Dasar-Dasar Psikologi Islam Dalam Bidang Industri & Organisasi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Dasar-Dasar Psikologi Islam

dalam Bidang Industri &


Organisasi

Muhammad Shohib
Sabda Nabi SAW
bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu
hidup selamanya, dan beribadahlah untuk
akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.
Dalam ungkapan lain dikatakan juga,
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di
bawah
Memikul kayu lebih mulia dari pada
mengemis
Mukmin yang kuat lebih baik dari pada
muslim yang lemah. Allah menyukai mukmin
yang kuat bekerja.
Pengertian Kerja
Secara Umum
Mengerjakan yang diperintah dan
meninggalkan yang dilarang (amal sholeh)
Secara Khusus
Usaha dalam proses kegiatan ekonomi
- Jasmani (fisik)
- Akal (mental)
Semua bentuk usaha yang dilakukan manusia,
baik dalam hal materi maupun non-materi,
intelektual atau fisik maupun hal-hal yang
berkaitan dengan masalah keduniawian atau
keakhiratan.
Tujuan Kerja

Memenuhi kebutuhan jasmani dan


rohani
Mengoptimalisasi potensi diri
Memperkuat fungsi hamba Tuhan
Mengaktualisasikan peran
kekhalifahan
Landasan Kerja dalam Islam
Kerja adalah asas penilaian manusia dan tanggungjawab
yang diberikan kepadanya sebagai khalifah Allah dan
hamba-Nya untuk memakmurkan bumi ini dan sekaligus
pula beribadat kepada Allah
Islam melarang/menolak pengangguran karena dapat
membawa kepada kelemahan dan kefakiran dan
jatuhnya martabat umat
Islam menghendaki setiap umatnya bekerja dan
mandiri, tidak meminta-minta dan berharap kepada
bantuan dan belas kasihan orang lain
Islam menghendaki umatnya menjadi kuat dan mampu
membela mereka yang lemah dan tertindas agar seluruh
manusia menikmati keadilan dan rahmat yang dibawa
oleh Islam
Kerja sebagai sumber nilai
"Dan bahawa sesungguhnya tidak ada
balasan bagi seseorang itu melainkan
balasan apa yang diusahakan". (al-
Najm: 39)
"Dan bagi tiap-tiap seseorang beberapa
derajat tingkatan balasan disebabkan
amal yang mereka kerjakan dan
ingatlah Tuhan itu tidak lalai dari apa
yang mereka lakukan". (al-An'am: 132)
Kerja sebagai sumber
pencarian
"Dan sesungguhnya Kami telah
menetapkan kamu (dan memberi kuasa)
di bumi dan Kami jadikan untuk kamu
padanya (berbagai jalan) penghidupan."
(al-A'raf: 168)
"Dialah yang menjadikan bumi bagi kamu
mudah digunakan, maka berjalanlah di
muka bumi, serta makanlah dari rezeki
yang dikurniakan Allah dan kepada-Nya
akan dibangkitkan kehidupan" (al-Mulk:
15)
Kerja sebagai asas kemajuan
masyarakat (umat manusia)
"Sebaik usaha ialah usaha seorang
pengusaha apabila ia bersifat jujur
dan nasihat- menasihati.
"Peniaga yang jujur adalah bersama
para wali, orang-orang siddiqin, para
syuhada' dan orang-orang soleh".
Prinsip-Prinsip Kerja dalam
Islam
Melakukan pekerjaan dengan baik
Takwa dalam melakukan pekerjaan
Adanya sikap baik budi, jujur dan amanah,
kesesuaian upah, tidak menipu, merampas,
mengabaikan sesuatu, dan semena-mena.
Adanya keterikatan individu terhadap diri
dan kerja yang menjadi tanggung jawabnya
Berusaha dengan cara halal dalam seluruh
jenis pekerjaan
Lanjutan prinsip kerja
Dilarang memaksakan (memforsir)
seseorang, alat-alat produksi, atau
binatang dalam bekerja
Islam tidak mengenal pekerjaan yang
mendurhakai Allah
Bekerja secara profesional (ahli)
Sifat Pekerja dalam perspektif
Islam
Pekerja dengan :
Idealisme tinggi --- Syahadat
Karakter/moral tinggi --- Sholat
Pengendalian diri tinggi --- Puasa
Kerjasama tinggi --- Zakat
Kinerja tinggi --- Haji
Dibalut dengan sifat ihsan
Etika kerja
Niat yang baik
Tidak melalaikan kewajibannya kepada Allah SWT
Suka sama suka antara pihak-pihak yang
bersangkutan
Dilandasi akhlak dan mental yang baik
Tidak melakukan kecurangan.
Menerapkan administrasi yang baik dan
manajemen yang tepat
Obyek pekerjaan/usaha yang halal

Anda mungkin juga menyukai