Pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kedua, akuntansi dana desa berperan untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan. Ketiga, tujuan dana desa adalah meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa, dan mengurangi kemiskinan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan14 halaman
Pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kedua, akuntansi dana desa berperan untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan. Ketiga, tujuan dana desa adalah meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa, dan mengurangi kemiskinan.
Pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kedua, akuntansi dana desa berperan untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan. Ketiga, tujuan dana desa adalah meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa, dan mengurangi kemiskinan.
Pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kedua, akuntansi dana desa berperan untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan. Ketiga, tujuan dana desa adalah meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa, dan mengurangi kemiskinan.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14
BAB 12
AKUNTANSI DANA DESA Akuntansi Sektor Publik Kelompok 12 M.NUHARYA SADEWA (B1032181062)
PRAYOGO RAMA WIBOWO
(B1032181060)
NOVA URMILA (B1032181056)
Akuntansi desa adalah pencatatan dari proses transakasi yang terjadi di desa dibuktikan dengan nota-nota kemudian dilakukan pencatatan dan pelaporan PENGERTIAN keuangan. Sehingga akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan AKUNTANSI yang digunakan stkaeholder perangkat desa, DANA DESA masyarakat desa, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat. Dalam rangka meningkatkan peran akuntansi desa dalam mewujudkan Akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan BPKP membuat aplikasi keuangan desa, hasil kolaborasi dengan Kemendagri yang diberi nama Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep tranparansi, akuntabilitas dan partispasi. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dilakukan mengacu pada RPJM Desa dan RKP Desa dan telah disusun bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa dengan rembug desa yang dihadiri pengurus RT, RW dan warga terkemuka biasanya camat ikut hadir. Dengan demikian ada partisipasi aktif dari masyarakat dalam perencanaan. Berdasarkan perencanaan yang ada dilakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengeloaan dana desa sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan sesuai peraturan perundangan yang ada (Permendagri no.37 tahun 2007). Transparan adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah. Dengan adanya transparansi menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, dengan transparansi, kebohongan sulit untuk disembunyikan. Dengan demikian transparansi menjadi instrumen penting yang dapat menyelamatkan uang rakyat dari perbuatan korupsi. Semua kegiatan dilakukan secara transparan secara terbuka dan dapat diakses masyarakat desa. Walaupun ada masyarakat yang belum puas menulis diberita, menjadi wishtleblower mengadu ke otoritas pengawasan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam pengelolaan dana desa telah terjadi trasparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Hasilnya ini sesuai dengan penelitian terdahulu. TUJUAN AKUNTANSI DANA DESA Tujuan dari adanya dana desa adalah untuk meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan yang telah terjadi. 1. Menanggulangi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan. 2. Meningkatkan perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat. 3. Meningkatkan pembangunan infrastuktur perdesaan. 4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sosial budaya dalam rangka mewujudkan peningkatan sosial. 5. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat. 6. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat desa dalam rangka pengembangan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. 7.Mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat. 8. Meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat desa melalui badan usaha milik desa (BUMDesa). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dana desa telah meningkatkan pendapatan desa, masayarakat desa dan mengurangi kemiskinan. Berapa besarnya dampak dana desa ini perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan menggunakan metode peneltian kuantitatif. Berdasarkan uraian anaisis yang ada disimpulkan : pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep tranparansi, akuntabilitas dan partispasi. Kedua, akuntansi dana desa berperan mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan. Ketiga, tujuan dana desa meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan telah terjadi. Keempat, pengawasan masih belum efektif mencegah korupsi dana desa. Kelima, kualitas SDM masih rendah belum unggul untuk mendukung desa maju Indonesia maju. Hasil ini memberikan saran Pertama, pengelolaan dana desa telah melaksanakan konsep tranparansi, akuntabilitas dan partispasi agar ditingkatkan lagi terutama untuk transparansi penggunaan dana desa agar tidak ada demo atau berita berita yang kurang baik dimedia cetak, elektronil, medsos. Kedua, akuntansi dana desa berperan mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang transparan dengan aplikasi SISKEUDES dari BPKP yang telah digunakan 71.249 desa atau 95% dari seluruh desa yang ada. Disarankan training pelatihan terus dilakukan untuk SDM yang ada. Ketiga, tujuan dana desa meningkatkan pendapatan desa, masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan telah terjadi agar lebih ditingkatkan besaran dan kualitasnya. Keempat, pengawasan agar lebih ditingkatkan efektifitasnya untuk mencegah korupsi dana desa. Kelima, kualitas SDM agar terus ditingkatkan dengan peningkatan tingkat pendidikan, memperbanyak sertifikasi profesi dan training agar Kualitas SDM makin baik dan unggul. SDM Unggul desa maju Indonesia maju. TERIMA KASIH