Aisyah Sri Delima - SC - Dr. Dr. Anang Tribowo, SPM (K)
Aisyah Sri Delima - SC - Dr. Dr. Anang Tribowo, SPM (K)
Aisyah Sri Delima - SC - Dr. Dr. Anang Tribowo, SPM (K)
Pembimbing:
Dr. dr. Anang Tribowo, SpM(K)
01 02 03
Status Analisis Lampira
Pasien Kasus n Foto
01
Status Pasien
Status Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Banyuasin, Sumsel
Tanggal Pemeriksaan : 8 April 2021
Autoanamnesis
(tanggal 8 April 2021 pukul 10.15 WIB)
Keluhan Utama
Timbul benjolan pada kelopak bawah mata kiri sejak kurang lebih 1
minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit
Keluarga Riwayat
Riwayat penyakit
Pengobatan
yang sama dalam Riwayat pengobatan
keluarga disangkal sebelumnya disangkal
Pemeriksaan Fisik Home
Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/min regular, isi
dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 20x/min
Suhu : 36,7oC
Status gizi : baik
Status Oftalmologis
Status Oftalmologis
Segmen Anterior
Status Oftalmologis
Segmen Posterior
Home
Pemeriksaan Penunjang
Slit lamp
Diagnosis Banding
Non Farmakologi
1. KIE
• Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan pada pasien adalah peradangan pada
kelenjar di tepi kelopak mata bagian bawah (kelenjar meibom)
• Menjelaskan kepada pasien untuk memberikan kompres hangat.
• Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga higienitas mata dan tidak menggosok
mata ketika terasa mengganjal, perih ataupun gatal.
• Dianjurkan untuk tidak dulu menggunakan maskara atau eyelash extension.
• Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol ulang ke dokter 7 hari kemudian apabila
keluhan benjolan pada kelopak mata kiri bawah tidak membaik atau menjadi lebih
berat.
Home
Tatalaksana
Non Farmakologi
2. Kompres hangat dengan pemijatan pada bagian lesi sebanyak 3-4 kali setiap
hari selama 5-10 menit setiap kalinya.
Farmakologi
• Chloramphenicol eye ointment 1 ue setiap 8 jam OS
Pembedahan berupa insisi dan drainase untuk mengeluarkan isi hordeolum, bila tidak
terjadi resorbsi dengan pengobatan konservatif atau sudah fase abses.
Prognosis
Oculi Sinistra
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad functionam : Bonam
• Quo ad sanationam : Bonam
02
Analisis
Kasus
Analisis Kasus
Hordeolum Kalazion
Dapat disingkirkan
Analisis Kasus
Hordeolum inflamasi akut bersifat supuratif pada kelenjar Zeis, Moll, atau
Meibom akibat infeksi Staphylococcus aureus.
Hordeolum dibagi 2:
1. Hordeolum eksternum melibatkan kelenjar Zeiss atau Moll dengan
lokasi peradangan timbul di area kulit palpebra.
2. Hordeolum internum melibatkan kelenjar Meibom
Analisis Kasus
Gambar 5. Inspeksi lesi hordeolum internum pada palpebra inferior oculi sinistra
dengan slit lamp.
Thanks
Do you have any questions?
1.
2.
3.