Kinetika Reaksi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

ORDE REAKSI,HUKUM LAJU

REAKSI, DAN TETAPAN LAJU


REAKSI
DISUSUN OLEH

Rizki Radi Pratama


Orde reaksi

■ Orde reaksi adalah jumlah pangkat


konsentrasi-konsentrasi yang menghasilkan
suatu garis lurus

d CH 3COOH  d C2 H 5OH 


   k (CH 3COOH )(C2 H 5OH )
dt dt

Maka :
Reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan
Orde pertama terhadap etanol ;
Orde reaksi keseluruhan adalah Orde dua
■ Jika dianggap asam asetat sebagai pelarut dan
sejumlah kecil etanol sebagai zat terlarut.
■ Reaksi tjd antara zat terlarut dan pelarut, etanol
diubah cukup besar, sedangkan asam asetat
dianggap tetap maka :

d C2 H 5OH 
  k ' (C2 H 5OH )
dt
dim ana
k '  k (CH 3COOH )

Disebut Reaksi orde satu semu


Satuan konstanta laju reaksi

Reaksi orde-nol :
d  A mol / liter
k    molliter 1 det ik 1
dt det ik

Reaksi orde-pertama :
d  A 1 mol / liter 1
k     det ik 1
dt A det ik  mol / liter det ik

Reaksi orde-kedua :
d  A 1 mol / liter liter 1 1
k     litermol det ik
dt A2 det ik  mol / liter 2 mol  det ik
Reaksi orde Nol :
d  A
  k0
dt
At t
A0
dA   k 0  dt
0

At  A0   k 0t
At  A0  k 0t
Waktu paruh (t1/2)

■ Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya


zat, menjadi separuhnya.
■ Untuk orde nol :

Ao
t1 / 2 
2k o
Waktu kadaluwarsa (t90)

■ Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal


90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai
10%).
■ Untuk orde nol :
0,1  Ao
t90 
ko
Reaksi orde pertama
d C 
  kc
dt
c dC t
c0 c  k 0 dt
ln c  ln c0  k (t  0)
ln c  ln c0  kt
log c  log c0  kt
2,303
Waktu paruh (t1/2)

■ Waktu yang dibutuhkan untuk


meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya.
■ Untuk orde pertama :

0,693
t1 / 2 
k
Waktu kadaluwarsa (t90)

■ Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal


90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai
10%).
■ Untuk orde pertama:
0,105
t90 
k
Plot konsentrasi dan log
konsentrasi terhadap waktu

Log konsentrasi
konsentrasi

Kemiringan
2,303/k

waktu waktu
Reaksi orde kedua
d  A d B 
   k  AB 
dt dt x dx t

0 a  x 2
 k  dt
0

 k a  x b  x 
dx
  1   1 
dt     kt
a x a0
jikaa  b x
 kt
a a  x 
 k a  x 
dx 2

dt 1 x 
k  
at  a  x 
jikaa  b
x dx t
0 a  x b  x   k 0 dt
2,303 b( a  x )
log  kt
a b a (b  x)
2,303 b( a  x )
k log
t ( a  b) a (b  x)
Waktu paruh (t1/2)

■ Waktu yang dibutuhkan untuk


meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya.
■ Untuk orde kedua :

1
t1 / 2 
ak
Menentukan Orde reaksi

■ Metode substitusi
■ Metode Grafik
■ Metode waktu paruh
1) Metode substitusi

■ Data yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannya suatu


reaksi disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari berbagai
orde reaksi.
■ Jika menghasilkan k yang konstan , maka reaksi dianggap
berjakan sesuai orde tersebut
2) Metode Grafik

Plot data pada grafik


■ Untuk orde nol :
Konsentrasi diplot terhadap waktu linear
■ Untuk orde pertama :
Log konsentrasi diplot terhadap waktu linear
■ Untuk orde kedua :
1/konsentrasi diplot terhadap waktu linear
3) Metode waktu paruh

■ Hubungan antara waktu paruh dengan


seluruh konsentrasi jika seluruh reaktan sama
:

1
t1 / 2 n 1
a
n adalah orde reaksi
Orde reaksi terhadap P, dicari dengan melihat konsentrasi [Q] dan [R] yang tetap.

Dari data (1) dan (3), diketahui konsentrasi [Q] dan [R] tetap,

[P] dinaikkan dua kali.

Jadi reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat.


Maka : 2m=2  m=1
Orde reaksi terhadap Q, dicari dengan melihat konsentrasi [P] dan [R] yang tetap yakni
sebagai berikut.
Data (4) dan (5) 1,5 kali lebih cepat
Data (1) dan (4) 2 kali lebih cepat
Data (1) dan (5) 3 kali lebih cepat

Ingat : orde reaksi ditentukan oleh tahap reaksi yang paling lambat
1,5 n = 1,5
n = 1
Orde reaksi terhadap R, maka dilihat data (1) dan (2) dimana konsentrasi [P] dan
[Q] tetap.

Konsentrasi R dinaikkan 1,5 kali, ternyata reaksi berlangsung sama cepat.


1,5 x = 1,5x
x=0

Maka persamaan laju reaksinya sbb:


V = k [P] [Q]
Hukum Laju Reaksi

• Laju pengurangan konsentrasi reaktan terhadap waktu


Laju reaksi
• Laju kenaikan konsentrasi produk terhadap waktu

Laju = - ∆[NO2] = - ∆[CO] = ∆[NO] = ∆[CO2]


∆t ∆t ∆t ∆t

Reaksi umum :

Laju = - 1 ∆[A] 1 ∆[B] = 1 ∆[C] 1 ∆[D]


a ∆t b ∆t c ∆t d ∆t
Tetapan Laju Reaksi

Tetapan Laju reaksi disebut juga koefisien laju


atau laju reaksi jenis, dengan lambing k
(konstanta). Tetapan laju adalah tetapan
perbandingan antara laju reaksi dan hasi kali
konsentrasi spesi yang mempengaruhi laju
reaksi. Tetapan laju juga merupakan perubahan
konsentrasi pereaktan atau produk reaksi per
satuan waktu dalam suatu reaksi jika
konsentrasi semua pereaksi sama dengan satu.

Anda mungkin juga menyukai