Diklat Calon Pengawas

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

CALON PENGAWAS SEKOLAH


DIKLAT FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH (BARU)
PESERTA: guru PNS dan atau kepala sekolah yang akan
menduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah.

METODE: menekankan pada pencapaian tujuan dan


sasaran diklat bagi orang dewasa (andragogi) dengan
menggunakan metode bervariasi yang melibatkan
peserta diklat secara aktif.

WAKTU: minimal 161 jam pelajaran (JP), 1 JP


disetarakan dengan 45 menit.
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
WAKTU

WAKTU: minimal 161 jam pelajaran (JP), 1 JP


disetarakan dengan 45 menit.

• 25 JP
IJT • 75 JP
• Paling lama 12 hari • 61 JP • Paling lama 38 hari

• 7 hari
OJT-I OJT-II

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT

A. Uji kompetensi inti Calon Pengawas Sekolah


OJT-1 B. Penyusunan Rencana Tindak Pengawasan (RTP)
25 JP C. Penilaian Sikap dan Perilaku

A. Program Umum
IJT B. Program Khusus
61 JP C. Program Penunjang

A. Pelaksanaan RTL
OJT-2 B. Uji Kompetensi melalui Pelaporan RTL
C. Uji Kompetensi melalui Presentasi Laporan OJT
75 JP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-1

PENGERTIAN: OJT-I adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan


fungsional pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang
dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai
kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat
tugas masing-masing.

WAKTU:
 OJT-I dilaksanakan selama 13 hari kerja dengan ketentuan setiap hari
melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2 JP, sehingga
memenuhi jumlah jam pelajaran yang ditetapkan untuk OJT-I (25 JP).
 Waktu pelaksanaan OJT-I berakhir paling lambat 1 minggu sebelum
IJT dilaksanakan.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-1

TEMPAT:
OJT-I dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang
bersangkutan antara lain: satuan pendidikan, Kelompok Kerja
(KKG/MGMP/MGBK/KKKS/MKKS)

PIHAK TERKAIT:
 Peserta (guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi
persyaratan)
 Panitia penyelenggara Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah.
 Mentor

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-1 … MENTOR

KRITERIA MENTOR:
 memiliki masa kerja sebagai pengawas sekolah sekurang-kurangnya 5 tahun;
 direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan/atau Asosiasi Pengawas Sekolah
Indonesia (APSI);
 telah mengikuti bimbingan teknis calon pendamping/mentor dan dinyatakan
lulus/layak sebagai pendamping. Bimbingan teknis diselenggarakan oleh
Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MENTOR:
 mendampingi peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II
 menilai peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II
 melaporkan hasil pendampingan dan penilaian pada OJT-I dan OJT-II kepada
penyelenggara diklat.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
URAIAN KEGIATAN OJT-I
 UJI KOMPETENSI INTI
penilaian terhadap makalah tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman
terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah dalam
melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial.

 PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENGAWASAN (RTP)


disusun berdasarkan makalah tentang ide, gagasan, dan/atau
pengalaman terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah
dalam melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial

 PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU


penilaian sikap dan perilaku meliputi unsur integritas, komitmen,
kerjasama, etika, komunikasi

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IJT

 PENGERTIAN
IJT adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional pengawas
sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang dilaksanakan oleh
pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya berupa
kegiatan tatap muka oleh instansi penyelenggara diklat yang
ditetapkan oleh pemerintah daerah dan/atau Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

 WAKTU: IJT dilaksanakan selama 7 hari kerja dengan pola minimal 61


JP @ 45 menit.
 TEMPAT: IJT dilaksanakan di tempat diklat yang memenuhi
persyaratan kegiatan pelatihan tatap muka.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IJT

PIHAK YANG TERLIBAT


 Peserta: guru atau kepala sekolah yang telah memenuhi persyaratan.
 Narasumber: tenaga profesional dari unsur Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota, Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan.
 Fasilitator: tenaga profesional yang meliputi dosen, widyaiswara, dan
pengawas sekolah yang telah mengikuti pelatihan Calon Fasilitator
Diklat Fungsional Pengawas Calon Sekolah dan dinyatakan lulus.
 Panitia Penyelenggara diklat.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
URAIAN KEGIATAN EVALUASI PESERTA:
 PEMBELAJARAN  TEST TULIS
 PENYEMPURNAAN RTP  PENILAIAN PORTOFOLIO
 PENYUSUNAN RTL  PENILAIAN SIKAP DAN
 EVALUASI PERILAKU

EVALUASI FASILITATOR
EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT IJT

SELEKSI AKADEMIK

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-II

PENGERTIAN:
OJT-II adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional
pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang
dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai
kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat
tugas masing-masing setelah mengikuti dan menyelesaikan IJT.

WAKTU:
 OJT-II dilaksanakan selama 38 hari kerja
 setiap hari melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2
JP, sehingga memenuhi jumlah jam pelajaran yang ditetapkan
untuk OJT-II (75 JP)

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-II

TEMPAT:
OJT-II dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang
bersangkutan antara lain: satuan pendidikan tempat tugas dan
satu satuan pendidikan lainnya, Kelompok Kerja
(KKG/MGMP/MGBK/ KKKS/MKKS

PIHAK TERLIBAT:
 Peserta
 Mentor
 Instansi penyelenggara diklat pembentukan jabatan
fungsional pengawas sekolah

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-II

URAIAN KEGIATAN:
1.Pelaksanaan RTL
2.Pengamatan Sikap Dan Perilaku
3.Laporan Rtl
4.Presentasi

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OJT-II
URAIAN KEGIATAN

Pengamatan
Pelaksanaan RTL Sikap dan
Perilaku

Presentasi Pelaporan RTL

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENILAIAN
PENILAIAN PADA OJT-I: meliputi 3 komponen: PENILAIAN
 N1-OJT-I : Makalah (30%)
 N2-OJT-I : RTP (30%) OJT-I
 N3-OJT-I: Sikap dan Perilaku (40%)

PENILAIAN PADA IJT: meliputi 3 komponen:


PENILAIAN  N1-IJT : Pengetahuan/Tes Tulis (60%)
IJT  N2-IJT : Sikap (20%)
 N3-IJTI: Keterampilan/Portofolio/LK (20%)

PENILAIAN PADA OJT-II: meliputi 3 komponen:


 N1-OJT-II : Portofolio/Laporan RTL (50%) PENILAIAN
 N2-OJT-II : Presentasi Laporan (30%) OJT-II
 N3-OJT-II: Sikap dan Perilaku (20%)

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENGOLAHAN NILAI

NA = 15% NOJT-1 + 50% NIJT + 35% NOJT-II

Nilai OJT-1 = 30%N1 + 30%N2 + 40%N3

Nilai IJT = 60%N1 + 20%N2 +


20%N3

Nilai OJT-II = 50% N1 + 30%N2 + 20%N3

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENGOLAHAN NILAI

NA = 15% NOJT-1 + 50% NIJT + 35% NOJT-II

Nilai OJT-1 = 30%N1 + 30%N2 + 40%N3

Nilai IJT = 60%N1 + 20%N2 +


20%N3

Nilai OJT-II = 50% N1 + 30%N2 + 20%N3

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATEGORI NILAI

No Rentang Nilai Sebutan


1. 91 – 100 Amat Baik
2. 76 – 90 Baik
3. < 76 Cukup

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KELULUSAN

Dit. Pembinaan Tendik Dikdasmen


GTK-KEMDIKBUD
NILAI AKHIR

YA
MINIMAL LULUS STTP-NRCPS
BAIK

TIDAK
PEGANGKATAN PS
OLEH PEMDA
TIDAK LULUS
NUPS

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TUGAS DAN TANGUNGGUNGJAWAB
KEMENDIKBUD

1. menyusun dan menerbitkan Pedoman Diklat Fungsional Calon


Fungsional Pengawas Sekolah;
2. menyiapkan materi diklat modul/bahan ajar dan instrumen
penilaian;
3. menyiapkan fasilitator;
4. menyiapkan mentor;
5. menerima laporan nilai peserta diklat;
6. menerbitkan sertifikat, dan Nomor Registrasi Calon Pengawas
Sekolah (NRCPS); dan
7. menerbitkan Nomor Unik Pengawas Sekolah (NUPS).

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TUGAS DAN TANGUNGGUNGJAWAB
DINAS PENDIDIKAN

1. menyusun proyeksi Kebutuhan Pengawas Sekolah;


2. melaksanakan sosialisasi kebutuhan dan pengadaan
pengawas sekolah
3. melaksanakan rekrutmen calon pengawas sekolah
4. memfasilitasi Penyelenggaraan OJT-I dan OJT-II
5. menempatkan tugas pengawas sekolah dengan
menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TUGAS DAN TANGUNGGUNGJAWAB
BKPP SETELAH DITUNJUK SEBAGAI PELAKSANA DIKLAT

1. melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah


Tahap IJT; dan
2. melaporkan pengangkatan jabatan pengawas sekolah dan
mengajukan penerbitan NUPS kepada Direktorat
Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dengan melampirkan SK Pengangkatan Pengawas Sekolah.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT DAERAH
DAN SATUAN PENDIDIKAN
PENDAHULUAN
KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT
INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT
1. Melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah Tahap
PIHAK TERKAIT
PENDAMPINGAN IJT
2. Menyampaikan Laporan Hasil Diklat kepada BKPP dan Dinas
PENUTUP
MONEV
Pendidikan.

SATUAN PENDIDIKAN:
1. mengajukan calon pengawas sekolah
2. memfasilitasi tempat OJT-I dan OJT-II

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
NRCPS:

SER TIF IK A T
Nomor : .... /..../..../20..

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa:

Nama : .........................................................
NIP : .........................................................
Tempat/Tanggal Lahir : .........................................................
Jabatan : .........................................................
Instansi : .........................................................

Telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah Dalam Jabatan yang diselenggarakan dari tanggal
........................... sampai dengan tanggal ........................... di Provinsi.............Kabupaten/Kota ………………….. dengan pola 161
Jam Pelajaran, dengan predikat BAIK.
Jakarta,........................... 2017

Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan


Pendidikan Dasar dan Menengah

Dra. Garti Sri Utami, M.Ed.


NIP 19600518 198703 2 002
STRUKTUR PROGRAM
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH DALAM JABATAN
Alokasi
Metode
NO KEGIATAN Waktu
Diklat
JP
On The Job A. Penilaian Sikap,Perilaku, dan Kemampuan berdasarkan Nilai PPKPNS Pengawas Sekolah
Training I dalam 1 (satu) tahun 15
A.
B. Uji Kompetensi Inti Pengawas Sekolah melalui Penilaian Dokumen Program Pengawasan 10
JUMLAH
25

MATERI/MATA DIKLAT
In The Job PROGRAM UMUM
B.
Training
1. Kebijakan Prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2. Kebijakan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah 2
PROGRAM KHUSUS
1. Pengelolaan Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah
6
2. Manajemen Pelaksanaan Kurikulum 8

3. Manajemen Supervisi Manajerial 8


8
4. Manajemen Supervisi Akademik

5. Evaluasi Pendidikan 6

6. Penelitian dan Pengembangan 6

7. Etika Pengawas Sekolah 4

MATERI PENUNJANG

1. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL), dengan menyempurnaan Program Pengawasan 6

2. Tes Awal dan Tes Akhir 4

3. Evaluasi Kegiatan 1

JUMLAH 61

KEGIATAN

On The Job A. Penilaian sikap,perilaku dan kemampuan Pengawas Sekolah di sekolah binaan
C. 30
Training II

B. Pelaksanaan RTL, yang meliputi :

1. Menyempurnakan Program Pengawasan 2

2. Melaksanakan tugas pengawasan di sekolah binaan sesuai RTL 6

3. Menyusun laporan pengawasan dan laporan pembimbingan dan pelatihan profesional guru 6
dan/atau kepala sekolah

4. Evaluasi hasil pengawasan dan evaluasi pembimbingan dan pelatihan profesional guru 6
dan/atau kepala sekolah

C. Uji Kompetensi Inti Pengawas Sekolah melalui penilaian portofolio pelaksanaan/laporan 25


pengawasan di sekolah binaan dan penilaian presentasi laporan pengawasan

JUMLAH 75

JUMLAH 161
Kasubdit Peniaian Kinerja
Dan Pengembangan Karir

Wastandar, M.A..Ph,D
NIP. 19610419 198503 1 003
WAKTU

WAKTU: minimal 161 jam pelajaran (JP), 1 JP


disetarakan dengan 45 menit.

• 25 JP
IJT • 75 JP
• Paling lama 12 hari • 61 JP • Paling lama 38 hari

• 7 hari
OJT-I OJT-II

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN

A. PERSIAPAN 1. Perencanaan Kebutuhan Kegiatan


Pengawas Sekolah

2. Sosialisasi Kebutuhan Kegiatan


Pengawas Sekolah
B. 3. Pengumuman dan Seleksi Kegiatan
PELAKSANAAN Administrasi
SELEKSI 4. Seleksi Akademik (Instrumen dan Kegiatan
Personal dari Pusat)
5. Finalisasi Penilaian dan Pengusulan Kegiatan
Calon Peserta Diklat Fungsional
Calon Pengawas Sekolah
C. PENDAMPINGAN DAN DAN PENILAIAN OLEH MENTOR  
OJT-I 6. Penilaian Makalah/Essay dalam Uji Setiap
Kompetensi Inti calon Pengawas makalah
Sekolah pada OJT-I
7. Penilaian RTP dalam Uji Kompetensi Setiap RTP
Inti Calon Pengawas Sekolah pada OJT
1.
8. Kunjungan Mentor ke satuan pendidikan Sekurang-
tempat bertugas Calon Pengawas Sekolah kurangnya 1
Penilaian Sikap dan Perilaku
s.d 3
kunjangan
untuk setiap
calon
pengawas
sekolah
C. IJT (61 JP) Diklat Fungsional Calon Pengawas Kegiatan
Sekolah Tahap IJT (61 JP)
OJT-II 1. Koordinasi Persiapan Pendampingan dan Penilaian Kegiatan 1
Calon Pengawas Sekolah
2. Validasi RTLPP Kegiatan 2

3. Pendampingan Calon Pengawas Sekolah dalam Kegiatan 3


penyempurnaan Program Pengawasan dan Penilaian
Sikap dan Perilaku

4. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 1


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan
1a: Praktik Pembinaan Guru pada sekolah A,
Penilaian Sikap dan Perilaku

5. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 2


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan
1b: Praktik Pembinaan Guru pada sekolah B,
Penilaian Sikap dan Perilaku
6. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 3
Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan
2a: Praktik Pembinaan Kepala Sekolah pada
sekolah A, Penilaian Sikap dan Perilaku

7. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 4


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 2b:
Praktik Pembinaan Kepala Sekolah pada sekolah B,
Penilaian Sikap dan Perilaku

8. Kunjungan untuk pendampingan calon pengawas Kunjungan 5


sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 3a:
Praktik Pemantauan Standar Nasional Pendidikan di
Sekolah A, Penilaian Sikap dan Perilaku

9. Kunjungan untuk pendampingan calon pengawas Kunjungan 6


sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 3b:
Praktik Pemantauan Standar Nasional Pendidikan di
Sekolah B, Penilaian Sikap dan Perilaku
10. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 7
Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan
4a: Praktik Penilaian Kinerja Guru ke ke sekolah A
untuk Guru Ke-1, Penilaian Sikap dan Perilaku.

11. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 8


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 4b:
Praktik Penilaian Kinerja Guru ke ke sekolah A untuk
Guru Ke-2, Penilaian Sikap dan Perilaku.

12. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 9


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 4c:
Praktik Penilaian Kinerja Guru ke ke sekolah B untuk
Guru Ke-1, Penilaian Sikap dan Perilaku.

13. Kunjungan untuk pendampingan Calon Pengawas Kunjungan 10


Sekolah oleh Mentor dalam Praktik Pengawasan 4d:
Praktik Penilaian Kinerja Guru ke ke sekolah B untuk
Guru Ke-2, Penilaian Sikap dan Perilaku.
14. Kunjungan Mentor dalam Pendampingan Calon Kunjungan 11
Pengawas Sekolah oleh Mentor dalam Praktik
Pengawasan 5a: Praktik Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah di Sekolah A, Penilaian Sikap dan Perilaku.

15. Kunjungan Mentor dalam Pendampingan Calon Kunjungan 12


Pengawas Sekolah oleh Mentor dalam Praktik
Pengawasan 5a: Praktik Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah di Sekolah B, Penilaian Sikap dan Perilaku.

16. Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah oleh Mentor Kegiatan 4


dalam Praktik Pengawasan 6: Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru, Penilaian Sikap dan
Perilaku.
17. Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah oleh Mentor Kegiatan 5
dalam Praktik Pengawasan 7: Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Kepala Sekolah, Penilaian Sikap
dan Perilaku.
18. Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah oleh Kegiatan 6
Mentor dalam Penyusunan Laporan
Pengawasan, Penilaian Sikap dan Perilaku.

19. Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah oleh Kegiatan 7


Mentor dalam Penyusunan Proposal PTS,
Penilaian Sikap dan Perilaku.

20. Penilaian Kompetensi Keterampilan/Portofolio Kegiatan 8


Calon Pengawas Sekolah oleh Mentor.

21. Pendampingan Calon Pengawas Sekolah dalam Kegiatan 9


Penyusunan Laporan dan Presentasi, Penilaian
Sikap dan Perilaku.

22. Penilaian Presentasi Calon Pengawas Sekolah Kegiatan 10


oleh Mentor, Penilaian Sikap dan Perilaku.
2. OJT-II 26. Penyusunan Laporan Pendampingan dan Hasil Kegiatan 11
Penillaian Calon Pengawas Sekolah oleh Mentor.

27. Pengolahan Hasil Penilaian Pada OJT-I, IJT, dan OJT- Kegiatan 12
II
D. PENGOLAHAN 28. Kordinasi Hasil Pengeloahan Nilai Akhir, Kegiatan 13
NILAI AKHIR DAN Penetapan Kelulusan, dan Pengangkatan
PELAPORAN Calon Pengawas Sekolah dalam Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah

29 Penyusunan laporan Pelaksanaan Seleksi dan Kegiatan 14


Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah

Anda mungkin juga menyukai