Konsep Dasar Nutrisi
Konsep Dasar Nutrisi
Konsep Dasar Nutrisi
Gizi
Bahasa Arab (ghidzai) → dibaca ghizi = makanan
Bahasa Sanskerta : svastaharena = makanan
Bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan
makanan.
Nutrition
Merupakan serapan dari bahasa Inggris yaitu nutrition yang berasal dari
bahasa latin yaitu nutritionem yang artinya makanan.
Nutrition kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Prof.
Dr. Poorwo Sudarmo dan kemudian menetapkan “ Gizi” sebagai
terjemahan resmi dari nutrition.
Gizi Nutrisi
Istilah resmi yang telah dipakai sejak Digunakan untuk kepentingan ilmu
lama untuk manusia peternakan dan kedokteran hewan
Ruang lingkup ilmu gizi sudah dimulai dari produksi pangan artinya mulai
dari penyiapan bibit tanaman/ hewan ternak , perawatan selama masa tanam atau
pemeliharaan hewan, perlakuan pasca panen misalnya penyediaan , distribusi
dan pengolahan pangan.
Termasuk juga lingkup ilmu gizi adalah konsumsi pangan, cara-cara
pemanfaatan makanan oleh tubuh baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
C. Gizi Dan Pengaruhnya
a. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah;
• Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga;
• Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja;
• Menurunnya sistem pertahanan tubuh karena bahan baku sistem
pertahanan adalah zat gizi yaitu protein dan air;
• Terganggunya struktur dan fungsi otak, serta,;
• Berdasarkan hasil penelitian ternyata kurang gizi kronis dapat menimbulkan
perubahan perilaku menjadi anti sosial.
• Keadaan kurang gizi ini pada anak-anak dikenal dengan penyakit Kurang
Kalori Protein (KKP) atau Marasmus(kekurangan kalori/protein) dan
Kwashiorkor (kekurangan protein).
b. Dampak kelebihan gizi bagi tubuh antara lain adalah :
Ternyata kelebihan gizi juga berdampak negatif yaitu dapat menyebabkan
obesitas yang meningkatkan risiko timbulnya penyakit degeneratif seperti
diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit hati dan
kantung empedu.
D. Penyebab Gangguan Gizi
1. Faktor Primer
Faktor primer maksudnya semua masalah gizi yang disebabkan susunan
makanan salah, baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya. Faktor
primer ini dapat meliputi; kurangnya penyediaan pangan, kurang baiknya
distribusi pangan, kemiskinan, ketidaktahuan, dan kebiasaan makan salah.
2. Faktor Sekunder
Faktor sekunder meliputi semua faktor yang menyebabkan zat-zat gizi
tidak sampai di sel-sel tubuh setelah makanan dikonsumsi. Faktor
Sekunder meliputi :
3. Anatomi, contohnya pasien dengan tumor daerah esofagus, dan
kelumpuhan otot pengunyah pada stroke;
4. Absorbsi, misalnya pasien malabsorbsi, pasien yang mengalami infeksi
usus halus (Thypus Abdominalis), dan pasien post operasi
pencernaan;
5. Metabolisme/utilisasi, misalnya pada pasien Diabetes Mellitus yang
kekurangan insulin;
6. Obat-obatan misalnya pasien yang mengonsumsi obat yang
berinteraksi dengan makanan sehingga zat gizi tertentu tidak bisa
diserap.
E. Masalah Kesehatan Kelebihan Dan Kekurangan Gizi
Kekurangan Gizi
Kurang Vit. A (KVA)
GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium )
Gizi Kurang (BB Kurang)
Stunting (Pendek )
Anemia
Kelebihan Gizi
Gizi Lebih
PTM (Penyakit Tidak Menular ) seperti DM, Gagal
Ginjal, Jantung Koroner, Stroke, Hipertensi, Kanker.
F. Jenis – Jenis Zat Gizi
1. Karbohidrat
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen(O).
Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya
golongan makanan pokok seperti padi – padian atau serealia, jagung,
umbi – umbian dan kacang – kacangan kering.
Fungsi Karbohidrat :
a. Sebagai Sumber Energi ( 1 grm menghasilkan 4 kal)
b. Sebagai Pemberi Rasa Manis pada Makanan
c. Sebagai Penghemat Protein
d. Sebagai Pengatur Metabolisme Lemak
e. Membantu Pengeluaran Feses
Pencernaan Karbohidrat
Pencernaan karbohidrat dimulai dimulut dengan bantuan enzim amilase,
selanjutnya menuju lambung (asam lambung, amilase dari pankreas)
kemudian masuk ke usus halus untuk diserap sari – sari makanannya.
Hasil akhir pencernaan karbohidrat ini meliputi glukosa, fruktosa, dan
galaktosa.
2. Lemak
Lemak terdiri atas unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen
(O) dengan kandungan oksigen lebih kecil dari pada yang terdapat dalam
karbohidrat. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak antara
lain:
Lemak Hewani : semua lemak hewani, termasuk susu, mentega, keju
dan kuning telur.
Lemak Nabati : minyak kelapa, kacang – kacangan dan alpukat.
Pencernaan Lemak
Manfaat Lemak Dalam Tubuh
Klasifikasi Vitamin
Vitamin dapat dipilah menjadi 2 kelompok yaitu
5. Kelompok yang larut dalam lemak
Vitamin yang larut dalam lemak terdiri dari vitamin A, D, E dan K.
2. Kelompok yang larut dalam air.
Vitamin yang larut dalam air terdiri dari vitamin B kompleks dan
vitamin C
Sumber vitamin lebih banyak terdapat pada sayur – sayuran dan buah
– buahan.
5. Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan organ
maupun fungsi tubuh secara keseluruhan . Mineral merupakan
komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Sumber paling
baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih
banyak terdapat di alam makanan nabati.
Statistik Vital
Merupakan data statistik yang berkaitan dengan nutrisi misalnya
angka kematian menurut umur tertentu, angka penyebab kesakitan
dan kematian, statistik pelayanan kesehatan, hingga angka
penyakit infeksi yang berkaitan dengan kekurangan gizi.
Faktor Ekologi
Penilaian ini dipilih karena masalah gizi dapat muncul akibat
interaksi beberapa faktor ekologi seperti faktor biologis, fisik dan
lingkungan budaya. Metode ini dilakukan untuk mengetahui
penyebab kejadian gizi salah (Malnutrisi) disuatu masyarakat.
J. Kecukupan Gizi Pada Berbagai Tingkat Usia
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat
Indonesia.
TERIMAKASIH