Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi
Ns.Bertylia,S.Kep,.M.Kes,M.Kep, Sp.Kep.J
Latar belakang
Pelayanan front office merupakan
bagian yang terpadu dari berbagai
Komunikasi merupakan faktor yang pelayanan rumah sakit secara
paling mendukung untuk menyeluruh yang sekaligus menjadi
kesuksesan seseorang tolok ukur suatu keberhasilan dalam
mencapai tujuan sebuah instansi
rumah sakit
• Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Komunikasi vertikal;
perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya. Komunikasi horizontal; diskusi atau
bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
• Eksternal : Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada
publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti
sosial.
Jenis Komunikasi
• Verbal (lisan)----- disampaikan langsung baik melalui
media/telekompren
• Tertulis--- tulisan baik melalui surat, mengirimkan pesan mll aplikasi
atau media teknologi
Alat komunikasi
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH:
sikap tubuh dan ekspresi wajah: tersenyum, kontak
mata, membungkuk ke arah lawan bicara, tangan tidak
masuk kantong dan kaki tidak menyilang.
JARAK:
Jarak intim: sampai dengan 50 cm,
Jarak Pribadi: 50 – 120 cm,
Jarak Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Komunikasi terapeutik pada umumnya terjadi di ruang
pribadi tanpa pembatas antara PPA dan pasien.
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
SENTUHAN
bersalaman, menepuk bahu, menggenggam tangan
pasien (perhatikan budaya)
Hati-hati! Tidak tepat untuk: pasien curiga, korban aniaya, larangan
budaya
DIAM
Misalnya: setelah mengajukan pertanyaan, maka
perawat diam untuk memberi kesempatan kepada
pasien memikirkan jawaban terhadap pertanyaan yang
diajukan.
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
PPJA
Pasien , Apoteker
keluarga
Profesional pemberi Lainnya
asuhan : Mereka yg
secara langsung
memberikan asuhan
Dietisien
kepada pasien
Tahapan Hubungan Terapeutik
pada Tim Kesehatan
Kemampuan
menyampaikan Standar ISBAR dan
PPA
kondisi pasien TBak
antar PPA
Tujuannya Terapi
Tahapan Hubungan Terapeutik
pada Tim Kesehatan
Komunikasi terapeutik pada tim kesehatan merupakan komunikasi
yang dilakukan antara perawat dengan tim kesehatan yang
bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien.
Perlu kemampuan untuk menyampaikan kondisi pasien kepada
anggota tim kesehatan lain.
Standar yang digunakan dalam melakukan komunikasi dan
hubungan terapeutik dengan tim kesehatan adalah ISBAR, yaitu
Introduction/Introduksi, Situation/Situasi, Background/Latar
belakang, Assessment/Pengkajian, Recommendation/ Rekomendasi
(Joint Commission International, 2012).
Penerapan Komunikasi pada
Tim Kesehatan
Introduction/ Introduksi, perawat menyebutkan nama dan nama pasien.
Situation/Situasi, perawat menyampaikan kondisi pasien terkait usia
pasien, jenis kelamin, diagnosis, prosedur yang telah dilakukan, status
mental, dan stabilitas kondisi pasien.
Background/Latar belakang, perawat menginformasikan latar belakang
keluarga, latar belakang budaya/agama, kemampuan berkomunikasi dan
berbahasa.
Assessment/Pengkajian yang telah dilakukan kepada pasien, yang
meliputi tanda vital; keluhan pasien, perilaku pasien serta faktor risiko,
Nilai Kritis.
Recommendation/ Rekomendasi kepada petugas kesehatan terkait
prioritas area dan tindakan yang harus segera dilakukan terhadap pasien.
JAWABAN DPJP
BA BACA
K
KONFIRMASI
TERIMA KASIH