Anfis Darah
Anfis Darah
Anfis Darah
Karakteristik
1. Protein plasma,
c. Fibrinogen, disintesis di hati dan merupakan komponen
esensial dalam mekanisme pembekuan darah.
2. Plasma juga mengandung :
a. Nutrien e. Hormon
b. Gas darah f. Vitamin
c. Elektrolit g. Zat-zat sisa.
d. Mineral
Hematopoiesis
1. Area pembentukan
a.Selama perkembangan embrio, hematopoiesis pertama
kali berlangsung dlm kantong kuning telur dan berlanjut di
hati, limpa, nodus limfe, dan seluruh sutul janin yg sedang
berkembang.
b.Setelah lahir dan selama kanak-kanak, sel-sel darah
terbentuk dalam sumsum semua tulang.
c.Masa dewasa, sel-sel darah hanya terbentuk pada sumsum
tulang merah pada sternum, iga, vertebra, dan tulang ilia
girdel pelvis
Hematopoiesis
Pengaturan produksi
a. Produksi eritrosit diatur eritropoietin, suatu hormon glikoprotein
yang diproduksi oleh ginjal.
b. Faktor apapun yang menyebabkan jaringan menerima volume
oksigen yg kurang (anoksia) akan mengakibatkan peningkatan
produksi eritropoietin, sehingga semakin menstimulasi produksi
sel darah merah. Contoh:
(1) Tinggal di dataran tinggi.
(2) Gagal Jantung atau penyakit paru.
c. Hormon lain, seperti kortison, hormon tiroid, dan hormon
pertumbuhan, juga mempengruhi produksi eritrosit.
ERITROSIT (Sel Darah Merah)
Faktor diet esensial untuk produksi eritrosit
a. Zat besi penting untuk sintesis hemoglobin oleh eritrosit. Zat
ini diabsorbsi dari makanan sehari-hari dan disimpan di
berbagai jaringan, terutama di hati.
b. Tembaga, merupakan bagian esensial dari protein yg
diperlukan untuk mengubah besi feri menjadi besi fero.
c. Vitamin tertentu, seperti asam folat, vitamin C dan vitamin
B12 berperan penting dalam pertumbuhan normal dan
pematangan sel darah merah.
ERITROSIT (Sel Darah
Merah)