11.pemusnahan Obat Dan Resep
11.pemusnahan Obat Dan Resep
11.pemusnahan Obat Dan Resep
2. Semisolid
◦ Konsistensi, bau, pH, dan vikositas berubah
◦ Sediaan tidak homogen
◦ Penyebaran dan bentuk partikel tidak merata
3. Cair
◦ Perubahan warna, bau, rasa, konsistensi, pH, kelarutan, dan viskositas
4. Gas
◦ Aerosol mengalami kebocoran, kontaminasi partikelnya, fungsi tabung rusak dan
berat berkurang.
◦ Perbedaan dosis
Penyebab obat rusak
◦ Tidak tepat suhu penyimpanan (suhu tidak stabil)
◦ Kelembaban yang tinggi
◦ Terkena panas atau sinar matahari langsung
Pengelolaan Obat Rusak & Kadaluwarsa
◦ Obat-obat yg rusak dan kadaluwarsa merupakan kerugian bagi apotek / instalasi
farmasi.
◦ Maka, diperlukan pengelolaan agar jumlahnya tidak terlalu banyak.
◦ Obat yg rusak akan dimusnahkan karena tidak dapat digunakan dan tidak dapat
dikembalikan lagi ke PBF.
◦ Obat kadaluwarsa dapat dimusnahkan, atau
◦ Obat kadaluwarsa dapat dikembalikan ke PBF sesuai dengan perjanjian yg telah
disepakati antara kedua belah pihak.
◦ Batas waktu pengembalian obat yg kadaluwarsa ditetapkan oleh PBF tiga sampai
empat bulan sebelum tanggal kadaluwarsa.
◦ Obat yg rusak atau kadaluwarsa dimusnahkan dengan cara dibakar atau
ditanam, atau dengan cara lain yg ditetapkan Dirjen.
PEMUSNAHAN OBAT
◦ Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan.
◦ Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat dimusnahkan.
◦ Pemusnahan Resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh sekurang-kurangnya petugas
lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain yang dibuktikan dengan
Berita Acara Pemusnahan Resep dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota.
◦ Berita Acara Pemusnahan Resep harus disebutkan hari dan tanggal pemusnahan, tanggal
awal dan akhir resep, serta berat resep yg dimusnahkan.
PEMUSNAHAN OBAT