Modul 4 - Rizki Wahyu Putri Musdalifah

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN IPA di SD

PDGK 4202
TUTOR :
NIKMATUS SAHADAH, M.Pd
MODUL 4
KETERAMPILAN PROSES IPA di SD

RIZKI WAHYU PUTRI MUSDALIFAH


858803787
KB. 1 A. Pengertian
Pengertian keterampilan proses B. Keterampilan Mengobservasi
IPA serta keterampilan C. Keterampilan mengklasifikasi
mengobservasi, mengklasifikasi, D. Keterampilan Mengukur
dan mengukur
A. Keterampilan
KB. 2 Mengkomunikasikan
Keterampilan B. Keterampilan Menginferensi
MODUL 4 mengkomunikasikan, C. Keterampilan Memprediksi
menginferensi, D. Kegiatan Pembelajaran
Keterampilan E. Keterampilan Mengenal
Proses IPA di memprediksi, mengenal
hubungan ruang dan Hubungan Ruang dan Waktu
SD F. Keterampilan Mengenal
waktu, dan mengenal
hubungan-hubungan angka Hubungan Bilangan-bilangan

A. Memformulasi Hipotesis
KB. 3 B. Variabel
Keterampilan proses 1. Jenis-jenis variabel
memformulasi hipotesis, 2. Cara membuat Paper Kopter
mengontrol variabel, membuat 3. Pertanyaan dan Diskusi
definisi operasional, 4. Latihan mengontrol variabel
menginterpretasi data 5. Interpretasi Data
Keterampilan proses adalah salah satu
pendekatan, Khusus untuk keterampilan proses
dasar, proses-prosesnya meliputi keterampilan
mengobservasi, mengklarifikasi, mengukur,
mengkomunikasikan , menginferensi,
memprediksi, mengenal hubungan ruang dan
waktu, serta mengenal hubungan-hubungan
angka.
Untuk mengajarkan keterampilan ini kepada
siswa maka diperlukan agar siswa pun melakukan
yang sesunguhnya kegiatan yang berkaitan
dengan keterampilan tersebut
Kegiatan Belajar 1

Pengertian keterampilan proses IPA serta keterampilan


mengobservasi mengklarifikasi, dan mengukur
A. Pengertian
funk ( 1979 ) ada beberapa macam pendekatan yang biasa
digunakan dalam pembelajaran ipa, yaitu pendekatan yang
menekankan pada fakta, konsep, dan proses.
keterampilan proses ini diangap sangat penting untuk
pembelajaran IPA. Wynnie Harlen (1992) mengemukakan
beberapa alasan untuk itu.
1.Pengubahan ide-ide ke arah yang lebih ilmiah ( dengan
fenomena yang lebih cocok ) tergantung pada cara dan pengujian
yang digunakan.
2.Pengembangan pemahaman dalam IPA tergantung kepada
kemampuan melakukan ketrampilan proses dalam perilaku
ilmiah.
3.Peranan keterampilan proses sangat besar dalam pengembangan
konsep-konsep ilmiah.
B. Keterampilan Mengobservasi
Mengobservasi merupakan keterampilan proses IPA yang paling
dasar, observasi-observasi sederhana dapat mencetuskan hampir setiap
inkuiri yang kita buat tentang lingkungan kita. Observasi yang
terorganisasi merupakan dasar bagi penyelidikan yang lebih terarah.
Kegiatan yang dapat dilakukan yang berkaitan dengan
mengobservasi misalnya menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh
benda-benda, sistem-sistem, dan organisasi hidup. Sifat-sifat yang
dimiliki ini dapat berupa tekstur,warna,bau,bentuk ukuran dan lain-lain.
Contoh yang lebih konkret, seorang guru sering membuka pelajaran
dengan melontarkan kalimat tanya seperti berikut. Apa yang engkau
lihat? Atau bagaimana rasa, bau,bentuk, atau tekstur..? Atau mungkin
guru menyuruh siswa untuk menjelaskan suatu kejadian secara
menyeluruh sebagai suatu pendahuluan dari suatu diskusi.
C. Keterampilan mengklasifikasi
Menurut Esler (1984) merupakan keterampilan yang
dikembangkan melalui latihan mengkategorikan benda berdasarkan
pada sifat – sifat benda tersebut. Sebagai contoh sistem klasifikasi yang
terdiri atas anjing, tikus, beruang, kuda, ayam, manusia dan kera.
Binatang

Anjing
Manusia
Tikus
Monyet
Beruang
Ayam
Kuda
Berbulu berambut lebih pendek dari 3 kaki lebih tinggi dari 3 kaki
Manusia Tikus Beruang
Ayam
Monyet Anjing Kuda
berekor tidak berekor tidak ada rambur ada rambut
di ekor di ekor

Monyet Manusia Tikus Anjing

tidak ada kuku tajam berkuku tajam

Kuda Beruang
D. Keterampilan Mengukur
keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler
(1984) dapat dikembangkan melalui kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan satuan-satuan yang cocok dari
ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat dan sebagainya.
Bath (1992) telah mengembangkan berbagai contoh
kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan
mengukur, seperti mengukur panjang ,luas, volume, massa,
dan suhu serta mengukur secara kualitatif dan kuantitatif.
Kegiatan Pembelajaran 2

Keterampilan Mengkomunikasikan Menginferensi, Memprediksi, Dan Mengenal


Hubungan Ruang Dan Waktu, Dan Mengenal Hubungan – Hubungan Angka
A.Keterampilan mengkomunikasikan
Menurut Abruscato (1988) mengkomunikasikan adalah menyampaikan
hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil
penyelidikan.
Menurut Esler dan Esler (1984) dapat di kembangkan dengan
menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang menjelaskan benda – benda
serta serta kejadian – kejadian secara rinci.
B.Keterampilan menginferensi
Inferensi adalah membuat kesimpulan sementara yang terkait dengan
adanya dugaan – dugaan. Membuat dugaan valid berdasarkan observasi yang
didapat merupakan keterampilan penting untuk belajar secara inkuiri. Latihan
inkuiri memerlukan siswa untuk memperhatikan sesuatu di balik informasi yang
tampak untuk mengiferensi hubungan – hubungan baru.
C.Keterampilan Memprediksi
Memprediksi adalah meramal secara khusus tentang apa yang akan
terjadi pada observasi yang akan datang (Abruscato, 1988) atau membuat
prakiraan kejadian atau keadaan yang akan datang yang diharapkan akan terjadi
(Carin, 1992).
D. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan Awal

2. Kegiatan Eksplorasi

E. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu


Proses ini dapat dipecah kedalam bermacam-macam kategori
termasuk bentuk arah dan susunan yang berkaitan dengan ruang-
waktu, gerak dan kecepatan, kesimetrisan, dan kecepatan
perubahan

F. Keterampilan Mengenal Hubungan Bilangan – Bilangan


Kegiatan yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan ini
adalah menentukan nilai pi dengan mengukur suatu rangkaian
silinder . Mengunakan garis bilangan untuk operasi penambahan
dan perkalian.
Kegiatan Pembelajaran 3

Keterampilan Proses memformulasi Hipotesis, Mengontrol Variabel,


membuat Definisi Operasional, Menginterpretasi Data
A.Memformulasi Hipotesis
Hipotesis adalah prediksi yang sangat khusus. Hipotesis
meramalkan bagaimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel
lainya
B.Variabel
Variabel adalah faktor, kondisi dan/ atau hubungan antara
kejadian – kejadian atau sistem
1.Jenis – jenis variabel
variabel yang selalu berubah atau variabel tetap
Variabel terikat atau merupakan hasil dari variabel yang diubah
ubah
Variabel yang di kontrol supaya tetap sama selama proses
percobaan
2. cara membuat paper kopter

Lipat gunting

gunting gunting

Lipat Lipat

3. Pertanyaan dan diskusi


mendiskusikan dengan teman atau dengan kelompok kecil
4. Latihan mengontrol variabel
Mendefinisikan variabel bebas , variabel terikat, variabel kontrol
Membedakan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan
variabel kontrol
5. Interpretasi Data
Membuat hasil pengamatan atau observasi
menjadi bermakna disebut interpretasi data

Selesai…

Anda mungkin juga menyukai