun berita acara ujian praktek
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang di dirikan pada tahun 2004 oleh
Yayasan Masjid Agung Gumawang. Rumah Sakit Islam At Taqwa memiliki Visi
menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan secara islam, Profesional dan
terdepan, dengan Memberikan pelayanan yang maksimal dengan senyum, salam,
sapa, sopan dan santun, Mendorong sumber daya manusia untuk meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Meningkatkan sarana dan prasarana
medis dan non medis untuk kemajuan pelayanan rumah sakit.
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan dasar memainkan peran yang sangat penting dalam sistem
pelayanan kesehatan, karena fokus utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan
dasar pasien. Melalui proses yang terstruktur, mulai dari penilaian awal hingga
evaluasi hasil, perawat dapat memberikan perawatan yang komprehensif dan holistik.
Berikut adalah poin-poin kunci dari kesimpulan ini:
B. Saran
Berdasarkan analisis mengenai asuhan keperawatan dasar, berikut adalah
beberapa saran yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas perawatan
dan efektivitas praktik klinis:
1. Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan Perawat:
a. Pelatihan Berkelanjutan: Perawat disarankan untuk mengikuti program
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan dalam asuhan keperawatan dasar.
Ini dapat mencakup seminar, workshop, dan kursus online yang terkait
dengan praktik keperawatan terkini.
b. Studi Kasus: Menggunakan studi kasus dalam pelatihan untuk
memberikan contoh nyata mengenai tantangan dan solusi dalam praktik
klinis sehari-hari.
Suyono, E., & Nasution, E. S. (2014). Asuhan Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC.
Yulia, Y. S., & Keliat, B. A. (2010). Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik.
Jakarta: EGC.
Fatimah, R., & Amalia, F. (2019). Implementasi Teori Keperawatan dalam Praktik.
Yogyakarta: Deepublish.