Integrasi Nasional
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional
NASIONAL DALAM
BINGKAI
BHINNEKA
TUNGGAL IKA
Kelompok 5
◦ Camelia Ramadhani Atina
◦ Husni Mubarok
◦ Lutfiatazziyatul Hasanah
◦ M. Satria Ramadhan
◦ Shafa Aura Dian
2
◦ Peta Konsep
◦ Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
◦ Pentingnyaa Konsep Integrasi Nasional
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi
DAFTAR
◦
Nasional
ISI ◦ Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
NKRI
◦ Peran Serta Warga Negara dalam
Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
3
PETA KONSEP
KEBHINNEKAAN
BANGSA INDONESIA
Subbab A
6
◦ Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang
tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk
mendorong terciptanya perdamaian dalam
kehidupan Bangsa dan Negara.
7
◦ Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat
penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami
oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan
hal-hal sebagai berikut :
- Kehidupan yang serasi, selaras, dan
HAL YANG
seimbang.
MEWUJUDKAN
KEBHINNEKAAN - Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
- Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber
masalah.
- Pembangunan berjalan lancar.
8
PENTINGNYA
KONSEP INTEGRASI
NASIONAL
Subbab B
9
◦ Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu
“integrasi” dan “nasional”.
◦ “Integrate” (Inggris) artinya menyatupadukan,
PENGERTIAN menggabungkan, mempersatukan.
11
◦ Integrasi menurut para ahli :
13
FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUK
INTEGRASI
NASIONAL
Subbab C
14
◦ Walaupun integrasi nasional telah resmi
direalisasikan melalui Sumpah Pemuda, tetap
FAKTOR- saja, bahwa di daerah tertentu masih terjadi
FAKTOR disintegrasi (Pemberontakan).
15
◦ Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang
diakibatkan oleh faktor sejarah
17
TANTANGAN DALAM
MENJAGA
KEUTUHAN NKRI
Subbab D
18
◦ Tantangan internal :
◦ Separatisme
◦ Terorisme
◦ Tantangan Eksternal :
◦ Pelanggaran wilayah
Tantangan ◦ Penyelundupan
20
◦ Upaya dapat ditempuh dengan tiga strata
pendekatan :
21
PERAN SERTA
WARGA NEGARA
DALAM MENJAGA
PERSATUAN DAN
KESATUAN
Subbab E
22
◦ Kesadaran adalah sikap mawas diri sehingga
dapat membedakan baik atau buruk, benar atau
salah, layak atau tidak layak, patut atau tidak
patut dalam berkata dan berperilaku.
24
◦ Bela negara adalah suatu sikap, perilaku, dan
perbuatan yang lebih mementingkan
kepentingan negara, dibanding kepentingan
kelompok atau golongan. Sikap ini juga dijiwai
oleh Pancasila.
PENGERTIAN ◦ Menurut UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
BELA NEGARA 2002 Pasal 9 ayat 1 tentang Pertahanan Negara,
upaya bela negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya
kepada NKRI berdasar Pancasila dan UUD RI
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
25
◦ Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara
konsepsional melalui tindak kriminal dan politis.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata yang terorganisir yang dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayaakn
ANCAMAN kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
TANTANGAN keselamatan segenap bangsa.
26
◦ TAP MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep
Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
◦ UU Republik Indonesia No. 29 tahun 1954 tentang
Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat
◦ UU Republik Indonesia No. 20 thn 1982 tentang
DASAR Ketentuan Pokok Hankam Negara RI, diubah
27
KESEDIAAN ◦ Bentuk usaha pembelaan negara (UU RI No. 3
thn 2002) :
WARGA
NEGARA ◦ Pendidikan Kewarganegaraan
28
TERIMA KASIH
Ada Pertanyaan?
29