Kelompok 10 Taksonomi Hewan
Kelompok 10 Taksonomi Hewan
Kelompok 10 Taksonomi Hewan
DEUTEROSTOMIA
KELOMPOK 10
D I A N A G U S P R AT I W I ( A 2 2 11 9 1 3 8 )
H A J R A H ( A 2 2 11 9 0 8 3 )
PENGERTIAN DEUTEROSTOMIA
5. Filum cephalochordata
6. Filum urochordata
1. FILUM CHORDATA
Ikan pari
Chordata merupakan kelompok hewan yang memiliki notokord (korda dorsalis) memanjang
sebagai kerangka tubuh. Animalia ini memiliki ciri-ciri multiseluler, heterotrof, eukariotik dan
tidak memiliki dinding sel. Filum chordata terbagi menjadi 3 subfilum, yaitu cephalochordata,
urochordata, dan vertebrata. Urochordata dan chepalochordata digolongkan kedalam kelompok
chordata tidak bertengkorak atau disebut arcania.
FILUM ECHINODERMATA
Filum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Holothuroidea, dan
Crinoidea.
Kelas Asteroidea
Asteroidea merupakan kelompok hewan avertebrata yang sering disebut sebagai bintang laut. Contohnya seperti
bintang laut biru (Linckia sp.), dan bintang laut merah (Asterias sp).
Bintang laut biru (linckia sp.)
Kelas Echinoidea
Echinoidea adalah hewan avertebrata yang sering disebut juga landak laut. Echinoidea berasal dari kata Yunani
yaitu echinos (landak) dan eiodes (bentuk). Misalnya seperti landak laut (Echinus sp.), dan bulu babi
(Diadema sp.).
landak laut (Echinus sp.)
Kelas Ophiuroidea
Ophiuroidea adalah hewan avertebrata yang sering disebut juga bintang ular. Contoh hewan dari
kelas Ophiuroidea adalah Gorgonocephalus sp., Ophiopholis sp., dan Opiotrix fragilis.
Opiotrix fragilis
Kelas Holothuroidea
Holothuroidea adalah hewan avertebrata yang sering disebut juga ketimun laut. Contoh hewan
dari kelas Holothuroidea adalah Cucumaria sp., Elapidia sp., dan teripang (Holothuria sp.).
Teripang (Holothuria sp.)
Kelas Crinoidea
Holopus sp.
FILUM HEMICHORDATA
Hemicordata dibagi menjadi 4 kelas yaitu:
Kelas Enteropneusta
Merupakan hewan soliter, menyerupai cacing laut yang bisa membenamkan diri dipasir.
Contoh: Balanoglossus, Saccoglossus, Ptychodera.
Kelas Pterobranchia
Pterobrancia merupakan cacing kecil yang hidup di dalam tabung yang berada di dasar laut atau
sering diperairan yang reltif dalam. Pterobrancia hidup dengan cara berkelompok atau
berkoloni. Contoh cephalodiscus gracilis, rhabdopleura normani.
Kelas Planotospnaeroidea
Hewan ini diketahui hanya memiliki stadia larva yang transparan, bersifat
pelagic dan mirip dengan larva tornaria. Permukaan tubuh larva dilengkapi oleh
sabuk bersilia. Dan Saluran pencernaan makanan berbentuk U.
Kelas Graptolita
Anggota dari kelas ini diketahui sebagai anggota hemichordata yang sudah
punah. Contoh: Dendroogroptus.
FILUM XENOTURBELLIDA
Xenoturbellida adalah salah satu filum mahluk hidup yang baru dibentuk, sesuai dari hasil
penelitian kelompok peneliti yang dipimpin oleh Max Telford di Inggris. Sejarah pengelompokan
Xenoturbellida ke dalam Deuterostomia sangat menarik, karena diawali dari kecerobohan dan
kontaminasi saat percobaan. Xenoturbellida dikenal dari 2 species, yaitu Xenoturbella bocki dan
westbladi, yang bentuk tubuhnya menyerupai cacing yang hidup di laut.
Cephalochordata mempunyai tubuh kecil, pipih, memanjang seperti ikan tapi tanpa sirip dan
memiliki bentuk kepala yang jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan baik dan tetap
ada selama hidupnya. Cephalochordata mempunyai faring dengan banyak celah-celah insang.
Faring terbuka ke arah ventral. Cephalochordata tidak memiliki jantung, namun terdapat aliran
darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Jenis kelamin terpisah antara jantan dan betina dan
fertilisasi terjadi secara eksternal. Contoh: Amphioxus sp, Branchiostoma sp.
F I L U M U R O C H O R D ATA
Urochordata disebut juga dengan Tunicata. Yang memiliki tubuh pendek, tebal dengan selubung
seperti kulit. Urochordata hidup di laut, hidup bebas atau sebagai parasit. Larva seperti berudu,
Notokorda dan korda saraf hewan ini tumbuh dengan baik dalam ekornya, tapi setelah dewasa
menghilang. Jenis kelamin hermaprodit dan dapat membentuk tunas. Hewan dewasa memiliki
lubang inkuren (oral) yang membawa air ke dalam ruang faringeal, serta lubang-lubang ekskuren
(atrial) yang berhubungan dengan ruang faringeal melalui suatu celah. Air keluar melalui lubang
ekskuren ini. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp.
TERIMA KASIH