Teknologi Proses Hilir 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI PROSES HILIR

PEMISAHAN DENGAN METODE BUIH (FOAM SEPARATION)


Kelompok 7
• Meidini Suci Anjarwati
• Vanina Deasary Kuoki
1 KIB
Pokok Pembahasan
01 Desintegrasi

02 Metode Ekstraksi

03 Metode Pemekatan

04 Evaporasi

05 Filtrasi Menggunakan Membran

06 Ultrafiltrasi
Desintegrasi

Penghancuran mikroorganisme umumnya sulit dilakukan karena kuatnya dinding sel dan
tekanan osmosi yang tinggi di dalam sel. Partikel sel terlalu kecil untuk dihancurkan den
gan peralatan mekanis seperti penggiling. Selain itu, desintegrasi sel harus tidak merusa
k komponen sel yang diinginkan dan seringkali menimbulkan hal yang kontradiksi
Metode-metode untuk Penghancuran Mikroorganisme

Metode Mekanik Metode non Mekanik


Metode mekanik Sel dapat juga dihancurkan
01 menggunakan gaya geser, 02 dengan cara pemanasan,
tekanan, homogenizer, dan secara kimiawi, dan
ulltrasound enzimatik.

Sel Tanaman dan Hewan


Sel dari jaringan tanaman dan hewan umumnya tidak stabil dan lebih
mudah dihancurkan secara mekanik, kemudian diekstrak komponen-
komponen yang diinginkannya
Ekstraksi
Sebagai proses pemisahan
dan pemekatan

Ditujukan untuk Fungsi


memanen produl lifolitik, Ekstraksi
Larutan yang mengandung
bahan yang diinginkan
dicampur dengan pelarut
organic yang tidak larut
dalam suspensi yang hanya
melarutkan melarutkan
komponen tertentu
Pemekatan
Pemekatan

Produk-produk yang terbentuk pada


konsentrasi rendah di dalam bioproses
dapat lebih dipekatkan lagi, seperti
hasil ekstraksi. Metode yang mungkin
diterapkan yaitu: ekstraksi, evaporasi,
pemisajan menggunakan membran,
metode penukar ion dan metode
adsorpsi
Evaporasi

Evaporasi (penguapan) biasanya diterapkan untuk larutan yang diperoleh dari ekstraksi
menggunakan pelarut dan pelarutnya ditampung kembali. Evaporasi langsung dari caira
n kultur sering digunakan untuk produk berkualitas relatif rendah.
Evaporator
Evaporator adalah sebuah alat
yang berfungsi mengubah Evaporator biasanya digunakan
sebagi-an atau keseluruhan dalam industry kimia dan
sebuah industry makanan.
pelarut dari sebuah larutan dari
bentuk cair menjadi uap

Prinsip dasar: untuk menukar Evaporator mengubah air


panas dan untuk memisahkan menjadi uap, menyisakan residu
uap yang terbentuk dari cairan mineral di dalam evaporator

Hasil dari evaporator biasanya Uap dikondensasikan menjadi


dapat berupa padatan atau air yang sudah dihilangkan
larutan berkonsentrasi garamnya
Submerged Combustion Evaporator
Direct Fired Evaporator
Steam Heated Evaporator
Filtrasi menggu
nakan Membran

Filtrasi menggunakan membrane adalah prosedur yang dapat digunakan baik untuk pem
ekatan maupun untuk pemisahan berbagai molekul atau partikel yang berbeda. Di bawa
h tekanan hidrostatik, tekanan yang diberikan lebih besar dari tekanan osmosis larutan,
partikel-partikel kecil akan melewati suatu membrane.
Filtrasi membran
Ultrafiltrasi

Ultrafiltrasi adalah proses pemisahan yang seletivitasnya didasarkan atas ukuran partike
lnya.
Secara umum, tiga jenis pemisahan d
apat dicapai dengan jalan:

Pemekatan partikel Pemisahan koloid


Pemekatan koloid
koloid atau dan makromolekul
atau makromolekul
makromolekul yang dari molekul-
yang simultan
larut molekul kecil atau
dengan pemisahan
ion-ion
molekul-molekul
kecil atau ion-ion
Penerapan berbagai Jenis Membran

Jenis Membran Penerapan BM Relatif


Mikrofiltrasi Pemekatan bakteri dan virus > 1.000.000 (atau partikel)
Fraksinasi: dialysis, enzim
produksi protein, pegolahan
Ultrafiltrasi 10.000
(makromolekul) “whey” (filtrate
susu)
Pemekatan produk-produk
farmasi, produksi laktosa.
Filtrasi balik > 200 (komponen organic)
Penghilang sebagian garam dari
larutan
Elektrodialisis purifikasi dan Dari substansi bermuatan
100 (komponen organik?)
frasinasi pengurangan garam (desalinasi)
Filtrasi Tangensial

Lokasi ultrafiltrasi sebagai proses Filtrasi tangensial merupakan teknik


pemisahan dengan filtrasi, memisahkan fase padat dan
memperhatikan ukuran partikel cair.
yang akan Tujuan filtrasi tangensial adalah untuk
dipisahkan. mencegah pembentuk kerak pada
media filter.

Resin Penukar Ion dan Adsorpsi


Resin penukar ion adalah suatu
polimer yang berikatan dengan
Penerapan utama ultrafiltrasi dalam bioteknologi gugus
adalah untuk pemekatan enzim ektraselular dari yang dapat diionisasi oleh ammonia
larutan encer dan untuk menghilangkan senyawa anion dan kation, tergantung dari
dengan bobot molekul rendah (seperti garam)
keperluan dalam penggunaannya.
larutan enzim
Resin penukar ion dapat berbentuk
padat dan cair.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai