Case - Tinea Pedis
Case - Tinea Pedis
Case - Tinea Pedis
4
Riwayat Penyakit Sekarang
Selama perjalanan penyakit → keluhan gatal, nyeri, dan perih hilang timbul
pada jempolnya. Pengobatan tidak rutin,
6
ANAMNESIS
Riwayat Riwayat
penyakit Penyakit
dahulu Keluarga
• Belum • Tidak ada
pernah keluhan
mengalami yang sama
keluhan • DM,HT,
yang sama. hepatitis,
• Riwayat jantung (-)
pembengkak
an ginjal
ANAMNESIS
Riwayat
Riwayat Psikososial
Alergi
• Mandi 1x-
• disangkal 2x dalam
sehari.
• Kaki jarang
lembab
• Alas kaki
sandal jepit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis (GCS=15)
Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
BMI :24 (Normal)
Status Generalis
Kepala : Normosefal
Mata: Reflex cahaya langsung (+/+), reflex
cahaya tidak langsung (+/+), Konjungtiva
anemis (-), Sklera ikterik (-), edema
palpebra (-/-), periorbital darkening (-)
Mulut : Mukosa oral basah, coated tongue
(-), geografik tongue (-), T1-T1, faring
hiperemis (-)
Telinga : Normotia, deformitas, tidak nyeri, sekret
(-/-)
Hidung : Normonasi, septum deviasi (-), sekret
(-)
Torax :
Jantung : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-)
gallop(-)
Paru : Suara napas vesicular (+/+) wheezing (-),
rhonki (-)
Ekstremitas: edema (-)
KGB : tidak teraba
STATUS DERMATOLOGIKUS
Lesi pada regio lateral digiti 1 manus sinistra tampak skuama tebal berukuran
3x1 cm sirkumskrip yang diatasnya terdapat krusta yang berwarna
kekuningan sebagian berwarna merah
Unguium digiti 1 manus sinistra mengalami onikodistrofi
RESUME
Ny.S 36 tahun, datang ke poliklinik kulit
dan kelamin dengan keluhan pruritus dan
perih pada digiti 1 manus sinistra sejak 7
hari SMRS. Keluhan dirasakan sejak 13
tahun dengan lesi awal berupa vesikel-
vesikel disertai pruritus yang semakin lama
bertambah lebar & berubah menjadi skuama
tebal karena garukan, riwayat ekstraksi kuku
pada tahun 2010. Keluhan seperti pruritus,
perih dan nyeri hilang timbul karena pasien
tidak rutin menjalankan pengobatan.
Riwayat penggunaan sepatu sempit dan lembab.
Status dermatologikus, pada regio lateral digiti 1
manus sinistra tampak skuama tebal berukuran 3x1
cm sirkumskrip yang diatasnya terdapat krusta yang
berwarna kekuningan sebagian berwarna merah,
pada krusta yang berwarna merah dasarnya erosi.
Unguium digiti 1 manus sinistra mengalami
onikodistrofi.
DIAGNOSIS BANDING → Tinea pedis dengan
onikomikosis
Akrodermatitis dengan onikomikosis
TINEA PEDIS
DEFINISI
Tinea pedis adalah infeksi kulit dari jamur
superfisial pada kaki. Tinea pedis merupakan
infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai
sela jari dan telapak kaki. ndermatofit, atau ragi
EPIDEMIOLOGI
Predileksi
• Telapak kaki
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KOH 20%
Kultur
DIAGNOSIS BANDING
DKA
Psoriasis pustulosa
Skabies pada kaki
TERAPI
Moccasin → Antifungal topikal
disertai dengan obat-obatan
keratolitik asam salisilat, urea dan
asam laktat untuk mengurangi
hiperkeratosis; dapat juga
ditambahkan dengan obat-obatan
oral
TERAPI
Interdigital → Obat-obatan
topikal; bisa juga menggunakan
obat-obatan oral dan pemberian
antibiotik jika terdapat infeksi
bakteri; kronik : ammonium
klorida hexahidrate 20 %
TERAPI
Vesikobulosa → Obat-obatan
topikal biasanya cukup pada fase
akut, namun apabila dalam
keadaan berat maka indikasi
pemberian glukokortikoid
TERAPI
Vesikobulosa → Obat-obatan
topikal biasanya cukup pada fase
akut, namun apabila dalam
keadaan berat maka indikasi
pemberian glukokortikoid
TERAPI
Ulseratif → Obat-obatan topikal;
antibiotik digunakan
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
TINJAUAN PUSTAKA
ONIKOMIKOSIS
DEFINISI
DLSO (Distolateral
subungual)
• keruh sampai kuning kecoklatan
di tepi distal kuku. Infeksi
kemudian menyebar secara
proksimal ke dasar kuku, ke
lempeng kuku.
GEJALA KLINIK
PSO (Proksimal
Subungual)
• opasitas putih menjadi krem
pada lempeng kuku proksimal,
menyebar ke seluruh kuku →
hiperkeratosis subungual,
leukonychia, onikolisis
proksimal, dan / onikodistrofi
GEJALA KLINIK