Trimester 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil Trimester I

Dosen pengampu: Isrowiyatun Daiyah,SST.,M.Keb

Kelompok 1
Ambulu Putri Pramono P07124119004
Annisa Nurjanah P07124119007
Firda Priska P07124119026
Layatul Fadla P07124119036
Raihana P07124119102
Ria Erawati P07124119079
Definisi Kehamilan Trimester Pertama

* Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya


hamil normal adalah 250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal hal
89)
* Kehamilan trimester pertama adalah kehamilan pada masa 0 – 12
Minggu. Pada masa trimester pertama ini terdapat 3 periode penting
pertumbuhan bayi di dalam rahim. Ketiga masa pertumbuhan bayi
tersebut yakni :
a. Masa Germinal, yaitu masa antara Minggu ke-0 sampai Minggu ke-3.
b. Masa Embrio, yaitu masa antara Minggu ke-3 sampai Minggu ke-8.
c. Masa Fetus, yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12.
Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Pada Trimester I

a. Sistem Perkemihan
Ibu akan merasa lebih sering ingin buang air kecil. Pada
bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar, Bila satu organ membesar, maka organ
lain akan mengalami tekanan, dan pada kehamilan tidak jarang
terjadi gangguan berkemih pada saat kehamilan.

b. Perubahan sistem pencernaan


Gejalah muntah biasanya terjadi pada pagi hari yang biasa
dikenal dengan morning sickness hal ini di sebapkan karna
hormon Estrogen dan HCG meningkat
c.Perubahan Pada Sistem Moskuletal
Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal.
Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan
nutrisi khususnya produk susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah
pada kehamilan yang normal.

d. Perubahan Payudara
Pada trimester pertama payudara akan terasa penuh, lebih sensitive padasaat usia 4
minggu kehamilan. . Puting susu akanmenjadi lebih besar dan lebih menonjol.
Putting susu dan areola akan menjadi lebih gelap warnanya
Estrogen dan progesterone adalah hormone utama yang
paling berpengaruh terhadap perubahan payudara tersebut. Peningkatan estrogen
menumbuhkan
jaringan lemak, saluran mamae, alveoli dan putting susu. Progesteron memicu dala
m pertumbuhan jaringan glandula dan alveoli lobular. Setelah dua bulan payudara
akan mulai membesar dan sirkulasi pembuluh darah meluas dengan pembuluh
vena menjadi lebih terlihat di bawah kulit
e. Perubahan sistem pencernaan
Selain membuat frekuensi berkemih meningkat, rahim yang tumbuh juga
memberi tekanan pada sfingter lambung. Akibatnya, perut pun seringkali
terasa mulas, tidak nyaman dan bahkan nyeri. Mual, muntah yang di
alami akibat kadar hormon estrogen yang meningkat sehingga Tonus
otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga mobilitas seluruh taktus
digestivusi juga kurang sedangkan kostipasi di akibatkan karena hormon
progesteron meningkat
f. Sistem Integumen
Sehubungan dengan tingginya kadar hormonal, terjadi peningkatan pigmentasi selama
kehamilan. Keadaan ini sangat jelas terlihat pada kelompok wanita dengan warna
kulit gelap atau hitam dan dapat dikenali pada payudara, abdomen, vulva, serta wajah.
Ketika terjadi pada kulit muka dikenal sebagai chloasma atau topeng kehamilan. Pada
wajah biasanya terjadi pada pipi dan dahi sehingga dapat mengubah penampilan
wanita tersebut.

g.Sistem Indeks Masa Tubuh ( IMT ) dan Berat Badan


Petambahan berat badan ibu hamil menggambarkan status gizi selama hamil, oleh
karena itu perlu dipantau setiap bulan. jika terdapat kelambatan alam penambahan
berat badan ibu, ini dapat mengindkasikan adanya mal nutrisi sehingga dapat
menyebabkan pertumbuhan janin intra-uteri ( intra-uterin growth Retardation-
IUGR) . peningkatan berat badan pada kehamilan trimester I sekitar 1-2 kg.
h.Sistem Respirasi
Kapasitas paru secara total menurun 4-5% dengan adanya elevasi
diafragma. Fungsi respirasi juga mengalami peru-bahan. Respirasi rate
50% mengalami peningkatan, 40% pada tidal volume dan peningkatan
konsumsi oksigen 15–20% diatas kebutuhan perempuan tidak hamil
(Aprillia, 2010; h. 71-72)
i. Sistem Reproduksi
1. Uterus
Uterus yang semula besarnya hanya sebesar jempol atau beratnya 30
gram akan mengalami hipertrofi dan hiperpla-sia, sehingga menjadi
seberat 1000 gram saat akhir kehamilan. Otot dalam rahim mengalami
hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar, lunak, dan dapat
mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin(Manuaba,
2010)
_ Endometrium
• Menyediakan ruangan untuk janin
• penebalan pada bagian fundus uteri
* berubah nama menjadi desidu apada bahagian fundus dan atas tebal " tempat implantasi
yang normal banyak aliran darah,banyak zat glikogen yang berguna untuk makanan bagi
janin
Desidua ada 3 lapis basalis, vera dan papularis

_Miometrium
* hiperplasia karena pengaruh O2
• Selama 2 minggu pertama berkembang dan meregang
• Pada minggu ke 8 kontraksi

_Perimetrium
* Lapisan sebelah luar tidak seluruhn amenutupi rahim
* posisinya dibelokkan dimuka kandung kemihmembentuk kantong uterovesikal
* Dibelakang anus untuk membentuk kantongdouglas
* susunan ini memberikan tempat pada rahim untuk berkembang bebas tanpa batas
2. Ovarium
Ovulasi berhenti selama kehamilan dan pematanga folikel
ditunda. Biasanya hanya satu corpus luteum kehamilan dapat
ditemukan di dalam ovarium wanita hamil dan hanya berfungsi
maksimal sampai 6-7 minggu pertama kehamilan dan selanjutnya
fungsinya menurun sampai akhirnya pada minggu ke-16
kehamilan fungsinya digantikan oleh plasenta untuk
menghasilkan estrogen dan progesterone.

3.Vagina dan Perineum


Perubahan yang terjadi pada vagina selama kehamilan antara lain
terjadinya peningkatan vaskularitas dan hiperemia (tekanan darah
meningkat) pada kulit dan otot perineum, vulva, pelunakan pasa
jaringan ikat, munculnya tanda chadwick yaitu warna kebiruan
pada daerah vulva dan vagina yang disebabkan hiperemia, serta
adanya keputihan karena sekresi serviks yang meningkat akibat
stimulasi
C.Studi Kasus Pada Ibu Hamil Trimester I

Nama : Ny. F
Alamat : Cempaka Tarung
Umur : 25 tahun
Pendidikan : Sd/sederajat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Nama Suami :Tn. I


Alamt : campaka tarung
Umur : 23 Tahun
Pendidikan : Sd/sederajat
Pekerjaan : Mendulang

Ny.F mengeluh mengalami keluhan-keluhan pada saat kehamilanya pada pada bulan
awal –awal Ny .F mengalami keadaan yang tidak enak seperti Ibu merasakan mual dan
muntah pada pagi hari, merasakan payudara terasa membesar, nyeri, puting terasa
tegang,cepat lelah.
D.Pembahasan
gejala kehamilan trimester I yang dialami oleh Ny.F sesuai dengan
teori .Keluhan-keluhan yang di alami oleh Ny.F di sebabkan
karna perubahan fisiologis sistem-sistem pada tubuh yakni sistem
pencernaan,perkemihan .Mual, muntah yang di alami oleh Ny F akibat
kadar hormon estrogen yang meningkat sehingga Tonus otot-otot traktus
digestivus menurun, sehingga morbilitas seluruh taktus digestivusi juga
kurang sedangkan kostipasi di akibatkan krna hormon progesteron
meningkat . Bila organ lain mengalami pembesaran maka organ lain akan
mengalami tekanan jadi tidak jarang dengan semakin besarnya perut akan
mengalami ganguan kemih dengan sering buang air keci. Berat badan
meningkat merupakan hal yang lumrah untuk menyesuaikan keadaan otot-
otot yang semakin melebar agar bisa menahan berat si bayi, rasa cepat lelah
disebabkan oleh Perubahan kadar hormon progesteron dalam tubuh ibu
hamil.sedangkan payudara membesar dan puting tegang untuk
mempersiapkan asi bagi bayi.
A.KESIMPULAN

-Jadi kesimpulan dari hasil pengkajian kami terhadap Ny. F dengan kehamilan
trimester pertama, sesuai dengan teori.
-Perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil trimester I
diantaranya. timbul gejala morning sickness . Mual (nausea), mudah lelah.
Payudara membesar dan terasa nyeri. Sering buang air kecil.

B. SARAN
Perubahan yang terjadi pada diri ibu hamil merupkan hal yang lumrah jadi
sebaiknya tidak perlu di takuti hal ini di karena di dalam tubuh ibu terdapat
janin, sehingga tubuh perlu menyesuaikan diri dengan suasana baru tersebut
.Perubahan–perubahan yang terjadi tidaklah akan permanen seiring berjalannya
masa kehamilan maka gejala-gejala yang di alami akan berbeda dan akan berahir
dengan sendirinya.
*

Anda mungkin juga menyukai