HPLC
HPLC
HPLC
Adam Mekonnen Engidaa, Novy S. Kasima, Yeshitila Asteraye Tsigie a, Suryadi Ismadjib,
Lien Huong Huynhc, Yi-Hsu Jua
a) Department of Chemical Engineering, National Taiwan University of Science and Technology, 43, Sec. 4, Keelung Road, Taipei
106-07, Taiwan
b) Department of Chemical Engineering, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Kalijudan 37, Surabaya 60114, Indonesia
c ) Department of Chemical Engineering, Can Tho University, Can Tho City, Viet Nam
FLAVONOID
Manfaat Flavanoid :
Antioksidan
Pengkhelat logam
1 B
Antiproliferative O
C2
Antikarsinogenik
A C
Antibakteri C3
C
Anti-inflammatory 4
Antialergi 2-fenilkroman
Antiviral effect
Sarang Semut (Myrmecodia pendens)
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Lamiidae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Myrmecodia
Spesies : Myrmecodia pendens
Nama lokal : Sarang semut (Papua)
Sarang Semut (Myrmecodia pendens)
Etnobotani Etnofarmakologi
Atau jika ingin mendapatkan data yang lebih valid dapat pula ditentukan dengan
menggunakan kurva kalibrasi larutan standar.
PROSEDUR ANALISIS HPLC
- reconstituted
- dipanaskan kembali pada suhu 800C dalam pelarut 40 ml 65% metanol dan 0,5 g/l TBHQ yang terlarut
- di tambahkan 10 ml HCl 6 N
- dinginkan
- dianalisis dengan HPLC: Luna 5U-C18 (2) 100A column (250 mm ×4.5 mm, 5 µm) plus Jasco,
quaternary gradient pump (pu-2089) plus Jasco, UV-2077 4λ intelligent UV/vis detector.
- dimonitori pada panjang gelombang 280 nm dan 285 nm dengan laju alir 1 ml/min
Kromatogram
Standar
Larutan stok flavanoid standar disiapkan. Pengenceran dan injeksi dilakukan hingga
kromatogram HPLC menunjukkan tinggi puncak flavanoid sampai kira-kira S/N 10:1 untuk
LOQ dan 3:1 untuk LOD.
Flavanoid diidentifikasi dengan membandingkan waktu retensi dan spektra standar dan
kandungan flavanoid menggunakan kurva kalibrasi.
Kurva kalibrasi dibuat dari plot rata-rata puncak vs. konsentrasi setiap analit.
Kromatogram untuk pelarut blanko dikurangi kromatogram sampel untuk mengkoreksi
“backgrond error”.
Linearitas dikoreksi dengan faktor koreksi (R 2), slope, intercept, dan kalibrasi statistik
lainnya menggunakan Microsoft excel versi 7.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gbr. 1. Kromatogram delapan standar flavanoid yang dimonitor pada 280 nm dan teridentifikasi dengan
waktu retensi (min) catechin (17.593), (+)-epicatechin (43.110), rutine (62.433), luteoline (73.178),
myrcetin (74.777), kaepferol (76.197), quercetin (78.147) dan apigenin (87.160).
Gbr. 2. Kromatogram HPLC dari ekstrak kasar kondisi dibawah optimum : etanol 80%l, 4 jam dan
50 ml per gram sampel. Puncak no. 4 (rutine), 7 (luteolin), 9 (kaepferol), 10 (quercetin) dan
12 (apigenin) diidentifikasi puncak senyawa tersebut.
Semua flavanoid yang teridentifikasi dikalibrasi
pada panjang gelombang 280 nm.
SEKIAN