Rekam Medis - Soap DR Hasyim Kandangserang
Rekam Medis - Soap DR Hasyim Kandangserang
Rekam Medis - Soap DR Hasyim Kandangserang
• Pembetulan kesalahan dilakukan pada tulisan yang salah, diberi paraf oleh petugas
yang bersangkutan.
• Menghapus tulisan dengan cara apa pun juga tidak diperbolehkan
• Penyimpanan lima tahun sejak pasien terakhir berobat, setelah lima tahun dapat
dimusnahkan, sesuai tata cara pemusnahan ditetapkan oleh dirjen & tata cara
pemusnahan arsip yang baku.
• Dapat dilakukan penyimpanan khusus dan ditempatkan tersendiri
• Rekam medis disimpan oleh petugas khusus yang ditunjuk oleh pempinan sarana
kesehatan
• Berkasrekam medis milik sarana kesehatan
• Isi rekam medis milik pasien
• Wajib dijaga kerahasiaannya
• Pemaparan isi rekam medis hanya boleh dilakukan dengan izin
tertulis dari pasien
• Pimpinan sarana kesehatan bertanggungjawab atas kerusakan,
kehilangan, pemalsuan, & penyalahgunaan oleh orang/badan yang
tidak berhak
PEMANFAATAN REKAM MEDIS-Pasal 13
RJ
ASSESMENT
AWAL
RM RI
ASSESMENT
LANJUTAN
IGD
Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan
Pasal 3(1)
1. Identitas Pasien
2. Tanggal dan waktu.
3. Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).
4. Hasil Pemeriksaan fisik dan penunjang medis.
5. Diagnosis
6. Rencana penatalaksanaan
7. Pengobatan dan atau tindakan
8. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
9. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik dan
10.Persetujuan tindakan bila perlu.
Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari -
Pasal 3(2)
1. Identitas Pasien
2. Tanggal dan waktu.
3. Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).
4. Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis.
5. Diagnosis
6. Rencana penatalaksanaan / TP (treatment planning)
7. Pengobatan dan atau tindakan
8. Persetujuan tindakan bila perlu
9. Catatan obsservasi klinis dan hasil pengobatan
10.Ringkasan pulang (discharge summary)
11. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan.
12.Pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu dan
13.Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik
Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat – Pasal
3(3)
1. Identitas Pasien
2. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan
3. Identitas pengantar pasien
4. Tanggal dan waktu.
5. Hasil Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).
6. Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis.
7. Diagnosis
8. Pengobatan dan/atau tindakan
9. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak
lanjut.
10. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatan.
11. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan
kesehatan lain dan
12. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Khusus isi rekam medis pasien akibat
bencana maka ditambahkan
Harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan perawatan
pasien. Isi ringkasan pulang sekurang-kurangnya memuat:
1. identitas pasien;
2. diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat;
3. ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis akhir,
pengobatan dan tindak lanjut; dan
4. nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan
pelayanan kesehatan.
PENGORGANISASIAN
2. memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas perintah
pengadilan;
5. untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak menyebutkan identitas
pasien.
• Permintaan rekam medis untuk tujuan tersebut diatas harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana
pelayanan kesehatan
TANGGUNG JAWAB
2. OBJECTIVE (O) :
• Lakukan pemeriksaan fisik dan kalau perlu pemeriksaan penunjang terhadap pasien,
tulis hasil pemeriksaan pada kolom O.
• Contoh :
O : Keadaan umum gelisah, Tensi…..,Nadi…….. …….. ronki -/-………………. Wheezing
+/+…… dst
3. ASSESSMENT (A) :
• Buat kesimpulan dalam bentuk suatu Diagnosis Kerja, Diagnosis Differensial, atau suatu penilaian
keadaan berdasarkan hasil S dan O. Isi di kolom A
• Contoh :
A : WD/ Status Astmatikus ; DD/ ALO ……dst
4. PLAN (P):
• Tuliskan rencana diagnostik, rencana terapi / tindakan, rencana monitoring, dan rencana edukasi.
• Contoh :
Rencana Diagnostik ( D ) : Lakukan foto Ro thorax ap/lat; periksa GDP dan 2 jam pp … dst
Rencana Terapi/Tindakan (Tx ) : Pasang Infus…… , berikan medika mentosa……. Dst Rencana
Monitoring ( M ) : pasang monitor , catat tanda-tanda vital tiap 4 jam … ukur saturasi O2 … dst
Rencana Edukasi( E ) : posisi harus……. Kegiatan fisik terbatas pada………. Diet yg boleh……. Dst
CONTOH SOAP KEPERAWATAN
CONTOH SOAP KEBIDANAN KALA I
S : Ibu mengatakan keluar air – air sejak 2 hari yang lalu
• Ibu mengatakan mules – mules sejak 1 hari yang lalu
• Ibu mengatakan anak pertama
• Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
O : Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : Composmentis
• TTV : Td : 120/80mmHg, N : 81x/menit, R : 20x/menit, S : 37,5⁰C
• Tfu : 30cm
• Palpasi : Leopold I : Bokong
Leopold II : Puka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : kepala 2/5
• his : 3x dalam 10 menit lamanya 30 detik
kekuatan : sedang
Relaksasi : +
• Djj : 190x/menit
• Vt : vulva dan vagina tidak ada kelainan, porsio tidak teraba, pembukaan : 8cm,
ketuban : - , preskep, penurunan HIII, UUB didepan, molase : - , bloodslym : +
A : Ibu G1PoA0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dengan KPD
• Janin tunggal hidup intra uterin Preskep dengan UUB didepan
• Tindakan segera : melakukan penolongan dengan Ekstraksi
Forcep
P:
1.menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan TTV : TD : 120/80x/menit N : 81x/menit R : 20x/menit
S : 37,5⁰C
2.Memberi dukungan dan support mental
3.Mencukupi nutrisi ibu,dengan memberikan the manis hangat kepada ibu.
4.Mengajarkan teknik relaksasi yang baik,bernafas panjang jika ada his dan beristirahat jika tidak
ada his.
5.Menganjurkan ibu untuk miring kekiri,agar mempercepat proses penurunan kepala.
6.Menghadirkan mendamping ibu yaitu suami ibu
7.Mengobservasi djj, Djj (+) frekuensi, teratur
8.Pada pukul 10.00 WIB ibu merasa ingin meneran.
9.Menyiapkan alat-alat persalinan,seperti partus set, hacting set, infuse set, alat-alat forcep, obat-
obatan, perlengkapan ibu, perlengkapan bayi dan perlengkapan PI.
10.
Mendokumentasikan kedalam patologi.
KAITAN REKAM MEDIS-SKP
SKP IDENTIFKASI :
NAMA
NO RM
TGL LAHIR
ASSESMEN
RISIKO JATUH
DOKUMENTASI