Phimosis Dan Paraphimosis
Phimosis Dan Paraphimosis
Phimosis Dan Paraphimosis
Parafimosis
FIMOSIS
keadaan di mana prepusium tidak
dapat di tarik ke belakang
(proksimal)/membuka.
ETIOLOGI
Fimosis pada bayi laki-laki yang baru lahir
terjadi karena ruang di antara kutup dan
penis tidak berkembang dengan baik.
Kondisi ini menyebabkan kulup menjadi
melekat pada kepala penis sehingga sulit
ditarik ke arah pangkal.
Penyebabnya bisa dari bawaan dari lahir,
atau didapat, misalnya karena infeksi
KLASIFIKASI FIMOSIS
Fimosis Kongenital (Fimosis Fisiologis)
Timbul sejak lahir, merupakan kondisi normal pada
anak-anak, bahkan sampai masa remaja.
Kulit preputium selalu melekat erat pada glans
penis dan tidak dapat ditarik ke belakang pada
saat lahir.
Namun seiring bertambahnya usia serta
diproduksinya hormon dan faktor pertumbuhan,
terjadi proses keratinisasi lapisan epitel dan
deskuamasi antara glans penis dan lapis bagian
dalam preputium sehingga akhirnya kulit preputium
terpisah dari glans penis.
KLASIFIKASI FIMOSIS
Fimosis Didapat (Fimosis Patologik, Fimosis yang
sebenarnya, True Phimosis)
Timbul setelah lahir.
Hal ini berkaitan dengan kebersihan (higiene) alat
kelamin yang buruk, peradangan kronik glans penis
dan kulit preputium (balanoposthitis kronik), atau
penarikan berlebihan kulit preputium (forceful
retration) pada fimosis kongenital yang akan
menyebabkan pembentukan jaringan ikat (fibrosis)
dekat bagian kulit preputium yang membuka.
Fimosis Kongenital Fimosis Didapat
(Fimosis Fisiologis) (Fimosis Patologik,
Fimosis yang sebenarnya,
True Phimosis)
KLASIFIKASI FIMOSIS