Penuaan Kulit

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

BOOK READING

AGING OF SKIN ( PENUAAN KULIT )


DISUSUN OLEH :
RIZKI NANDA PULUNGAN
101001209

PEMBIMBING :
Dr. Lisni Elisyah , Sp.kk

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2014

DEFINISI
Penuaan adalah proses normal yang
tidak dapat dihindari dan diakhiri
dengan kematian. Penyebab penuaan
masih belum jelas bahkan sel yang
dikultur akan menua yaitu setelah
beberapa siklus tertentu sel akan
berhenti membelah.

Teori Penuaan
Bermacam macam teori proses menua
telah dikemukakan para ahli namun
sampai saat ini mekanisme yang pasti
belum diketahui. Batas waktu yang tepat
antara terhentinya pertumbuhan fisik dan
dimulainya proses menua tidak jelas,
karena kedua proses tersebut saling
berkaitan.

Ada beberapa teori penuaan,


antara lain :

Teori Inflamasi
Melalui respon inflamasi, tubuh melawan
infeksi, menghilangkan kerusakan
jaringan dan menyembuhkan sunburn
dan proses oxidative lainnya. Kelebihan
hasil inflamasi mempercepat penuaan,
skar dan destruksi arsitektur jaringan
normal.

Teori Glikasi
Dengan mengikat glukosa ke gugus
protein yang bebas amino dan
seterusnya, akan terjadi reaksi amadori
yang bersifat ireversibel, yakni glikosilasi
lanjut produk akhir (AGE) yang belum
sepenuhnya dipahami. Hal ini juga terjadi
dalam jumlah yang meningkat pada
orang tua.

Teori DNA Damage


DNA terdiri dari struktur didalam
cromosom di dalam nucleus sel. DNA ini
terdiri dari materi genetic dan juga
secara langsung fungsi sel yang
ditempatinya. Sel dengan kerusakan
DNA tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan baik dan mungkin dapat menjadi
kanker.

Teori Radikal Bebas


Teori radikal bebas dewasa ini lebih banyak
dianut dan dipercaya sebagai mekanisme
proses menua. Radikal bebas adalah
sekelompok elemen dalam tubuh yang
mempunyai electron yang tidak
berpasangan sehingga tidak stabil dan
reaktif hebat. Sebelum memiliki pasangan
radikal bebas akan terus menerus
menghantam sel sel tubuh guna
mendapatkan pasangannya termasuk
menyerang sel sel tubuh yang normal.
Akibatnya sel sel akan rusak dan menua
dan juga mempercepat timbulnya kanker.

Proses Penuaan
Proses kulit menua mempunyai dua
fenomena yang saling berkaitan yaitu
proses menua Intrinsik dan ekstrinsik

Proses Menua Intrinsik


Merupakan proses menua fisiologik yang
berlangsung secara alamiah, disebabkan
berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri
seperti genetic, hormonal dan rasial.
Fenomena ini tidak dapat
dicegah/dihindari dan mengakibatkan
perubahan kulit yang menyeluruh sesuai
dengan pertambahan usia.

1. Genetic
Faktor genetic mempengaruhi saat mulai
terjadi proses menua pada seorang
seperti pada orang yang memiliki jenis
kulit kering cenderung mengalami menua
kulit lebih awal.

2. Rasial
Manusia terdiri dari bermacam-macam ras
dan masing-masing mempunyai struktur
kulit yang berbeda terutama yang
berperan didalam sistem pertahanan
tubuh terhadap lingkungan seperti
peranan pigmen melanin sebagai proteksi
terhadap sinar matahari. Ras kulit putih
lebih mudah terbakar sinar matahari
(sunburn), lebih mudah terjadi gejala kulit
menua dini, prakanker kulit dan kanker
kulit di bandingkan ras berwarna

3. Hormonal
Pengaruh hormone sangat erat
hubungannya dengan umur. Proses menua
fisiologis lebih jelas terlihat pada wanita
yang memasuki masa klimakterium atau
menopause. Pada masa itu penurunan
fungsi ovarium menyebabkan produksi
hormone seks seperti hormone esterogen
berkurang dan akibatnya akan terjadi atrofi
sel epitel vagina, pengecilan payudara,
timbul tanda-tanda menua pada kulit
seperti kulit menjadi kering dan
elastisitasnya berkurang.

Proses Menua Ekstrinsik


Terjadi akibat berbagai faktor dari luar
tubuh. Faktor lingkungan seperti sinar
matahari, kelembapan udara, suhu dan
berbagai faktor eksternal lainnya dapat
mempercepat proses menua kulit sehingga
terjadi penuaan dini. Perubahan pada kulit
terutama terjadi di daerah terpajan seperti
kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih
tua, tidak sesuai dengan usia yang
sebenarnya. Berbagai usaha dapat
dilakukan untuk mencegah/memperlambat
terjadinya penuaan dini.

Faktor Lingkungan
1. Sinar matahari
Sinar matahari merupakan faktor utama
penyebab terjadinya proses menua kulit.
Penuaan dini yang terjadi akibat paparan
sinar matahari disebut dengan
photoaging. Paparan sinar matahari
kronik akan menghasilkan radikal bebas
yang menyebabkan berbagai kerusakan
struktur kulit serta menurunkan respon
imun.

2. Kelembapan udara
Kelembapan udara yang rendah di
daerah pegunungan/dataran tinggi,
ruangan AC, paparan angin dan suhu
dingin akan menyebabkan kulit menjadi
kering sehingga mempercepat proses
menua kulit.

Secara garis besar gejala penuaan intrinsic dan penuaan


ekstrinsik (photoaging) dapat dibedakan sebagai berikut:

PENUAAN INTRINSIK

PENUAAN EKSTRENSIK

Kulit tipis dan halus

Kulit menebal dan kasar

Kulit kering

Kulit kering

Kerut halus, garis ekspresi lebih Kerut lebih dalam dan nyata
dalam
Kulit kendur

Bercak pigmentasi tidak teratur

dapat timbul tumor jinak

Pelebaran pembuluh darah


(telangiektasi)
Dapat timbul tumor jinak,
prakanker maupun kanker kulit

Klasifikasi Photoaging
TIPE

KARAKTERISTIK

1. Tidak keriput

Tipikal usia 20 30 tahun


Photoaging awal
Sedikit perubahan pigmen
Tidak ada keratosis
Sedikit atau tidak ada keriput

2. Keriput dalam gerakan

Tipikal usia 30 40 tahun


Awal menuju pertengahan
photoaging

3. Keriput saat istirahat


4. Hanya keriput

Berbagai masalah dan kelainan kulit dapat timbul pada kulit menua yaitu:
Dengan adanya proses penuaan, maka akan terjadi :

Epidermis menjadi lebih tipis terutama akibat


retraksi rete pegs.
Penurunan kemampuan stratum korneum untuk
regenerasi setelah kerusakan barier.
Struktur lipid interselular dikatakan normal, namun
komponen lipid total menurun, sedangkan distribusi
kolesterol, seramid, dan asam lemak bebas normal.
PH kulit sampai umur 70 tahun masih tetap,
kemudian akan bertambah, terutama pada tungkai
bawah.
Produksi vitamin D, yang merupakan fungsi endokrin
kulit, menurun bersama meningkatnya umur dan
kecenderungan kurangnya sinar matahari.

Setiap gangguan pada kulit menua akan


meningkatkan kehilangan air dan kemampuan
untuk memperbaiki karier menjadi lambat.
Menurunnya jumlah dari sel Langerhans antara
20 sampai 50%, sehingga kemampuan sebagai
penyaji antigen berkurang.
Perubahan-perubahan pada saraf kutan akan
menyebabkan menurunnya fungsi kewaspadaan
( early warning ) terhadap ambang rasa sakit.
Usia juga berefek perubahan permeabilitas
kutan terhadap bahan-bahan kimia absorpsi
perkutan, tergantung pada struktur obat.

FOTO AGING

KESIMPULAN

Penuaan merupakan proses normal yang


tidak dapt dihindari dan diakhiri dengan
kematian. Penyebab penuaan masih
belum jelas bahkan sel yang dikultur
akan menua yaitu setelah beberapa
siklus tertentu sel akan berhenti
membelah.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai