Gangguan Metabolisme Pada Vitamin Larut Lemak

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

GANGGUAN METABOLISME

PADA VITAMIN LARUT


LEMAK
Oleh : Defriani Dwiyanti

by defriani dwiyanti

VITAMIN A
Istilah umum yg dikenal
Dikenal juga dg retinoid
Defisiensi vitamin A penyebab kebutaan
yang paling sering pada anak-anak
Salah satu penyebab kematian

by defriani dwiyanti

Bentuk vitamin A
preformed vitamin A ( retinol, retinal,
asam retinoid dan derivatnya)
provitamin A (karotenoid) yang
merupakan prekursor vitamin A.

by defriani dwiyanti

Prevormed vitamin A
terdapat khusus dalam makanan hewani
sensitif terhadap oksigen dan sinar UV.
relatif stabil terhadap panas
bioavailabilitasnya diperkuat dengan
adanya vitamin E dan antioksida lain.
Sumber terbaik dari adalah telur, susu,
mentega, hati, minyak ikan dan ikan,seperti
herring, sarden, dan tuna.

by defriani dwiyanti

Provitamin A
Terdapat pada tumbuhan
Sumber terbaik beta karoten : sayuran
hijau atau kuning dan pada buah-buahan
seperti wortel, papaya dan tomato
6 mg beta-karoten dianggap setara
dengan 1 mg vitamin A.

by defriani dwiyanti

Kebutuhan
RDA :
Laki laki dewasa : 1,0 mg / hari
Wanita dewasa
: 0,8 mg / hari

by defriani dwiyanti

Fungsi Vitamin A
M encakup 3 golongan besar
penglihatan,
metabolisme umum seperti integritas
epitel, stabilisais membran, respon imun,
perkembangantulang rangka dan
pertumbuhan gigi
proses reproduksi.
by defriani dwiyanti

Metabolisme vitamin A dalam Tubuh


Ester retinil
(makanan)

Retinol
(mukosa usus)

-karoten 40 -60%
(makanan)

Retinal
(usus halus)

Sel RBP
Reseptor Permukaan
(sel sasaran)

Retinal
(mata)

Retinol binding
Protein (RBP)
Prealbumin
(darah)

Asam retionat
(sel epitel
by defriani dwiyanti

Ester Retinil

Kilomikron
-lipoprotein
(Limfe)
Ester retinil
(hati)

Etiologi vitamin A
DEFISIENSI terjadi karena :
Kekurangan primer akibat kurang konsumsi,
Adanya gangguan penyerapan lemak dlm usus
Kekurangan sekunder karena gangguan
penyerapan dan penggunaannya dalam tubuh
Gangguan pada konversi karoten : vit A.
Kekurangan sekunder biasanya terjadi pada
penderita KEP, penyakit hati, , lipoprotein,
gangguan absorpsi karena kekurangan
empedu
Kebutuhan tubuh yang meningkat
by defriani dwiyanti

Epidemilogi
WHO tahun 1992 menunjukkan dari 20 juta balita di
Indonesia yang berumur enam bulan hingga lima
tahun, setengahnyamenderita kekurangan vitamin A.
1995 menyebutkan Indonesiaadalah salah satu negara
di Asia yang tingkat pemenuhan terhadap vitamin A
tergolong rendah

by defriani dwiyanti

Patofisiologi
Diawali dengan habisnya persediaan vitamin A
di dalam hati dilihat dg menurunnya kadar
vitamin A plasma (kelainan biokimia),
Kemudian terjadi disfungsi sel batang pada
retina (kelainan fungsional), dan akhirnya
timbul perubahan jaringan epitel (kelainan
antomis).
Penurunan vitamin A pada serum tidak
menggambarkandefisiensi vitamin A dini,
karena deplesi telah terjadi jauh sebelumnya.
by defriani dwiyanti

Gejala Klinis (WHO)

Buta Senja (Hemeralopia, nyctalopia) - XN


Xerosis Konjunctiva - XIA
Xerosis Konjunctiva disertai bercak bitot - XIB
Xerosis Kornea X2
Xerosis kornea dan ulserasi Kornea X3A
Keratomalasia X3B
Jaringan Parut Kornea (Sikatriks/scar) - XS
Fundus Xeroftalmia dengan gambaran seperti cendol XF

XN XA : dapat normal, X3 : Cacat (jaringan parut)


by defriani dwiyanti

Buta senja
Pada keadaan ringan, sel batang retina sulit beradaptasi di
ruang yang remang-remang setelah lama berada di cahaya
terang
Penglihatan menurun pada senja hari, dimana penderita tak
dapat melihat dilingkungan yang kurang cahaya, sehingga
disebut buta senja.
Bila anak sudah dapat berjalan, anak tersebut akan
membentur bendadidepannya, karena tidak dapt melihat
Anak belum dapat berjalan, agak sulit untuk mengatakan
anak tersebut butasenja. Dalam keadaan ini biasanya anak
diam memojok bila di dudukkan ditempat kurang cahaya
karena tidak dapat melihat benda didepannya
by defriani dwiyanti

Xerosis Konjungtiva X1A


Selaput lendir bola mata tampak
kurang mengkilat atau terlihat sedikit
kering, berkeriput, dan
berpigmentasi dengan permukaan
kasar dan kusam
Orang tua sering mengeluh mata
anak tampak kering atau berubah
warnakecoklatan

by defriani dwiyanti

Xerosis Konjungtiva dan


Bercak Bitot = X1B
bercak putih seperti busa sabun atau keju
terutama di daerah celah mata sisi luar.
Tampak kekeringan meliputi seluruh permukaan
konjunctiva
Konjungtiva tampak menebal, berlipat-lipat dan
berkerut
Orang tua mengeluh mata anaknya tampak
bersisik
by defriani dwiyanti

Xerosis Kornea = X2
Kekeringan pada konjungtiva
berlanjut sampai kornea
Kornea tampak suram dan
kering dengan permukaan
tampak kasar
Keadaan umum anak biasanya
buruk (gizi buruk dan
menderita, penyakit infeksidan
sistemik lain)

by defriani dwiyanti

Keratomalasia dan
Ulcus Kornea = X3A,
Kornea melunak seperti
X3B
bubur dan dapat terjadi ulkus
Tahap X3A: bila kelainan
mengenai kurang dari 1/3
permukaan kornea
Tanap X3B: bila kelainan
mengenai semua atau lebih
dari 1/3 permukaan kornea
Keadaan umum penderita
sangat buruk
by defriani dwiyanti

Lanjut X3
Pada tahap ini dapat terjadi perforasi kornea (kornea
pecah)Keratomalasia dan tukak kornea dapat berakhir
dengan peforasi dan prolaps jaringan isi bolamata dan
membentuk cacat tetap yang dapat menyebabkan
kebutaan. Keadaan umum yangcepat memburuk dapat
mengakibatkan keratomalasia dan ulkus kornea tanpa
harus melalui tahap-tahap awal xeroftalmia.
Kelainan kulit umumnya terlihat pada tungkai bawah
bagian depan dan lengan atas bagian belakang, kulit
tampak kering dan bersisik seperti sisik ikan. Keratinisasi
pada kulit danselaput lendir dalam, pernapasan, GI, dan
saluran kemih dapat terjadi. Imunitas umumnyaterganggu.
by defriani dwiyanti

pemeriksaan
Fisik
Laboratorium

by defriani dwiyanti

Fisik
Umum : mengetahui adanya penyakit-penyakit yang
terkait langsung maupun tidak langsung dengan
timbulnya xeroftalmia seperti gizi buruk, penyakit
infeksi, dankelainan fungsi hati :
Antropometri (status gizi)
Kelainan kulit : kering dan bersisik

Khusus : pemeriksaan mata untuk melihat adanya


tanda xeroptalmia dengan senter yang terang
Tes adaptasi gelap

by defriani dwiyanti

Laboratorium
dilakukan untuk mendukung diagnose kekurangan
vitamin A, bila secara klinis tidak ditemukan tandatanda khas KVA, namun hasil pemeriksaan lain
menunjukkan bahwa anak tersebut risiko tinggi untuk
menderita KVA.
Peneriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan
serum retinol. Bila ditemukan serum retinol < 20
ug/dl, berarti anak tersebut menderita KVA sub klinis.
Pemeriksaan laboratorium lain : serum RBP, albumin,
dan fungsi hati
by defriani dwiyanti

Pencegahan
Pemberian :
kapsul biru (100.000 SI) untuk
bayi usia 6-11 bulan

kapsul merah (200 000 SI) untuk


anak balita dan ibu nifas
Sekali 6 bulan : Agustus, februari
by defriani dwiyanti

Penanggulangan /medis
mengatasi gejala defisiensi vitamin A,pemberian vitamin
A palmitat sebanyak 25.000 - 50.000 lU/hari per oral
setiap sehari selama 2 hari dan dosis lebih lanjut setelah
7sampai 10 hari.
gejala buta senja (XN) hingga xerosis kornea (X2) :
memberikan kapsul vitamin A sesuai dengan usia.
Bayi kurang dari 5 bulandiberikan 1/2 kapsul biru (50.000 SI)
bayi usia 6-11 bulan),
anak usia 12-59 bulan diberikan 1 kapsul merah (200.000 SI).
Lalu pada hari kedua berikan 1 kapsul vitamin A sesuai dengan
usia seperti ketentuan. Dua minggu kemudian, penderita
kembali diberikan kapsul vitamin A sesuai dengan usia seperti
ketentuan.
by defriani dwiyanti

Lanjut medis
Pada keadaan xerosis corneae, keratomalacia, dan
ulcus corneae, anak dapat diberikan tetesmata
antibiotik tanpa kortikosteroid oleh dokter dengan cara
diteteskan pada bagian kelopak mata. Pengobatan
vitamin A juga harus disertai dengan perbaikan gizi,
serta pengobatanantibiotik sebagai pengobatan
tambahan untuk mencegah infeksi sekunder.

by defriani dwiyanti

Non medis
Pengobatan untuk KVA subklinis meliputi
konsumsi makanan kaya vitamin A, seperti hati,daging
sapi, ayam, telur, susu yang diperkaya, wortel,
mangga, ubi jalar, dan sayuran berdaunhijau.
Makan sedikitnya 5 porsi buah dan sayuran per hari
dianjurkan untuk menyediakan distribusi komprehensif
karotenoid.
Berbagai makanan, seperti sereal , kue, roti, biskut,
dan bar sereal gandum, sering diperkaya dengan 1015% dari RDA vitamin A.
by defriani dwiyanti

Lanjutan Vit A

Hypervitaminosis/TOKSISITAS terjadi
bila mengkonsumsi vitamin A dalam
bentuk suplemen dalam dosis tinggi, ex
takaran 16.000 RE untuk jangka waktu
lama, atau 40.000 55.000 RE/hari.
Gejala pada orang dewasa : sakit kepala,
pusing, rasa nek, rambut rontok, kulit
mengering, anoreksia dan sakit pada
tulang, pada wanita menstruasi
berhenti.
by defriani dwiyanti

Lanjut Vit A
Pada bayi terjadi pembesaran kepala,
hidrosefalus, dan mudah tersinggung.
Karoten (makanan) tidak dapat
menimbulkan gejala berlebihan,
absropsi karoten menurun bila
konsumsi tinggi, karoten yang tidak
diserap tidak diubah menjadi vit A akan
disimpan di dalam lemak : kekuningan.

by defriani dwiyanti

Vitamin D

by defriani dwiyanti

sifat
Vitamin D lebih tepat disebut sebagai hormon.
Vitamin D adalah hormone secosterol yang merupakan
derivate 7-dehydrocholesterol ( provitamin D),precursor
langsung kolesterol.
Di dalam tubuh vitamin D didapatkan dalam bentuk
vitamin D endogen ( vitamin D3) dan eksogen ( vitamin
D2).
Kedua bentuk tersebut untuk menjadi vitamin D yang
aktif memerlukan metabolisme lebih lanjut.
Vitamin D larut dalam lemak
Bentuk vitamin D endogen, Cholecalciferol
by defriani dwiyanti

Patofisologi / Metabolisme
Vitamin
D
Kulit terkena sinar matahari
Makanan
Vitamin D3 (kolekalsiferol)
Hati

Saluran cerna(usus halus)

Ca2+
PO43-

25 hidrosi kolekalsiferol
GINJAL

1,25dehidrosil kalekalsiferol
(kalsitriol)
Darah

by defriani dwiyanti

Tulang
PO43- Hormon paratiroid
Ca2+
Paratiroid
Memonitor
Kalsium dlm
serum

defisiensi
terjadi karena tidak adanya sinar matahari
Indonesia jarang terjadi
Sinar matahari dapat mengaktifkan Vit D
Ketika tubuh terpapar sinar matahari yang cukup
( sampai menimbulkan sedikit eritema pada kulit ) kadar
vitamin D di dalam darahmeningkat setara dengan
mengkonsumsi vitamin D 10.000 25 000 iu peroral
Vit D berfungsi untuk membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang
Terjadi defisiensi menyebabkan kelainan pada tulang :
Riketsia (anak-anak), osteomalasia (dewasa)

by defriani dwiyanti

Defisiensi Vitamin D baru ditegakkan


apabila dilakukan pemeriksaan kadar 25
(OH)2 dengan hasil biasanya sangat
rendah bahkan dapat tidak terdeteksi.
Terjadi pada daerah yg tidak ada sinar
mataharinya

by defriani dwiyanti

Riketsia
Terjadi bila pengerasan tulang pada
anak-anak terlambat sehingga jd
lembek
Gejala : kaki membengkak, ujung-ujung
tulang panjang membesar, tulang rusuk
membengkak, pembesaran kepala, gigi
terlambat keluar, bentuk gigi tidak
teratur dan mudah rusak.
Penanggulangan : suplemen matahari
by defriani dwiyanti

Osteomalasia
Riketsia pada dewasa.
Biasanya terjadi pada wanita yg konsumsi
kalsiumnya rendah, tidak banyak dapat
sinar matahari dan mengalami banyak
kehamilan dan menyusui.
Dapat juga terjadi pada penderita peny. Sal.
Cerna, hati, kantong empedu dan ginjal.
Gejala :rasa sakit seperti rematik dan lemah
dan kadang-kadang muka menggamit,
tulang membengkok dan dapat patah
by defriani dwiyanti

Pencegahan

Cukup terpapar sinar matahari


Konsumsi makanan yang kaya vitamin D
Suplemen vitamin D minimal 400 Iu

by defriani dwiyanti

Lanjut vit D
HYPERVITAMINOSIS: terjadi karena
mengkonsumsi vit D lima kali AKG (>25
mikrogram sehari
Gejala : lemah, sakit kepala, kurang nafsu
makan, diare, muntah-muntah,
gangguan mental dan pengeluaran urin
berlebihan
Bayi yang diberi vit D berlebihan
menunjukkan gangguan saluran cerna,
rapuh tulang, gangguan pertumbuhan,
dan keterlambatan perkembangan
mental
by defriani dwiyanti

Vitamin E

by defriani dwiyanti

Defisiensi
Jarang terjadi
Terjadi karena adanya gangguan absorpsi
lemak dan gangguan transportasi lipida (
Lipoproteinemia)
Kekurangan dpt menyebabkan hemolisis
eritrosit, sindroma neurologik sehingga fungsi
tidak normal pada sumsum tulang belakang dan
retina dengan tanda-tanda kehilangan
koordinasi dan refleks otot serta gangguan
penglihatan dan bicara
Penatalaksanaannya : pemberian Vit E
by defriani dwiyanti

Hipervitaminosis
Mengakibatkan
Keracunan
Gangguan pada saluran cerna bila
mengkonsumsi >600 mg sehari
Dosis tinggi dpt meningkatkan efek obat
antikoagulan yang digunakan untuk
mencegah penggumpalan darah
by defriani dwiyanti

Vitamin K

by defriani dwiyanti

defisiensi
Jarang terjadi karena defisiensi makanan
Terjadi karena adanya gangguan
absorpsi lemak, mendapat antibiotika
Antibiotik membunuh kuman-kuman di
dalam usus pembentuk vitamin K
Aspirin berlebihan dapat mencegah
pembekuan normal
by defriani dwiyanti

Absorpsi vitamin K
Usus halus (50 80% diabsorpsi)
kilomikron masuk sistem limfe
Hati (disimpan)
diangkut lipoprotein VLDL
Sel-sel tubuh

by defriani dwiyanti

hipervitaminosis
Terjadi bila vitamin K diberikan berlebihan
berupa vitamin K sintetik manadion.
Gejala : hemolisis sel darah merah, sakit
kuning dan kerusakan pada otak

by defriani dwiyanti

Anda mungkin juga menyukai